Anda di halaman 1dari 27

SD Strada Slamet Riyadi 1

SOAL LATIHAN

1. Berikut ini salah satu ciri-ciri puisi adalah … .


A. memiliki sampiran

B. memiliki pola

C. setiap bait terdiri atas beberapa baris

D. larik ketiga dan keempat merupakan isi

2. Tekanan pada kata yang terpenting menjadi inti kalimat atau bait puisi disebut ... .
A. tekanan nada

B. tekanan tempo

C. tekanan dinamik

D. tekanan suara

3. Setiap kalimat yang terdapat pada puisi disebut ... .

A. larik

B. rima

C. bait

D. puisi

4. Penyajian tinggi rendah irama puisi dengan memperhatikan jenis-jenis tekanan disebut … .
A. intonasi

B. isolasi

C. diksi

D. ekspresi

5. Bentuk karya sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan lirik
dan bait disebut … .
A. pantun

B. puisi

C. dongeng

D. fiksi
6. Menyajikan sajak atau membacakan puisi disertai gerak dan mimik yang tepat disebut ... .
A. bercerita

B. mendongeng

C. berdeklamasi

D. bernyanyi

Teratai
Karya: Sanusi Pane

Dalam kebun ditanah airku,


Tumbuh sekuntum bunga
teratai,
Tersembunyi kembang indah
permai, Tidak terlihat orang yang
lalu.
Akarnya tumbuh di hati dunia,
Daun bersemi laksmi
mengarang, Biarpun ia diabaikan
orang, Seroja kembang gemilang
mulia.
Teruslah, o Teratai
Bahagia, Berseri di kebun
indonesia, Biar sedikit
penjaga taman.
Biarpun engkau tidak dilihat,
Biarpun engkau tidak diminat,
Engkaupun turut menjaga
Zaman.

7. Puisi tersebut yang berjudul 'Teratai" merupakan karya … .


A. Chairil Anwar

B. Sanusi Pane

C. Ibu Sud

D. W.R. Supratman

8. Puisi yang berjudul “Teratai” tersebut terdiri dari … bait.


A. 2

B. 3

C. 4

D. 5
9. Komunikasi yang dilakukan dua orang atau lebih disebut … .
A. informan

B. narator

C. narasumber

D. percakapan

10.Bahasa yang digunakan dalam teks nonfiksi bersifat ... .


A. denotatif

B. faktual

C. terpercaya

D. konotatif

11.Teks yang berisi informasi berdasarkan fakta atau kenyataan dalam kehidupan sehari-hari
adalah teks ... .
A. bacaan

B. ilmiah

C. nonfiksi

D. fiksi

12.Arimbi Beta Kurniasari merupakan siswi SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Boyolali
meraih juara tiga dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Pekanbaru, yang digelar pada tanggal
2-8 Juli 2017. Arti kata olimpiade dalam KBBI adalah ... .
A. kemampuan menguasai gramatika suatu bahasa secara abstrak atau batiniah

B. pertandingan antarbangsa yang diadakan empat tahun sekali di negeri


yang berlainan.

C. orang yang ditunjuk dan diutus oleh suatu perkumpulan di suatu perlombaan.

D. sendiri-sendiri/pribadi

13.Berikut ini langkah pertama cara menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ... .
A. menentukan kata dasarnya

