Anda di halaman 1dari 18

RESEARCH POLICY

Kebijakan Anti Korupsi Kelompok 1


ANGGOTA KELOMPOK
Alicia Nathanielle Nanditarani 14010121140194
Dafana Khairunnisa 14010121140162
Savitri Asmahayu 14010121140210
Sisilia Rahma 14010121120023
Awaludin Murtadho 14010121130079
Bayu Fajar Nugroho 14010121130102
Harbangan Frans Michael S. 14010121140202
Usman Bayu Nurhayat 14010121130064
Rahmat Akbar 14010120140202

2
I. PERKENALAN
--------------------------------------
--------------------------------------
--------------------------------------
INTRODUCTION 01 Inovasi adalah pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan
keunggulan kompetitif. Faktor-faktor yang unik untuk pasar
negara berkembang dapat mempengaruhi inovasi dan
dengan demikian semakin menarik perhatian. Ikatan politik di
negara berkembang seperti China ditemukan mempengaruhi
perilaku inovasi perusahaan karena kekuatan pemerintah
dan institusi pasar yang kurang berkembang. Sebagian besar
studi berfokus pada investasi inovasi atau hasil.

Teori kelembagaan menunjukkan bahwa di negara


berkembang, kemampuan untuk memanfaatkan sumber
daya secara efisien dan mencapai hasil inovasi yang optimal
sangat dibatasi oleh hubungan yang dimiliki perusahaan
dengan pemerintah. Dalam penelitian ini, kami menganggap
ikatan politik sebagai jenis sumber daya eksternal yang
tidak berwujud dan memeriksa peran moderasi dalam
hubungan antara cash holding dan investasi R&D dengan
hasil. Perusahaan dalam meningkatkan efisiensi inovasi
dapat dilakukan dengan mengeksplorasi efek moderat dari
kebijakan Antikorupsi di Cina. Kongres Nasional Partai
Komunis Tiongkok ke-18 pada tahun 2012 memperkenalkan
kampanye antikorupsi nasional.
INTRODUCTION 02
Studi ini mengkesplorasi efek interaksi tiga arah dari cash holding,
ikatan politik, dan kebijakan antikorupsi terhadap investasi R&D
dan hasil R&D secara mandiri.
Dalam studi ini memuat beberapa kontribusi untuk literatur, yaitu :
1. Mengembangkan kerangka kerja untuk mengidentifikasi peran
beragam sumber daya dalam proses inovasi dan
mempertimbangkan investasi dan hasil inovasi.
2. Menggabungkan RBV dinamis dan perspektif institusional untuk
mengungkap bagaimana cash holding perusahaan mempengaruhi
keputusan R&D di pasar negara berkembang.
3. Mengklarifikasi teoretis dan inkonsistensi empiris pengaruh
koneksi politik pada perusahaan efisiensi inovasi dengan menguji
efek kontingen antikorupsi kebijakan ikatan politik.

Teori RBV dan kelembagaan berfokus pada keunikan sumber daya dan alokasinya daripada efisiensi
pemanfaatan sumber daya, yang tersirat di dalam kebijakan antikorupsi. Dengan demikian, dalam
perspektif ini adanya temuan yang mengungkapkan terkait bagaimana ikatan politik dapat membantu
mendorong belanja inovasi, dan juga efek bermata dua dari ikatan tersebut pada efisiensi inovasi mengikuti
perubahan dalam lingkungan kelembagaan.
KERANGKA TEORI DAN PENGEMBANGAN
HIPOTESIS
KERANGKA TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
✘ Mengintegrasikan teori RBV (research based view) dan teori kelembagaan yang
menguraikan bagaimana sumber daya dalam ekonomi transisi berinteraksi
dan berkontribusi pada inovasi perusahaan. RBV berfokus pada bagaimana
strategi berkaitan dengan karakteristik khusus dari sumber daya internal
perusahaan
✘ Karakteristik kelembagaan ekonomi transisi cenderung mempengaruhi peran
sumber daya politik dalam inovasi.
✘ Ikatan politik dapat menyediakan sumber daya tak berwujud yang fleksibel
serta dapat melengkapi sumber daya keuangan nyata (cash holdings) yang
diperlukan untuk inovasi.
✘ Perusahaan Cina harus bergantung pada pemerintah untuk informasi dan
sumber daya dan dalam hal inovasi, kekosongan kelembagaan di pasar modal
membatasi motivasi dan kemampuan perusahaan untuk berinvestasi dalam
proyek beresiko. Kelemahan potensial dalam mengandalkan ikatan politik
adalah perusahaan menggunakan uang untuk menyuap anggota yang dinilai
berharga dalam jaringan politik perusahaan.
✘ ikatan politik memiliki kontribusi positif dalam cash holdings terhadap inovasi,
KERANGKA TEORI DAN PENGEMBANGAN
HIPOTESIS
✘ Ketika Xi Jinping berkuasa, kampanye
sistematis nasional melawan korupsi mulai
berlaku. Dengan adanya kampanye anti
korupsi, koneksi politik menjadi sorotan
yang pada akhirnya menghasilkan
perbaikan sistem hukum untuk Place your screenshot here
menghilangkan adanya ikatan politik
dengan perusahaan.
✘ Kebijakan anti korupsi meningkatkan
tekanan finansial pada investasi R&D serta
secara signifikan melemahkan manfaat
finansial dari ikatan politik. Kampanye
anti-korupsi meningkatkan transparansi,
menegakkan aturan dan memudahkan
melacak tindakan para pejabat.
METODE
METODE
✘ Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah menggunakan
metode kuantitatif dengan tiga rangkaian yaitu pengambilan sampel dan
data, pengukuran dan pendekatan statistik. Pengumpulan sampel diperoleh
dari kumpulan data longitudinal perusahaan China yang terdaftar pada
periode 2007 dan 2016 dari database CSMAR
✘ Data yang telah diperoleh kemudian diolah dalam pengukuran yang berupa
empat variabel yaitu variabel dependen, variabel bebas, variabel moderasi
dan variabel kontrol. Variabel dependen yang digunakan yaitu investasi R&D
dan hasil R&D.
✘ Lalu, dalam variabel bebas yang digunakan yaitu rasio kas perusahaan.
✘ Selanjutnya, dalam variabel moderasi yang digunakan yaitu ikatan politik
dan kebijakan anti korupsi.
✘ Kemudian,dalam variabel kontrol yang digunakan yaitu logaritma jumlah
total karyawan perusahaan. Selanjutnya, tahapan terakhir dalam
pengolahan data adalah dengan pendekatan statistik dengan
menggunakan model regresi efek tetap.
HASIL
Pengujian temuan-temuan untuk menngkonfirmasi
temuan-temuan dilakukan melalui tiga tahapan, antara lain:
❑ Mengikuti penelitian lain dengan menggunakan variabel dummy untuk
menangkap dan mengetahui kampanye anti korupsi dan kekokohan
kebijakan hubungan politik perusahaan.

