Laporan Kambing
Laporan Kambing
Oleh:
HENDI HIDAYAT
NIS: 10212913
Mengetahui,
Penguji
Mengetahui,
Kepala Sekolah Ketua Program Keahlian ,
SMK Al-Manshuriyah Teknik Otomotif
Puji syukur penulis ucapan kepada allah SWT, karena dengan rahmat dan karunianya
penulis dapat melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) serta dapat menyelesaikan laporannya
tepat waktu dan tanpa adanya halangan yang berarti.
Laporan ini disusun berdasarkan apa yang telah penulis lakukan pada saat di industri yakni
BENGKEL (AHAS DAYA MOTOR TAROGONG KALER) yang beralamat di jalan raya otista
no 261 Desa Cimanganten Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut dimulai dari tanggal 01
Februari s/d 01 Mei 2023
Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak,
oleh sebab itu penulis ingin mengungkapkan rasa terimakasih pada:
1. Bapak Jajang Nurjaman, selaku pembimbing dari SMK Al-Manshuriyah.
2. Bapak Doni., selaku pembimbing dari BENGKEKL (AHAS DAYA MOTOR)
3. Bapak Irman Hidayat.,selaku pimpinan BENGKEL (AHAS DAYA MOTOR)
4. Bapak Indra Yogaswara selaku wali kelas SMK Al-Manshuriyah.
5. Bapak Dian Permana, selaku ketua perogram keahlian di SMK Al-Manshuriyah.
6. Bapak H. Enung Nuralam, SP, selaku kepala Sekolah SMK Al-Manshuriyah.
7. Seluruh stap dan karyawan yang telah membantu dan memberikan bimbingan
selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan berlangsung.
Kedua orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun
materi pada penulis.
Penulis akui penulis tidaklah sempurna seperti kata pepatah” Tak ada gading yang tak retak”
begitu pula dalam penulis ini, apabila nantinya terdapat kekeliruan dalam penulisan laporan ini
penulis sangat mengharapkan kritik dan sarnnya. Akhir kata semoga laporan praktik kerja lapangan
ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua,Amin.
Penulis
HENDI HIDAYAT
DAFTAR GAMBAR
A. Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya disebut PKL adalah kegiatan pembelajaran yang
dilakukan di DUDI dan/atau lapangan kerja lain untuk penerapan, pemantapan, dan peningkatan
kompetensi Pelaksanaan PKL melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman di bidangnya untuk
memperkuat pembelajaran dengan cara pembimbingan peserta didik saat praktik kerja lapangan.
Penyelenggaraan PKL merupakan bagian dari pelaksanaan pembelajaran pada Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) yang melibatkan masyarakat, khususnya dunia kerja, tujuan utamanya
selain untuk memperkuat penguasaan kompetensi teknis sesuai dengan Kompetensi Keahliannya
juga dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik menghayati dan
mengamalkan untuk menginternalisasi nilai-nilai positif “keduanikerjaan”, dalam rangka
membangun pribadi peserta didik yang berkarakter. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden
Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), khususnya pada Pasal 6 yang
menyatakan bahwa “Penyelenggaraan PPK pada Satuan Pendidikan jalur Pendidikan Formal
dilakukan secara terintegrasi dalam kegiatan intrakurikuier, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Pengintegrasian PPK dalam pelaksanaan PKL sangat penting karena diharapkan dapat
mendukung dalam membangun dan membekali peserta didik menjadi generasi emas Indonesia
Tahun 2045 dengan jiwa Pancasila dalam menghadapi dinamika perubahan di masa depan.
Pelaksanaan PKL harus dirancang dan dilaksanakan dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila
dalam pendidikan karakter diantaranya adalah nilai-nilai jujur, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri,
rasa ingin tahu, menghargai prestasi, komunikatif, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung-
jawab.
Program PKL sangat penting dalam rangka memberikan bekal kemampuan nilai-nilai positif
kepada peserta didik, oleh karena itu perlu dibuat suatu pedoman yang betul-betul dapat dihjadikan
acuan oleh semua yang terlibat dalam pelaksanaanya, sesuai dengan pernyataan pada Pasal 4 Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah yang dinyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran di DUDI
berupa Praktik Kerja Lapangan diatur lebih lanjut oleh Direktorat Jendral terkait.
B. Tujuan PKL
Program PKL disusun bersama antara SMK dan DUDI yang menjadi Institusi/Industri Pasangan
(IP) dalam pelaksanaan PKL untuk memenuhi kebutuhan peserta didik sebagai peserta PKL,
sekaligus merupakan wahana berkontribusi bagi DUDI terhadap upaya peningkatan kualitas
pendidikan di SMK. Tujuan PKL antara lain sebagai berikut.
Memberikan pengalaman kerja langsung kepada peserta didik dalam rangka menanamkan
(internalize) iklim kerja positif yang berorientasipada peduli mutu proses dan hasil kerja.
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan mengembangkan
kepribadiannya yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai positif yang tumbuh dan diperlukan oleh
masyarakat, khususnya di dunia kerja yang ditekuni.
Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja sesuai
tuntutan pasar kerja global.
Memenuhui hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan standar kompetensi
lulusan.
Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) antara
SMK dan Institusi Pasangan yang memadukan secara sistematis dan sistemik program
pendidikan di sekolah (SMK) dan program pelatihan penguasaan keahlian di dunia kerja (DUDI).
C. Manfaat PKL
Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menanamkan etos kerja yang tinggi
sesuai budaya industri.
Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah dengan
dunia kerja(DUDI).
Dunia Kerja (DUDI) lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat sekolah sehingga
dapat wahana dalam promosi produk.
Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk perkembangan DUDI.
Dunia kerja/DUDI dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui optimalisasi peserta
PKL. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.
Meningkatkan citra positif DUDI karena dapat berkontribusi terhadap dunia pendidikan
sebagai implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016.
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI/DU/DI
A. Sejarah Instansi/DU/DI
Gambar 1.0
Nama Perusahaan : AHAS Daya Motor
Alamat : Jl. Raya Bandung-Garut No. 171, Langensari, Kec. Tarogong
Kaler,Kab.Garut, JawaBarat 44151
Pendiri :-
Tahun Berdiri : 2011
Visi
Menjadi jaringan penjualan dan pelayanan purna jual sepeda motor Honda terbaik di Indonesia
Misi
1. Memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan
2. Menciptakan sinergi yang baik antara karyawan dan perusahaan
3. Membangun perusahaan yang selalu tumbuh dan berkembang
Kepala Bengkel
Deni Ramdani
Mekanik Mekanik
Doni Duryaman Irpan
Stuktur organisasi 2.0
D. Tugas dan Fungsi
Kepala Bengkel
Memimpin operasional bengkel sesuai dengan peraturan dan kesepakatan yang telah ditetapkan
baik oleh ATPM, Main Dealer maupun pemilik AHASS
Kepala Mekanik
Menyusun rencana dan program kerja Bengkel sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidangnnya.
Mengkoordinasikan bawahan dalam melaksanakan tugas agar terjalin kerja sama yang baik.
Kasir
1. Terima pembayaran dari customer.
2. Membuat laporan Kas/Bank harian.
3. Registrasi dan monitor kwitansi untuk penagihan.
4. Rekap pembayaran.
5. Serah terima pembayaran.
6. Rekap file faktur dan nota kontan.
7. Menerima pembayaran dari pelanggan dan tagihan.
Mekanik
Bertanggung jawab dalam proses membangun, merawat, hingga memperbaiki (reparasi) mesin
menggunakan peralatan khusus
BAB III
PEMBAHASAN DAN TEMUAN STUDI
LANDASAN TEORI
berputar.
h) Spacer
Spacer adalah salah satu komponen CVT yang berfungsi sebagai poros atau bantalan pada
bagian dalam pulley agar pulley dapat berjalan secara mulus.
I) Slider
Slider adalah salah satu komponen CVT yang berfungsi untuk menahan primary sliding
sheeve saat ditekan oleh roller agar bergerak keluar. Gerakan keluar ini akan menekan v belt dan
menghasilkan perubahan perbandingan gear ratio.
J) V-Belt
V-Belt adalah salah satu komponen CVT yang berfungsi untuk menghubungkan primary
pulley dengan secondary pulley. V belt terbuat dari karet khusus yang bercampur dengan serat
baja. Ukuran dari V Belt disesuaikan dengan kebutuhan pada kendaraan.
Meskipun terbuat dari karet yang memiliki elastisitas yang tinggi namun mampu menahan
gesekan dan gaya tarik yang kuat. Hal ini dikarenakan terdapat serat baja yang menambah
kemampuan dan ketahanan dari V Belt sehingga dapat dipakai pada jangka waktu yang lama.
K) Spring
Spring adalah salah satu komponen CVT yang berfungsi untuk mengembalikan posisi pulley
pada posisi awal atau posisi dimana V Belt berada pada tempat terluar. Pada intinya spring
menahan pergerakan secondary sheeve agar tetap berada pada posisi awal. Namun spring akan
kalah seiring dengan bertambahnya putaran atau kecepatan kendaraan. Semakin keras spring
maka akan semakin lama menahan secondary sheeve agar berada pada posisinya. Namun
kombinasi yang salah antara roller dan spring akan menyebabkan berbagai masalah atau
sehingga putaran dari secondary pulley akan diteruskan sepenuhnya ke poros roda belakang.
2) Pulley sudah aus
Kinerja mesin motor yang kurang maksimal juga bisa dipengaruhi oleh komponen pulley
atau rumah roller yang bermasalah. Ini biasanya disebabkan ketika motor terlalu sering
meimbawa beban berlebih saat berkendara hingga membuat komponen pulley tergerus terlalu
sering dan menyebabkannya cepat aus.
menunjukkan tanda-tanda berupa suara berisik yang berasal dari dalam CVT.
Kinerja V-belt yang bermasalah tersebut bisa sangat berpengaruh terhadap kenyamanan
berkendara Anda bahkan juga dapat mengganggu kinerja komponen yang lain. Terlebih jika
komponen tersebut sudah mulai retak karena dapat mengalami putus sewaktu-waktu.
7) Adanya Bau Gosong
Bila kerusakan v-belt sudah terlalu parah, Anda tidak hanya mendengar suara bising tapi juga
akan mencium bau sangit ataupun gosong.
Hal ini dikarenakan v-belt sudah rusak karena gesekan yang terus-menerus terjadi, sehingga
solusinya harus mengganti dengan v-belt yang baru agar tidak menimbulkan masalah yang lebih
serius.
8) Dengungan dari komponen CVT
Pernahkah Anda berkendara dan mendengar bunyi dengungan yang cukup keras? Bisa jadi
bunyi tersebut berasal dari masalah yang terdapat dalam komponen CVT. Biasanya ini
disebabkan oleh komponen gear rasio yang sudah mulai aus atau goyah karena faktor dari usia
pemakaian.
Nah, gear rasio yang aus tersebut bisa jadi disebabkan karena Anda jarang mengganti oli,
sehingga kinerja gear menjadi terhambat dan menyebabkan gesekan antar komponen menjadi
terasa berat. Untuk itu pastikan bahwa Anda selalu rutin melakukan penggantian oli setiap 2
bulan sekali.
9) Oli Motor Bocor
Tanpa Anda sadari, kebocoran oli motor juga bisa menjadi indikasi CVT motor telah rusak.
Apalagi bila belum lama ini Anda baru saja service motor. Tentu akan menjadi tanda tanya
Tabel. 1.0
3) Temuan Study
Langkah-Langkah Mengganti Dan Memasang CVT
Langkah-langkah awal ialah siapkan kunci-kunci nya:
1. Kunci T8/shock8
Gambar 1.1
2. Kunci shock 22
3. Kunci shock 19
Gambar 1.2
Cara pembongkaran ialah :
1. Gunakan kunci T8 untuk membuka cover/bak CVT nya
Gambar 1.3
2. Gunakan kunci shock 22 untuk membuka pulley depan/ yang di sebut rumah loler gunakan baut
panjang untuk menahan.
Gambar 1.4
3. Langkah berikutnya gunakan kunci shock 19 untuk membuka pulley belakang dan jangan lupa
gunakan tracker/plat untuk menahan.
Gambar 1.5
2. Ada banyak ring yang harus dimasukkan ketika memasang CVT. Ada yang di bagian belakang,
dan ada yang bagian depan, pisahkan. Ada ring tipis kecil dan besar, pasang terlebih dahulu
sebelum penutup roller dipasang. Jika lupa ring mana yang harus dipasang terlebih dahulu maka
tinggal diingat bahwa ring harus masuk pas ke bagian Gigi. Kalau Ring yang kecil pasti tidak
akan masuk dengan sempurna dan menempel ke bos.
Gambar 1.7
3. Setelah ring masuk, barulah kita dapat memasang V-belt
Gambar 1.8
4. Setelah semua ring sudah masuk, kita dapat memasukkan kipas sampai terdengar bunyi. Saat
sudah masuk, pasanglah plangnya sampai terdengar bunyi. Setelah itu masukkan ring yang
kecil, lalu masukkan mur. Setelah memasukkan mur terakhir, T belt yang longgar tinggal ditarik
ke belakang. Jadi gigi depan sudah tidak bisa goyang lagi dan tinggal di tekan.
Gambar 1.9
5. Sekarang saatnya memasang pulley. Memasang pulley sangat gampang karena T-belt tinggal
ditarik sedikit. Pasang T-belt ke dalam rel pulley, kemudian tariklah pelan sambil tangan kanan
kita mengarah ke bawah sedangkan tangan kiri mengarah ke atas. Tarik hingga T-belt terpasang
dengan pas pada pulley. Setelah itu kita tinggal masukkan pulley ke tempatnya. Setelah pulley
terpasang, masukkan mangkok ganda untuk menutup pulley. Setelah mangkok ganda masuk ke
tempatnya, masukkan ring lalu masukkan mur.
Gambar 2.0
6. Cek sekali lagi apakah semua komponen sudah terpasang dengan benar sebelum
mengencangkan pemasangan komponen.
7. Mur pada bos berukuran 22. Teman-teman bisa menggunakan kunci shock, kunci ring, dan lain
sebagainya untuk melakukan pengencangan. Ini berlaku untuk semua sepeda motor honda
matic, baik vario, scoopy, maupun beat. Di bagian depan Honda menggunakan mur 22 dan yang
belakang adalah mur 19.
Gambar 2.1
Gambar 2.2
4) Hasil yang di capai
Selama melaksanakan Peraktek Kerja Lapangan (PKL) khususnya di (AHAS Daya Motor)
memperoleh hasil antara lain:
1. Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang di peroleh di sekolah .
2. Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan yang dibutuhkan di dunia
kerja.
3. Dapat mencapai alternatif pemecah masalah yang timbul dalam dunia kerja.
4. Dapat mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dimasa yang akan dating.
5. Dapat mengetahui seluk beluk akuntansi
6. Penulis memperoleh pengetahuan dan wawasan yang lebih luas mengenai dunia kerja.
7. Mengetahui arti penting displin dan tanggungjawab dalam melaksanakan berbagai tugas.
Hasil yang dicapai tersebut tidak lepas dari dukungan dan arahan dari semua pihak. Oleh karena
itu penulis berharap hasil yang telah dicapai dapat berguna dimasa yang akan datang.
A. Simpulan
Dari hasil pelaksaan PRAKERIN yang dilaksanakan di ( AHAS Daya Motor ) selama 3
bulan saya dapat menarik kesimpulan bahwa :
B. Saran
1. Untuk Instansi
Saran untuk perusahaan Dengan berakhirnya pelaksanaan PRAKERIN maka dengan rendah
hatisaya memberanikan diri untuk mengemukakan saran yang bersifat positif yang sekiranya
dapat berguna dan bermanfaat, adapun saran tersebut adalah:
1) Selama saya melaksanakan PRAKERIN di (AHAS Daya Motor) saya merasakan
kebaikan dan keramahan di tempat PRAKERIN dalam membimbing saya, karenanya
saya berharap kebaikan dan keramahan tersebut bisa berlanjut kepada siswa/I dari
sekolah saya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada karyawan yang telah
membantu dalam pelaksanaan PRAKERIN di (AHAS Daya Motor)
2) Saya juga dapat merasakan dimana karyawan sangat menjunjung tinggi rasa solidaritas
dan kebersamaan didalam pekerjaannya dengan baik, juga dalam disiplin waktu kerja.
Supaya terjaga rasa kekeluargaan kerja yang erat dan harmonis dalam bekerja.
3) Selama saya PRAKERIN di (Naima Motor 78) perusahaan bersedia memberikan
ilmu pelajaran yang berguna bagi saya yang melaksanakan PRAKERIN dan tentunya
perusahaan juga memberikan siswa/i periode berikutnya. Perusahaan juga memberikan
pengarahan dengan sabar dan mau menerima kekurangan yang ada pada saya.
2. Untuk Sekolah
Pemantauan untuk siswa/ siswi yang sedang melaksanakan kegiatan Praktik kerja lapangan
(PKL) maupun yang baru ingin melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) agar lebih
ditingkatkan lagi untuk meyakinkan pihak perusahaan terhadap program Praktik Kerja
Lapangan ini.
Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan terutama untuk
pembinaan mental siswa/siswi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gridoto.com/read/221002400/yuk-mengenal-lebih-dalam-cvt-dan-komponen-utamanya-
di-motor-matik
https://www.otosigna.com/komponen-cvt-dan-fungsinya/
https://www.autofun.co.id/bengkel-motor/kumpulkan-infor-184779