B. menuliskan arti kata yang telah ditemukan

C. membuka kamus dengan melihat huruf pertama dan seterusnya

D. memilih kata sulit yang ingin diketahui artinya


14.Berikut ini yang termasuk sifat dari teks nonfiksi adalah ….
A. faktual

B. konotasi

C. percobaan

D. tidak nyata

Siswi SD di Boyolali Juara 3 Olimpiade Sains Nasional

BOYOLALI - Arimbi Beta Kurniasari, siswi SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Boyolali
meraih juara tiga dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Pekanbaru, yang digelar pada 2 sampai
8 Juli 2017. Siswi yang sekarang naik kelas VI tersebut bersaing dengan 102 peserta lain dari
seluruh Indonesia dan berhasil meraih medali perunggu.
Menurut Arimbi, pencapaian tersebut tidak didapat dengan mudah. Selain harus memiliki
bekal pengetahuan dari sekolah, Arimbi juga harus menjalani persiapan khusus untuk
menaklukkan soal- soal teori dan eksperimen saat lomba.
“Selain belajar di rumah, juga ada pelatihan khusus di Semarang sebelum lomba. Doa ibu juga
menyertai saya,” katanya seperti dilansir dari Harian Jogja, Kamis (13/7/2017).
Anak tunggal dari pasangan Sutarno Suryantoro dan Rina Wijaya itu mengaku sangat gembira
atas prestasi yang diraihnya. Dia berharap prestasi tersebut menambah motivasi bagi dirinya untuk
meraih cita-cita menjadi dosen.
“Saya ingin menjadi dosen di Fakultas Kedokteran," tutur warga Pager, Kecamatan Kaliwungi,
Kabupaten Semarang itu.
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah PK Boyolali, Much Fuad Setiawan, menyampaikan
rasa bangga atas prestasi siswa sehingga diharapkan dapat semakin mengharumkan nama baik
sekolah.
“Kami bangga karena anak ini memang cukup menonjol di bidang akademik sehingga saat ada
kesempatan berkompetisi, kami menunjuknya,” kata Fuad.
Dia menambahkan, Arimbi merupakan salah satu siswa di sekolahnya yang
berprestasi. Menurutnya, ada beberapa siswa yang memiliki prestasi tingkat Provinsi Jawa
Tengah bidang nonakademis.

Sumber: https://news.okezone.com/read/2017/07/13/65/1735400/hebat-siswi-sd-di-boyolali-juara -
3-olimpiade-sains-nasional

15.Berdasarkan cerita nonfiksi tersebut, cita-cita yang dimiliki Arimbi adalah … . Jawaban yang tepat
untuk melengkapi kalimat tersebut adalah … .
A. dosen

B. guru

C. dokter

D. polisi
16.Siapa yang menjadi juara 3 Olimpiade Sains Nasional? Berdasarkan cerita nonfiksi
tersebut, jawaban lengkap yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah … .
A. Arimbi Beta Kurniasari

B. Arimbi Beta Kurnia yang menjadi juara 3 Olimpiade Sains Nasional.

C. Arimbi Beta Kurniasari yang menjadi juara 3 Olimpiade Sains Nasional

D. Arimbi Beta Kurniasari yang menjadi juara 3 Olimpiade Sains Nasional.

Mari membaca dan memahami teks nonfiksi berikut ini dengan teliti!
Planetarium di Jakarta
Planetarium di Jakarta merupakan wahana simulasi langit di Indonesia, selain di
Kutai, Kalimantan Timur dan di Surabaya, Jawa Timur. Planetarium Jakarta merupakan sarana
wisata pendidikan yang dapat menyajikan pertunjukan atau peragaan simulasi perbintangan atau
benda- benda langit.
Planetarium Jakarta berdiri tahun 1964 yang diprakarsai oleh Presiden Soekarno
dan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 1969. Di tempat ini juga
tersedia ruang pameran benda-benda angkasa yang menyuguhkan berbagai foto, serta keterangan
lengkap dari berbagai bentuk galaksi, teori-teori pembentukan galaksi, serta pengenalan tokoh-tokoh
yang memunculkan teori tersebut. Di ruang pameran terdapat pajangan baju antariksa yang
digunakan untuk mengarungi angkasa termasuk mendarat di bulan. Beberapa peralatan lain untuk
pengamatan antariksa juga dipamerkan.
Planetarium merupakan gedung teater untuk memperagakan simulasi susunan
bintang dan benda-benda langit. Selain pertunjukan teater bintang, Planetarium Jakarta juga
menyediakan sarana prasarana observasi benda-benda langit melalui peneropongan secara
langsung untuk menyaksikan fenomena alam lainnya, yaitu gerhana bulan, gerhana matahari, dan
komet. Atap di Planetarium berbentuk kubah. Kubah di Planetarium Jakarta tidak bisa dibuka dan
ditutup untuk peneropongan bintang

