BUPATI KEDIRI
PROVINSI JAWA TIMUR
PERATURAN DAERAH KABUPATEI{ KEDIRI
ltoMoR 3 TAHI rS 2017
TENTANG
PERUBAHAI{ KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH
I{OMOR l TAHT'N 2O11 TENTANG PA^'AI( DAERAH
BT'PATI KEDIRI,
Menimbang : a. bahwa dengan diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten
Kediri Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Kediri (Lembaran Daerah
Kabupaten Kediri Tahun 2016 Nomor 5, Tambahan l.embaran
Daerah Kabupaten Kediri Nomor l47l dan untuk
menindaklanjuti Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor
188.34-6349 Tahun 2016 tentang Pembatalan Beberapa
Ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 1 Tahun
20ll tentang Pajak Daerah serta meningkatkan potensi
penerimaan Pajak Daerah dari sektor Pajak Penerangan
Jalanmaka Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 1 Tahun
201 1 tentang Pajak Daerah (kmbaran Daerah Kabupaten Kediri
Tahun 2011 Nomor l, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Kediri Nomor 86) sebagaimana telah beberapa kali diubah
teralhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 12
Tahun 2O12 (kmbaran Daerah Kabupaten Kediri Tahun 2012
Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kediri
Nomor I 12) perlu diubah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011
tentang Pajak Daerah ;
2
Mengingat :1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 ;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan propinsi Jawa
Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965
Nomor 19, Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia
Nomor 273O1 ;
MEMTITUSKAI| :
Menetapken: PERATURAN DAERAII TENTAIIGPERIrBAHAN KBIICA ATAS
PERATI'RAN DAIRAH NOMOR 1 TAIIUN 2011 TENTAI{G PA"'AK
DAERATI.
5
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kediri
Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Kediri Tahun 2Ol1 Nomor 1, Tambahan lembaran
Daerah Kabupaten Kediri Nomor 86) yang telah beberapa kali
diubah dengan Peraturan Daerah:
a. Nomor I Tahun 2012 (Lembaran Daerah Kabupaten Kediri
Tahun 2012 Nomor 1, Tambahan kmbaran Daerah Kabupaten
l0l);
Kediri Nomor
b. Nomor 12 Tahun 2012 (Lembaran Daerah Kabupaten Kediri
Tahun 2Ol2 Nomor 12, Tambahan l,embaran Daerah Kabupaten
Kediri Nomor 112);
diubah sebagai berikut:
1. Ketentuan Pasal 1 angka 5 diubah sehingga pasal 1 berbunyi
sebagai berikut :
Pasal 1
Pasal 20
(1) Objek Pajak Hiburan adalah jasa penyelenggaraan Hiburan
dengan dipungut bayaran.
(2) Hiburan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :
a. tontonan film;
b. pagelaran keseniaa tradisional, musik, tari dan/atau
busana;
c. kontes kecantikan, binaraga dan sejenisnya;
d. pameran;
e. diskotik, karaoke, klab malam dan sejenisnya;
f. sirkus,akrobat dan sulap;
g. permainan bilyar dan trolingi
h. pacuan kuda, kendaraan bermotor dan permainan
ketangkasan termasuk futsal;
i. panti piiat, refleksi, mandi uap/spa, dan pusat kebugaran
@ness center);
j. pertandingan olahraga.
(3) Tidak termasuk objek pajak Hiburan adalah penyelenggaraan
Hiburan yang tidak dipungut bayaran, seperti Hiburan yang
diselenggarakan dalam pernikahan, upacara adat, dan
kegiatan keagamaan.
12
3. Ketentuan Pasal 23 huruf g angka (2) dan huruf h diubah
sehingga Pasal 23 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 23
Besarnya tariff Pajak untuk setiap jenis Hiburan adalah sebagai
berikut :
Paral II
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Ditetapkan di Kediri
padatanggal 20 - t- 2Dtz
BUPATI KTDIRI,
ttd
HARYAITTI SITTRISITO
Diundangkan di Kediri
padatanggal 20 - | -2OlZ
STKREIARIS DAERAII KABI'PATEI{ I(EDIRI,
ttd
st PloYO
LEMBARAIT DAERAII IilBT'PATET KEDIRI TAIIT'I 2O1? ilOIf,OR 3
SUPOYO
PEITJII,ASAil
ATAS
PERATT'RAI{ DAERAII IIABI'PATEI{ IITDIRI
NOMOR 3 TAIIUN 2017
TEI{TITITG
I. T'MUM
Oleh karena itu perlu merubah untuk ke';ga kali beberapa ketentuan dalam
Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 1 Tahun 2011 tentang pajak Daerah
tersebut diatas, sehingga pemungutan pajak daerah dari sektor pajak
penerangan jalan dapat ditingkatkan yang berbanding lurus dengan
peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan kemampuan daerah dalam
penyelenggaraan otonomi daerah.
Cukup jelas.
Angka 2
Pasal 20
Ayat (l)
Cukup Jelas.
Ayat (21
Huruf a
Cukup jelas.
Huruf b
Cukup jelas.
Huruf c
Cukup jelas.
Huruf d
Yang dimaksud dengan pameran adalah
memperkenalkan kepada khalayak umum yang
berfungsi sebagai sarana edukasi, sarana informasi
dan komunikasi serta sebagai sarana rekreasi dan
apresiasi. Obyek pameran, dapat berupa hasil karya
seni, hasil produksi dan jasa wisata. Jasa wisata
meliputi tempat rekreasi, kolam renang, kolam
pancing dan taman wisata (wisata buatan, wisata
alam, wisata budaya, wisata religi).
Huruf e
Cukup jelas.
Huruf f
Cukup jelas.
Huruf g
Cukup jelas.
Huruf h
Cukup jelas.
Huruf i
Cukup jelas.
Hurufj
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Angka 3
Pasal 23
Cukup jelas.
Angka 4
Huruf a
Cukup jelas
Hurufb angka I
Yang dimaksud dengan "hiburan berupa kesenian
ralgat/tradisional, adalah hiburan kesenian
rakyat/tradisional yang dipandang perlu untuk kelestarian
dan diselenggarakan di tempat yang dapat dikunjungi oleh
semua lapisan masyarakat.
angka2
Cukup jelas.
Huruf c
Cukup jelas.
Hurufd
Cukup jelas.
Huruf e
Cukup jelas.
Huruf f
Cukup jelas.
Huruf g
Cukup jelas.
Huruf h
Cukup jelas.
Huruf i
Cukup jelas.
4
Hurufj
Cukup jelas.
Angka 5
Dihapus.
Pasal II
Cukup jelas.