Tugas Pengantar Sosiologi

Nama ; Hitcha Christian M Pardede

NIM : 043259633

Pada suatu hari saya sedang ingin bertemu dengan teman lama saya Julius sewaktu masih
tinggal di Pekanbaru. Sudah 3 Tahun kami tidak bertemu dan hanya bertukar kabar melalui
Media Sosial saja. Kami berjanji untuk bertemu di sebuah Restoran yang berada di Mall daerah
Jakarta Barat, Dan dia berbicara bahwa nanti dia akan membawakan teman dekatnya yang juga
kebetulan tinggal di Jakarta.
Saat tiba di tempat yang saya janjikan dengan Julius saya terlihat bingung dimana Julius
berada, dan sama Nampak menemukan seorang Pria yang memberi acungan tangan kepada saya
sambal melambai lambai. Dan saya lihat ternyata itu Julius badannya sudah terlihat kurusan
setelah 3 Tahun kami tidak bertemu, lalu kami bersalam dan memberikan salam sapa pertemanan
kami. Lalu dia juga memperkenalkan seorang Perempuan yang bernama Selvi yang kebetulan
merupakan teman kencannya. Melihat penampilan wanita tersebut dapat saya simpulkan Selvi
adalah Perempuan yang baik dan juga ramah. Dan saya kagum teman saya bias mempunyai
teman kencan seperti Selvi.
Kami berbicara mulai dari peristiwa saat saya keluar dari kampus di Pekanbaru tersebut
saat tahun 2018, dan menceritakan Tugas Akhir dia yang harusnya bisa selesai tahun 2019 tapi
karena adanya kendala Akhirnya dia bisa menyelesaikannya pada Awal Tahun 2020 tepatnya
Dua bulan sebelum kami bertemu. Menceritakan seseorang Perempuan dari Falkutas lain yang
pernah kami suka bahkan berbicara tentang Perempuan yang dimana saat itu kami berdua juga
menyukai Perempuan tersebut. Namun saat kami berdua berbincang dan berbicara tiba tiba Selvi
berbicara
Selvi : “Loh.. Katanya udah gak pernah tau tentang dia lagi!”
Julius : “Ini kan kami bicara saat terakhir kami ketemu sama dia”
(Dia tersebut adalah Perempuan yang kami berdua sukai)
Selvi : “Iya deh, males banget dengerin alesan itu-itu saja”

Saya jujur kaget dengan sikap Selvi tersebut, padahal itu hanya cuman candaan saja
namun dia terlalu menganggapi serius hal tersebut yang membuat kesan kalua dia cemburu.
Padahal Selvi dan Julius hanya masih teman kencan belum lebih. Dan saya mencoba mencairkan
suasana dengan bercanda
Saya : “Tenang sel, Julius kalo udah deket sm orang gapernah macem-macem kok”
 Setelah berbicara hal tersebut Selvi masih menunjukkan sikap murung terhadap Julius,
dan membuat suasana pembicaraan kami menjadi kurang Aktif seperti biasanya, lalu saat selesai
berbicara Julius berkata menraktir saya, dan dia membayar semua tariff dari makanan tersebut.
Setelah itu saya melihat Selvi yang semakin cuek saat Saya dan Julius ingin berpisah di parkiran,
dimana Selvi menjauh dan tidak mendengar apa pembicaraan kami. Lalu saat menaiki motor dan
memberi klakson ke Julius unuk duluan pulang saya merasa kasian kepada Julius bahwa dia
harus bisa menghadapi Hal yang tidak menarik dalam hidupnya.

 Komunikasi Non-Verbal : Saat Julius melakukan sapaan tangan kepada Saya saat saya
bingung mencari dia. Karena salah satu Komunikasi Non-Verbal merupakan komunikasi
dengan menggunakan Bahasa Isyarat

 Pengaturan Kesan : Pertama saat saya tekesan dengan penampilan Selvi saat bertemu
pertama Kali. Kesan Kedua terjadi saat sifat Selvi saat kami dalam perjalanan di parkiran
saat mau pulang. Karena Kesan merupakan bentuk suatu kesimpulan dalam situasi

 Ekspresi yang diberikan : Ekspresi saat Selv menunjukkan ketidaksukaan saat kami
berbicara tentang orang lain

 Ekspresi yang dilepaskan : Saat kami melakukan salam pertemanan unik Saya dengan
Julius saat bertemu

 Panggung Depan : Sikap saya yang berpura-pura tidak suka saat Selvi cemburu

 Panggung Belakang : Sikap saya yang merasa kasian kepada Julius saat kami berpisah
di Parkiran