Modul 5
Modul 5
PEMBELAJARAN DI SD
MODUL 5
KELOMPOK III
Presentation by HOTLIDA SIRAIT
ARDIYANSAH
ZULKIFLI
JHON MUSLIM
MODUL 5
PEMILIHAN METODE
MENGAJAR
KEGIATAN BELAJAR 1
HAKIKAT DAN FAKTOR-FAKTOR DALAM PEMILIHAN
METODE MENGAJAR
KEGIATAN BELAJAR 1
HAKIKAT DAN FAKTOR-FAKTOR
DALAM PEMILIHAN METODE
MENGAJAR
PENGGUNAAN METODE
A.HAKIKAT METODE MENGAJAR DALAM
PEMBELAJARAN DITINJAU DARI
MENGAJAR DALAM SEGI PROSESNYA MEMILIKI
PEMBELAJARAN FUNGSI-FUNGSI SEBAGAI
BERIKUT:
Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam
penggunaan metode mengajar, diantaranya :
1. Harus memungkinkan dapat membangkitkan rasa ingin tahu 1. Sebagai alat atau cara untuk mencapai tujuan
siswa lebih jauh terhadap materi pelajaran
2. Harus memungkinkan dapat memberikan peluang untuk
pembelajaran atau membuat kompetensi
berekspresi yang kreatif dalam aspek seni siswa
3. Harus memungkinkan siswa belajar melalui pemecahan
masalah
2. Sebagai gambaran aktivitas yang harus
4. Harus memungkinkan siswa untuk selalu ingin menguji ditempuh oleh siswa dan guru dalam kegiatan
kebenaran sesuatu
5. Harus memungkinkan siswa untuk melakukan penemuan
pembelajaran
terhadap suatu topic permasalahan 3. Sebagai bahan pertimbangan dalam
6. Harus memungkinkan siswa mampu menyimak
7. Harus memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri
menentukan alat penilaian pembelajaran
8. Harus memungkinkan siswa untuk bekerja secara kerja sama 4. Sebagai bahan pertimbangan untuk
9. Harus memungkinkan siswa untuk lebih termotivasi dalam
belajarnya
menentukan bimbingan dalam kegiatan
pembelajaran
B.FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU
DIPERHATIKAN DALAM PEMILIHAN
METODE MENGAJAR
1. Tujuan Pembelajaran atau Kompetensi Siswa
Tujuan pembelajaran atau kompetensi siswa merupakan pernyataan yang
diharapkan dapat diketahui, disikapi, dan/atau dilakukan siswa setelah mengikuti
proses pembelajaran.
Tujuan institusional adalah tujuan yang ingin dicapai oleh suatu lembaga
pendidikan, misalnya SD, SMP, SMA, SMK, dan seterusnya.
Tujuan bidang studi adalah tujuan yang harus dicapai oleh suatu mata pelajaran
atau suatu bidang studi, sedangkan tujuan pembelajaran adalah tujuan yang
harus dicapai dalam suatu pokok bahasan tertentu.
Untuk mempermudah dalam memahami tujuan pembelajaran dan kompetensi
siswa, mari kita kaji kembali tujuan pembelajaran berdasarkan ranah kognitif,
afektif dan psikomotor.
a.Kognitif b.Afektif c. Psikomotor
1. Pengetahuan 1. Persepsi
2. Pemahaman 1. Penerimaan 2. Kesiapan
3. Penerapan 2. Partisipasi 3. Gerakan terbimbing
4. Analisi 3.penilain dan Penentuan Sikap 4. Gerakan terbiasa
5. Sintesis 5. Gerakan yang kompleks
2. KARAKTERISTIK BAHAN
PELAJARAN/MATERI PELAJARAN
Sedangkan yang perlu diperhatikan dalam penggunaan metode ceramah berkaitan dengan kondisi
siswa adalah:
a. Siswa mampu mendengarkan dan mencatat bahan pelajaran yang dijelaskan guru
b. Kemampuan awal yang dimiliki siswa berhubungan dengan materi yang akan dipelajari
c. Memiliki suasana emosional yang mendukung untuk memperhatikan dan memiliki motivasi
mengikuti pelajara
4. Keunggulan
Penggunaan metode ceramah dapat menjadi baik dalam pembelajaran, diantaranya:
a. Metode ini dianggap ekonomis waktu dan biaya karena waktu dan materi pelajaran dapat diatur oleh
guru secara langsung, materi dan waktu pelajaran sangat ditentukan oleh sistem nilai yang dimiliki guru yang
bersangkutan
b. Target jumlah siswa akan lebih banyak, apalagi jika menggunakan alat sound system
c. Bahan pelajaran sudah dipilih/dipersiapkan sehingga memudahkan untuk mengklarifikasi dan mengkaji
aspek-aspek bahan pelajaran
d. Apabila pelajaran belum dikuasai oleh sebagian siswa maka guru akan meras mudah untuk menugaskan
