Anda di halaman 1dari 1

Tugas 1.

Asas asas manajemen


Nama : Sultan/030524696

1. Menurut Saudara, bagaimanakah sebaiknya seorang manajer menjalankan fungsinya?


Jawab:
Seorang manajer menjalankan fungsinya dengan bertanggung jawab karena manajer akan
melaksanakan rencana dan misi yang ditentukan oleh manajemen tingkat atas yang berkaitan
dengan keberlangsungan perusahaan. Posisi manajer dalam sebuah perusahaan biasanya
berada di manajemen tingkat menengah yang memiliki tanggung jawab langsung kepada
manajemen tingkat atas

2. Jelaskan secara singkat ciri-ciri yang membedakan antara seorang manajer dan non manajer!
Jawab:
Manajer merupakan pimpinan tertinggi dalam organisasi dan memiliki wewenang sekaligus
tugas untuk mengelola, mengatur, dan mengendalikan orang-orang di bawahnya demi menjaga
berjalannya sebuah organisasi.

Non-manajer memiliki posisi di bawah manajer dan sifatnya sub-ordinasi (bawahan). Seorang
non-manajer harus menjalankan tugas dan wewenang yang diberikan oleh manajer. Segala hal
yang telah dilaksanakan nantinya harus dipertanggungjawabkan pada manajer. Seorang non-
manajer tidak memiliki kewenangan dalam pengambilan kebijakan dan hanya bisa bekerja
sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang diberikan oleh manajer.

3. Menurut pendapat Anda, kapan manajemen itu muncul?


Jawab:
Manajemen muncul ketika sebuah organisasi terbentuk. Karena manajemen dibutuhkan untuk
bekerja sama demi mencapai tujuan organisasi.

4. Siapakah yang dikenal sebagai Bapak Manajemen ilmiah dan apa pendapatnya tentang
manajemen?
Jawab:
Fredrick Winslow Taylor (20 Maret 1856 – 21 Maret 1915) umumnya dikenal sebagai 'Bapak
Manajemen Ilmiah' memulai karirnya sebagai operator dan naik ke posisi chief engineer. Dia
melakukan berbagai eksperimen selama proses ini yang menjadi dasar manajemen
ilmiah. Frederick menjelaskan bahwa Manajemen Ilmiah merupakan penerapan metode ilmiah
pada studi, analisis dan pemecahan masalah dalam organisasi

5. Mengapa perencanaan disebut sebagai sebuah proses tanpa akhir?


Jawab:
Perencanaan disebut sebagai proses tanpa akhir karena: masa depan tidak bisa diprediksi. Selalu
ada berbagai macam kemungkinan yang akan terjadi. Oleh karena itu, perencanaan merupakan
proses tanpa akhir karena berkaitan erat dengan kemungkinan yang akan terjadi di masa depan

Anda mungkin juga menyukai