Cinta adalah hal yang tidak bisa dipelajari, tidak ada yang pernah
mengajarinya. Rasa suka bisa tumbuh tanpa sepengetahuan diri. Lelaki
adalah makhluk yang bodoh karena mereka mudah jatuh cinta. Cukup
dengan senggolan sedikit dari lawan jenisnya, mereka akan menjadi budak
dari cinta.
Aku mengerti apa itu jatuh cinta pada pandangan pertama. Aku
pernah merasakan pertama kalinya ingin menghabiskan waktu, dan hari-hari
bersama seseorang. Pengalaman di bangku kelas 6 SD adalah hal yang tidak
terlupakan. Anak perempuan ini berinisial A. Dia adalah seorang anak
perempuan yang cukup pendek dan cukup cerewet, benar-benar berbanding
terbalik denganku yang jarang berbicara.
Aku mengenal si A sudah dari kelas 1 SD karena kami memang
sudah satu kelas sejak kelas 1 SD. Saat itu aku hanya sebatas tahu dan kenal
dengannya, tidak begitu akrab. Dari kelas 1 hingga kelas 5 kehidupan
sekolahku cukup biasa saja. Datang di pagi hari, pulang di siang hari, tidak
ada yang terlihat istimewa. Bagiku, semua itu hanya rutinitas belaka. Dan
sebenarnya aku tidak terlalu memperhatikan si A waktu itu.
Tiada angin tiada hujan, suatu hari entah mengapa diriku mencoba
untuk mengobrol dengan si A, sekedar basa-basi dan bercanda padahal aku
sendiri jarang bahkan hampir tidak pernah mengobrol dengan lawan jenis.
Aku berbicara teman lawan jenis biasanya hanya untuk meminjam sesuatu
ataupun bertanya mengenai tugas sekolah. Obrolanku dengan si A cukup
lancar meskipun hanya berlangsung secara singkat karena aku tak begitu
pandai berbicara apalagi dengan lawan jenis. Setengah semester berlalu dan
aku masih cukup sering mengobrol dengannya dan menjadi lebih akrab.
Suatu hari saat jam istirahat, aku duduk di kursi paling pojok kelas
sedang belajar untuk perisapan try out. Tiba-tiba datang teman dekat si A
menghampiriku dan memberitahuku bahwa si A suka denganku. Mendengar
perkataan tersebut awalnya terasa biasa saja karena aku belum paham tentang
hal tersebut. Namun lama-kelamaan entah mengapa jantungku berdebar lebih
kencang.
Try out demi try out kami lalui, ujian nasional pun semakin dekat.
Aku sering membagi jawabanku ketika try out dengannya ketika ia bertanya.
Tujuanku agar dia juga bisa mendapatkan nilai yang bagus juga karena aku
bisa dibilang termasuk murid yang pintar ketika SD. Aku juga terkadang
membantunya belajar materi lewat facebook ketika dia merasa kesulitan.
Biodata Penulis
Surel : adityamukamto@gmail.com