Makalah Assessment Dan Diagnosis Fisioterapi
Makalah Assessment Dan Diagnosis Fisioterapi
Dosen Pengampu:
Roikhatul Jannah, SST Ft, MPH
Di Susun Oleh:
Elita Tiara Putri
NIM: P3.73.26.1.21.014
D-IV FISIOTERAPI
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA 3
TAHUN 2023
1. Deskripsi Patologi Transient Ischemic Attack
2. Manifestasi Klinis
a. Face, salah satu sisi wajah turun dan menyebabkan penderita sulit
tersenyum dan menggerakkan kelopak mata.
b. Arms, lengan lemah atau mengalami kelumpuhan.
c. Speech, bicara cadel atau tidak jelas.
d. Time, segera hubungi petugas medis agar penanganan dapat segera
dilakukan.
Selain mengamati kondisi penderita dengan metode
FAST, stroke ringan bisa dikenali juga dari beberapa gejala lain, seperti :
a. Mual dan muntah.
b. Sakit kepala hebat atau kepala kesemutan.
c. Sulit menelan
d. Gangguan penglihatan pada salah satu atau kedua mata.
e. Sulit memahami perkataan lawan bicara.
f. Hilangnya keseimbangan dan koordinasi tubuh.
3. Keluhan utama
Keluhan penyerta
c. Spastisitas
Nilai Interpretasi
0 Tidak ada peningkatan tonus otot.
1 Ada peningkatan sedikit tonus otot, ditandai dengan
terasanyatahanan minimal pada akhir ROM pada waktu
sendi digerakkanfleksi atau ekstensi.
2 Ada peningkatan sedikit tonus otot, ditandai adanya
pemberhentiangerakan dan diikuti adanya tahanan
minimal sepanjang sisa ROM,tetapi secara umum sendi
mudah digerakkan
3 Peningkatan tonus otot lebih nyata sepanjan sebagian
besar ROM,tapi sendi masih mudah digerakkan
4 Penigkatan tonus otot sangat nyata, gerakan pasif sulit
dilakukan
5 Sendi atau ekstremitas kaku/rigid pada Gerakan fleksi
atau ekstensi
d. Keseimbangan
e. Kognitif
f. Intrapersonal
g. Interpersonal
i. Tes Reflek
Tes reflek merupakan informasi penting yang sangat
menentukan maka penilaiannya harus tepat dan secara banding
antara kanan dan kiri. Disamping itu posisi anggota gerak harus
sepadan pada waktu perangsangan dilakukan. Tes reflek meliputi
reflek patologis dan reflek fisiologis. Untuk reflek patologis
bertujuan untuk mengetahui apakah reflek tersebut yang sudah
hilang muncul lagi. Adapun pembagian refleknya antara lain :
Jari ke hidung
Menggenggam
Pronasi – Supinasi
Rebound tes
Tepuk tangan
Tepuk kaki
Menunjuk
Tumit ke lutut
5. Diagnosa Fisioterapi
a. Body Structure and Function
b1 mental functions
DAFTAR PUSTAKA
Albers GW, C. L. (2002). Transient ischemic attack--proposal for a new definition. Pub
Med.
Gordon, A. L. (2013). Functioning and disability after stroke in children: using theICF-CY
to classify health outcome and inform future clinicalresearch priorities.
DEVELOPMENTAL MEDICINE & CHILD NEUROLOGY, 434-444.
Hernawati, I. Y. (2009). Pelaksanaan Terapi Latihan Pada Pasien Paska Stroke Hemorage
Dextra Stadium Recovery.
Sato S, M. K. (2013). [Transient ischemic attack: past, present, and future]. Brain Nerve.
National Library Of Medicine, 729-738.
Sorensen AG, A. H. (2011). Transient ischemic attack: definition, diagnosis, and risk
stratification. Pub Med, 303-313.