dan memberikan rambu-rambu pada siswa
5. Kelemahan
Beberapa kelemahan yang mungkin terjadi dalam metode ceramah adalah :
a. Sulit bagi yang kurang memiliki kemampuan menyimak dan mencatat yang baik
b. Kemungkinan menimbulkan verbalisme
c. Sangat kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk berpartisipasi secara total (hanya proses
mental, tetapi sulit dikontrol)
d. Peran guru lebih banyak sebagai sumber pelajaran
e. Materi pelajaran lebih cenderung pada aspek ingatan
f. Proses pembelajaran ada dalam otoritas guru
B. Metode Diskusi
Metode ini sering digunakan dalam pembelajaran kelompok atau
kerja kelompok yang di dalamnya melibatkan beberapa orang siswa
untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas atau permasalahan. Sering
pula metode ini disebut sebagai salah satu metode yang
menggunakan pendekatan CBSA atau keterampilan proses. Metode
mengajar diskusi merupakan cara mengajar yang dalam pembahasan
dan penyajian materinya melalui suatu problema tau pertanyaan yang
harus diselesaikan berdasarkan pendapat atau keputusan secara
bersama.
1. Karakteristik Kondisi dan kemampuan siswa yang harus diperhatikan untuk menunjang pelaksanaan
diskusi, diantaranya:
Tugas utama guru dalam kegiatan ini adalah lebih banyak
a. Memiliki motivasi, perhatian dan minat dalam berdiskusi
berperan sebagai pembimbing, fasilitator atau motivator b. Mampu melaksanakan diskusi
supaya interaksi dan aktivitas siswa dalam diskusi menjadi c. Mampu menerapkan belajar secara bersama
efektif. d. Mampu mengeluarkan isi pikiran atau pendapat/ide
2. Prosedur e. Mampu memahami dan menghargai pendapat orang lain
4. Keunggulan
Lihat kembali Model Prosedur Pembelajaran
Beberapa keunggulan penggunaan metode diskusi, diantaranya metode ini dapat
3. Prasyarat untuk Mengoptimalkan Pembelajaran Diskusi memfasilitasi siswa agar dapat, yaitu:
Kemampuan guru yang perlu dipersiapkan dalam a. Bertukar pikiran
melaksanakan pembelajaran diskusi yaitu: b. Menghayati permasalahan
a. Mampu merumuskan permasalahan sesuai kurikulum c. Merangsang siswa untuk berpendapat
d. Mengembangkan rasa tanggung jawab
yang berlaku
e. Membina kemampuan berbicara
b. Mampu membimbing siswa untuk merumuskan dan f. Belajar memahami pendapat atau pikiran orang lain
mengidentifikasi permasalahan serta menarik kesimpulan g. Memberikan kesempatan belajar
c. Mampu mengelompokan siswa sesuai dengan 5. Kelemahan
Dalam metode diskusi pun masih ada kelemahan dan kendala-kendala yang kemungkinan
kebutuhan permasalahan dan pengembangan kemampuan
perlu diantisipasi oleh para guru, diantaranya:
siswa a. Relatif memerlukan waktu yang cukup banyak
d. Mampu mengelola pembelajaran melalui diskusi b. Apabila siswa tidak memahami konsep dasar permasalahan maka tidak akan efektif
e. Menguasai permasalahan yang didiskusikan c. Materi pelajaran dapat menjadi lebih luas
d. Yang aktif hanya siswa tertentu saja
C. Metode Simulasi (Simulation)
Metode simulasi merupakan salah satu metode mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran
kelompok.
Beberapa jenis metode simulasi, diantaranya:
1. Bermain peran (role playing)
Merupakan bagian dari metode simulasi, dalam proses pembelajarannya metode ini mengutamakan pola
permaianan dalam bentuk dramatisasi.
2. Sosiodrama
Merupakan bagian dari simulasi dalam pembelajaran yang dilakukan oleh kelompok untuk melakukan
aktivitas belajar memecahkan masalah yang berhubungan dengan masalah individu sebagai makhluk
sosial.
3. Permainan simulasi (simulation games)
Merupakan bagian dari simulasi yang dalam pembelajarannya siswa bermain peran sesuai dengan yang
ditugaskan sebagai belajar membuat suatu keputusan.
1. Karakteristik Metode Simulasi 3. Prasyarat untuk Mengoptimalkan
Pembinaan kemampuan bekerja sama, Pembelajaran Simulasi
komunikasi dan interaksi merupakan bagian Kemampuan guru yang harus diperhatikan
dari keterampilan yang akan dihasilkan melalui untuk menunjang metode simulasi,
pembelajaran simulasi. Metode mengajar diantaranya:
simulasi lebih banyak menuntut aktifitas siswa a. Mampu membimbing siswa dalam
sehingga metode simulasi sebagai metode mengarahkan teknik, prosedur dan peran
berlandaskan pada pendekatan CBSA dan yang akan dilakukan dalam situasi
keterampilan proses b. Mampu memberikan ilustrasi
2. Prosedur c. Mampu menguasai pesan yang
Prosedur metode simulasi yang harus dimaksud dalam simulasi tersebut
ditempuh dalam pembelajaran adalah: d. Mampu mengamati secara proses
a. Menetapkan topik simulasi yang simulasi yang dilakukan oleh siswa
diarahkan oleh guru
b. Menetapkan kelompok dan topik-topik Kondisi dan kemampuan siswa yang harus
yang akan dibahas diperhatikan dalam penerapan metode
c. Simulasi diawali dengan petunjuk dari simulasi adalah:
guru tentang prosedur, teknik, dan peran yang a. Kondisi, minat, perhatian dan motivasi
dimainkan siswa dalam bersimulasi
d. Proses pengamatan terhadap proses, b. Pemahaman terhadap pesa yang akan
peran, teknik dan prosedur dapat dilakukan menstimulasikan
dengan diskusi c. Kemampuan dasar berkomunikasi dan
e. Kesimpulan dan saran dari kegiatan berperan
simulasi
4. Keunggulan
5. Kelemahan
Beberapa keunggulan metode
Beberapa kelemahan dan kendala-
simulasi, diantaranya:
kendala yang memungkinkan perlu
a. Siswa dapat melakukan interaksi
diantisipasi oleh para guru jika akan
sosial dan komunikasi dalam
menerapkan metode ini, diantaranya:
kelompoknya
a. Relatif memerlukan waktu yang
b. Aktivitas siswa cukup tinggi dalam
cukup banyak
pembelajaran sehingga terlibat
b. Sangat bergantung pada aktivitas
langsung dalam pembelajaran
siswa
c. Dapat membiasakan siswa untuk
c. Cenderung memerlukan
memahami permasalahan sosial
pemanfaatan sumber belajar
d. Melalui kegiatan kelompok dalam
d. Banyak siswa yang kurang
simulasi dapat membina hubungan
menyenangi simulasi sehingga simulasi
personal yang positif
menjadi tidak efektif
e. Dapat membangkitkan imajinasi
f. Membina hubungan komunikatif
dan bekerja sama dalam kelompok
D. METODE DEMONSTRASI
METODE DEMONSTRASI MERUPAKAN METODE MENGAJAR YANG MENYAJIKAN BAHAN PELAJARAN DENGAN MEMPERTUNJUKAN SECARA
LANGSUNG OBJEK ATAU CARA MELAKUKAN SESUATU SEHINGGA DAPAT MEMPELAJARINYA SECARA PROSES.
DEMONSTRASI DIGUNAKAN SEMATA-MATA HANYA UNTUK:
Demikian pula dalam memperoleh pengalaman belajar perlu pertimbangan kondisi-kondisi belajar, baik kondisi
internal maupun eksternal. Kemampuan siswa yang diharapkan dari lulusan khusunya Sekolah Dasar yaitu:
a. Mengenali kewajiban dan berperilaku berdasarkan agama
b. Mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri
c. Berpikir secara logis, kritis, dan kreatif
d. Menyenangi keindahan
e. Membiasakan hidup sehat
f. Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air
Pengalaman belajar, seperti telah disebutkan di atas,
merupakan proses kegiatan belajar untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Untuk mempermudah
pemahaman Anda dalam kegiatan belajar ini mari kita 25
bahas uraian sebagai berikut.
Pembelajaran adalah merupakan suatu proses yang
berkelanjutan berdasarkan atas pengalaman.
20
Pengalaman siswa dalam pembelajaran dapat berupa
pengalaman intelektual, emosional, sosial dan fisik-
motorik.
Sehingga hubungan pengalaman dengan metode 15
mengajar dapat dilihat dari gambaran karakteristik
metode mengajar itu sendiri. Metode mengajar itu
sendiri sebagai berikut: 10
a. Metode ceramah
b. Metode diskusi
c. Metode simulasi
5
d. Metode demonstrasi
e. Metode eksperimen
f. Metode karyawisata
0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5
THANK
YOU!