KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI

BERITA ACARA PRESENTASI

Pada hari Senin, 28 Maret 2022, Puku 10.10 WIB. Jurusan/Program Studi Akuntansi telah
melaksanakan presentasi makalah dengan judul "Penyelesaian Sengketa Bisnis dan
Hukum Kepailitan” oleh Kelompok 12 pada mata kuliah Hukum Bisnis yang di ikuti
anggota kelompok sebagai berikut :

1. Maiyomi Sanjaya 2111031090 Pemateri dan Notulen

2. Desvina Mayang Kinanti 2111031091 Pemateri dan Moderator
3. Devani Anas Tasya 2111031098 Pemateri dan Operator

HASIL TANYA JAWAB SESI 1

1) Penanya : Theresita Angela Zita Dewi (2111031002)
Pertanyaan : Menurut kelompok kalian bisa atau tidak, dalam menyelesaikan sengketa
dengan cara arbitrase diselesaikan melalui media online?
Penjawab : Maiyomi Sanjaya (2111031090)
Penambah : Rosa Hilya Robiah (2111031053)

2) Penanya : Yustia Sabela Yuliani (2111031089)

Pertanyaan : Dalam kasus kepailitan, bagaimana jika harta pailit tidak cukup untuk
membayar utang kepada kreditur-kreditur?
Penjawab : Desvina Mayang Kinanti (2111031091)
Penambah : - Meriana (2111031037)
- Muhammad Chairi Farrel (2111031031)

3) Penanya : Nida Nabilah Nursya (2111031101)

Pertanyaan : Kepailitan suatu perusahaan dapat dikatakan berakhir apabila telah terjadi hal
hal apa saja? Lalu apakah perusahaan yg dinyatakan pailit masih bisa beroperasi?
Penjawab : Devani Anas Tasya (2111031098)
 HASIL TANYA JAWAB SESI 2
1) Penanya : Resi Pramestya (2111031088)
Pertanyaan : Bagaimana jika di dalam kontrak tidak mencantumkan penyelesaian sengketa
melalui arbitrase, apakah bisa nantinya menyelesaikan sengketa lewat jalur arbitrase?
Penjawab : Devani Anas Tasya (2111031098)

2) Nama : Stephanie Angelina (2111031002)

Pertanyaan : Apabila aset debitor pailit berada di luar indonesia, apakah aset tersebut dapat
dieksekusi dan ditarik ke Indonesia?
Penjawab : Maiyomi Sanjaya (2111031090)

3) Nama : Widya Fatmawati (2111031087)

Pertanyaan : Misalkan dana atau harta kepailitan itu udah di gunakan untuk membayar
semua kewajiban nahh kalau masih ada sisa harta tersebut akan diapakan?
Jika harta pailit ini kurang untuk membayar kewajiban debitor, kebijakan lanjut nya seperti
apa?
Penjawab : Desvina Mayang Kinanti (2111031091)
Penambah : Indy Basitu Rahma (2111031038)