Observatorium Bosscha
Observatorium Bosscha terletak di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Dibangun pada
masa kolonial Belanda sekitar tahun 1923–1928. Observatorium adalah sebuah lokasi yang dilengkapi
dengan peralatan agar dapat melihat langit dan peristiwa yang berhubungan dengan angkasa. Tahun
2004, Observatorium Bosscha dinyatakan sebagai benda cagar budaya oleh pemerintah. Sampai
sekarang, tempat ini masih berfungsi normal dan digunakan oleh para peneliti untuk mempelajari
segala sesuatu yang berkaitan dengan astronomi. Hingga saat ini masih ada sepuluh teleskop yang
aktif digunakan. Teleskop yang paling populer di Observatorium Bosscha adalah sebuah teleskop
bintang raksasa yang bernama teleskop ganda Zeiss. Teleskop ini ditempatkan di dalam sebuah
bangunan dengan atap kubah raksasa yang bisa dibuka tutup.
Saat berkunjung ke Observatorium Bosscha, pengunjung akan diajak masuk ke dalam
bangunan kubah tersebut untuk melihat cara kerja teleskop Zeiss. Anda pasti akan merasa kagum
saat lantai berat yang berada di tengah ruangan bisa dinaikturunkan untuk menyesuaikan posisi
teleskop. Demikian juga ketika kubah di atas dibuka, kita bisa melihat langit biru langsung di atas
kepala.
Jika berkunjung pada malam hari, pengunjung diperbolehkan untuk mencoba
menggunakan teleskop Bamberg yang ditempatkan di sebuah bangunan di bawah tanah dengan atap
melengkung yang bisa dibuka juga.
17.Apa yang sedang dilakukan oleh para peneliti di Observatorium Bosscha? Jawaban lengkap
untuk pertanyaan tersebut adalah ... .
A. mempelajari tentang astronomi.

B. melihat cara kerja teleskop Zeiss.

C. Para peneliti di Observatorium Bosscha mempelajari segala sesuatu yang


berkaitan dengan astronomi.

D. Mereka mencoba menggunakan teleskop Bamberg.

18.Planetarium Jakarta menyediakan berbagai macam sarana prasarana observasi benda-benda


langit melalui peneropongan secara langsung untuk menyaksikan fenomena alam lainnya. Arti
kata fenomena menurut KBBI adalah ... .
A. hal-hal yang dapat disaksikan dengan panca indera

B. proses mengamati teropong

C. metode pelatihan yang memeragakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang


mirip dengan keadaan yang sesungguhnya

D. lapisan udara yang melingkupi bumi

19.Planetarium Jakarta merupakan sarana wisata pendidikan yang dapat menyajikan berbagai
macam pertunjukan atau peragaan simulasi perbintangan atau benda-benda langit. Arti kata
simulasi dalam KBBI adalah ... .
A. lapisan udara yang melingkupi bumi

B. metode pelatihan yang memeragakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang


mirip dengan keadaan yang sesungguhnya

C. hal-hal yang dapat disaksikan dengan panca indera

D. proses mengamati teropong

20.Hal-hal yang tidak dapat kita ditemukan di Planetarium Jakarta adalah … .


A. pajangan baju antariksa

B. alat pengamatan antariksa

C. teleskop ganda Zeiss

D. ruang teater bintang dan multimedia


21.Gedung teater yang digunakan untuk memeragakan simulasi susunan bintang dan benda-
benda langit disebut … .
A. observatorium

B. planetarium

C. kubah

D. cagar budaya

22.Planetarium yang terdapat di Jakarta diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
pada tahun ... .
A. 1964

B. 1965

C. 1966

D. 1969
23.Bagaimana bentuk atap di Planetarium Jakarta? Jawaban lengkap dan penulisan yang benar
untuk pertanyaan tersebut adalah ... .
A. Kubah

B. atap planetarium berbentuk kubah

C. Atap Planetarium Jakarta berbentuk kubah

D. Atap Planetarium Jakarta berbentuk kubah.

24.Perbedaan bangunan yang terdapat di kubah Planetarium Jakarta dengan kubah di


Observatorium Bosscha adalah … .

A. Kubah di Planetarium Jakarta tidak bisa dibuka dan ditutup untuk


peneropongan bintang sedangkan kubah di Observatorium Bosscha bisa
ditutup.

B. Kubah di Planetarium Jakarta bisa dibuka dan ditutup untuk peneropongan


bintang sedangkan kubah di Observatorium Bosscha tidak bisa dibuka.

