Anda di halaman 1dari 3

DESINFEKSI PERMUKAAN LINGKUNGAN

TEMPAT KERJA
No. Dokumen :C/VII/SOP/2020/01/0

No. Revisi:
SOP
TanggalTerbit :05/01/2020

Halaman :½

UPT PUSKESMAS dr. Bunadi M.Kes


BUA NIP.197005192000121002
1. Pengertian Disinfeksi permukaan adalah proses pengurangan jumlah kemungkinan
mikroorganisme ke tingkat bahaya lebih rendah pada permukaan yang
terindikasi kontaminasi oleh mikroorganisme
2. Tujuan Sebagai acuan langkah – langkah dalam melakukan desinfeksi permukaan
lingkungan tempat keja
3. Kebijakan SK kepala puskesmas No. /SK/PKMBUA/I/ 2020 tentang
penanggulangan dan pencegahan infeksi di puskesmas Bua
4. Referensi Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor 27 tahun 2017 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi di Fasilitas Pelayanan kesehatan
5. Prosedur dan langkah 1. Alat dan Bahan
– langkah a. APD (masker, sarung tangan, pelindung mata/wajah, celemek/apron)
b. Cairan desinfektan
c. Kain lap/tissue
d. Sprayer
2. Petugas yang melakukan
a. Cleaning service
b. Petugas ruangan
3. Langkah-langkah
a. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti sarung tangan dan
masker sekali pakai saat melakukan disinfeksi.
b. Persiapkan tisu, kain mikrofiber (MOP) dan botol sprayer.
c. Persiapkan cairan disinfektan yang akan digunakan sesuai dengan
takaran yang telah ditetapkan
d. Bagi penggunaan kain mikrofiber (MOP), rendam kain mikrofiber
(MOP) kedalam air yang telah berisi cairan disifektan. Lakukan
pengelapan pada lingkungan permukaan datar dan biarkan tetap
basah selama 10 menit.
e. Bagi penggunaan botor sprayer, isi botol dengan cairan disinfektan
yang telah diencerkan. Ambil 2 lembar tisu dan dilipat 2 atau 4.
Semprotkan cairan disinfektan pada tisu dan lakukan pengelapan
secara zig-zag atau memutar dari tengah keluar.
f. Untuk disinfeksi ventilasi buatan, sebelum dinyalakan lakukan
penyemprotan pada Evaporator, Blower dan penyaring udara
(filter)dengan botol sprayer yang telah berisi cairan disinfektan.
Dilanjutkan dengan disinfeksi pada permukaan chasing indoor
AC. Pada AC Sentral dilakukan disinfeksi permukaan pada
mounted dan kisi-kisi exhaust dan tidak perlu dibilas.
g. Untuk disinfeksi peralatan pribadi pekerja dapat menggunakan
cairan disinfektan personal pada saat sebelum digunakan untuk
bekerja.
h. Lepaskan APD dan lanjutkan dengan cuci tangan pakai sabun dan
air mengalir.
6. Diagram alir
Gunakan APD (sarung tangan &
mmasker) Siapkan tissue, kain microfiber dan
sprayer

Persiapkan cairan disinfektan yang


akan digunakan

Bagi penggunaan kain mikrofiber (MOP), rendam


kain mikrofiber (MOP) kedalam air yang telah
berisi cairan disifektan. Lakukan pengelapan
pada lingkungan permukaan datar dan biarkan
tetap basah selama 10 menit.

Bagi penggunaan botor sprayer, isi botol dengan cairan


disinfektan yang telah diencerkan. Ambil 2 lembar tisu dan
dilipat 2 atau 4. Semprotkan cairan disinfektan pada tisu dan

lakukan pengelapan secara zig-zag atau memutar dari tengah


keluar.

Buka APD lalu lakukan


Lanjutkan dengan detergent
kebersihan tangan
keringkan dan masukkan dalam
kantong plastik kuning.

7. Hal – hal yang perlu - Perhatikan keselamatan kerja selama melakukan desinfeksi permukaan
diperhatikan - Selalu melaksanakan Cuci Tangan Pakai Sabun dan Air Mengalir
sebagai bentuk personal hygiene dari pekerja.
- Frekuensi disinfeksi ini dilaksanakan minimal sebelum jam kerja, saat
jam istirahat dan setelah jam kerja. Dengan maksimal disinfeksi setiap
2 jam sekali.
8. Unit terkait UGD, Ruangpersalinan, RuangrawatInap, Poliklinik, polik gigi,
laboratorium
9. Dokumenterkait SOP hand hygiene, SOP dekontaminasi

NO. Yang Diubah Isi Perubahan TanggalMulaiDiberlakukan


11.Rekaman Historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai