Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Kepmen ESDM 2018 Pengadaan BBN Jenis Biodiesel Periode Januari-Desember 2019 PDF

    Diunggah oleh

    AfriAwan
    22 tayangan18 halaman

    Judul Asli

    Kepmen ESDM 2018 Pengadaan BBN Jenis Biodiesel Periode Januari-Desember 2019.pdf

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    22 tayangan18 halaman

    Kepmen ESDM 2018 Pengadaan BBN Jenis Biodiesel Periode Januari-Desember 2019 PDF

    Diunggah oleh

    AfriAwan

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 18
    MENTERI ENERGI! DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR ; 2018 K/10/MEM/2018 TENTANG PENGADAAN BAHAN BAKAR NABATI JENIS BIODIESEL UNTUK. PENCAMPURAN JENIS BAHAN BAKAR MINYAK PERIODE JANUARI - DESEMBER 2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : _ bahwa dalam rangka melaksanakan pengadaan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel untuk pencampuran jenis bahan bakar minyak, serta untuk melaksakan ketentuan Pasal 10 ayat (6) Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 41 Tahun 2018 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel dalam Kerangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 45 Tahun 2018, perlu menetapkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tentang Pengadaan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel untuk Pencampuran Jenis Bahan Bakar Minyak Periode Januari - Desember 2019; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4746); Memperhatikan 29s 2. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 300, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5609); 3. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2015 tentang Penghimpunan Dana Perkebunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5697); 4. Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2015 tentang Penghimpunan dan Penggunaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2015 Nomor 105) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 66 ‘Tahun 2018 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 134); 5. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2015 tentang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 132); 6. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 13 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Berita ‘Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 782); 7. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 41 Tahun 2018 tentang Penycdiaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel Dalam Kerangka Pembiayaan Oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1137) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Mineral Nomor 45 Tahun 2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1439); Nota Dinas Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 369/10/DJE/2018 tanggal 26 November 2018 perihal Penyampaian Rekomendasi Tim Evaluasi Pengadaan BBN Jenis Biodiesel; Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT age MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG