Anda di halaman 1dari 10

BUPATI KUDUS

PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI KUDUS


NOMOR 21 TAHUN 2Q22

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 10 TAHUN2022


TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN KEPADA
PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KUDUS,

Menimbang : a. bahwa guna efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas


pemberian tambahan penghasilan Pegawai Aparatur Sipil
Negara dan sesuai ketentuan Pasal 58 ayat (1) Peraturan
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah, telah ditetapkan Peraturan Bupati
Kudus Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pemberian
Tambahan Penghasilan kepada Pegawai Aparatur Sipil
Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus;

b. bahwa dengan diundangkannya Peraturan Presiden Nomor


50 Tahun 2022 tentang Penghasilan Pejabat Administrasi
yang Terdampak Penataan BirOkrasi dan Peraturan
Daerah Kabupaten Kudus Nomor 5 Tahun 2022 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Kudus
Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Kudus;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati
tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Kudus Nomor
10 Tahun 2022 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan
kepada Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kudus;

Mengingat : 1, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur


Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494);
2

3, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6573);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang


Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887), sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun
2019 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
187, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6402);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang


Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan
Lembsiran Negara Republik Indonesia Nomor 6037),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6477);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang


Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Peijanjian Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6264);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang


Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang


Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

9. Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2022 tentang


Penghasilan Pejabat Administrasi yang Terdampak
Penataan Birokrasi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2022 Nomor 84);
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negaradan
Reformasi Birokrasi Nomor 33 Tahun 2011 tentang
Pedoman Analisis Jabatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nortior 453);

Y
3

ll.Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negaradan


Reformasi Birokrasi Nomor 34 Tahun 2011 tentang
Pedoman Evaluasi Jabatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 454);
12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negaradan
Reformasi Birokrasi Nomor 63 Tahun 2011 tentang
Pedoman Penataan Sistem Tunjangan Kineija Pegawai
Negeri;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2012


tentang Analisis Jabatan di Lingkungan Kementerian
Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 483);
14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negaradan
Reformasi Birokrasi Nomor 39 Tahun 2013 tentang
Penetapan Kelas Jabatan di Lingkungan Instansi
Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun2013
Nomor 1636);
15. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negaradan
Reformasi Birokrasi Nomor 40 Tahun 2018 tentang
Pedoman Sistem Merit dalam Manajemen Aparatur Sipil
Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1252);
16. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negaradan
Reformasi Birokrasi Nomor 41 Tahun 2018 tentang
Nomenklatur Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil
di Lingkungan Instansi Pemerintah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1273);
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
1781);

18. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor21


Tahun 2010 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai
Negeri Sipil;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 3 Tahun2016


tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Kudus (Lembaran Daerah Kabupaten Kudus
Tahun 2016 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Kudus Nomor 193), sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 5 Tahun
2022 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten
Kudus Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kudus (Lembaran
Daerah Kabupaten Kudus Tahun 2022 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kudus Nomor
252);
4

20. Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 2 Tahun2022


tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Kudus Tahun 2022 Nomor 2, Tambahan
Lembaran Daer^ Kabupaten Kudus Nomor 249);

21. Peraturan Bupati Kudus Nomor 10 Tahun 2022 tentang


Pemberian Tambahan Penghasilan kepada Pegawai
Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kudus (Berita Daerah Kabupaten Kudus Tahun
2022 Nomor 10);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS


PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 10 TAHUN 2022
TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN KEPADA
PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Kudus Nomor10


Tahun 2022 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan
kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kudus (Berita Daerah Kabupaten
Kudus Tahun 2022 Nomor 10), diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan Pasal 5 diubah sehingga berbunyi sebagai


berikut:
Pasal 5

(1) Dengan diberikannya TPP, maka pemberian


honorarium bagi Pegawai ASN yang bersumber dari
APBD tidak diberikan lagi, kecuali untuk honorarium
tertentu. .
(2) Honorarium tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) meliputi:
a. honorarium Panitia Pengadaan Tanah untuk
Kepentingan Umum;
b. honorarium Tim Anggaran Pemerintah Daerah
(TAPD);
c. honorarium Tim Penilai Kineija Aparatur Sipil
Negara (PNS);
d. honorarium Tim Pengelolaan Data dan Informasi
Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis
Elektronik;
e. honorarium Tim Penyusun Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Fasilitasi Penyusunan
Perencanaan Perangkat Daerah;
f. honorarium Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan
Tinggi;
5

g- honorarium Tim Pengembangan Manajemen


Kineija Aparatur;
h. honorarium Tim Koordinasi Penyelesaian
Permasalahan dan Pembangunan Pemerintahan
(TKP4) dan Sapu Bersih Pungutan Liar;
i. honorarium Aparatur Sipil Negara yang ditunjuk
sebagai Narasumber Kegiatan;
j. honorarium Penanganan Kasus Pemerintah
Daerah;
k. honorarium bagi Pegawai Instansi Vertikal yang
ikut serta dalam pelaksanaan tugas Pemerintah
Daerah; dan
1. honorarium lain yang diberikan berdasarkan
peraturan perundang-undangan.