C. Kubah di Planetarium Jakarta bisa dibuka dan ditutup untuk peneropongan


bintang sedangkan kubah di Observatorium Bosscha bisa dibuka dan ditutup.

D. Kubah di Planetarium Jakarta tidak bisa dibuka dan ditutup untuk


peneropongan bintang sedangkan kubah di Observatorium Bosscha bisa
dibuka.
25.Tokoh dalam sebuah cerita merupakan salah satu unsur yang memengaruhi cerita itu supaya … .
A. menarik atau tidak

B. mengalami kemunduran

C. mempunyai isi yang sama

D. mempunyai persamaan

26.Cerita fiksi adalah karya tulis, karangan, atau cerita yang dibuat oleh pengarang
berdasarkan khayalan atau dunia rekaan pengarang, bukan kenyataan. Cerita fiksi memiliki
alur yaitu … .
A. tahap menengah

B. tahap permusuhan

C. tahap konflik memuncak

D. tahap mundur

27.Dalam sebuah cerita terdapat tokoh yang patut kita teladani, namun ada juga tokoh yang
memiliki watak jahat yang harus kita … .
A. diikuti

B. dicontoh

C. dihindari

D. diteladani

28.Tokoh yang mempunyai sifat bijaksana, baik hati, rajin, ramah, dan semua sifatnya dapat
dijadikan teladan dalam suatu cerita dinamakan tokoh ….
A. protagonis

B. antagonis

C. hiburan

D. tambahan

29.Pelaku dalam suatu peristiwa atau cerita sehingga peristiwa itu menjadi lebih hidup dan
memikat disebut … .
A. tokoh

B. alur

C. amanat

D. latar
30.Bacalah bacaan di bawah ini!
Keesokan harinya, keluarga Pak Bijak dikagetkan dengan suara aneh. Mereka pun keluar dengan
penuh penasaran. Ternyata kekhawatiran Bu Suci benar. Kedua orang yang datang kemarin
adalah para penebang hutan. Mereka menebang pohon dengan gergaji mesin yang sangat besar.
Banyak peralatan yang mereka bawa. Jumlah orang yang datang pun tidak hanya 2 orang seperti
kemarin, tetapi ada 10 orang. Tanpa takut, Pak Bijak menghampiri mereka. Dengan gagah berani,
ia menahan salah satu orang yang akan menebang pohon. “Ada apa, Pak?” Mengapa Bapak
melarang saya?” teriak orang itu yang ternyata bernama Engko. “Mengapa kalian tidak sadar,
dengan menebang pohon secara liar seperti ini dapat merusak hutan kami?” kata Pak Bijak
dengan tegas. “Apa urusan Bapak dengan kami? Kami justru disuruh aparat pemerintah setempat
untuk menebangi pohon-pohon di hutan ini. Hutan ini akan didirikan perumahan dan vila.

Penggalan cerita fiksi pada bacaan di atas terdiri dari beberapa tokoh, seperti Pak Bijak, Bu Suci,
dan Engko. Kalimat yang menunjukkan adanya tokoh Engko dalam cerita tersebut adalah … .
A. Rahmat seorang anak berusia delapan tahun.

B. “Ada apa, Pak? Mengapa Bapak melarang saya?” teriak orang itu yang
ternyata bernama Engko.

C. Mereka pun keluar dengan penuh penasaran.

D. Keesokan harinya, keluarga Pak Bijak dikagetkan dengan suara aneh.

Bacalah bacaan di bawah ini!