❑ Menjalankan kembali analisis dengan model regresi efek-acak dan


memperoleh pola yang serupa secara kualitatif. Cash holding memiliki efek
positif yang signifikan terhadap investasi R&D.

❑ Pencocokan skor kecenderungan untuk menghasilkan sampel perusahaan


yang sebanding dengan dan tanpa ikatan politik.
DISKUSI
Dengan menguji pengaruh cash holding terhadap tingkat inovasinya serta
peran kontinjensi dari ikatan politik dan kebijakan anti korupsi sehingga
dapat diketahui beberapa hal yakni.

❖ Cash holding sebagai jenis financial slack memiliki hubungan positif


terhadap inestasi inovasi.
❖ Penerapan kebijakan anti korupsi mengurangi efek moderat positif dari
ikatan politik di dalam hubungan antara cash holding dengan investasi
R&D.
❖ Kampanye anti korupsi memberikan keuntungan bahwa tanpa ikatan
politik pun perusahaan dapat menjalankan inovasi.
❖ Kampanye anti korupsi membuat kepercayaan positif dalam
pengembangan inovasi.
IMPLIKASI TEORITIS
➢ Artikel tersebut memberikan sebuah pandangan baru mengenai peran dari
pemegang modal (cash holding), relasi/ikatan politik, dan kebijakan anti
korupsi dalam perkembangan inovasi sebuah perusahaan.

➢ Artikel tersebut menemukan karakteristik yang unik dari pemegang modal


(cash holding).

➢ Artikel tersebut menemukan temuan bahwasanya ikatan politik di dalam


konteks pasar adalah sebagai sebuah sumber daya eksternal yang tidak
berwujud namun memiliki implikasi yang penting untuk dapat melengkapi
sumber daya keuangan perusahaan dan secara langsung berkontribusi dalam
pengembangan inovasi.
IMPLIKASI TEORITIS
Hubungan antara inovasi kaitan politik, dan juga
kampanye anti korupsi memiliki dua efek.
1. Terciptanya peningkatan inovasi.
2. Mempengaruhi integrasi sumber daya yang ada.
Dari ulasan tersebut dapat disimpulkan bahwasanya
penerapan kebijakan anti korupsi di China dan negara
berkembang lainnya akan mengurangi inefisiensi dalam
proses inovasi.
IMPLIKASI PRAKTIS
▪ Pertama memberikan dampak praktis bagi
manajer di awal perkembangan dan
kemunculan ekonomi China
▪ Kemudian yang kedua dari perspektif kebijakan
menunjukkan bahwa pembuat kebijakan harus
berfokus membuat kebijakan yang dapat
mendorong inovasi.
▪ Kebijakan anti korupsi terbukti dapat
melindungi hak-hak kekayaan intelektual
perusahaan dari pemborosan dan kesewenang-
wenangan.
KETERBATASAN DAN ARAH
MASA DEPAN
Keterbatasan terdapat pada sampel yang
hanya terbatas di China yang membatasi
generalisasi hasil, perbandingan hasil
penelitian di negara lain penting untuk
dilakukan supaya dapat melihat
bagaimana kebijakan anti korupsi dapat
mempengaruhi inovasi. Dengan demikian,
perubahan arah R&D dan dampaknya
terhadap kinerja dari waktu ke waktu harus
diperiksa secara lebih rinci.
KESIMPULAN
Sumber daya politik penting untuk inovasi
dalam ekonomi transisi, hal tersebut disebabkan
oleh kurangnya kerangka hukum untuk
mendefinisikan hak kekayaan intelektual.
Dengan demikian, membangun hubungan baik
dengan pejabat pemerintah merupakan strategi
untuk mengurangi ketidakpastian lingkungan
dan mengurangi ancaman peniruan oleh
pesaing. Perubahan terhadap kepekaan
kelembagaan terkait korupsi memiliki pengaruh
besar pada kegunaan ikatan politik ketika
memanfaatkan cash holding untuk inovasi
investasi dan output.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai