REVIEW JURNAL

1. Jurnal 1
Judul Artikel In situ X-ray diffraction analysis of electrochemical Dy–Ni
alloying in molten LiCl–KCl

Penulis Yumi Katasho, Tetsuo Oishi

Nama Jurnal Electrochemistry Communications

Tahun, Volume 138, May 2022, Page 107287

halaman

Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari proses

Penelitian elektrokimia dan membantu dalam memahami reaksi antara Dy
(dysprosium) dan Ni (niquel) dalam campuran LiCl-KCl cair
untuk membentuk paduan logam dengan sifat-sifat khusus

Metode Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian

eksperimental yang digunakan dalam penelitian ini adalah difraksi
sinar-X in situ untuk mempelajari struktur kristal dari bahan
elektroda selama proses elektroda, dengan campuran LiCl-KCl
cair sebagai elektrolit dan dysprosium (Dy) dan niquel (Ni)
sebagai bahan elektroda. Parameter elektroda seperti suhu dan
potensial dievaluasi dan diubah-ubah untuk mempelajari
pengaruhnya pada pembentukan paduan elektrokimia.
Bahan Bahan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
campuran LiCl-KCl cair yang digunakan sebagai elektrolit dalam
sel elektrokimia.
Hasil dan Dalam pembahasan, menjelaskan bahwa hasil tersebut
pembahasan menunjukkan bahwa pembentukan paduan Dy-Ni dalam
campuran LiCl-KCl cair dapat dilakukan melalui proses elektroda
dengan mengatur parameter elektroda seperti suhu dan potensial.
Selain itu, struktur kristal paduan dapat diatur dengan
memvariasikan parameter tersebut, yang memungkinkan untuk
membuat paduan dengan sifat-sifat yang diinginkan.

Selain itu, juga membahas hubungan antara struktur kristal paduan

dan sifat-sifatnya, seperti kekerasan, kekuatan, dan ketahanan
terhadap korosi. Mereka menunjukkan bahwa struktur kristal yang
dihasilkan oleh paduan Dy-Ni memengaruhi sifat-sifat tersebut,
dan dapat diatur dengan memvariasikan parameter elektroda.

Aplikasi potensial dari paduan elektrokimia Dy-Ni dalam bidang

energi dan teknologi material. Mereka menyebutkan bahwa
paduan ini dapat digunakan sebagai bahan untuk elektroda dalam
sel elektrokimia, seperti sel bahan bakar dan sel elektrolisis, serta
memiliki potensi untuk digunakan dalam pembuatan material
 dengan sifat-sifat yang unik.
Keunggulan Menggunakan teknik difraksi sinar-X in situ yang memungkinkan
para peneliti untuk memantau perubahan dalam struktur kristal
selama proses elektroda secara real-time. Hal ini sangat penting
dalam memahami reaksi elektrokimia dan membantu dalam
mengembangkan metode baru untuk membuat paduan logam
dengan sifat-sifat khusus.
Kekurangan Keterbatasan teknik analisis: Penelitian ini hanya menggunakan
teknik difraksi sinar-X untuk menganalisis struktur kristal dari
bahan elektroda selama proses elektroda. Tidak ada teknik analisis
lain yang digunakan untuk memastikan hasil penelitian ini.

2. Jurnal 2
Judul Artikel Carbon fibre lattice strain mapping via microfocus synchrotron X-
ray diffraction of a reinforced composite

Penulis Jiraphant Srisuriyachot , Sophie A.M. McNair, Yang Chen,

Thomas Barthelay, Rob Gray, Jean Bénézech, Igor P. Dolbnya,
Richard Butler, Alexander J.G. Lunt

Nama Jurnal Carbon

Tahun, Volume 200, 5 November 2022, Pages 347-360

halaman

Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan deformasi dalam

Penelitian material komposit yang diperkuat dengan serat karbon
menggunakan teknik difraksi sinar-X sinchrotron, dan
mengevaluasi potensi teknik ini dalam peningkatan performa
material yang diperkuat dengan serat karbon.

Metode Metode penelitian yang digunakan adalah teknik difraksi sinar-X

sinchrotron untuk memetakan deformasi dalam material komposit
yang diperkuat dengan serat karbon.
Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah material
komposit yang diperkuat dengan serat karbon dan teknik difraksi
sinar-X sinchrotron digunakan untuk memetakan deformasi dalam
material tersebut.
Hasil dan Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik difraksi sinar-X
pembahasan sinchrotron dapat digunakan untuk memetakan deformasi dalam
material komposit yang diperkuat dengan serat karbon. Dalam
penelitian ini, para peneliti mengamati bahwa deformasi yang
terjadi pada serat karbon lebih besar daripada matriks polimer, dan
distribusi ketegangan dan deformasi yang terjadi di dalam material
komposit sangat dipengaruhi oleh orientasi serat karbon.

