Anda di halaman 1dari 3

WAKETOSKU

Hari pertama masuk sekolah ajaran tahun kedua sekarang aku duduk di kls dua SMK, saat
pertama masuk sekolah aku sangat senang karena selama beberapa Minggu libur sekolah
rasanya bosan sekali dirumah tanpa merasakan rasa kebersamaan bersama teman temanku
disekolah.

Setelah masuk sekolah banyak sekali hal hal baru yang hadir disekolah ku, dan aku
sekarang merasa semakin menjadi tingkat Karena menjadi kakak kelas ditahun kedua rasanya
memang beda sekali, semakin naik tingkat semakin ku menjadi lebih dewasa, setelah masuk
sekolah dan merasakan ajaran baru ditahun ini.

2 bulan berlalu, bulan ketiga saat itu adalah bulan Agustus sekolah mengadakan lomba
besar besaran disekolah untuk menyambut 17an, saat itu ada banyak lomba yang diadakan
disekolah seperti futsal, tarik tambang, cerdas cermat, debat, Guli, dan masih banyak lagi,
waktu itu lomba diadakan seminggu tanpa belajar, dan aku mendapatkan bagian lomba guli
saat itu bersama tiga temanku .

Nama kami berempat dipanggil untuk menunju lapangan.


" Kepada kls Xl DPIB untuk segera ke lapangan dan mengikuti lomba guli "

" ayoo.. kebawah kelas kita dipanggil buat lomba "

" Okey gays bentar ya siap siap "

Setelah mengikuti lomba dari juara satu ke dua dan ketiga akhirnya masuk final dan menjadi
juara tiga, ya tidak masalah yang penting juara, walaupun tidak bisa mendapatkan juara satu
atau dua, setelah selesai mengikuti lomba kami berempat keliling untuk melihat bagaimana
lomba lomba yang lainnya.

Merasa bosan karena tidak tahu mau ngapain lagi akhirnya kami kembali ke kelas lagi dan
tidur tiduran hingga pulang, dan kembali lagi di hari esoknya dengan lomba lomba baru sampai
selesai di Minggu itu, setelah lewat satu Minggu itu, Seninnya kami mengadakan upacara 17an
dan sekalian mengumumkan siapa saja juara juara dari lomba Minggu lalu.

Tetapi dihari Senin itu tidaklah lancar karena hujan yang melanda jadi diundur untuk
pembagian hadiah lomba, dan dibagi kan pada hari Selasa tanggal 21 Agustus, dan saat itu
kami berempat sangat senang karena bisa menang walaupun juara tiga, dan sewaktu itu
mereka yang menang maju kedepan dan membawa perwakilan.

Tiba-tiba aku melirih ke arah kiri dan melihat orang yang ku kenal sedang maju kedepan
untuk mengambil hadiah, ia menang debat dan mendapatkan juara dua, setelah selesai
pembagian hadiah semuanya bubar dan kembali seperti biasa yaitu belajar dan setelah masuk
kelas aku melihat beberapa story' Instagram yang menampilkan foto kemenangan mereka.

Aku melihat story' nya dan membalas beberapa komentar kepadanya.


" caer ya "
" Cuma dapet 30 ribu "

" Alhamdulillah "

" Hehe Alhamdulillah "

Tidak ingin memberitahu apa saja isi pesannya karena itu privasi, setelah beberapa hari kami
berdua saling membalas pesan satu sama lain dan yang kami bahas itu random, kadang bahas
tentang pelajaran, tentang anime, tentang sekolah dan lain lain, setelah beberapa bulan kenal
ya emng awalnya udah kenal tapi males buat ngumbar pertemanan kami.

Dan sebenernya aku itu sudah Deket sama salah satu temennya dan ya udah Deket banget
malahan bisa dibilang kami hts (hubungan tanpa status), dan aku ini udah Deket sama
temennya sebelum sama dia, jadi udah lama dari tahun lalu tapi sebagian cerita ini ku skip,
karena aku lebih ngebahas ke dia, ya wajar orang judulnya WAKETOSKU, dan aku disini bukan
jadi manusia munafik, intinya kami selesai.

