Anda di halaman 1dari 3

ssenjaaa

Seperti biasa di hari senin yang sangat cerah, aku melakukan kegiatan sebagai pelajar. Tapi
senin hari ini berbeda dengan senin hari sebelumnya, aku melihat dengan jelas sosok anak laki
laki tinggi yang sedang bermain gitar bersama temannya diaula sekolah. Sosok anak dengan
alis tebal dan kumis tipis sangat mencolok dengan teman sekitarnya, membuat aku mematung
memandanginya, saat itu juga aku berfikir aku jatuh hati dengan laki laki itu.

"Siapa dia? Siapa nama nya?", banyak pertanyaan yang ada dipikiran ku.

Aku berjalan menuju kelas, pikiranku masi tertuju padanya, begitu aneh nya diriku bisa jatuh
hati dengan sekali melihat.
Jam pun berganti mendekati pulang sekolah, aku sudah tidak memikirkan lagi, aku pulang
sekolah dengan temanku berjalan menuju parkiran sekolah dengan tidak sengaja aku melihat
dia di depan kelas. Ya aku sekarang tau, ternyata dia seangkatan denganku, dia anak ipa,
pantas saja aku jarang melihatnya.

"apa kamu kenal siapa dia?", aku bertanya dengan teman ku.

"siapa", sasa bertanya balik kepadaku, ya sasa adalah teman baikku disekolah, sekaligus
teman curhatku.

aku menunjuk sosok laki-laki yang sedang tertawa bercanda dengan teman sekelas ny serambi
berjalan menuju parkiran.

"dia eja", sasa berbicara mengatakan dia bernama eja,


dengan rasa senang aku tersenyum mengetahui nama nya.

"apa kamu menyukainya", tanya sasa

ya, aku tidak heran kenapa sasa bertanya, dia tau semua hal tentangku, ketika aku bertanya
pasti dia sudah menebak nya. sesampainya di rumah pun aku masi memikirkan 'apakah aku
bisa dekat dengan eja (?)'
aku bercerita kepada sasa tentang eja, sasa menceritakan semua yang dia ketahui, mengetahui
banyak karna dia termasuk anak osis dan DA. Aku merasa senang dan terus memikirkan eja.
pertama kali aku merasakan hati berdebar setelah sekian lama mati rasa.

[skip beso pagi disekolah]

aku bersekolah dan berangkat bersama sasa, waktu berjalan aku sama sekali tidak melihat eja
disekolah begitu pun rasa ku menjadi sedih

"apa eja sakit?" tanyaku kepada sasa

sasa hanya berdiam, entah apa yang dia pikirkan dia pun menjawab "apa kau mau no nya"
sasa menawarkan kepada ku. "aku bisa meminta kepada teman ku jika kamu mau", lanjut sasa
dengan wajah tersenyum
aku terdiam, aku tidak merasa harus sekarang aku memiliki no nya, aku berfikir karna kita juga
tidak kenal, aku terdiam dan tidak menjawab omongan sasa. Aku berdiri meninggalkan sasa
diikuti oleh sasa dengan teriakan dia " mau kemana re ", sampai tengah lapangan aku melihat
eja dengan teman nya ntah dari mana dengan senyuman manis dia membuat ku sangat amat
ingin memiliki eja. aku terseyum lama melihat nya hingga sasa pun menyadarkan ku " HEII
REAA SADARR ", sasa tertawa kecil melihat tingkahku yang aneh. sejujurnya aku berfikir aku
tidak aneh, eja sosok laki-laki yang akan menjadi penyemangatku disekolah, aku tidak masalah
dia tidak mengenalku.

(3 minggu kemudian)

Waktu berjalan begitu cepat, tepat di hari kamis, aku kaget eja mengenali ku, lebih tepat ny
menyapaku
" oi rea ", panggil ejaa (keadaaan memang tidak begitu ramai, dan orang lain juga tidak
mempedulikan)
"iya", sahut ku. disitu aku bersama aulia teman beda kelas ku karena disitu aku juga ingin pergi
ke perpustakaan dan sangat tida menyangka akan disapa eja. Eja memanggilku hanya iseng,
aku mengira ada sesuatu, sejujurnya walau tida ada apa-apa aku tetap tidak menyangka dan
sangat senang, beberapa minggu lalu aku jarang keluar kelas karna sangat banyak pekerjaan
kelas jadi memang tidak melihat eja, dan ketemu saja pulang sekolah di parkiran. aku bertanya
kepada aulia "kok dia bisa kenal aku ya, kan kita juga belum berkenalan", tanya rea. Aulia
tampak bingung mendengar pertanyaan ku " mungkin ada seseorang yang ngasih tau ", sahut
aulia. Memang sedikit aneh eja menyapa tanpa alesan dan tersenyum padaku tapi aku tidak
terlalu memikirkannya, aku melihat dia lama kelamaan menghilang dan karna aku bingung aku
mengajak aulia kembali ke kelas.