PENGADAAN BAHAN BAKAR NABATI JENIS BIODIESEL UNTUK PENCAMPURAN JENIS BAHAN BAKAR MINYAK PERIODE JANUARI - DESEMBER 2019. Menetapkan Badan Usaha Bahan Bakar Minyak, Badan Usaha Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel, dan alokasi volume Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel dalam rangka pengadaan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel untuk pencampuran Jenis Bahan Bakar Minyak periode Januari - Desember 2019 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. : Alokasi Volume Bahan Bakar Jenis Biodiesel untuk Pengadaan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel untuk pencampuran Jenis Bahan Bakar Minyak Periode Januari - Desember 2019 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU berjumlah 6.197.101 kL (enam juta seratus sembilan puluh tujuh ribu seratus satu kilo liter). Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi menetapkan lebih lanjut Terminal Bahan Bakar Minyak atau Depot ‘Tujuan setelah berkoordinasi dengan Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, berdasarkan masukan dari Badan Usaha Bahan Bakar Minyak, dengan memperhatikan prinsip transparansi, efektifitas, efisiensi, keadilan dan keberlanjutan. Rekomendasi Impor Minyak Solar kepada Badan Usaha Bahan Bakar Minyak diberikan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi setelah Badan Usaha Bahan Bakar Minyak berkontrak dengan Badan Usaha Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel untuk penyediaan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel periode Januari - Desember 2019. KELIMA Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 29 November 2018 MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, ttd. IGNASIUS JONAN Tembusan: SN AASONE 9. 10. a 12. 13. 14. 15. 16, ilies 18. 19, 20. 21. 22. 23. 24. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Inspektur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Direktur Utama Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Direktur Utama PT AKR Corporindo Tbk Direktur Utama PT ExxonMobile Lubricants Indonesia Direktur Utama PT Jasatama Petroindo Direktur Utama PT Petro Andalan Nusantara Direktur Utama PT Shell Indonesia Direktur Utama PT Cosmic Indonesia Direktur Utama PT Cosmic Petroleum Nusantara Direktur Utama PT Energi Coal Prima Direktur Utama PT Petro Energy Direktur Utama PT Gasemas Direktur Utama PT Jagad Energy Direktur Utama PT Petro Energi Samudra Direktur Utama PT Baria Bulk Terminal Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Direktur Utama PT Mitra Andalan Batam Direktur Utama PT Vivo Energy Indonesia Direktur Utama PT Yavindo Sumber Persada Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Kepala Biro Hukum, 7@seez ~ Feumg eApoy, redurey Suepoyy — Sungurjag reung | rein eisyeug Insnpuyy uesemey ‘Bumped “d “1 | “TL10% WePeW ‘OT ON NefH EIN wISouOpU] oes'6eL (qu19g Bunguteg) reuNg yodpeoy | “Tr "6 ‘g ‘Z TUT JeMOL DY gq BuNpay Wrouscrg Tew Ld z Tey ma ‘caged rung eApeureioy ‘wenquies O€ZOT Jesng eVEyEr “Sueqy yeuRL esexied