2. Ketentuan Pasal 23 diubah sehingga berbunyi sebagai


berikut:
Pasal 23

(1) TPP berdasarkan pertimbangan objektif lainnya untuk


pemberian insentif bagi ASN atas pemungutan pajak
daerah dan retribusi daerah sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 22 ayat (3) huruf a diberikan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.

(2) Pegawai ASN Guru yang telah mendapatkan tunjangan


profesi atau tambahan penghasilan (tamsil) dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (3) huruf
b dan huruf c, tidak diberikan TPP dari kriteria
lainnya.
(3) TPP berdasarkan pertimbangan objektif lainnya untuk
jasa pelayanan kesehatan bagi ASN sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 22 ayat (3) huruf d diberikan
kepada tenaga kesehatan pada Unit Keija BLUD
Puskesmas yang berasal dari APBD non BLUD dan
tidak diberikan dari kriteria yang lain, serta diatur
d^lam Peraturan Bupati tersendiri.

(4) TPP berdasarkan pertimbangan objektif lainnya berupa


honorarium dan jasa pengelolaan barang milik Daerah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (3) hurufe
dan huruf f diberikan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

(5) Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (4)


meliputi:
a. honorarium bagi pejabat/kelompok keija
pengadaan barang/jasa;
b. honorarium bagi penanggung jawab pengelola
keuangan; dan

4
6

c. honorarium bagi pengelolaan barang milik daerah.

3. Ketentuan Pasal 32 diubah sehingga berbunyi sebagai


berikut:
Pasal 32

Penguranggin TPP bagi Pegawai ASN yang dijatuhi


hukuman disiplin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30
ayat (1) sebagai berikut:
a. tingkat ringan berupa:
1. teguran lisan, dikenakan pengurangan TPP
sebanyak 10% (sepuluh persen) dari jumlah TPP
tiap bulan selama 3 (tiga) bulan;
2. teguran tertulis, dikenakan pengurangan TPP
sebanyak 15% (lima belas persen) dari jumlah TPP
tiap bulan selama 3 (tiga) bulan;
3. pemyataan tidak puas secara tertulis, dikenakan
pengurangan TPP sebanyak 20% (dua puluh
persen) dari jumlah TPP tiap bulan selama 3 (tiga)
bulan;
b. tingkat sedang berupa:
1. penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu)
tahun, dikenakan pengurangan TPP sebanyak 25%
(dua puluh lima persen) dari jumlah TPP tiap bulan
selama 12 (dua belas) bulan;
2. penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu)
tahun, dikenakan pengurangan TPP sebanyak 30%
(tiga puluh persen) dari jumlah TPP tiap bulan
selama 12 (dua belas) bulan;
3. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama
1 (satu) tahun, dikenakan pengurangan TPP
sebanyak 35% (tiga puluh lima persen) dari jumlah
TPP tiap bulan selama 12 (dua belas) bulan;
c. tingkat berat berupa:
1. penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama
12 (dua belas) bulan, dikenakan pengurangan TPP
sebanyak 50% (lima puluh persen) dari jumlah TPP
tiap bulan selama selama 12 (dua belas) bulan;
2. pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan
pelaksana selama 12 (dua belas) bulan, dikenakan
pengurangan TPP sebanyak 50% (lima puluh
persen) dari jumlah TPP tiap bulan selama 12 (dua
belas) bulan.

4. Ketentuan Pasal 42 diubah sehingga berbunyi sebagai


berikut:
Pasal 42

(1) Pemberian TPP Pejabat fungsional hasil penyetaraan


jabatan struktural yang disederhanakan disamakan
dengan jabatan struktural yang setara.

^4 c
7

(2) Pejabat fungsional basil penyetaraan jabatan


struktural yang disederhanakan diberikan TPP
berdasarkan jabatan fungsional definitif apabila
besarannya lebih tinggi dari besaran TPP sebagaimana
dimaksud pada ayat (1).

5. Ketentuan Lampiran diubah sehingga berbunyi


sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati
ini.
Pasal II

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal


diundangk^.
Agar setiap orang . mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan^ penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Kudus.

