Anda di halaman 1dari 3

1. Menurut Saudara, bagaimanakah sebaiknya seorang manajer menjalankan fungsinya?

 Manusia mempunyai cara berfikir yang beda-beda, yang berarti seorang Manajer
mempunya cara mereka sendiri untuk mengatasi suatu permasalahan dalam
ruang lingkup kerja. Yang berarti seorang manajer harus menjalankan fungsi
mereka dalam suatu organisasi atau perusahaan seperti membuat perencanaan
hingga menjalankanatau menggerakan kegiatan dalam suatu ruang lingkup kerja.
Manajer harus pandai menganalisis dalam membuat suatu rencana dan juga
harus memiliki rasa tanggung jawab dengan apa yang sudah dijalankan dalam
suatu tujuan.

2. Jelaskan secara singkat ciri-ciri yang membedakan antara seorang manajer dan non
manajer!

 Ciri-ciri yang membedakan manajer dan non manajer yaitu


1. Seorang Manajer dapat memiliki kewenangan mengatur dan memimpin
karyawan sesuai aturan yang terdapat di perusahaan.
2. Selain itu Manajer merupakan penghubung mitra bisnis dan mampu
menganalisi berbagai bidang pekerjaan seorang manajer juga memiliki tanggung
jawab yang lebih besar.
3. Manajer memiliki integritas pribadi akan tampil penuh percaya diri, anggun,
tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang sifatnya hanya untuk kesenangan
sesaat.
4. Sedangkan Non Manajer merupakan karyawan/ bawahan yang melaksanakan
tugas yang diberikan oleh pimpinan.

3. Menurut pendapat Anda, kapan manajemen itu muncul?

 Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang


berarti “mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda” yang berasal dari
bahasa latin manus yang berati “tangan”. Kata ini mendapat pengaruh dari
bahasa Perancis manège yang berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari
Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini
juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari
bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan
mengatur. Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen.
Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida diMesir. Piramida tersebut dibangun
oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil
dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa mempedulikan apa sebutan untuk
manajer ketika itu—yang merencanakan apa yang harus dilakukan,
mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para
pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala
sesuatunya dikerjakan sesuai rencana. Yang bisa disimpulkan bahwa Manajemen
muncul pada abad 20-an

4. Siapakah yang dikenal sebagai Bapak Manajemen ilmiah dan apa pendapatnya tentang


manajemen?

Frederick Winslow Taylor,  seorang insinyur mekanik asal Amerika Serikat yang terkenal
atas usahanya meningkatkan efesiensi industri.. Dalam pendapatnya dia menyatakan
Manajemen “Manajemen bukanlah perangkat efisiensi apa pun, bukan perangkat jenis
apa pun untuk mengamankan efisiensi; juga bukan sekelompok atau sekelompok
perangkat efisiensi. Ini bukan sistem baru dalam menghitung biaya; ini bukan skema
baru untuk membayar pekerja; itu bukan sistem kerja sepotong; ini bukan sistem bonus;
ini bukan sistem premium; itu bukan skema untuk membayar pekerja; itu tidak
memegang stopwatch pada seorang pekerja dan menuliskan hal-hal tentangnya; ini
bukan studi waktu; ini bukan studi gerak, bukan analisis tentang pergerakan manusia;
itu bukan pencetakan dan pemuatan dan pembongkaran satu atau dua ton kosong
pada satu set pekerja dan mengatakan "Ini sistem anda, pergi dan gunakan itu ’. Itu
tidak dibagi foremanship atau fungsional foremanship; itu bukan salah satu perangkat
yang rata-rata orang ingat ketika manajemen ilmiah dibicarakan ... '

Dan dia mempunyai prinsip-prinsip dalam Manajemen yang dikembangkannya yaitu :

- Mengembangkan ilmu untuk setiap elemen dari pekerjaan individual

- Secara ilmiah menyeleksi kemudian melatih dan mengembangkan pekerja

- Lebih koperatif bekerja bersama pekerja untuk memastikan bahwa seluruh pekerjaan
dapat diselesaikan sesuai dengan ilmu yang ia kembangkan

- Membagi pekerjaan dan tanggung jawab secara seimbang (equal) antara manajemen
dan pekerja.

5. Mengapa perencanaan disebut sebagai sebuah proses tanpa akhir?


 Dalam organisasi tentu harus membuat suatu perencanaan yang dimana proses
tersebut merupakan suatu proses tanpa akhir, dikarenakan selama perencanaan masih
dalam proses, tidak ada batasan pembahasan yang dilakukan untuk dapat diperoleh
keputusan akhir, karena adanya ketidakpastian dan banyak faktor-faktor eksternal yang
dapat berubah secara cepat seperti adaptasi lingkungan. ketidakpastian ini berhubung
dengan persaingan,pelanggan,pemasok dan peraturan-peraturan pemerintah atau
lingkungan sekitar. Dan secara terus menerus harus menggunakan strategi atau
perencanaan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.

Sumber :

- https://www.studimanajemen.com/2019/04/prinsip-manajemen-menurut-frederic-
winslow-taylor.html
- https://hyrra.wordpress.com/2011/01/07/asal-mula-manajemen/

Anda mungkin juga menyukai