Ikan Baik Hati dan Kura-kura Jahat
Dahulu kala, hiduplah seekor Ikan Mas di sebuah sungai. Ia mempunyai banyak teman,
seperti katak, udang, ikan lele, dan Kura-kura. Ikan Mas sangat jujur, dermawan, dan baik hati. Ia
selalu siap membantu binatang lain. Suatu hari, Ikan Mas melihat benda aneh. “Apakah itu?” pikirnya
ingin tahu. Sebenarnya benda aneh itu adalah perangkap untuk menangkap ikan. Ikan yang masuk ke
dalamnya akan terperangkap. Tiba-tiba datang seekor Kura-kura. ”Apakah kamu tahu benda aneh ini,
hai Kura- kura?” tanya Ikan Mas. ”Oh, itu perangkap makanan,” kata Kura-kura. ”Jika kamu masuk ke
dalamnya, kamu akan mendapatkan banyak makanan!” timpal Kura-kura. “Wow! Saya harus masuk
ke dalamnya,” pikir Ikan Mas.
Ia melihat beberapa ikan kecil berenang masuk ke dalam perangkap. Akan tetapi, Ikan Mas
khawatir jika ikan kecil itu tidak bisa keluar lagi. Tidak lama kemudian datanglah seekor ikan lele.
”Tunggu!” teriak ikan lele pada Ikan Mas. “Yang diletakkan di sana itu adalah perangkap untuk
menangkap kita!” kata ikan lele. “Oh, terima kasih telah menyelamatkan saya,” kata Ikan Mas.
“Kura- kura itu pembohong. Ia telah menipuku!” kata Ikan Mas dalam hati. Ikan lele lalu berenang
menemui Kura-kura dan memarahi Kurakura. “Maafkan saya,” ujar Kura-kura. “Kita sebaiknya lebih
berhati-hati dan waspada. Bahaya selalu ada di tempat yang tak terduga,” ungkap ikan lele
menasihati Ikan Mas. “Saya tidak menyangka perbuatan curang dari Kura-kura. Saya akan berhati-
hati,” kata Ikan Mas.
Suatu hari datanglah seorang nelayan.
Ia memasang cacing di mata kailnya sebagai umpan. Kemudian, sambil duduk di pinggir kali,
nelayan menjatuhkan umpannya ke dalam sungai untuk menangkap ikan. Jauh di dalam sungai, Kura-
kura melihat umpan itu. Ia segera memanggil Ikan Mas.
31.Tokoh antagonis yang terdapat dalam cerita tersebut adalah … .
A. Udang

B. Ikan Mas

C. Cacing

D. Kura-kura

32.Tokoh yang terdapat dalam penggalan teks tersebut adalah ….


A. Ikan dan kura-kura

B. Ikan Mas, Udang, Ikan Lele, dan Kura-kura

C. Udang dan Kura-kura

D. Ikan Lele dan Ikan Mas


Mari kita membaca dan memahami dongeng tentang beruang madu berikut ini dengan cermat!
Beruang Madu yang Sial
Pada suatu hari, seekor beruang menjelajahi hutan untuk mencari makan. Ia sangat lapar karena
telah berhari-hari menahan lapar. Beruang tersebut biasanya memakan buah-buahan, bunga, dan
serangga. Namun, yang paling ia sukai adalah madu. Hari itu adalah hari yang cerah. Matahari
bersinar sangat terang. Tiba-tiba di tengah jalan, beruang madu itu menemukan pohon tumbang,
yang pada salah satu dahan pohon tersebut terdapat sarang lebah yang menyimpan madu. “Wuah…
hari ini rupanya hari keberuntunganku,” ungkap beruang. Beruang itu mulai mengendus-endus
dengan hati- hati di sekitar pohon tumbang tersebut. Ia hendak mencari tahu apakah lebah-lebah
sedang berada dalam sarang tersebut. Tepat pada saat itu, sekumpulan kecil lebah sedang terbang
melintas di depan hidungnya. Lebah-lebah itu tahu akan maksud sang beruang dan mulai berkata,
“Hai, beruang, jangan ganggu sarang kami!” lalu mereka langsung menyengatnya. “Aaw … aaw …
berani sekali kalian menyengatku!” Beruang mengibaskan kedua tangannya untuk mengusir
beberapa lebah yang masih menyerangnya. “Kau harus pergi, ini daerah kekuasaan kami!” kata
lebah-lebah itu sambil kembali menyengatnya. “Aku ini jauh lebih besar dan lebih perkasa dari kalian!”
kata beruang sombong.
Beruang menjadi sangat marah dan seketika itu juga ia segera meloncat ke atas batang yang tumbang
itu. Cakarnya yang tajam terayun berkali-kali menghancurkan sarang lebah. Namun, hal ini malah
membuat seluruh kawanan lebah yang berada dalam sarang keluar semua dan menyerang beruang.
Mereka tiba-tiba saja menjadi sangat banyak. “Eh … apa yang kalian lakukan? Tolong… tolong
hentikan!” pinta beruang. Beruang yang sial itu akhirnya lari terbirit-birit. Untungnya tak jauh dari
pohon tumbang itu terdapat sungai. Beruang pun hanya dapat menyelamatkan dirinya dengan cara
menyelam ke sungai.

