LK 01 Modul 5 Profesional BUDI HARYONO
LK 01 Modul 5 Profesional BUDI HARYONO
mempermudah memahami
materi-materiyang sulit,
mensimulasikan proses yang sulit
dilakukan secara manual
menampilkan materi
pembelajaran dalam
berbagai format (multimedia) sehingga
menjadi lebih menarik, dan terbaru
(up todate) dari berbagai sumber,
memungkinkan terjadinya
interaksi antara pebelajar dan
materi pembelajaran,
mengakomodir perbedaan
kecepatan dan gaya belajar siswa,
mengatasi keterbatasan ruang,
waktu, dan tenaga,
mendukung perubahan peran
guru ke arah yang positif sebagai
fasilitator dan mediator, dari
posisi semula sebagai satu-
satunya sumber pengetahuan,
meningkatkan keterampilan
individu penggunanya.
13. Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah.
Kegiatan ekstrakurikuler atau eskul
adalah kegiatan tambahan yang
dilakukan diluar jam pelajaran baik di
lingkungan sekolah maupun di luar
sekolah dengan tujuan untuk
mendapatkan tambahan
pengetahuan, keterampilan dan
wawasan serta membantu
membentuk karakter peserta didik
sesuai dengan minat dan bakat
masing-masing.
14. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
diatur waktunya sebagaimana dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari
Sekolah, pada pasal 5 disebutkan
bahwa:
• Hari Sekolah digunakan bagi
Peserta Didikuntuk melaksanakan
kegiatan intrakurikuler,
kokurikuler, danekstrakurikuler.
• Kegiatan intrakurikuler
sebagaimana dimaksud padaayat
(1) merupakan kegiatan yang
dilaksanakan untukpemenuhan
kurikulum sesuai dengan
ketentuanperaturan perundang-
undangan.
• Kegiatan kokurikuler sebagaimana
dimaksud pada ayat(1) merupakan
kegiatan yang dilaksanakan
untukpenguatan atau pendalaman
kompetensi dasar atau indikator
pada matapelajaran/bidang sesuai
dengankurikulum.
• Kegiatan kokurikuler sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) meliputi
kegiatan pengayaan mata
pelajaran, kegiatanilmiah,
pembimbingan seni dan budaya,
dan/ataubentuk kegiatan lain
untuk penguatan karakter
PesertaDidik.
• Kegiatan ekstrakurikuler
sebagaimana dimaksud padaayat
(1) merupakan kegiatan di bawah
bimbingan danpengawasan
Sekolah yang bertujuan
untukmengembangkan potensi,
bakat, minat,
kemampuan,kepribadian,
kerjasama, dan kemandirian
Peserta Didiksecara optimal untuk
mendukung pencapaian
tujuanpendidikan.
• Kegiatan ekstrakurikuler
sebagaimana dimaksud padaayat
(5) termasuk kegiatan krida, karya
ilmiah, latihanolah-bakat/olah-
minat, dan keagamaan sesuai
denganketentuan peraturan
perundang- undangan.
• Kegiatan keagamaan sebagaimana
dimaksud pada ayat(6) meliputi
aktivitas keagamaan meliputi
madrasahdiniyah, pesantren kilat,
ceramah keagamaan,
katekisasi,retreat, baca tulis Al
Quran dankitab suci lainnya.
15. Fungsi kegitan ekstrakurikuriler
adalah untuk mengembangkan
kemampuan potensi dan rasa
tanggung jawab memberikan
kesempatan kepada peserta didik
untuk memperluas pengalaman
sosial dalam kesiapan karir peserta
didik melalui pengembangan
kapasitas:
a. Fungsi pengembangan
b. Fungsi sosial
c. Fungsi rekreatif
d. Fungsi persiapan karir
16. Jenis-jenis Ekstrakurikuler:
a) Ekstrakurikuler wajib
b) Ekstrakurikuler pilihan
18. Format kegiatan ekstrakurikuler
dapat diselenggarakan dalam
berbagai bentuk:
a. Individual
b. Kelompok
c. Klasikal
d. Gabungan
e. Lapangan
KB.2
Karakteristik sumber belajar
pendidikan jasmani berbasis ICT dan
TPACK.
1. Sumber belajar adalah segala sesuatu
yang dapat dipergunakan sebagai
tempat di mana bahan pengajaran
terdapat atau asal untuk belajar
seseorang.
2. Sumber belajar dapat berasal dari
lingkungan sekitar tempat tinggal
peserta didik atau sengaja dibuat
sebagai sumber belajar. yang berasal
dari lingkungan yang sengaja dibuat
sebagai sumber belajar adalah buku,
video, diorama, museum,
laboratorium dan sebagainya.
3. Jenis-Jenis Sumber Belajar
1) Pesan (message)
2) Orang (people)
3) Bahan adalah merupakan
perangkat lunak (software)
4) Alat adalah perangkat keras
(hardware)
5) Teknik
6) Latar/lingkungan
9. Klasifikasi yang lain yang biasa
dilakukan terhadap sumber belajar
adalah sebagai berikut:
a. Sumber belajar tercetak: buku,
majalah, brosur, koran, poster,
denah, ensiklopedia, kamus,
booklet, dan lain-lain.
b. Sumber belajar noncetak: film,
slides, video, model,
audiocassette, transparansi,
realia, objek dan lain-lain.
c. Sumber belajar yang berbentuk
fasilitas: perpustakaan, ruangan
belajar, carrel, studio, lapangan
olahraga, gedung olahraga dan
lain-lain.
c. Sumber belajar berupa kegiatan:
wawancara, kerja kelompok,
observasi, simulasi, permainan
dan lain-lain.
d. Sumber belajar berupa
lingkungan di masyarakat:
taman, terminal, pasar, toko,
pabrik, museum dan lain-lain.
10. berdasarkan pendapat-pendapat
tersebut, dapat disimpulkan jenis-
jenis sumber belajar yang dapat
diamnfaatkan untuk kegiatan
pembelajaran adalah :
Manusia, sebagai penyalur
informasi
Media yang berupa software dan
hardware
Teknik/metode yg digunakan
untuk menyampaikan
informasi/bahan ajar
11. Pengertian “media”, kata media
berasal dari bahasa Latin dan
merupakan bentuk jamak dari kata
“medium”, yang secara harfiah
berarti “perantara atau pengantar”.
Dengan demikian, media merupakan
wahana penyalur informasi belajar
atau penyalur pesan.
12. Bila media adalah sumber belajar,
maka secara luas media dapat
diartikan dengan manusia, benda,
ataupun peristiwa yang
memungkinkan anak didik
memperoleh pengetahuan dan
keterampilan.
13. Menurut Veron A. Magnesen, manusia
pada hakekatnya memiliki enam
tingkatan yaitu :
a. 10% dari apa yang dibaca
KB.4
Model drills
Model tutorial
Model simulasi