Ketimpangan sosial bisa terjadi di berbagai bidang seperti
pendidikan dan budaya. Contohnya di dunia pendidikan, sebagian sekolah di beberapa wilayah di indonesia belum mendapatkan fasilitas yang memadai sementara sekolah di kota-kota besar dilengkapi dengan laboratorium, komputer, akses internet, dan sebagainya. Hal ini menunjukkan belum meratanya pembangunan sarana prasarana pendidikan yang menyebabkan munculnya ketimpangan sosial.
Contoh yang paling baru terjadi adalah kesenjangan sosial di
masa pandemi ini. Para pekerja informal yang umumnya memiliki pendapatan rendah lebih rentan terinfeksi covid-19 karena tingkat kontak fisik mereka lebih tinggi dengan orang yang terinfeksi. Contohnya adalah pedagang di pasar, satpam, atau tukang becak yang masih harus bekerja dan bertemu dengan banyak orang. Sementara mereka yang bekerja kantoran memiliki kesempatan untuk bekerja dari rumah, dimana kemungkinan untuk berinteraksi dengan orang lain pun lebih rendah.
Dari kedua contoh di atas, kita bisa mengetahui gambaran
ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat. Tidak hanya masyarakat luas