33.Sikap yang ditunjukkan oleh sekumpulan Lebah untuk melawan Beruang Madu adalah ….
A. kerja sama dan kompak

B. licik dan kerja sama

C. tidak kompak dan sombong

D. baik hati dan ramah


34.Akibat dari sikap yang dimiliki oleh Beruang Madu adalah ….
A. disukai Lebah

B. diserang oleh kawanan Lebah

C. berteman dengan Lebah

D. dimusuhi Lebah

35.Watak dari tokoh Beruang Madu adalah ….


A. sombong

B. bijaksana

C. baik hati

D. ramah

Mari membaca cerita fiksi tentang penambangan pasir berikut ini!


TAMBANG PASIR
Di sebuah desa yang tidak jauh dari pinggir sungai, tampak beberapa orang sedang
berbincang.
Mereka adalah Pak Pur, seorang kepala desa di desa Muning, Pak Duki, Susanto, dan Tono yang
masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Desa Muning terkenal dengan desa penghasil
tambang pasir. Sebagian besar warga desa di sana bermata pencaharian sebagai penambang pasir.
Mereka sedang berbincang-bincang tentang hasil tambang yang mereka lakukan. “Akhir-akhir ini
material pasir dan batu semakin sedikit,” kata Pak Duki dengan lantang.” “Iya Pak, sebab kemarin
banyak truk yang masuk.
Banyak truk datang untuk mengambil pasir dan batu,” jawab Susanto. Kemudian Pak Pur
memotong pembicaraan mereka, ”Bapak-bapak yang saya hormati, beberapa waktu ini pasir di
daerah kita semakin menipis. Kemudian, lingkungan alam semakin rusak karena penambangan yang
terus- menerus. Apakah tidak sebaiknya penambangan ini dihentikan?” Tono menjawab dengan nada
marah, ”Terus kami mau dapat makan dari mana Pak? Kalau tambang pasir ditutup, kami tidak punya
mata pencaharian.”
. “Sabar, Mas Tono. Semua harus dimusyawarahkan,” kata Pak Duki. “Semua warga boleh
berpendapat dan boleh memberikan usulan. Dalam rapat nanti, kita wajib menghargai pendapat
orang lain,” kata Pak Pur. Pak Duki melanjutkan pembicaraan Pak Pur, ”Betul pak, kita harus
menghargai hasil musyawarah nanti.” Tono menyela pembicaraan Pak Duki, ”Kalau tambang pasir
ditutup terus untuk mencukupi kebutuhan hidup penambang diperoleh dari mana? Siapa yang mau
bertanggung jawab?” “Sabar, sabar, Mas Tono. Nanti kita cari solusinya dalam musyawarah
bersama,” sahut Pak Pur. “Baik, kalau begitu besok kita bahas saat rapat. Sekarang sudah siang,
mari kita pulang dulu,” ajak Pak Pur. Mereka kemudian kembali ke rumah masing masing untuk
melanjutkan tugas dan pekerjaan mereka.
36.“Baik, kalau begitu besok kita bahas saat rapat. Sekarang sudah siang, mari kita pulang dulu,”
ajak Pak Pur.
Kalimat tersebut dalam alur termasuk pada tahap ….
A. pengenalan

B. pemunculan konflik

C. puncak konflik

D. penyelesaian

37.Di sebuah desa yang tidak jauh dari pinggir sungai, tampak beberapa orang sedang
berbincang- bincang. Kalimat tersebut dalam alur termasuk pada tahap ….
A. pemunculan konflik

B. pengenalan

C. penyelesaian

D. puncak konflik

38.Watak Tono dalam cerita tersebut adalah ….


A. rajin

B. baik hati

C. pemarah

D. tanggung jawab

39.Latar tempat dalam cerita tersebut adalah ….


