KAK - Kelompok 1 PDF
KAK - Kelompok 1 PDF
2
I. PERKENALAN
--------------------------------------
--------------------------------------
--------------------------------------
INTRODUCTION 01 Inovasi adalah pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan
keunggulan kompetitif. Faktor-faktor yang unik untuk pasar
negara berkembang dapat mempengaruhi inovasi dan
dengan demikian semakin menarik perhatian. Ikatan politik di
negara berkembang seperti China ditemukan mempengaruhi
perilaku inovasi perusahaan karena kekuatan pemerintah
dan institusi pasar yang kurang berkembang. Sebagian besar
studi berfokus pada investasi inovasi atau hasil.
Teori RBV dan kelembagaan berfokus pada keunikan sumber daya dan alokasinya daripada efisiensi
pemanfaatan sumber daya, yang tersirat di dalam kebijakan antikorupsi. Dengan demikian, dalam
perspektif ini adanya temuan yang mengungkapkan terkait bagaimana ikatan politik dapat membantu
mendorong belanja inovasi, dan juga efek bermata dua dari ikatan tersebut pada efisiensi inovasi mengikuti
perubahan dalam lingkungan kelembagaan.
KERANGKA TEORI DAN PENGEMBANGAN
HIPOTESIS
KERANGKA TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
✘ Mengintegrasikan teori RBV (research based view) dan teori kelembagaan yang
menguraikan bagaimana sumber daya dalam ekonomi transisi berinteraksi
dan berkontribusi pada inovasi perusahaan. RBV berfokus pada bagaimana
strategi berkaitan dengan karakteristik khusus dari sumber daya internal
perusahaan
✘ Karakteristik kelembagaan ekonomi transisi cenderung mempengaruhi peran
sumber daya politik dalam inovasi.
✘ Ikatan politik dapat menyediakan sumber daya tak berwujud yang fleksibel
serta dapat melengkapi sumber daya keuangan nyata (cash holdings) yang
diperlukan untuk inovasi.
✘ Perusahaan Cina harus bergantung pada pemerintah untuk informasi dan
sumber daya dan dalam hal inovasi, kekosongan kelembagaan di pasar modal
membatasi motivasi dan kemampuan perusahaan untuk berinvestasi dalam
proyek beresiko. Kelemahan potensial dalam mengandalkan ikatan politik
adalah perusahaan menggunakan uang untuk menyuap anggota yang dinilai
berharga dalam jaringan politik perusahaan.
✘ ikatan politik memiliki kontribusi positif dalam cash holdings terhadap inovasi,
KERANGKA TEORI DAN PENGEMBANGAN
HIPOTESIS
✘ Ketika Xi Jinping berkuasa, kampanye
sistematis nasional melawan korupsi mulai
berlaku. Dengan adanya kampanye anti
korupsi, koneksi politik menjadi sorotan
yang pada akhirnya menghasilkan
perbaikan sistem hukum untuk Place your screenshot here
menghilangkan adanya ikatan politik
dengan perusahaan.
✘ Kebijakan anti korupsi meningkatkan
tekanan finansial pada investasi R&D serta
secara signifikan melemahkan manfaat
finansial dari ikatan politik. Kampanye
anti-korupsi meningkatkan transparansi,
menegakkan aturan dan memudahkan
melacak tindakan para pejabat.
METODE
METODE
✘ Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah menggunakan
metode kuantitatif dengan tiga rangkaian yaitu pengambilan sampel dan
data, pengukuran dan pendekatan statistik. Pengumpulan sampel diperoleh
dari kumpulan data longitudinal perusahaan China yang terdaftar pada
periode 2007 dan 2016 dari database CSMAR
✘ Data yang telah diperoleh kemudian diolah dalam pengukuran yang berupa
empat variabel yaitu variabel dependen, variabel bebas, variabel moderasi
dan variabel kontrol. Variabel dependen yang digunakan yaitu investasi R&D
dan hasil R&D.
✘ Lalu, dalam variabel bebas yang digunakan yaitu rasio kas perusahaan.
✘ Selanjutnya, dalam variabel moderasi yang digunakan yaitu ikatan politik
dan kebijakan anti korupsi.
✘ Kemudian,dalam variabel kontrol yang digunakan yaitu logaritma jumlah
total karyawan perusahaan. Selanjutnya, tahapan terakhir dalam
pengolahan data adalah dengan pendekatan statistik dengan
menggunakan model regresi efek tetap.
HASIL
Pengujian temuan-temuan untuk menngkonfirmasi
temuan-temuan dilakukan melalui tiga tahapan, antara lain:
❑ Mengikuti penelitian lain dengan menggunakan variabel dummy untuk
menangkap dan mengetahui kampanye anti korupsi dan kekokohan
kebijakan hubungan politik perusahaan.