Pulang sekolah sekitar pukul 17.20, aku membuka ponsel karna aku sehabis selesai mandi, aku
melihat nomer tidak dikenal mengirim pesan kepadaku, tertulis "soree, hai rea" disitu aku
terpaku, pikiran campur adukk, bagaimana tidak seseorang yang aku sukai, aku jadikan
penyemangat sekolah tiba-tiba mengirim pesan seperti itu, memang hanya sederhana tapi
sangat menyenangkan hatiku, aku tidak langsung menjawab... aku berdebar, dan langsung
memberi tahu sasa akan eja mengirim pesan itu... " sa, sasaaa mau tau gaa?? cowo yang aku
idamkan ngchat aku duluann",.. sasa pun langsung membaca pesan akuu " iya re, dia minta no
ny ke aku tadi" sahut sasa.. betapa kaget ny aku membaca pesan sasa bahwa dia tidak
memberi tahuku.. dan sangat tidak disangkat ak dan sasa pun akhirnya call berdua tapi
sebelum itu aku sudah membalas chat eja, aku dan sasa call pukul 20.00 wib, sasa
menceritakan semuanya dan gimana aku ga shock, eja sudah tau tentang ku lamaa, dan jika di
ingat aku menyukai eja sudah 1 bulan lebih 1 minggu, dan saat aku tidak terlalu fokus dengan
eja, karna sasa gemes dia pun menceritakan semua ke eja, respon eja menyenangkan dan
membuat aku senang, dia juga diam diam banyak menyimpan foto aku, lebih tepatnya paparazi
aku diam diam si hahahah.

(skip 2 minggu)

Setiap harinya eja selalu mengirim pesan kepada rea, dia selalu mengatakan bahwa kangen
kepada aku, sejujurnya aku sangat senang hahah, ternyata eja sudah lama menyimpan rasa
kepada rea, dia tidak ingin terlihat mencolok makanya itu aku tidak melihat eja menyukaiku, tapi
aku memang sudah merasa eja menyukaiku....Disekolah selalu melihat eja tersenyum padaku, "
sumpah senyum eja manis banget " itu yang selalu aku katakan dalam hati. Selalu melihat eja
bermain basket, makan dikantin dengan teman teman nya dan sesekali eja datang kekelas ku,
dia pernah bilang bahwa sejujurnya dia kekelas ku ingin melihatku bukan untuk berurusan
dengan teman sekelasku.. aku sangat menyukainy kelakuan eja. Suatu hati aku dan eja
menghabiskan waktu berdua, eja mengajak diriku untuk jalan jalan keliling jogja dimalam hari,
sejujurnya aku harus minta izin terlebih dahulu, aku diizinkan hanya sampe pukul 8 atau 9
malam..banyak momen aku dan eja saat itu, kebahagiaan menyelimuti kita berdua, kita nonton
film, main timezone, makan es krim, hahaha sangat banyak moment, walau aku dengan dia
memang masi berteman namun perlakuan kita berdua sudah menunjukkan seseorang yang
memiliki hubungan lebih dari teman, walau seperti itu aku tetep ingin eja berada terus
disampingku selamanya.

Berbagai macam kegiatan aku lakukan disekolah dan luar sekolah bersama eja, semua
mengira aku dan dia sudah ada hubungan, ternyata belum haha.. waktu ke waktu berlalu.. kita
juga sama sama fokus ke diri kita sendiri soal ujian ulangan..

Ada hari spesial dalam hidupku, dan aku sangat menantikan


Ya tepat pada hari sabtu malem eja mengungkap perasaan ny padaku, perasaan tidak ingin
asing, dan perasaan ingin terus bersama.. malem itu aku manangis terharu, dia menyiapkan
sesuatu bersama teman ku, ya kurang lebih berkerja sama.. memang dimalam itu aku pergi
bersama sasa untuk makan malam dan mencari angin, engga di sangka aja eja tiba tiba datang
membawa bunga dan mengatakan hal yang membuat aku kaget hahaha, dia secara terang
terangan mengungkapkan isi hatinya...tanpa basa basi aku menjawab dengan sangat bahagia,
hari itu malem itu aku dan eja resmi mempunyai status.. yaa kami sudah resmi berpacaran.. dan
kalo bisa diingat lagi aku dan eja sudah kenal dan dekat selama 2 bulan lebih dan sangat
bahagia.. semoga aku dan eja akan terus bersama dan selalu dihindari dari masalah, dan aku
juga berterimakasih kepada teman teman eja dan teman-teman ku yang selalu mendukung ku
dan eja saat senang atau sedih, pertemanan kita akan terus bertahan hingga lulus dan setelah
lulus.

Anda mungkin juga menyukai