Pembahasan dalam jurnal ini menunjukkan bahwa teknik difraksi

 sinar-X sinchrotron sangat berguna dalam mengidentifikasi
distribusi ketegangan dan deformasi di dalam material komposit,
dan hasil ini dapat membantu para ilmuwan dan insinyur untuk
mengembangkan material yang lebih tahan lama dan kuat. Penulis
juga membahas tentang potensi teknik ini dalam mengoptimalkan
pengembangan material yang diperkuat dengan serat karbon di
masa depan.

Selain itu, juga membahas beberapa keterbatasan teknik ini,

seperti kebutuhan akan sumber sinar-X yang kuat dan perangkat
keras yang canggih, serta kesulitan dalam mendapatkan data yang
presisi dan akurat. Penulis juga memberikan saran untuk
penelitian selanjutnya yang dapat meningkatkan penggunaan
teknik difraksi sinar-X sinchrotron dalam pengembangan material
yang diperkuat dengan serat karbon.
Keunggulan Metode eksperimental yang kuat: Penelitian ini menggunakan
difraksi sinar-X synchrotron untuk memetakan deformasi dalam
material komposit yang diperkuat dengan serat karbon. Metode ini
terbukti sangat efektif dalam mengidentifikasi distribusi
ketegangan dan deformasi di dalam material komposit, yang
merupakan hal penting dalam pengembangan material yang kuat
dan tahan lama.
Kekurangan Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terbatas pada
material komposit tertentu yang diperkuat dengan serat karbon.
Oleh karena itu, hasil yang diperoleh mungkin tidak dapat
diterapkan secara langsung pada material komposit yang berbeda
atau bahan lainnya.

3. Jurnal 3
Judul Artikel Did ancient glassware travel the Silk Road? X-ray fluorescence
analysis of a Sasanian glass vessel from Okinoshima Island, Japan

Penulis Yoshinari Abe, Ryuji Shikaku, Masakazu Yamamoto, Naoto Yagi,

Izumi Nakai

Nama Jurnal Journal of Archaeological Science: Reports

Tahun, Volume 20, August 2018, Pages 362-368

halaman

Tujuan Tujuan penelitian dalam jurnal ini adalah untuk menentukan asal-
Penelitian usul kaca Sasanian yang ditemukan di Okinoshima Island, Jepang,
dan menunjukkan apakah perdagangan kaca antara Timur Tengah
dan Asia Timur terjadi pada masa lalu.

Metode Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal tersebut adalah

analisis fluoresensi sinar-X (XRF) untuk menentukan komposisi
 kimia kaca. XRF adalah teknik analisis yang umum digunakan
dalam penelitian arkeologi dan bahan, karena kemampuannya
untuk menentukan unsur-unsur dalam sampel dengan cepat dan
akurat tanpa merusak bahan tersebut.
Bahan Bahan penelitian dalam jurnal tersebut adalah sebuah artefak kaca
Sasanian yang ditemukan di Okinoshima Island, Jepang.
Hasil dan Penelitian ini bertujuan untuk menentukan asal-usul sebuah kaca
pembahasan Sasanian yang ditemukan di Okinoshima Island, Jepang, dan
untuk menguji hipotesis apakah kaca kuno pernah melakukan
perjalanan melalui Jalan Sutera yang menghubungkan Timur
Tengah dan Asia Timur pada masa lalu.

Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti melakukan analisis

komposisi kimia kaca menggunakan teknik analisis fluoresensi
sinar-X (XRF) dan membandingkan hasilnya dengan sampel kaca
dari wilayah Iran, Mesopotamia, India, dan Tiongkok. Selain itu,
peneliti juga mempelajari karakteristik fisik dan kimia kaca
Sasanian dari penemuan lain di seluruh dunia.

