Anda di halaman 1dari 2

Tugas asas asas manajemen

1. Menurut Saudara, bagaimanakah sebaiknya seorang manajer menjalankan fungsinya?

2. Jelaskan secara singkat ciri-ciri yang membedakan antara seorang manajer dan non
manajer!

3. Menurut pendapat Anda, kapan manajemen itu muncul?

4. Siapakah yang dikenal sebagai Bapak Manajemen ilmiah dan apa pendapatnya tentang


manajemen?

5. Mengapa perencanaan disebut sebagai sebuah proses tanpa akhir?

Jawab:

1. Seorang manajer menjalankan fungsi nya sebaiknya sebagai seorang kepala yang
memimpin organisasi dengan pekerjaan-pekerjaan dan bertanggung jawab untuk memberi
motivasi dan mengaktifkan anggotanya sebagai monitor yang mencari dan menerima
berbagai informasi untuk mengembangkan organisasi, merupakan pusat syarat informasi
internal dan eksternal dan sebagai desminator yang menginterpresikan informasi yang
diterima dari luar.

2. Seorang manajer memiliki peran dan tanggung jawab lebih besar atas sesuatu didalam
perusahaan itu. Sedangan seorang non manajer tidak masuk pada bagian
manajerial (bawahan manajer). Selain itu juga Seorang manajer harus bisa membuat
rencana jangka panjang atau pun pendek untuk perusahaan itu, yang nantinya akan
dilaksanakan oleh bagian non manajer.

3. Manajemen itu muncul ketika terbentuknya suatu perusahaan itu.- Pemikiran awal
manajemen, menurut Wren, terjadi sebelum abad 20. Manajemen sains atau manajemen
ilmiah dipopulerkan oleh ahli manajemen Frederick Winslow Taylor yang ditulis dalam
bukunya yang berjudul “Principles of Scientific Management” (1911). Pada akhir era
manajemen sains ditandai dengan adanya madzab perilaku dalam pemikiran tentang
manajemen. Mahzab ini tidak memperoleh pengakuan luas hingga tahun 1930-an. Dalam
era modern manajemen ditandai dengan munculnya konsep manajemen kualitas total
pada abad ke 20 yang kenalkan oleh ahli manajemen W. Edwards Deming dan Joseph
Juran.

4. Fredrick Winslow Taylor (20 Maret 1856 – 21 Maret 1915) umumnya dikenal


sebagai 'Bapak Manajemen Ilmiah' memulai karirnya sebagai operator dan naik ke posisi
chief engineer. Dia melakukan berbagai eksperimen selama proses ini
yang menjadi dasar manajemen ilmiah.

5. Perencanaan bisa dikatakan sebagai proses tanpa akhir karena dalam perencanaan selalu


diperlukan antisipasi dan adaptasi bagi terhadap berbagai keadaan. Jadi, jelas
bahwa perencanaan disebut sebagai proses tanpa akhir karena ia berkaitan dengan strategi
dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai