Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1 – Asas Asas Manajemen

Untuk Tugas 1, jawablah sejumlah pertanyaan berikut ini:

1. Menurut Saudara, bagaimanakah sebaiknya seorang manajer menjalankan fungsinya?


(Skor 25)
2. Jelaskan secara singkat ciri-ciri yang membedakan antara seorang manajer dan non
manajer! (Skor 20)
3. Menurut pendapat Anda, kapan manajemen itu muncul? (Skor 15)
4. Siapakah yang dikenal sebagai Bapak Manajemen ilmiah dan apa pendapatnya tentang
manajemen? (Skor 25).
5. Mengapa perencanaan disebut sebagai sebuah proses tanpa akhir? (Skor 15)

Jawaban

Nama : Rambudi Bagas Bistara

NIM : 043381841

Jurusan/Prodi : DII-Perpajakan

1. Menurut saya seorang manajer sebaiknya menjalankan fungsinya


dengan bertanggung jawab karena manajer akan melaksanakan rencana dan misi yang
ditentukan oleh manajemen tingkat atas yang berkaitan dengan keberlangsungan
perusahaan. Posisi manajer dalam sebuah perusahaan biasanya berada di manajemen
tingkat menengah yang memiliki tanggung jawab langsung kepada manajemen tingkat
atas.

2. Secara umum ciri-ciri yang membedakan manajer dan non manajer adalah seorang
manajer adalah orang yang memiliki kewenangan mengatur dan memimpin karyawan/
bawahnnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, seorang manajer juga harus memiliki
keahlian dan keterampilan dalam berbagai bidang dan seorang manajer memiliki
tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan dengan yang non manajer,sedangkan
non manajer adalah pihak karyawan/ bawahan yang siap melaksanakan tugas yang
diberikan kepadanya dibawah kepemimpinan seorang manajer dan mempunyai
kewajiban-kewajiban untuk mendukung tujuan-tujuan dan visi misi perusahaan yang
telah ditentukan sebelumnya tentunya sesuai dengan intruksi dari manajer/
pimpinannya.

3. Manajemen sebagai ilmu baru mulai dikenal pada tahun 1776, ketika Adam Smith
mempublikasikan bukunya yang berjudul “ The Wealth of Nations”. Dalam bukunya
Adam Smith mengatakan bahwa keuntungan ekonomi suatu organisasi diperoleh dari
Devision of Labor ( pemecahan tugas menjadi pekerjaan yang lingkupnya lebih kecil
dan dapat diulang-ulang ). Kesimpulannya berdasarkan pada pengamatannya di sebuah
pabrik pin menyatakan bahwa pemecahan tugas meningkatkan produktivitas dan
keahlian serta keterampilan dalam bekerja.

4. Frederick W. Taylor (1856-1915) dikenal sebagai “Bapak manajemen Ilmiah”


menyatakan bahwa manajemen ilmiah merupakan penerapan metode ilmiah pada studi,
analisis dan pemecahan masalah dalam organisasi. Taylor menerapkan cara-cara ilmu
pengetahuan dalam memecahkan masalah di perusahaan. Dari hasil penelitian dan
analisanya ditetapkan beberapa prinsip yang menggantikan prinsip lama yaitu prinsip
coba-coba atau yang lebih dikenal dengan sebutan trial and error. Manajemen ini
merupakan usaha untuk meningkatkan produktifitas para buruh. Dia berpendapat
bahwa pemborosan sering terjadi dalam kegiatan produksi karena para pekerja banyak
membuang waktu yang tidak sedikit akibat kinerja yang tidak efesien. Taylor juga
merupakan seorang manajer dan penasihat perusahaan.

5. Perencanaan disebut sebagai suatu proses tanpa akhir karena selama perencanaan
masih dalam proses, tidak ada batasan pembahasan yang dilakukan untuk dapat
diperoleh keputusan akhir yang berupa rencana, pada saat ini memungkinkan diadakan
perubahan baik pada sistem maupun materinya. Oleh karena itu, rencana bukan
merupakan hasil akhir dari proses perencanaan, akan tetapi perencanaan adalah suatu
catatan yang kompleks dari sejumlah putusan yang saling berkaitan antara perencanaan
awal dengan perencanaan berikutnya.

Referensi :

Raharja, Sam’un Jaja.2020.Asas-Asas Manajemen (Edisi 2).Tangerang Selatan: Universitas


Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai