Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1.

Gizi dan Kesehatan Keluarga


Nama : Sultan/030524696

1. Sehubungan dengan penerapan paradigma baru tentang masalah gizi, coba jelaskan apa yang
dimaksud dengan paradigma baru tersebut, sehingga terlihat perbedaan prinsip dengan paradigma
sebelumnya. Kemudian  jelaskan secara singkat langkah-langkah apa saja yang harus mendapat
perhatian agar paradigma baru tersebut terwujud. Berikan contoh paradigma baru yang sudah
dilakukan di lingkungan terdekat Saudara.

Jawab:

Paradigma baru menekankan pentingnya outcome daripada input. Persediaan pangan yang cukup
(input) di masyarakat tidak menjamin setiap rumah tangga dan anggota memperoleh makanan yang
cukup dan status gizinya baik. Banyak faktor lain yang dapat mengganggu proses terwujudnya
outcome sesuai dengan yng diharapkan. Paradigma input sering melupakan faktor lain tersebut,
diantaranya air bersih, kebersihan lingkungan dan pelayanan kesehatan dasar
Pertama, dalam menangani masalah gizi makro, khususnya kurang energi protein, titik tolak
kebijakannya terletak pada adanya pertumbuhan dan status gizi anak yang tidak normal
Kedua,kegiatan pemantauan berat badan dan tinggi badan anak balita dan sekolah akan menjadi
modal utama bagi program gizi.
Ketiga, revitalisasi Posyandu dikatakan berhasil apabila dapat mengembalikan fungsi utamanya
sebagai lembaga masyarakat, terutama masyarakat desa untuk memantau pertumbuhan anak
Keempat, secara bertahap perlu ada “perombakan” kurikulum di lembaga pendidikan tenaga gizi di
semua tingkatan untuk lebih memahami perlunya paradigma baru yang berorientasi pertumbuhan
dan status gizi anak sebagai titik tolak dan tujuan program
Paradigma ini memerlukan pemasyarakatan pentingnya memperhatikan berat badan baik pada anak
maupun orang dewasa. Pada anak yang diperhatikan adalah pertumbuhan berat dan tinggi badan
serta status gizinya. Pengertian bahwa anak sehat bertambah umur bertambah berat dan panjang
perlu ditanamkan kepada setiap keluarga. Di perdesaan sudah lama diperkenalkan KMS untuk
mencatat hasil penimbangan bulanan anak balita di Posyandu.

2. Mengapa kecukupan energi dan kecukupan protein per kg berat badan yang tertinggi adalah pada
masa bayi? Silakan Saudara jelaskan alasannya.  Kemudian mengapa kecukupan energi dan
kecukupan protein juga tidak dibedakan menurut jenis kelamin pada anak-anak yang berumur kurang
dari 10 tahun ?. Jelaskan juga alasannya   

Jawab:

Kebutuhan akan protein bagi tiap kg berat badan adalah tinggi pada bayi karena pertumbuhannya
cepat sekali untuk kemudian berkurang dengan bertambah umur. Disarankan berdasarkan angka
kecukupan gizi (AKG) untuk anak usia 1 – 3 tahun 26 gram/ hari, dan anak 4 – 6 tahun 35 gram/ hari.
(AKG,2013).
Karena anak yang berumur kurang dari 10 tahun memiliki laju pertumbuhan yang cepat, oleh sebab
itu konsumsi zat gizi harus memenuhi kebutuhan untuk pertumbuhan anak yang optima

Anda mungkin juga menyukai