Anda di halaman 1dari 15

Topik Khusus Akuntansi A

STRATEGIC COSTING AND FIRM SURVIVAL


OF FIRMS TO BE RECOGNIZED IN GOOD
MANUFACTURING PRACTICE (GMP):

MEDIATING EFFECTS OF RESOURCES


ALLOCATION AND COST EFFICIENCY

KELOMPOK 2
OUR TEAM

MAIYOMI SANJAYA KHOTIBUL UMAM H RENI GUSTIRA


2111031090 2111031100 2111031110

BISMA PUTRA ATALLAH WENNI ADITYA


2111031108 2151031007
TABLE OF CONTENT

1 Identitas Jurnal 4 Metode Penelitian

2 Latar Belakang 5 Hasil & Pembahasan

3 Hipotesis 6 Kesimpulan
IDENTITAS JURNAL

1. JUDUL: STRATEGIC COSTING AND FIRM SURVIVAL OF FIRMS TO BE


RECOGNIZED IN GOOD MANUFACTURING PRACTICE (GMP): MEDIATING
EFFECTS OF RESOURCES ALLOCATION AND COST EFFICIENCY
2. Ruang Lingkup: Perusahaan yang diakui dalam Good Manufacturing Practice
(GMP), Thailand.
3. Penulis: Phaithun Intakhan
4. Instansi: Lampang Rajabhat University, Thailand
5. Tahun Terbit: 2021
6. Jumlah Halaman: 10
7. ISSN: 1553-6939
Bisnis yang tidak mampu beradaptasi akan Terganggu oleh
pasar dan Bisnis yang bertahan harus menemukan strategi
baru atau restrukturisasi strategi kompetitif untuk menciptakan
kelangsungan hidup dan kinerja yang baik untuk memiliki biaya
dan sumber daya yang akan terus tumbuh di masa depan ketika
situasi kembali ke Normal.

Porter (1985) mengkategorikan strategi bersaing untuk


membangun Keunggulan bersaing menjadi 3 dimensi yang
terdiri dari Kepemimpinan biaya; diferensiasi, dan strategi fokus.

Perkembangan Teknologi
LITERATUR REVIEW

Konsep akuntansi pelanggan, yang berfokus pada pelanggan


Contingency Theory (Fiedler, 1993)
yang menghasilkan keuntungan bagi bisnis dengan menerapkan
menjelaskan bahwa perubahan dan situasi
data dari biaya berbasis aktivitas untuk mengalokasikan biaya
internal dan eksternal mengakibatkan organisasi
kepada pelanggan, dan mengevaluasi pelanggan untuk
tidak dapat memiliki metode atau teknik terbaik pengelompokan dan manajemen untuk membuat keputusan yang
untuk mencapai target kinerja. tepat. satu, dapat membantu bisnis mencapai kinerja yang baik.

teknik kualitas biaya adalah teknik lain yang teknik Activity-Based Costing (ABC) adalah teknik penting untuk
berfokus pada penghitungan biaya produk dari menghitung biaya secara akurat dan menggunakannya sebagai
perspektif biaya peluang. dasar alokasi sumber daya.

Dalam proses ABC, ada dua tingkat alokasi, yaitu dialokasikan dari biaya yang terkait dengan
penetapan biaya aktivitas dan mengalokasikan dari kelompok aktivitas ke apa yang perlu didanai.
HIPOTESIS PENELITIAN

H1, Strategic costing berpengaruh positif terhadap resources allocation


H2, Strategic costing berpengaruh positif terhadap Cost efficiency
H3, Strategic costing berpengaruh positif terhadap keberlangsungan
perusahaan (firm survival)
H4, Resources allocation berpengaruh positif terhadap cost efficiency
H5, Resources allocation berpengaruh positif terhadap keberlangsungan
perusahaan
H6, Resources allocation memediasi secara signifikan antara strategic costing
dan keberlangsungan perusahaan
H7, Cost efficiency berpengaruh positif terhadap keberlangsungan perusahaan
H8, Cost efficiency berpengaruh positif memediasi secara signifikan hubungan
antara strategic costing dan keberlangsungan perusahaan.
METODE PENELITIAN

Thailand adalah negara Basis data berasal dari Penelitian ini


pengekspor pangan ke-13 di situs web Departeme menggunakan
dunia, dan metode produksi
Pertanian dan kuesioner sebagai
yang baik menurut standar
menunjukkan 522 lokasi instrumen untuk
internasional adalah GMP,
yang memastikan produksi 178 pabrik pengolahan, mengumpulkan data
pangan yang bersih, aman, dan 344 pabrik dari eksekutif
dan berkualitas. pengepakan.
akuntansi.

