PEMBUATAN LAPORAN OPERAS!
ND oe
MLNATSR No Dokumen No Revisi Halaman
065/558/RSMN/2019 01 Dari 2
RSUD M. NATSIR
Ditetapkan
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal terbit
4p sDirektur
5 Januari 2019 Z
Pengertian
Pembuatan laporan operasi adalah suatu findakan penulisan
pada lembar Rekam Medis pasien yang wajib dilakukan oleh
Dokter Operator Bedah setelah melakukan tindakan operasi
yang berupa rincian spesifik tindakan pembedahan yang
dilakukan samapai dari temuan yang didapatkan selama
tindakan pembedahan, komplikasi atau tidak adanya
komplikasi dan jumlah perdarahan.
Tujuan
‘Sebagai acuan penerapan langkah — langkah untuk
1. Perawatan dan pengobatan berkelanjutan dan riwayat
kesehatan pasien terdahulu;
2. Sebagai bukti otentik terhadap tindakan yang dilakukan
selama tindakan pembedahan.
Kebijakan
a. Kebijakan Direktur. RSUD Mohammad Natsir nomor
189/151/PAB/2019 tentang kebijakan pelayanan bedah di
rumah sakit umum daerah mohammad natsir tahun 2019
b. Kebijakan Direktur RSUD Mohammad Natsir nomor
189/152/PAB/2019 tentang kebijakan pembuatan laporan
operasi di rumah sakit umum daerah mohammad natsir
tahun 2019
Prosedur
7) Siapkan formulir Laporan Operasi dan Status Pasien;
2) Dokter menulis Laporan Operasi pada format Laporan
Operasi meliputi
a. Identitas Pasien : Nama Pasien, Umur, Ruangan,
Lantai, No Register dan No Rekam Medis, Tanggal
Operasi;
b. Nama Dokter Operator, Asisten,, Instrumentator, Dokter
Anestesi
cc. Diagnosa pra bedah;
Diagnosa pasca bedah;
e._Nama prosedur tindakan;
a0 i
PEMBUATAN LAPORAN OPERAS!
M.NATSIR
RSUD M. NATSIR
No Dokumen | No Revisi Halaman
065/558/RSMN/2019 01 Dari 2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal terbit
5 Januari 2019
3)
4)
5)
7. Jaringan/ cairan yang diambil, jaringan dikirim untuk PA
atau tidak;
g. Jumiah darah yang hilang dan jumlah yang masuk lewat
tranfusi;
h. Jam mulai dan selesai operasi, lama operasi;
i, Ringkasan laporan operasi;
j. Nomor pendaftaran dari alat yang dipasang
k. Tanggal, waktu dan tanda tangan dokter yang
bertanggung jawab.
Setelah dokter operator menulis laporan operasi, lembar
laporan operasi disertakan dalam status pasien;
Jika dokter bedah mendampingi pasien dari ruang operasi
ke ruangan asuhan intensif lanjutan (misalnya ICU, ICCU
dsb), laporan operasi dapat dibuat di daerah asuhan
lanjutan
Sebelum dokter operator meninggalkan kamar operasi
laporan operasi harus sudah ditulis dan ditanda tangani.
Unit Terkait | DPJP1)
M.NATSR.
RSUD M. NATSIR
KESESUAIAN DIAGNOSA MEDIK PRE DAN
POST OPERASI
No Dokumen No Revisi Halaman
065/557/RSMN/2019 00 Dari 2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan’
Tanggal terbit
5 Januari 2019
Pengertian
Kesesuaian Diagnosa Medik Pre dan Post Operasi adalah
keselarasan antara diagnosa yang ditegakkan sebelum dan
setelah tindakan operasi yang diukur dengan jumlah pasien.
Kesesuaian ini tidak termasuk diagnose banding, dengan
memfokuskan pada pasien operasi dan tidak menggunakan
pasien dengan tindakan operasi yang bertujuan untuk
diagnostik.
Tujuan
Mengetahui ketepatan penegakan diagnosa pre operasi oleh
dokter ahli bedah dengan harapan menghindari kesalahan
diagnosis
Kebijakan
Prosedur
a. Kebijakan Direktur RSUD Mohammad Natsir nomor
189/151/PAB/2019 tentang kebijakan pelayanan bedah di
rumah sakit umum daerah mohammad natsir tahun 2019
b. Kebijakan Direktur RSUD Mohammad Natsir_nomor
189/157/PABI2019 tentang —_kebijakan program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien dalam
pelayanan kamar operasi di rumah sakit umum daerah
mohammad natsir tahun 2019
4. Pengumpulan dan pencatatan data yaitu setiap hari kerja, |
oleh petugas Instalasi Kamar Bedah
2. Formula = Jumlah pasien dengan tindakan operasi yang
diagnosa pre-op sesuai dengan diagnosa post-op dalam
1 bulan : Jumiah seluruh pasien dengan tindakan operasi
pada periode yang sama x 100% =_%
3. Target : 100%KESESUAIAN DIAGNOSA MEDIK PRE DAN
0 POST OPERAS!
M.NATS a
No Dokumen No Revisi Halaman
065/557/RSMN/2019 00 Dari 2
RSUD M. NATSIR =.
iAH Ditetapkan
Tanggal terbit —_/ hy tur
STANDAR 5 Januari 2019
PROSEDUR a
OPERASIONAL
4. Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh
PiC/Kepala Instalasi Kamar Bedah sebagai informasi
awal untuk unitnya:
5. Kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada
Komite PMKP.
6. Secara umum data akan dievaluasi_—serta
dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah sakit
setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Komite
PMKP.
Unit Terkait Instalasi Kamar Bedah .
2. Komite PMKP