Hasil analisis XRF menunjukkan bahwa kaca Sasanian yang

ditemukan di Okinoshima Island memiliki komposisi kimia yang
serupa dengan kaca Sasanian dari Iran dan Irak. Hal ini
menunjukkan bahwa kaca tersebut berasal dari wilayah tersebut
dan kemungkinan besar diimpor ke Jepang melalui perdagangan
yang terjadi di Jalan Sutera.
Keunggulan Metode analisis yang digunakan, yaitu analisis fluoresensi sinar-X
(XRF), adalah metode analisis yang dapat memberikan informasi
yang sangat berguna tentang komposisi kimia bahan. Dalam
penelitian ini, metode ini digunakan dengan sangat baik untuk
menentukan asal usul kaca Sasanian yang ditemukan di
Okinoshima Island, Jepang.
Kekurangan Ukuran sampel yang kecil: Penelitian ini hanya menguji satu
contoh kaca Sasanian, sehingga tidak dapat memberikan
gambaran yang lengkap tentang perdagangan kaca kuno di seluruh
Jalan Sutera. Untuk memberikan hasil yang lebih bermakna, di
masa depan penelitian sebaiknya menggunakan sampel yang lebih
besar dan lebih representatif dari berbagai wilayah di sepanjang
Jalan Sutera.

4. Jurnal 4
Judul Artikel X-ray fluorescence spectrometry for environmental analysis:
Basic principles, instrumentation, applications and recent trends

Penulis E. Marguí, I. Queralt, E. de Almeidai

Nama Jurnal Chemosphere

 Tahun, Volume 303, Part 1, September 2022, Page 135006
halaman

Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan tinjauan

Penelitian komprehensif tentang aplikasi teknik XRF dalam analisis
lingkungan dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
teknologi tersebut bagi para pembaca yang tertarik dalam bidang
tersebut.

Metode Metode penelitian yang digunakan adalah teknik non-destruktif

yang digunakan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif unsur
dalam sampel. Teknik ini menggunakan sinar-X untuk
merangsang atom dalam sampel dan menganalisis sinar-X
fluoresensi yang dihasilkan.
Bahan Bahan penelitian yang digunakan adalah aplikasi lingkungan
seperti pemantauan air, tanah, dan udara, serta aplikasi dalam
pengawasan bahan berbahaya dan limbah beracun.
Hasil dan Jurnal ini membahas aplikasi spektrometri fluoresensi sinar-X
pembahasan (XRF) dalam analisis lingkungan. Penulis memberikan gambaran
tentang prinsip dasar, teknologi instrumen, serta berbagai aplikasi
XRF dalam analisis lingkungan dan tren terkini dalam
penggunaannya.
Aplikasi spektrometri fluoresensi sinar-X (XRF) dalam analisis
lingkungan, termasuk prinsip dasar, teknologi instrumen, serta
berbagai aplikasi XRF dalam analisis lingkungan dan tren terkini
dalam penggunaannya. Oleh karena itu, diharapkan hasil
penelitian tersebut dapat memberikan informasi yang berguna bagi
para peneliti dan profesional yang tertarik dengan aplikasi XRF
dalam analisis lingkungan.
Keunggulan Penjelasan Prinsip Dasar Teknologi Instrumen: Penulis
memberikan penjelasan yang jelas tentang prinsip dasar teknologi
instrumen XRF, yang membantu pembaca untuk memahami
teknik ini secara mendalam.
Kekurangan Kurangnya Penjelasan tentang Standar Kualitas: Tulisan ini tidak
memberikan informasi yang cukup tentang standar kualitas dalam
penggunaan teknik XRF dalam analisis lingkungan. Pembaca
dapat merasa kesulitan menilai kualitas data yang dihasilkan dari
teknik ini karena tidak dijelaskan bagaimana standar kualitas
dapat diterapkan dalam penggunaan teknik XRF.

5. Jurnal 5
Judul Artikel Evaluation of different analytical approaches using total reflection
X-ray fluorescence systems for multielemental analysis of human
tissues with different adipose content

Penulis Patrícia M. Carvalho, Eva Marguí, Aldona Kubala-Kukuś, Dariusz

Banaś, Jorge Machado, Diogo Casal, Diogo Pais, José Paulo
 Santos, Sofia Pessanha

Nama Jurnal Spectrochimica Acta Part B: Atomic Spectroscopy

Tahun, Volume 198, December 2022, Page 106548

halaman

Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi beberapa

Penelitian pendekatan analitis untuk analisis multielemental pada jaringan
manusia dengan konten adiposa yang berbeda menggunakan
sistem sinar-X fluoresensi refleksi total (total reflection X-ray
fluorescence).

Metode Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitis untuk

analisis multielemental pada jaringan manusia dengan konten
adiposa yang berbeda menggunakan sistem sinar-X fluoresensi
refleksi total (total reflection X-ray fluorescence).
Bahan Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah jaringan
manusia dengan konten adiposa yang berbeda.
Hasil dan Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi beberapa pendekatan
pembahasan analitis untuk analisis multielemental pada jaringan manusia
dengan konten adiposa yang berbeda menggunakan sistem sinar-X
fluoresensi refleksi total (total reflection X-ray fluorescence).

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel jaringan

manusia dengan konten adiposa yang berbeda, seperti jaringan
adiposa, otot, hati, dan ginjal. Sampel-sampel tersebut dianalisis
dengan menggunakan tiga pendekatan analitis yang berbeda, yaitu
total reflection X-ray fluorescence (TXRF), spektrometri
fluoresensi sinar-X (XRF), dan spektrometri fluoresensi sinar-X
dengan sinar-X berganda (TXRF-M).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga pendekatan analitis

yang digunakan dapat memberikan hasil yang cukup akurat dalam
analisis multielemental pada jaringan manusia dengan konten
adiposa yang berbeda. Selain itu, ditemukan bahwa penggunaan
metode pra-pengobatan dengan asam nitrat dan HClO4 atau
HNO3-H2SO4 dapat meningkatkan akurasi analisis.

Analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan

yang signifikan antara hasil analisis multielemental dari sampel
jaringan manusia dengan konten adiposa yang berbeda,
menggunakan ketiga pendekatan analitis yang digunakan.

Pembahasan dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa total

reflection X-ray fluorescence (TXRF), spektrometri fluoresensi
sinar-X (XRF), dan spektrometri fluoresensi sinar-X dengan sinar-
X berganda (TXRF-M) dapat digunakan untuk analisis
multielemental pada jaringan manusia dengan konten adiposa
 yang berbeda. Selain itu, pra-pengobatan dengan asam nitrat dan
HClO4 atau HNO3-H2SO4 dapat meningkatkan akurasi analisis.
Keunggulan Menggunakan teknologi canggih: Penelitian ini menggunakan
teknologi sinar-X fluoresensi refleksi total (TXRF) dan
spektrometri fluoresensi sinar-X (XRF) yang merupakan teknologi
canggih dalam analisis multielemental. Dengan menggunakan
teknologi ini, peneliti dapat menghasilkan hasil yang akurat dan
dapat diandalkan dalam analisis multielemental pada jaringan
manusia dengan konten adiposa yang berbeda.
Kekurangan Ukuran Sampel yang Kecil: Penelitian ini hanya menggunakan
sampel yang relatif kecil, yaitu 15 sampel jaringan manusia yang
berasal dari 5 orang dengan konten adiposa yang berbeda. Ukuran
sampel yang kecil dapat mempengaruhi validitas generalisasi hasil
penelitian ke populasi yang lebih besar.
 REFERENSI

Abe, Y., Shikaku, R., Yamamoto, M., Yagi, N., & Nakai, I. (2018). Ancient glassware travelled the
Silk Road: Nondestructive X-ray fluorescence analysis of a fragment of a facet-cut glass
vessel collected at Kamigamo Shrine in Kyoto, Japan. Journal of Archaeological Science:
Reports, 20, 362–368. https://doi.org/10.1016/J.JASREP.2018.05.010
Carvalho, P. M., Marguí, E., Kubala-Kukuś, A., Banaś, D., Machado, J., Casal, D., Pais, D., Santos, J.
P., & Pessanha, S. (2022). Evaluation of different analytical approaches using total reflection
X-ray fluorescence systems for multielemental analysis of human tissues with different
adipose content. Spectrochimica Acta Part B: Atomic Spectroscopy, 198, 106548.
https://doi.org/10.1016/J.SAB.2022.106548
Katasho, Y., & Oishi, T. (2022). In situ X-ray diffraction analysis of electrochemical Dy–Ni alloying
in molten LiCl–KCl. Electrochemistry Communications, 138, 107287.
https://doi.org/10.1016/J.ELECOM.2022.107287
Marguí, E., Queralt, I., & de Almeida, E. (2022). X-ray fluorescence spectrometry for
environmental analysis: Basic principles, instrumentation, applications and recent trends.
Chemosphere, 303, 135006. https://doi.org/10.1016/J.CHEMOSPHERE.2022.135006
Srisuriyachot, J., McNair, S. A. M., Chen, Y., Barthelay, T., Gray, R., Bénézech, J., Dolbnya, I. P.,
Butler, R., & Lunt, A. J. G. (2022). Carbon fibre lattice strain mapping via microfocus
synchrotron X-ray diffraction of a reinforced composite. Carbon, 200, 347–360.
https://doi.org/10.1016/J.CARBON.2022.08.041