Anda di halaman 1dari 2

CERPEN

Anak Baru Sahabatku


Selamat pagi dunia, aku sangat bahagia karena ini pertama masuk sekolah SMA setelah libur panjang
semester 1, semuanya tampak sama, kecuali salah satu dari seorang murid yang duduk di bangku itu. Aku
tidak mengenalnya entah siapa dia? Aku berfikir apakah laki laki itu salah masuk kelas atau bagaimana?
Terlihat ia duduk sendiri di pojok kelasku, aku mencoba menghampirinya tapi bel tanda masuk telah
berbunyi, guru MTK yang kebetulan, ini adalah pelajaranya tapi nampak anak itu tidak pergi. Malah duduk
di samping bangku kosong yang tidak ada pemiliknya, karena sudah pindah sekolah.

“hay nama aku aniska kenapa kamu tidak ke luar kelas?”


“hay saya kan murid baru jadi belum ada teman.”
“kalau begitu saja juga kan bisa jadi temanmu.”
“ya terima kasih Aniska.”

Sejak perkenalan itu aku dan dia menjadi sahabat. Dan ia selalu menghampiri saya sambil mengagetkan
karena saya selalu duduk sendiri.
Tapi setelah itu saya dibuat tertawa dengan tingkah lakunya, yang sangat aneh sekali kadang ia
menggunakan topeng, tapi, aku senang bisa bersahabat denganya.

Karena dia saya tidak sendiri lagi, tapi kadang dia sangat menyebalkan dia selalu menganggu saya. seperti
tidak ada kerjaan lain lagi. Tapi walau jahil anaknya pintar nilanya selalu 100 saya saja kalah sama dia,
padahal saya setiap hari belajar, sedangkan dia sepertinya jarang belajar, karena saya saja tidak pernah
melihatnya sekali saja belajar. Bahkan saya pernah bertanya kepada dia.
“ki, kamu itu belajarnya kapan coba!! Tu saya gak pernah liat kamu belajar?.”
“saya kan bisa nebak mana jawaban yang benar haha”
“lah aneh saja, kamu ini, saya ini serius kasih dulu resepnya.”
“Aniska resepnya adalah 2x sehari 1 sendok makan, hahaha”
“Bercanda saya itu bercanda kok tapi cuma malam saja, kamu saja gak pernah tau huu?”

Semenjak saat itu saya tidak pernah heran lagi, sebentar lagi mit nih, lalu saya mengajak riski belajar
bareng tapi saya selalu lupa untuk mengajak Riski, yang saya ingat hanya makan makan dan makan,
hahaha, bercanda. Sebenarnya Riski yang selalu gak ada waktu. karena dia terlalu aktif ikut eskul paskibra,
basket dan band, makanya dia selalu belajar malam.

Tapi tiba-tiba entah ada angin apa dia ngajak ke tempat-tempat yang sebelumya tidak pernah saya ke sana.
Sumpah sangat seru!! Dunia saya jadi fantastis benar-benar berbeda berubah 180 derajat dari yang dulu
saya hanya diam di rumah, dan jarang tertawa.
Tapi karena saya bersahabat dengan Riski saya sangat senang.

Tapi tiba-tiba saja pas pulang ia memberi surat ke saya. Huh, saya pikir amplop itu kosong, setelah ia
pulang saya masuk ke kamar dan membaca surat dari riski.

Dear Aniska
Hay sahabatku yang paling gokil, maaf ya kalo saya selalu tidak ada waktu untuk belajar bareng sama
kamu, tapi saya hari ini berusaha untuk bisa main bareng sama kamu, seharian ini kita main bareng,
sehingga tanpa kamu sadari saya harus pergi saya harus pulang ke jakarta karena tugas orangtua saya di
lampung sudah selesai, lalu terima kasih ya sahabatku, telah mau bersahabat dengan diriku yang sangat
aneh, tapi, andai saja orangtua saya itu tidak pulang ke jakarta pasti saya berharap bisa lama di sini.
Apalagi ada kamu, mungkin terlalu cepat tapi kisah dan kenangan kita selalu kusimpan dalam memoriku,
terimakasih sahabat atas waktu singkatnya, untukku itu adalah perpisahan yang termanis besok ku harus
berangkat ke bandara. Dan di amplop itu ada kalung, kalung itu hadiah untuk kamu agar kamu ingat
kepadaku sahabat, terima kasih sahabatku.

NAMA : MEILY KOMALING


KELAS : IX E

.
NAMA : NATASYA MAINDOKA
KELAS : IX E

SD NEGERI 4 LANGOWAN

Anda mungkin juga menyukai