Lanjut masuk bulan September di situ aku memiliki rasa padanya dan memang kami
semakin dekat dengan nya dan saat itu kami memang sangat - sangat privasi masih takut buat
ngumbar, dan salah satu buat berat banget ngumbar nya itu karena dia adalah waketos
disekolah dan pasti itu bakal berpengaruh banget, awalnya banyak yang sudah curiga karena
aku sendiri kalau jumpa dia harus diem - diem kayak tikus nyari tempat hahaha..

Semisalnya memang ketahuan tentang kami berdua dekat ya di aku tidak masalah, aku
memikirkan gimana dia nanti nya, pasti bakal banyak gosip-gosip tentang kami, yang mereka
nggak tau sama sekali cerita aslinya gimana, selalu memikirkan tentang dia, selalu
bertanya-tanya kepada diriku sendiri apakah aku layak bersama nya.

Apakah aku salah tiba tiba mencintai dia?


Banyak temanku yang bertanya tanya kepadaku.
" Kok bisa sih sama dia, padahal kayaknya kalian nggak Deket Lo. "

" Ya bisalah apa yang nggak bisa. "

" Dari kapan Deket sama dia? "

" Rahasia "

" Ish kayak gitu lah nggak seru "

Banyak sekali teman temanku yang menanyakan hal itu dan sebagian teman teman osisnya
banyak yang penasaran, KOK BISA, itu lah yang mereka ucapkan, aku juga *berfikir begitu kok
bisa ya, rasanya sangat berat karena dia begitu berbeda dengan ku, aku merasa sangat sangat
tidak pantas buatnya.

Tetapi ia bilang kepadaku


" Kenapa harus bilang tidak pantas, kamu pantas buat saya, kalau Mereka menganggap kamu
remeh kamu buktiin kamu itu bisa melakukan hal yang sama seperti mereka, saya tidak pernah
menganggap kamu remeh, setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda kalau ada
usaha dan kemauan pasti kamu bisa, jadi jangan bilang tidak pantas karena saya punya
jabatan atau saya pintar, kamu berbeda dari wanita lainnya, kamu orang yang peka, kamu
punya kemampuan yang saya tidak bisa lakukan, melihat kamu seperti ada sosok jiwa mama
saya di dirimu."

Perkataan itu bisa ku terima sampai sekarang dan rasanya ya emng langsung berbeda, ingin
mengevaluasi diri menjadi lebih baik, dan menjadikan seseorang itu motivasi, setelah
bersamanya perbedaan diri itu langsung muncul, yang awalnya aku memiliki trust isue sekarang
telah sembuh dan sudah tiada, bahagia ku bersama nya.

Aku menyukai hal hal kecil yang ia lakukan, dia begitu manis saat tersenyum dan begitu lucu
saat ia marah dan salting, ntahlah seorang wanita seperti ku tiba tiba menyukai dia, rasanya
aku bersyukur bisa bersama nya kalau bisa selamanya, dan membuktikan perkataan orang
orang yang meremehkan kami.

Masuk bulan selanjutnya banyak hal-hal baru dan lebih menarik lagi dibulan tersebut dan
kejadian - kejadian yang tak terduga, dibulan ini adalah bulan istimewa untuk ku karena aku
berulang tahun di bulan itu, dan ternyata ia juga berulang tahun, kami berdua hanya beda tiga
tanggal, saat ulang tahun ku, aku bahagia sekali karena banyak ucapan yang teman teman ku
berikan dan beberapa dari mereka memberiku hadiah dan ia memberikan hadia yang menurut
ku sangat istimewa bagiku walaupun mereka menganggap itu hal kecil.

Saat ia ulang tahun aku sedikit bingung hadiah apa yang aku harus berib

Anda mungkin juga menyukai