PRAKTIKUM 5
MAKANAN (AIR SUSU SAPI)
1. PHSusu:
Ambil 3 tabung reaksi,isilah masing-masing dengan 1 mit suse sapi den eile
dengan menambahkan larutan indikator yang berbeda
Metil merah (Methyl red) 2% (merah-Kuning, pH : 42-62; 3 esos
Fenol merah (Phenol red) 1% (kuning-merah, pH = 6,8-8,4)-——— 3 sxe
Fenolftalein (Phenolphtalein) 1% (tidak berwama, pH : 83-10} 3 tees
Berapakah kira-kira pH susu yang saudara periksa?
2. Berat Jenis Susu
Bahan-bahan dalam susu terdiri atas lemak yang tidak lant delem ai den bakes
bahan lain yang larut dalam air (protein, laktosa, berbazei minercl, sch
Vitamin yang larut air, dill), sehingga susu dapat dienzzep sebecei emulsi xck
dalam air. Oleh karena itu berat jenis (BJ) susu menipeken suate fungsi desi BI.
lemak (0,93) dan BJ. dari larutan air tersebut (1,035). Neikmya kader lek akon
menyebabkan turunnya BJ. susu, sebaiknya naiknya kader solute yas let cir
akan diikuti kenaikan BJ. susu. Berat jenis susu bizsanya enters 1,027-1.035.
Percobaan :
Tentukan berat jenis dari susu yang disediakan dengan bydrometer.
3. Bahan-bahan dalam susu
a. Ekstraksi Lemak
Lemak di dalam susu merupaken butir-butir kecil yong menyehchitzs soso
Kelihatan putih Karena tidak dapat ditembus siner (merupeken exulsi mixpak
dalam ait). Butir-butir Kecil tersebut mempunyai seleper proweix. Lemek Gi
dalam susu tidak akan lant di dalam eter atu CCL epcbile cosa Gkoosk
dengan eter atau CCl, oleh Karena adanva selepet protein tersebut
i9b.
Percobaan :
Ambil 2 (abung reaksi, isi masing-masing dengan 2 ml susu, Pada salah satu
tabung diteteskan 2 tetes NaOH 10%, Kemudian kedua tabung tersebut diberi
2 ml eter dan dikocok. Diamkan sebentar,
Casein
Casein adalah protein terpenting dalam susu. Casein dapat mudah
diendapkan pada pH sekitar I.E.P nya (pH 4,55).
Percobaan :
Dalam sebuah erlenmeyer yang berisi 15 ml susu, masukkan 35 ml aquadest,
campur baik-baik. Lalu beri asam cuka 6% tetes demi tetes sambil dikocok
pelan-pelan sehingga casein mengendap. Pengasaman ini dilakukan hingga
mencapai pH kira-kira 4,55 tetapi jangan lebih rendah (untuk ini dibutuhkan
asam cuka 6% kira-kira 0,5 ml). Pada pengendapan casein ini, lemak yang
berbentuk emulsi akan turut mengendap. Saringlah endapan dan jika filtrat
masih keruh, saring lagi dengan kertas saring yang sama sampai jernih.
Filtrat ini kita simpan untuk percobaan selanjutnya. Bahan-bahan dalam
Residu mengandung casein dan sedikit emulsi lemak.
Laktalbumin dan Laktoglobulin
Filtrat I yang didapat dari percobaan diatas, dipanaskan diatas hot plate.
Albumin ditampung untuk percobaan selanjutnya (Filtrat II). Pada residu kita
lakukan reaksi Xantho protein dan Millon.
Laktosa
Filtrat Il yang didapat dari percobaan diatas, dipakai untuk menunjukkan
adanya gula susu dengan metoda Reaksi Fehling :
0,5 ml Filtrat Il + 1 ml Fehling A + 1 ml Fehling B
Kemudian panasi dalam air mendidih dan amati apa yang terjadi !Pertanyaan
1, Buat skema dari percobaan diatas
2. Apakah emulsi? Ada berapa macam emulsi? Bagaimana sifat emulsi pada air
susu?
3. Apakah colostrums itu? Bagaimana perbandingan komposisi bahan-bahan
dalam colostrums, air susu ibu dan air susu sapi?