Ditetapkan di Kudus
pada tanggal 2 Juni 2022
BUPATI KUDUS,

Diundangkan di Kudus
pada tanggal 3 juni 2022
SEKRETARIS DAERAIl KAEUPATEN KUDUS,

SAM'ANI INTAKO^Ig/^

BERITA DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2022 NOMOR 2i»

<1
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI KUDUS
NOMOR TAHUN 2i22
TENTAN(J*
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI
KUDUS NOMOR 10 TAHUN 2022 TENTANG
PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN
KEPADA PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
KUDUS

PENETAPAN PERSENTASE BESARAN TUNJANGAN TAMBAHAN PENGHASILAN


PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA BERDASARKAN KONDISI KERJA
DAN
KELANGKAAN PROFESI

KONDISI KERJA
KELAS Risiko dengan KELANGKAAN
NO NAMA JABATAN Risiko
JABATAN Aparat PROFESI
Keselamatan
Pemeriksa/
Keija
Penegak Hukum
i
2 3 4 5 6
JABATAN STRUKTURAL
1
Sekretaris Daerah 15 150% 30%
2 Asisten Sekretaris Daerah 14 125%
3 Inspektur 14 125%
4 Kepala Badan/Dinas Tipe A 14 78%
5 Kepala Badan/Dinas Tipe B, 14 72%
Sekretaris Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, Satpol PP, Kepala
Pelaksana BPBD, Kepala Badan
Kesbangpol
6 Kepala Dinas Tipe C 14 60%
7 StafAhh 13 44%
8 Kepala Bagian pada Setda 12 54%
9 Camat 12 50%
10 Sekretaris Inspektorat 12 33%
11 Sekretaris Dinas/Badan 12 28%
12 Kepala Bagian pada Sekretariat 11 66%
DPRD/Inspektur Pembantu
13 Sekretaris BPBD 11 50%

14 Kepala Bidang pada 11 44%


Dinas/Badan/Pejabat Fungsional
penyetaraan (Koordinator)

15 Sekretaris Kecamatan 11 33%


16 Kasubbag/Kasubbid /Pejabat 46%
Fungsional Penyetaraan
(Subkoordinator) pada Setda,
Inspektorat, BPPKAD, Bappeda,
BKPP
17 Lurah 9 46%
2

1 2 3 4 5 6
18 Kasi/ Kasubbag/ Pejabat 9 32%
Fungsional Penyetaraan
(Subkoordinator) pada Dinas,
Badan, Kantor/Kasubbag pada
Sekretariat DPRD/Kepala UPTD
19 Kasi pada Kecamatan 8 64%
20 Kasubbag pada 8 45%
Kecamatan / Sekretaris
Kelurahan/Kasi pada
Kelurahan/Kepala TU UPTD
JABATAN FUNGSIONAL
21 Jabatan Fungsional Jenjang 13 30%
Utama
22 Jabatan Fungsional Jenjang 12 30%
Madya (Dokter/Dokter Gigi
/Perencana / Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa AhU
Madya)
23 Jabatan Fungsional Jenjang AhU 11 30%
Madya
24 Jabatan Fungsional Jenjang 10 30%
Muda (Dokter/Dokter
Gigi/Perencana/ Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa AhU
Muda/AnaUs SDM Aparatur
Muda)
25 Jabatan Fungsional Jenjang AhU 9 32%
Muda
26 Jabatan Fungsional Jenjang 8 50%
Pertama/ PenyeUa
27 Jabatan Fungsional Jenjang 7 50%
Pelaksana Lanjut/Mahir
28 Jabatan Fungsional Jenjang 6 42%
Pelaksana/TerampU
JABATAN PELAKSANA
29 AnaUs / Penyusun / Pengawas/ Ben 7 50%
dahara/Jabatan Setara pada
Inspektorat
30 AnaUs/ Penyusun / Pengawas / Ben 7 44%
dahara/Jabatan Setara
31 Ajudan pada Bagian Protokol dan 6 100%
Komunikasi Pimpinan
32 Pengelola/ Pengolah / Verifikator 6 42%
Keuangan/Jabatan setara
33 Pengelola / Pengolah /Verifikator 6 48%
Keuangan/Jabatan setara pada
Inspektorat
34 Pengadministrasi/ Pelatih 5 42%
Atlet/Operator Alat
Berat/Teknisi/Jabatan setara/
Pengemudi VIP
35 Pengadministrasi pada 5 49%
Inspektorat
3

1
2 4
36 Juru Pungut Retribusi/Pejabat 5 6
3 132%
setara/ Pengemudi/Petugas
Keamanan / Penjaga Pintu Air
37 Petugas Keamanan SMP dengan
3 60%
total aset sampai dengan 7 miliar
38 Petugas Keamanan SMP dengan 3 74%
total aset di atas 7 miliar
39 Pramu Bakti/Pramu 1
Kebersihan/Pramu Taman 211%
non
SD & SMP
40 Pramu Bakti SD 1
41
78%
Pramu Kebersihan SMP 1
122%

BUPATI KUDUS,

HARTOPO

Anda mungkin juga menyukai