eo cer tegung ‘924 ‘Bunep yNqny] eseq | ‘NeW UOqey ‘TE “ON UNWeYL “HW ‘IT Wioug Sugpawed Id} “T : Tesorporg stuer i a qhged eHoT/JEuETy soyuRy yeuUEyY, PeqeN Teyeg uvyeq | “ON wqesn wepeg eure, Tasaidola SsINar (owdsaad) VNINVId Ld “V 6107 ASANASAC - IMVANVE ACONGd YVANIN UVIVE NVHVE SINAC NVANdNVONGd MNINN TASAIGONA SINAC LLVAVN SVAVE NVHVE NVVAVONGd YALNA AWNTOA NVAVSAd ISVHOT VINES: ASHIGOIA SINAC ILVAVN AVIVA NVHVe VHVSN NVGVS NVC 4VANII AVHVE NVHVE VHVSN NVGVa NvdVLANGd 6102 AAAWASAG - VANV? aGORad MVANIN UVNVG NVHVE SINAC NVANdNVONGd OLN MWAVN AVIV NVHVd NVVOVONGd ONVINGL 810Z TEqUIEAON 6z VDDNVL 810Z/MSH/OT/% BT0z ¢YOWON VISANOGNI NITaNdaa ‘TVAGNIN VAV YAENS NVC IDNANA GLNAW NVSALNdat NVA INVT bZIT9 “AISAID 9S ‘ON Opuosng wreyy BioyeuMS oureg uajdey “1p qodury eAequing “T110% UepaW ‘OT ON Ne BIN BIsouopuy leb pss / ye1eg Bunfuey /318215 wodpeoy | “If 6 ‘8 ‘Z fue] JOMOL _D Ba BuNpID HeqeN Jeu Id | “2 TLE0Z PIRI] BiaIPUNG “BuepIeg vad usrednqey ‘weny, fag Moog ueyeuresay ‘snuses wsoq ‘z dee | uepai isnpuy uesemey ‘oa[o uerer O0b6z HERI uenemndoy isupsoig “uereg BOY, ‘esBuon uByeUIEODY “Iqey UeYeIMpSy | eTeyN wroYEUMg ‘1ZOT TEPAIN - PIM! yOe"80L “Taey Odo weyNgerad eXey ueTEr | Bunftrey, g‘z Wy osrepng so, TH UeTEE sew unsn id| “9 STILT ISI9q “PIP SEPT | STILT Iseyeg “ETEIN [sug WeIULODy| | ‘ypsuay Suequiey 700/00 MA/ LA “yesuol Sueqeyey weyemnoy oso'ss Buenfed vsaq 1Z WH Iseyeg eAeY I?) Buenfog esog ‘27 WY Sea BAPAC spnjog xoueg Id} *S ‘7888z OubIT were nery [sulsoig ‘Teumg wioy ‘eduey | euesep uemqurereg - 301 ‘gz “ACY | Buepow ueyeuesoy “Sumaurpod ueuneg “§ udhey “If S-T a1Ng 1OOT STAT ueyeimpy ‘reumq Lsnpyy uesemey | 6z UEP Z-T IMG JOO BT IAMOL TaV | —-BSPHLOg PIPURITI Id | “b Te — stexsueg | | qey ‘nepuey| “oy “Sunquing seq PSTOt Uepay IsnpuLsy 969" bel ‘yeumq seyury ‘oysueg Bueduns ZOT ‘ON epny repueys] UeINS “IF BunBy wud Id) “€ Tose;porg stuor tae | aged seqoy/yeureyy soyuey yeurely eqn teqeg Ueyeg | ‘ON vyesp Uepeg eUEN TSI NISaID UeduEp “Uordseyy TSTT9 31SaID ‘“reduepy ‘uoIdsey npedioL 8b8'SL iysnpuy mesemey ‘ZO PUD IF Hsnpy] wesemvy ‘ZO euED [P| wISoUIOS HoT BEI Ud | “ST Teun eoy “UL]IqUIAg reSung ueyeureooy “Fumep qn] uepow - eINWSunfuvy, ‘osrepng pureresespiod 850° 1s ueyempy ‘Sunep ynqry exer IP SOATH If ‘12-20 Jamo] Buds enuoqnul id | “Pt uepaw ae wioy ‘wemepg wepoy weIeUeODyL ‘joq weieg UeYEMIPy ZT 0910 est 19% ON wauaeg a] neg UeUNqeIed WEEP | —_pSTOZ UEPAW Ge “ON ePEWN YeleD IP] wred Nef eIEUTIEW Id | “ET LISs6 Fen tsomefng ‘Bung ‘yesuay Sung TTTOZ UepIW LOT ON rsomemng eLT'8st “Eprpew ‘Bung spipew eéey uerer | nelly wind “1p 6 Te}UeT OWE Bune neqeN NIN dd | “ZT Sundurey sepueg ‘Suefueg UeIEPEg BUEYLE ‘9-— “ay preg Sunduey SL8'91z ‘Sqraniem ‘6% ‘ON OSePNS SOA TP] — PUNSeA YH “I 6B SYT IPN PLIST neg seuny id} “TT oseot ueypag uereUNTey ‘nrequoy ‘qey| esha PUEyeE “Tg “ON UEUTEYL “HN 9ve'0S ‘ayy Buedumpsy “Say ‘une esoq| — “Ip ‘Ok YT Z BrEUR|W puLT seIW TEUIS “1QL TAIWWNS Ld | “OT ppese Sundurey zepueg Suvlueg| ozzol Tesna eueyer ‘] avy weummpng | ueyeurosy “yrurry Seq