Modul Pengantar Anc, Inc, PNC & Apras
Modul Pengantar Anc, Inc, PNC & Apras
B. Payudara
1. Defenisi Payudara
Payudara adalah jaringan yang ada pada dua sisi dada, berada di atas otot
pektoral dan melindungi ligamen serta jaringan ikat. Baik pria dan wanita
memiliki payudara, yang berkembang sebelum dilahirkan. Namun, jaringan
payudara wanita lebih signifikan
2. Perubahan Payudara Trimester I
Mammae akan membesar dan tegang akibat hormon somatomamotropin,
estrogen dan progesteron, akan tetapi belum mengeluarkan ASI. Vena-vena
di bawah kulit juga akan lebih terlihat. Areola mammae akan bertambah
besar pula dan kehitaman. Kelenjar sebasea dari areola akan membesar dan
cenderung menonjol keluar dinamakan tuberkel Montgomery
G. Sistem Integumen
1. Definisi sistem Integumen
Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan,
memisahkan, melindungi terhadap lingkungan sekitarnya . Merupakan organ
terbesar (16 % dari BB), yang membungkus seluruh permukaan tubuh.
membungkus seluruh permukaan tubuh
2. Perubahan Pada Sistem Integumen Trimester I
Perubahan keseimbangan hormon dan peregagangan mekanis
menyebabkan timbulnya beberapa perubahan dalam sistem integumen
selama masa kehamilan. Perubahan yang umum terjadi adalah peningkatan
penebalan kulit dan lemak subdermal, hiperpigmentasi, pertumbuhan rambut
dan kuku, percepatan aktifitas kelenjar keringat dan kelenjar sebasea,
peningkatan sirkulasi dan aktifitas vasomotor. Jaringan elastis kulit mudah
pecah, menyebabkan strie-gravidarum, atau tanda regangan. Respon alegri
kulit meningkat.
3. Perubahan Pada Sistem Integumen Trimester II
Akibat peningkatan hormon estrogen dan progesteron, kadar MSH pun
meningkat. Pada terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi
karena pengaruh MSH dan pengaruh kelenjar suprarenalis. Hiperpigmentasi
ini terjadi pada striae-gravidarum livide atau alba, areola mammae, papila
mammae, linea nigra, pipih (chloasma gravidarum). Setelah persalinan
hiperpigmentasi ini akan menghilang
4. Perubahan Pada Sistem Integumen Trimester III
Pada kulit dinding perut akan terjadi perubahan warna menjadi
kemerahan, kusam dan kadang-kadang juga akan mengenai daerah
payudara dan paha perubahan ini dikenal dengan striae gravidarum.Pada
mutipara selain striae kemerahan itu sering kali di temukan garis berwarna
perak berkilau yangmerupakan sikatrik dari striae sebelumnya. Pada
kebanyakan perempuan kulit digaris pertengahan perut akan berubah
menjadi hitam kecoklatan yang di sebut dengan linea nigr
H. Metabolisme
1. Defenisi Metabolisme
Metabolisme adalah jumlah keseluruhan reaksi kimia dan fisik dan
penggunaan energi dalam tubuh yang menopang dan mempertahankan
kehidupan. Metabolisme Yang Terjadi Selama Kehamilan disebut Basal
Metabolic rate Pada wanita hamil basal metabolic rate (BMR) meninggi saat
hamil Kebutuhan protein wanita hamil makin tinggi untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin perkembangan organ kehamilan janin dan persiapan
laktasi.
Perubahan metabolisme pada ibu hamil, yakni:
2. Perubahan Metabolisme Tubuh Trimester I
Setelah haid terlambat kadar diamino eksidae meningkat dari 3-6 satuan dari
masa tidak hamil ke 200 satuan dalam masa hamil 2 minggu. Peningkatan ini
terjadi karena ada pertumbuhan dan perkembangan dalam rahim. -Plasenta
sendiri menghasilkan enzim-enzim untuk oksidasi, reduksi, hidrolisa, -Asam
folat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pebelahan sel dalam sintesis DNA
3. Perubahan Metabolisme Tubuh Trimester II
Kadar diamino oksidase ini mencapai puncaknya 400-500 satuan pada
kehamilan 16 minggu. Kadar alkalinfosfatase meningkat 4kali lipat dengan
wanita tidak hamil.
4. Perubahan Metabolisme Tubuh Trimester III
Basal Metabolisme Rate (BMR) meningkat hingga 15-20% dari
semula. Kalori yang dibutuhkan untuk itu diperoleh terutama dari
pembakaran karbohidrat, khususnya sesudah kehamilan 20 minggu ke atas.
Pada trimester ini janin membutuhkan 30 sampai 40 gr kalsium untuk
pembentukan tulangnya. Keseimbangan asam basa mengalami penurunan
dari 155 mEq per liter menjadi 145 mEq per liter, disebabkan hemodilusi
darah dan kebutuhan mineral yang diperlukan janin. LDL akan mencapai
puncaknya pada minggu ke-36, sementara HDL akan mencapai puncaknya
pada minggu ke-25 berkurang sampai minggu ke-32 dan kemudian menetap
2. Kala II
Kala II persalinan dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap dan
berakhir dengan lahirnya bayi. Kala II juga disebut sebagai kala pengeluaran
bayi. Gejala dan tanda kala II persalinan adalah: Ibu merasa ingin meneran
bersamaan dengan terjadinya kontraksi, Ibu merasakan adannya
peningkatan tekanan pada rektum dan vagina, perineum menonjol, Vulva
dan spingter ani membuka, meningkatkan pengeluaran lendir bercampur
darah. Sedangkan tanda pasti kala II ditentukan melalui pemeriksaan dalam
yang hasilnya adalah pembukaan serviks telah lengkap dan terlihatnya
bagian kepala bayi melalui introitus vagin
3. Kala III
Persalinan kala III dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir dengan lahirnya
plasenta dan selaput ketuban. Manajemen aktif kala III terdiri dari tiga
langkah yaitu pemberian oksitosin dalam menit pertama setelah bayi lahir,
melakukan penegangan tali pusat terkendali, massase fundus uter
4. Kala IV
Persalinan kala IV dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir dua jam
setelah itu dilakukan dengan melakukan pemantauan pada kala IV yaitu
lakukan rangsangan taktil (masase) uterus untuk merangsang uterus baik
dan kuat, evaluasi tinggi fundus uteri, memperkirakan kehilangan darah
secara keseluruhan, periksa kemungkinan perdarahan dari robekan (laserasi
atau episiotomi) perineum, evaluasi keadaan ibu, dokumentasikan semua
asuhan dan temuan selama persalinan kala IV di bagian belakang partograf,
segera setelah asuhan diberikan atau setelah penilaian dilakukan
D. Tujuan Asuhan Persalinan
Mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajad kesehatan yang
tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegrasi dan
lengkap serta intervensi minima dengan asuhan kebidanan persalinan yang
adekuat sesuai dengan tahapan persalinan sehingga prinsip keamanan dan
kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang optimal
Tanda-Tanda Persalinan
1. Ligtening
Beberapa minggu sebelum persalinan, calon ibu merasa bahwa
keadaannya menjadi lebih enteng. Ia merasa kurang sesak, tetapi
sebaliknya ia merasa bahwa berjalan sedikit lebih sukar, dan sering
diganggu oleh perasaan nyeri pada anggota bawah
2. Pollakisuaria
Pada akhir bulan ke-IX hasil pemeriksaan didapatkan epigastrium kendor,
fundus uteri lebih rendah dari pada kedudukannya dan kepala janin sudah
mulai masuk ke dalam pintu atas panggul. Keadaan ini menyebabkan
kandung kencing tertekan sehingga merangsang ibu untuk sering kencing
yang disebut Pollakisuria.
3. False Labor
Tiga atau empat minggu sebelum persalinan, calon ibu diganggu oleh his
pendahuluan yang sebetulnya hanya merupakan peningkatan dari
kontraksi Braxton Hicks. His pendahuluan ini bersifat:
a. Nyeri yang hanya terasa di perut bagian bawah
b. Lamanya his pendek, tidak bertambah kuat dengan majunya waktu
dan bila dibawa jalan malah sering berkurang
c. Tidak ada pengaruh pada pendataran atau pembukaan cervix
DAFTAR PUSTAKA
Ari Sulistyawati., 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan.Jakarta
:Salemba Medika
Elisabeth., M. F. Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta : In Media
Hanifa, Prawirohardjo. 2009, Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Mandriwati, G. A. 2011. Asuhan kebidanan Antenatal : Penuntun Belajar,
Edisi 2 Jakarta : EGC
Mochtar, Roestam. 1998. Sinopsis Obstetri :Obstetric Fisiologi, Obstetric
Patologi. Jakarta : EGC
Mufdlilah,. 2009. Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Yogyakarta :
Nuha Medika
Nurul Jannah, 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan –
Kehamilan.Yogyakarta : CV. Andi Offset
Varney, H., Kriebs J.M.,Carolyn, L.G. 2007. Buku Ajar Konsep
Kebidanan.Edisi 4. Editor Esty Wahyuningsih, et al, Jakarta : EGC
Walyani, Elisabeth Siwi. 2015. Asuhan Kebidanan Pada Persalinan dan Bayi Baru
Lahir.Yogyakarta : Pustaka Baru Press
Saminem.2009.Asuhan KehamilanNormal.Jakarta:Buku Kedokteran EGC
Sudarti,dkk.2010.Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita.Yogyakarta: Nuha
Medika
Dartiwen, S.S.T.,M.Kes dan Yati nurhayati, S.S.T.,M.Keb.2019. Asuhan Kebidanan pada
Kehamilan.Yogyakarta: Andi