TATALAKSANA PAJANAN

No. Dokumen :C/VII/SOP/2020/01/0

No. Revisi:
SOP
TanggalTerbit :05/01/2020

Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS dr. Bunadi M.Kes

BUA NIP.197005192000121002
1. Pengertian Pajanan adalah Apabila terjadi kecelakaan kerja berupa perlukaan seperti
tertusuk jarum suntik bekas pasien atau terpercik bahan infeksius
2. Tujuan Sebagai acuan langkah – langkah dalam melakukan tatalaksana pajanan
3. Kebijakan SK kepala puskesmas No. /SK/PKMBUA/I/ 2020 tentang
penanggulangan dan pencegahan infeksi di puskesmas Bua
4. Referensi Peraturan Mentri Kesehatan nomor 27 tahun 2017 tentang PPI
5. Prosedur dan langkah 1. Alat dan Bahan
– langkah a. Sabun
b. Air mengalir
c. Larutan desinfektan
d. Reagens pemeriksaan HIV,Hepatitis,
e. ATK dan form pelaporan
2. Petugas yang melakukan
a. Tim PPI
b. Tim K3
c. Dokter
d. Pimpinana puskesmas
3. Langkah-langkah
a. Cuci bagian yg terpajan
 Bila tertusuk jarum segera bilas dengan air mengalir dan
sabun/cairan antiseptik sampai bersih
 Bila darah/cairan tubuh mengenai kulit yang utuh tanpa luka
atau tusukan, cuci dengan sabun dan air mengalir
 Bila darah/cairan tubuh mengenai mulut, ludahkan dan
kumurkumur dengan air beberapa kali.
 Bila terpecik pada mata, cucilah mata dengan air mengalir
(irigasi), dengan posisi kepala miring kearah mata yang
terpercik.
 Bila darah memercik ke hidung, hembuskan keluar dan
bersihkan dengan air.
 Bagian tubuh yang tertusuk tidak boleh ditekan dan dihisap
dengan mulut
b. Catat dan Laporkan pajanan pada tim PPI atau K3
 c. Telaah pajanan
 Pajanan berisiko atau tidak
 Bahan pajanan beresiko atau tidak
 Status infeksi Sumber pajanan berisiko atau tidak
 Tentukan kerentanan risiko orang yang terpajan
d. Menetapkan status petugas yang terpajan
e. Penatalaksanaan pasca pajanan sesuai status
6. iagram alir
Cuci bagian yang terpajan
Catat dan Laporkan pada tim
PPI atau K3

Telaah pajanan

Penatalaksanaan pasca Menetapkan status pajanan

pajanan

7. Hal – hal yang perlu Jika terjadi pajanan sebaiknya dilaporkan secepat mungkin agar dapat
diperhatikan dilakukan penatalaksanaan pasca pajanan kurang dari 4 jam dan tidak lebih
dari 72 jam
8. Unit terkait UGD, Ruangpersalinan, RuangrawatInap, Poliklinik, polik gigi

9. Dokumenterkait SOP tatalaksana pasca pajanan

NO. Yang Diubah Isi Perubahan TanggalMulaiDiberlakukan

11.Rekaman Historis
perubahan