wey, Tes9pusp weper ‘ZT-OT'ST ‘TO'ST socviz | “6S La BIEH OUreya0g wepeP | —>IMS “TOO|Y WAST ‘INA POY Op PLUS wisouopuy od id | °6 OLeTI URIS BEEP ‘SHINE, 19z6e NERY suTAcIg “ITH | -Feq97 *Z FOPIES 9 Buyjaey S-IIL UNey Glebe unexpuy uereuresoy ‘sedeg esoq | yal ‘If ‘Zz Ter] JOMO] BUTTE Bupa sprig sexed Id | “8 Tesorporg Stuer peers auqed iseqoT/3eureTy soyuey JeurETy peqey zeyeg ueyed | -on | eyesp uepeg eureN TSt'poe's (odasaaa) VNINVIAGE Ld VOVa TASAIGOI SINC UVUVE NVAVE GINNIOA ISVHOTV TVLOL yesuay ueyeUnyey “mun UBULeMEOy “qey BIEN, INEH BAC UAW ‘oy ‘NINH Suepusseg | 1+zoz Wepew - eMpZunfuey, ‘osrepng eyo 26161 vsoq ‘be “wry pessiy “WH It 804 TM If ‘Z9-90 s9Mmoy, Burds tunes IpeleyNS Id | “6T SIT9z uededyrreg ‘Tereg OZEOT BUEHEL uededyreg uejeurosy, ‘nedueney | ‘Bueqy yeuey, ueyeuressy ‘Hep YOGI preyuesnN vet ueyeINpoy 60 ANE ANIL UP ueqempsy ‘9e ON BuMIOG FNL “1 Arouyoy FN Ld i ZITLT SPIE ‘ekefeumrey, “NUDEW epunrEYy OSEOT “If TON @ 401g JUD epunEyy wueyep ‘Tg ‘ON UNUeYL “HW IP 009'ZI1z ueZurepnZieg wep insnpuy uesemey | ‘9Z “17 I] BIBUAYY BzeTd PUT SBI JeUIg | ABs9UG OIG SeULTEUTS Id | “LT neny ISUTACIg OTeTT weIIag BIEEP ‘SHINE ‘reumg Moy ‘werquisg resung | syeqoT ‘¢ JOPIag 9 SUNAVy S-TIL NIEY bee Loz ueyeureosy ‘uney ynqny esq | va “I ‘Zz weIUe] Jomo, wunpeg Bunpop spryorg qed Id} “91 Tesorporg simop axle aged seqo7T/eureTy soquvy JeUIETY peqen reqeg ueyea | “ON yseqory eqesp wepeg eureN bpzse Bundurey repuvg ‘Buefueg OZZOT “yesng eyeyer ‘T Aey UeULpNS ueyeuresay STUNT ABM UeTEM|Oy Texopuar UeleP “ZI-OL'ST ‘10'S 20s°sT “€@ La BeH OUTeyI0g UEer ATMS “1OOTA YIGT ‘INA BION Op BUSI ‘eIsauOpy] OCT dd 9 ZITAT Seg ‘efefeumsey, “MunpeW EPUB, If “1 “ON Cl AO1g JqUAD epUNIEW OSEOT MEHEP ‘Tg “ON ULUTEYL “HW Brug TIese uefuepniieg uep snp] uesemey | “Tp ‘Oz “YT II BxeUOW vzEIg PUT SEW IEUIS og semremg Jd] “Ss TST19 HISD GeAUEW ‘uordsey TSTT9 ISarH “recuEy npediay wisourg TrO'L6 asnpuy uesemey ‘ZO eureQ 1p | ‘uordsey Esnpuy uesemey ‘ZO BUEN If yo ered Id| “by 21956 BIFIN Isomemg ‘Sung ‘yeiuoy, unig T110z epaw LOT Jsomemng PS7'6T Caprpew ‘Bunng mppew ekey weep | “oN nelH HIN ‘IP 6 ~UWeT OBE SuNpeD neqeN RINN Ld | “€ T2e07 BIeIN BIayeuMg Buepiag faq uayednqey ‘weny, fag mozeg | uBjeureosy ‘shuseg esaq ‘zdeye| —_wreiq wroyeUNG “1 +ZO% UEPOIN - PHN | 007'°6z uepow LNsnpu] Uesemvy ‘o9[O epeP sunfue g‘z wy osrepng so, Ty URTeP sey unsny Ld w zeese — feunq vApoy | = redurey Suepoy - Sumuyeg reumq rein Braye Isnpuy uesemey ‘Sumatog “d “Ir “TLLOz wepaw ‘OT ON Nef ENG Bisouopuy 69e'LS (qqaeg Bungurag) ream yodpeo7 TP 6 ‘g ‘L PUR] MOL Oy q BuMpay | Wrsuectg reWTIM Id T Teserpora sruor eu eee qliged Iseqo7/Jeurepy qoyey yeurepy eqeN Jeyeg ueyeR | ON eyesn Uepeg BUEN €MAL OGNIMOdNOO BMV Id "a szs'9s SINVORIGNT ATIAOWNOXXG Ld VOVd TASAIGOIS SINAC AVHVE NVHVE AWNTOA ISVHOTY TVLOL VISANOGNI 016% TST19 4ISerD ‘redueyy ‘uordsey, Nsnpuy uesemey ‘ZO BUED TP TST19 HIse1H ‘reAUeW ‘uoidsew Wsnpuy uesemvy ‘ZO PUTED IF npediay, eysaurag xorg erg ld} € oo0'e UeIepg UETTEUTTEY TIEqeIoy “Gey

    Anda mungkin juga menyukai