Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“Sejarah Filsafat Pada Masa Yunani, Masa Abad Pertengahan, Masa


Pasca Moderen, Pasca Moderen/ Sampai Sekarang”

MATA KULIAH : FILSAFAT UMUM


DOSEN PEMBIMBING : Dr. ROOSYE M. LOLOWANG, M.Pd

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2:

VALENTIN WENDUR
FACHRUL AKBAR MAMONTO

YAYASAN GMIM DS. A. Z. R. WENAS


UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TOMOHON
FAKULTAS PSIKOLOGI
SEMESTER I

TAHUN
2022

KATA PENGANTAR

Segala pujian dan syukur di sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan penyertaan-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan penyusunan makala tentang “Sejarah

1
Filsafat Pada Masa Yunani, Masa Abad Pertengahan, Masa Pasca Moderen, Pasca Moderen/
Samapi Sekarang” ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Kami menyampaikan terima kasih kepada Dr. Roosye M. Lolowang , M.Pd selaku Dosen
Mata Kuliah Filsafat Umum di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon
(UKIT) yang sudah membimbing kami sehingga Penyusunan Makala ini dapat berjalan baik.
Terima kasih juga kepada semua pihak yang sudah membantu kelompok Kami dalam dalam
Penyusuana Makala ini.

Tujuan Penyusuana Makala ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas kelompok dari
Mata Kuliah Filsafat Umum yang juga kiranya boleh menjadi bahan acuan untuk sekiranya
dipelajari oleh semua pembaca sekalian.

Tentunya dalam Penyusuana Makala ini masih ada banyak kekurangan maupun
kesalahan oleh karena itu, saya memohon maaf apabila di dapati kesalahan. Kiranya materi saya
ini dapat di sambut baik oleh para pembaca sekalian. Akhirnya saya sampaikan terima kasih dan
selamat membaca.

06 Oktober 2022
Penyusun

Valentin Wendur
Fachrul Akbar Mamonto

DAFTAR ISI

JUDUL ....................................................................................................................................1

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................2

2
DAFTAR ISI ............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................……. 4

1.1 LATAR BELAKANG ..................................................................................................4

1.2 RUMUSAN MASALAH .............................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................................5

A. BAHASA INDONESIA BAKU ............................................................................... 5-8

B. EJAAN .......................................................................................................................8-9

BAB III PENUTUP ................................................................................................................12

KESIMPULAN ................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa Indonesia sudah lahir sejak dulu dan sudah dipergunakan oleh masyrakat Indonesia
sebelum kemerdekaan. Bahkan jauh sebelum itu. Tetapi Bahasa Indonesia secara resmi
digunakan atau disahkan yaitu pada tahun 1928. Tepat pada 28 Oktober 1928, ketika sumpah
pemuda diikrarkan, Bahasa Indonesia menjadi resmi sebagai Bahasa Nasional Indonesia.
Istilah bahasa baku telah dikenal oleh masyarakat secara luas. Namun pengenalan istilah
tidak menjamin bahwa mereka memahami secara komprehensif konsep dan makna istilah bahasa
baku itu. Hal ini terbukti bahwa masih banyak orang atau masyarakat berpendapat bahasa baku
sama dengan bahasa yang baik dan benar. Mereka tidak mampu membedakan antara bahasa yang
baku dan yang nonbaku.

Dan sebelum menjadi bahasa yang baik dan memilki ejaan yang baik dan benar, bahasa
Indonesia mengalami beberapa kali perubahan system ejaan. Dimulai dari Ejaan Van Ophuysen
pada 1901 menjadi Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi pada tahun 1947 hingga menghasilkan
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan pada tahun 1972 yang mana dipergunakan hingga
saat ini oleh seluruh masyrakat Indonesia.

1.2 Rumusan masalah


A. BAHASA INDONESIA BAKU
B. EJAAN

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Bahasa Indonesia Baku

Bahasa Indonesia baku adalah salah satu ragam bahasa Indonesia yang bentuk bahasanya
telah dikodifikasi, diterima, dan difungsikan atau dipakai sebagai model oleh masyarakat
Indonesia secara luas.

Bahasa Indonesia nonbaku adalah salah satu ragam bahasa Indonesia yang tidak
dikodifikasi, tidak diterima, dan tidak difungsikan sebagai model masyarakat Indonesia
secara luas, tetapi dipakai oleh masyarakat secara luas.

Pemakaian Bahasa Indonesia Baku dan Nonbaku dengan Baik dan Benar

 Pemakaian Bahasa Indonesia baku dengan baik dan benar adalah pemakaian bahasa
yang sesuai dengan fungsi dan ciri kode Bahasa Indonesia baku.
 Pemakaian Bahasa Indonesia nonbaku dengan baik dan benar adalah pemakaian
bahasa yang sesuai dengan fungsi dan ciri kode Bahasa Indonesia nonbaku.

B. Ejaan
Ejaan ialah penggambaran bunyi bahasa dengan kaidah tulis-menulis yang
distandardisasikan. Lazimnya, ejaan mempunyai tiga aspek, yakni aspek fonologis yang
menyangkut penggambaran fonem dengan huruf dan penyusunan abjad.
Aspek morfologi yang menyangkut penggambaran satuan-satuan morfemis dan aspek
sintaksis yang menyangkut penanda ujaran tanda baca (Haryatmo Sri, 2009). ejaan adalah
cara atau aturan menuliskan kata-kata dengan huruf. Misalnya kata “huruf” dahulu adalah
“hoeroef”. Kata itu telah diatur dengan ejaan yang sesuai dan sekarang yang
dipergunakan adalah “huruf”.
 Sejarah Ejaan Bahasa Indonesia
1. Ejaan Van Ophuysen
2. Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi
3. Ejaan Melindo (Melayu Indonesia)
4. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.

5
Pemakaian Huruf Ejaan Bahasa Indonesia Abjad, anatara lain.
 Vokal
 Konsonan
 Diftong
 Persukuan
 Nama Diri.

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

1. Dalam Bahasa Indonesia ada yang namanya Bahasa Indonesia Baku dan Nonbaku. Kedua
jenis Bahasa ini adalah benar jika digunakan sesuai fungsinya.
2. Dalam Ejaan Bahasa Indonesia, banyak hal yang harus dilihat dan dipahami. Karena
begitu rumit dan banyak jika dilihat dari segi huruf, kata, kalimat, tanda baca baik dalam
pemakaian, penulisan dan pelafalannya. Huruf memiliki banyak cara penulisan dan
pemakaian, seperti abjad yang merupakan vocal dan konsona, diftong, persukuan, dan
nama diri. Sedangkan penulisannya, digunakan pada huruf capital dan huruf miring.
Demikian juga kata, memilki kaidah pemakaian yang diatur dalam ejaan bahasa
Indonesia. Seperti, kata dasar, turunan, gabungan, kata ganti, singkatan dan akronim.

6
DAFTAR PUSTAKA

://ahmadinati.blogspot.com/2012/11/penggunaan-bahasa-baku

https://www.gurupendidikan.co.id/ejaan-bahasa-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai