RSI MASYITHOH Jl. A. Yani No. 06- A/2/041 3 1/2 07 Bangil Pasuruan STANDAR Ditetapkan, Tanggal terbit: PROSEDUR Direktur OPERASIONAL September 2016 (SPO) (Dr. dr. H. Handayanto, MM )
PENGERTIAN Memberikan pengobatan melalui obat tetes mata.
TUJUAN Mengurangi iritasi pada mata, mencegah infeksi berlanjut. 1. SK Direktur No 168/RSI.M/SK DIR/9/2016 KEBIJAKAN 2. Dilakukan oleh dokter atau perawat yang mendapat pelimpahan wewenang secara mandat. A. Alat Obat tetes mata. Bengkok. larutan isotonis pencuci. Tissue atau kassa B. Pelaksanaan Cuci tangan moment 1 Ucapkapkan salam ” Assalamualaikum Bapak/Ibu, perkenalkan ”saya...(nama), jelaskan profesi /unit kerja. Pastikan identitas pasien. Jelaskan maksud dan tujuan tindakan pada pasien dan PROSEDUR keluarga. Baca label obat dan cara pemakaian (6 T + 1 W). Minta klien berbaring terlentang dengan leher agak hiperekstensi. Bila terdapat belek bersihkan dengan kassa yang dibasahi larutan isotonis, bersihkan dari arah dalam keluar. Keringkan dengan tissue. Taruh kassa di bawah kelopak mata/pipi sambil meletakan telapak tangan dengan posisi jempol berada dikelopak mata atas dan telunjuk di kelopak mata bawah.
31 MEMBERIKAN OBAT TETES MATA
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
KEPERAWATAN RSI MASYITHOH A/2/041 3 2/2 Jl. A. Yani No. 06- 07 Bangil Pasuruan Dengan kassa tekan kelompak mata bawah dengan telunjuk, minta klien lihat ke atas. Baca doa (Bismillah) Untuk obat berbentuk cair, teteskan diatas sarkum konjuctiva bila klien berkedip ulangi, setelah diteteskan minta klien untuk menutup mata perlahan. Salep mata: pegang aplikator salep diatas pinggir kelopak mata, pencet tube sehingga memberikan PROSEDUR aliran tipis sepanjang tepi dalam kelopak mata bawah pada konjuctiva. Minta klien melihat kebawah dan memejamkan mata dan menggosok mata secara perlahan, bersihkan dnegan kassa jika ada sisa diluar mata. Rapikan alat. Cuci tangan moment 4 Ucapkan salam Catat respon klien dan dokumentasikan. Rawat Inap, Rawat Jalan, Ruang Bersalin, UGD, OK, UNIT TERKAIT HCU,RR.