POPULASI DAN POPULASI DAN PENGUMPULAN


SAMPEL SAMPEL DATA

METODE PENELITIAN

PENGUKURAN VARIABEL
Kelangsungan hidup perusahaan yang

Biaya strategis diukur menggunakan


empat item untuk menghitung biaya
Penghematan biaya diukur
diukur menggunakan empat item, menggunakan empat item yang
seperti: siklus hidup barang dan jasa guna menanyakan informasi tentang
Tren penjualan dan keuntungan meningkatkan dan memperbaiki kualitas bagaimana organisasi dapat
yang meningkat produk dan jasa, dengan nilai barang dan mengurangi biaya barang dan jasa,
Inovasi atau praktik baru jasa ditambahkan menggunakan data bagaimana memotong biaya operasi
Penerimaan pelanggan terhadap biaya aktivitas dan biaya barang dan yang tidak perlu, bagaimana cara
kualitas barang dan jasa jasa dihitung sebagai atribut produk dan mampu mengendalikan biaya operasi
Daya saing jasa utama dan menghasilkan barang dan
jasa tepat waktu dan dengan biaya
yang ditentukan.
METODE PENELITIAN

KEANDALAN DAN VALIDITAS


Penelitian ini menggunakan nilai Cronbach Alpha
untuk memverifikasi reliabilitas kuesioner dan

factor loading untuk menguji validitas instrumen yang digunakan dalam penelitian.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
PENGUJIAN HIPOTESIS
H1, Strategic Costing Berpengaruh Positif Terhadap Resources Allocation
Hasil uji H1 menghasilkan nilai b = 0.74 dan p < 0.01. Karena nilai b < 0,8 dan p < 0.05, maka H1 Diterima

H2, Strategic Costing Berpengaruh Positif Terhadap Cost Efficiency


Hasil uji H2 Menghasilkan nilai b = 0,45 dan p < 0,04. Karena nilai b < 0,8 dan p < 0.05, maka H1 Diterima

H3, Strategic Costing Berpengaruh Positif Terhadap Keberlangsungan Perusahaan (Firm Survival)
Hasil uji H3 Menghasilkan nilai b = 0,57 dan p < 0,01. Karena nilai b < 0,8 dan p < 0.05, maka H3
Diterima

H4, Resources Allocation Berpengaruh Positif Terhadap Cost Efficiency


Hasil uji H4 Menghasilkan nilai b = 0,45 dan p < 0,01. Karena nilai b < 0,8 dan p < 0.05, maka H4 Diterima

H5, Resources Allocation Berpengaruh Positif Terhadap Keberlangsungan Perusahaan


Hasil uji H5 Menghasilkan nilai b = 0,56 dan p < 0,01. Karena nilai b < 0,8 dan p < 0.05, maka H5
Diterima
PENGUJIAN HIPOTESIS
H6, Resources Allocation Memediasi Secara Signifikan Antara Strategic Costing dan Keberlangsungan
Perusahaan
Analisis menggunakan 4 model, yaitu:
Model 1 mengungkapkan bahwa ada korelasi langsung dan signifikan (b=0.55 dan p<.01)
Model 2 dan 3 i.menunjukkan bahwa hasil uji memiliki hubungan positif dan signifikan secara
statistic.
Model 4 tidak signifikan dan variabel REA harus berkorelasi dan signifikan secara statistik.

H7, Cost Efficiency Berpengaruh Positif Terhadap Keberlangsungan Perusahaan


a. Kuantitatif: hasil uji H7 Menghasilkan nilai b = 0,29 dan p < 0,01. Karena nilai b < 0,8 dan p < 0.05, maka H7
Diterima

H8, Cost Efficiency Berpengaruh Positif Memediasi Secara Signifikan Hubungan Antara Strategic
Costing dan Keberlangsungan Perusahaan.
Analisis menggunakan 3 model, yaitu:
Model 1 menandakan bahwa ada korelasi langsung
Model ke-2 dan ke-3 menunjukkan korelasi positif
KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa STC berkorelasi positif dengan REA; COE dan FIS.
Selain itu, REA berkorelasi positif dengan COE dan FIS, dan COE mempengaruhi FIS.
Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya dan mengkonfirmasi teori
kontingensi. Dalam pengujian menjadi variabel mediator REA dan COE, ditemukan
bahwa keduanya merupakan mediator parsial, konsisten dengan definisi variabel pusat
dan penelitian sebelumnya. Dari hasil penelitian, eksekutif di organisasi bersertifikat GMP
harus fokus pada biaya strategis dengan mengalokasikan sumber daya, meningkatkan
efisiensi proses biaya untuk mendapatkan informasi untuk membuat keputusan
strategis dan membuat alokasi sumber daya yang sesuai dengan situasi, serta
menemukan cara untuk mengurangi biaya atau tidak perlu. kegiatan untuk
menciptakan efisiensi biaya. Ini mempengaruhioperasi keseluruhan dan keunggulan
kompetitif dan kelangsungan hidup organisasi.
Sekian,

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai