PEMERIKSAAN MSCT-SCAN MASTOID TANPA
se KONTRAS
No. Dokumen No. a Halaman
MTTB/SPO/IRD/112/X/2021 12
Standar Sipe
Prosedur | TanggalTerbit
Operasional |
14 Oktober 2021
- 1 Putu GedeWidnyana
T. Peagertian | Suata paneritssan secara Radiologi” dengan alenpgunakan Kompurier
tomografi / CT-Scan pada daerah mastoid dan sepanjang pars mastoideus
dari turang temporal termasuk bagian prossessus mastoideus — beserta
daerah disekitarnya tanpa menggunakan media kontras.
HL. Tujuan Untuk menilai patologis yang disebabkan oleh:
1. Mastoidistis
2. Fraktur
3. Hematum
HL Kebijakan | Sesuai Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Muni Teguh Tuban Bali
Nomor 085/SK/MTTB/X/2021 tentang Kebijakan Pelayanan Radiologi.
IV.Prosedur | A. Persiapan pasien
1. Membebaskan area pemeriksaan dari benda-benda yang dapat
mengganggu hasil pemeriksaan.
2. Menempatkan alat fiksasi / bantalan kepala / Head Holder pada
mesin CT Scan, untuk mencegah pergerakan obyck pemeriksaan
apabila diperlukan,
B. Teknik Pemeriksaan
1. Posisikan pasien head first - supine dengan posisi kepala diatur
sedemikian rupa sehingga obyek yang diperiksa berada di tengah
meja pemeriksaan, Atur kepala posisi kepala agar simetris dan
IOML (infraorbitomeatal line) sejajar MSP (Median Sagital Plane)
‘meja pemeriksaan.
2. Pasien diingatkan kembali mengenai hal-hal yang tidak boleh
dilakukan seat proses pemeriksaan berlangsung.
3. Masukkan data-data identitas pasien dan jenis pemeriksaan pada
komputer dengan memasukkan protokol yang sesuai dan klik Load
untuk pembuatan topogram sesuai dengan program yang dipilih.
4. Dibuat foto scan polos (Scanogram/Topogram) kepala Lateral
dengan batas scanning hanya pada area Mastoid dan Mastoid harus
simetris antara kanan dan kiri.
5. Setelah itu klik Load untuk melakukan scanning potongan demi
potongan dalam keadaan obyek pemeriksaan tidak bergerak.
Dibuat potongan Axial, Coronal dan Sagital.
Tebal irisan/ slice thikness adalah 1 mm.
aoPEMERIKSAAN MSCT-SCAN MASTOID TANPA
“ml KONTRAS
aad No. Dokumen No. Revisi Halaman
ee MTTB/SPOMRD/112/X/2021 00 22
|_Operasional
V. Unit Terkait
8. Rekonstruksi gambar berupa MPR (Multiplanar Reconstruction)
axial, coronal, sagital.
9. Dibuat dalam kondisi Sinus atau Bone Window.
10. Mencetak gambaran scanning ke film melalui printer Fuji Film atau
ditransfer kedalam CD, sehingga menjadi gambar scanning yang
diinginkan,
11, Mengirim gambaran scanning ke workstation di ruang baca Dokter
Spesialis Radiologi untuk selanjutnya dibuatkan ekspertisi.
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3._Instalasi Gawat Darurat