A. sebuah desa di pinggir sungai

B. pantai

C. hutan

D. jalan raya

40.Tokoh antagonis merupakan tokoh yang mempunyai watak buruk agar tercipta ….
A. kerukunan

B. kenyamanan

C. perselisihan

D. persahabatan
41.Bacalah dengan cermat!

Membuat Kincir Angin


Melati pulang dari pasar. Ia merasa haus. Melati segera menuju dapur untuk mengambil
air minum. Melati membuka kulkas, ternyata air di dalam kulkas habis. Ia pun menuju meja
makan, mengambil gelas dan menuangkan air dari dalam termos. Air dari termos masih panas.
Melati meniup air itu supaya cepat dingin.
Setelah beristirahat, Melati menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk
membuat kincir angin dari bahan kaleng. Bahan yang harus disiapkan Melati yaitu satu buah
kaleng bekas minuman ringan atau sejenisnya, sebuah sumpit bambu sepanjang 15 cm, karet
gelang 20 buah, sebuah paku ukuran 3 cm, sebuah spidol bekas, sebuah kaleng susu,
sebatang kayu ukuran 2 cm x 2 cm x 30 cm, gunting seng, dan pisau. Bahan-bahan tersebut
diambil dari barang-barang yang sudah tidak dipakai. Hal ini dilakukan Melati supaya
menghemat biaya.
Melati ingin mendapat hasil yang lebih baik. Ia belajar membuat kincir angin
bersama ayahnya. Pak Sigit mengajari dengan sabar dan senang hati. Melati memperhatikan
dengan sungguh-sungguh dan ikut mengerjakan. Akhirnya, kincir angin pun selesai dibuat.
Melati merasa sangat senang. Kincir angin didekatkan pada kipas angin yang sedang
berputar. Kincir angin pun dapat berputar dan membunyikan kaleng.

Melati ingin mendapat hasil yang lebih baik. Gagasan pokok tersebut terdapat dalam paragraf ... .
A. 4

B. 3

C. 2

D. 1

42.Jumlah paragraf pada bacaan yang berjudul Membuat Kincir Angin adalah ... .
A. 5

B. 4

C. 3

D. 2

43.Paragraf yang gagasan pokoknya terdapat di bagian akhir disebut paragraf … .


A. induktif

B. deduktif

C. campuran

D. narasi
44.Orang yang mengajukan pertanyaan disebut ... .
A. narasumber

B. informan

C. wawancara

D. pewawancara

45.Penulisan tempat dan tanggal surat yang benar adalah … .


A. Surabaya 10 November 1945

B. Surabaya, 10 November 1945

C. Surabaya ;10 November 1945

D. Surabaya : 10 November 1945

46.Mereka sedang berunjuk rasa karena tempat berdagangnya digusur. Kalimat tanya yang
paling tepat untuk jawaban tersebut adalah ... .
A. Di mana mereka berunjuk rasa?

B. Kapan mereka berunjuk rasa?

C. Mengapa mereka berunjuk rasa?

D. Apa yang dilakukan mereka?

47.Kata tanya yang digunakan untuk menanyakan proses ataupun cara dari sebuah
peristiwa, ataupun menanyakan keadaan atau kejelasan suatu hal adalah … .
A. bagaimana

B. mengapa

C. kapan

D. siapa

48.Kalimat tanya yang digunakan untuk menanyakan tentang alasan atau penyebab dari
suatu kejadian adalah … .
A. Apa kamu sudah makan?

B. Siapa yang mengunjungi nenek?

C. Kapan Mario pergi ke Jakarta?

D. Mengapa kamu pindah ke rumah kakekmu?


49.Di bawah ini yang merupakan contoh kalimat tidak langsung adalah … .
A. Shafira bertanya,”Mau ke mana kalian hari ini?”

B. Heni mengatakan bahwa kakak dipanggil ibu untuk menyuruhnya membeli makanan.

C. “Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa


tanggung jawab,” kata Pak Yuda dengan tegas.

D. Melati : “Siapa yang dulu menanam pohon mangga itu, Bu?”

50.“Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab,” kata
Pak Yuda dengan tegas.
Kalimat di atas merupakan contoh dari kalimat … .
A. tidak langsung

B. percakapan

C. langsung

D. perinta

Anda mungkin juga menyukai