Anda di halaman 1dari 10

BAHAN AJAR

TRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSLASI

Nama Mahasiswa : SRI YULIA DEWI


Nomor Peserta : 6862790067015
Bidang Studi : MATEMATIKA

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2022
TRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSLASI

A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi
Dalam bahan ajar ini disajikan Translasi yang merupakan bagian dari
transformasi geometri pada Matematika Kelas IX SMP/MTs Semester
Ganjil. Sering kita jumpai peristiwa atau kegiatan yang berkaitan dengan
translasi. Aktivitas rutin seperti kita berjalan, adanya pindahan posisi
merupakan salah satu contoh translasi. Contoh lain translasi misalnya mobil
yang bergerak di jalan raya, anak yang mendorong meja. Kegitan lain pada
saat seseorang yang berada di eskalator atau lift bergerak posisi orang yang
berpindah dari suatu kedudukan ke kedudukan lain dengan tidak berubah
bentuk, meskipun eskalator membawa orang tersebut berpindah dari atas ke
bawah atau dari bawah ke atas. Kegiatan tersebut menyebabkan benda atau
objek mengalami perubahan posisi tanpa mengubah bentuk dan ukuran.
Pembelajaran translasi ini akan berjalan lancar apabila peserta didik
menguasai materi koordinat kartesius, yaitu menentukan titik pada koordinat
kartesius. Hal ini dikarenakan koordinat kartesius adalah materi prasyarat dalam
mempelajari translasi.

2. Capaian Pembelajaran
Sub unit pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan Kompetensi Dasar
Matematika Kelas IX SMP/MTs Semester Ganjil yaitu sebagai berikut.
Tabel 1. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3. 5 Menjelaskan transformasi 3.5.1 Menjelaskan sifat-sifat translasi
geometri (refleksi, translasi, (IPK Pendukung)
rotasi, dan dilatasi) yang 3.5.2 Menentukan bayangan hasil
dihubungkan dengan masalah translasi pada bidang kartesius.
kontekstual. (IPK Kunci)
3.5.3 Menganalisis masalah yang
berkaitan dengan transformasi
translasi. (IPK Pengayaan)

4.5 Menyelesaikan masalah 4.5.1 Menyelesaikan masalah


kontekstual yang berkaitan kontekstual yang berkaitan
dengan transformasi geometri dengan transformasi geometri
(refleksi, translasi, rotasi, dan translasi.
dilatasi).
B. URAIAN MATERI
1. Materi
Paparan Masalah 1

Gambar 1. Masalah 1

Identifikasi Konsep dari Masalah


Berdasarkan permasalahan kontekstual di atas maka dapat diselesaikan
dengan Translasi. Dalam memahami konsep translasi, dapat menggunakan
pendekatan Koordinat Kartesius.

Paparan Konsep/Materi secara Detil


Untuk memudahkan kita dalam memahami konsep translasi, kita dapat
menggunakan pendekatan Koordinat Kartesius. Kita dapat mengasumsikan:
 sumbu 𝑋 positif untuk pergeseran ke kanan;
 sumbu 𝑋 negatif untuk pergeseran ke kiri;
 sumbu 𝑌 positif untuk pergeseran ke atas, dan
 sumbu 𝑌 negatif untuk pergeseran ke bawah.
1 satuan persegi pada koordinat kartesius mewakili 100 m
Sehingga diperoleh sebagai berikut :

Gambar 2. Sketsa pergerakan Aya pada Koordinat Kartesius


Solusi Masalah
Posisi rumah Aya berada pada koordinat (3,2). Sebelum menuju ke toko
fotokopi, Aya ke sekolah terlebih dahulu. Aya harus harus berjalan ke arah
barat sejauh 5 satuan (100 m diwakili oleh 1 satuan) atau bergeser 5 satuan
ke kiri terhadap dari posisi rumahnya. Setelah itu, Aya harus berjalan lagi
ke arah selatan sejauh 3 satuan atau bergeser 3 satuan ke arah bawah. Jika
kita melihat pada gambar di atas, posisi Aya saat tiba di sekolah berada
pada koordinat (−2, −1) dapat ditulis : (3,2) + (−5, −3) = (−2, −1).
Kemudian Aya menuju ke toko fotokopi, berjalan ke timur atau kanan
sejauh 4 satuan dan ke utara atau atas sejauh 1 satuan. Posisi Aya sekarang
(1,0) dapat ditulis (−2, −1) + (4,1) = (2,0).
Aya kembali ke rumahnya untuk mengambil uang kas yang tertinggal.
Aya berjalan sejauh 1 satuan ke timur atau kanan dan 2 satuan ke utara
atau atas. Posisi Aya kembali pada posisi awal (3,2) ditulis
(2,0) + (1, 2) = (3, 2).
Jadi untuk kembali ke rumahnya dari toko fotokopi, Aya harus berjalan
sejauh 1 satuan ke timur dan 2 satuan ke utara.

Seperti yang telah dijelaskan di bagian deskripsi, eskalator yang bergerak,


mobil yang bergerak di jalan raya, menggeser meja dari satu tempat ke
tempat lainnya. Kegiatan tersebut menyebabkan benda atau objek
mengalami perubahan posisi tanpa mengubah bentuk dan ukuran.
Perpindahan atau pergeseran tersebut merupakan salah satu contoh dari
translasi. Translasi adalah perpindahan atau pergeseran setiap titik dengan
arah dan jarak yang sama.
Sifat translasi yaitu bangun hasil translasi tidak mengalami perubahan bentuk
dan ukuran hanya mengalami perubahan posisi.

Paparan Masalah 2
Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 3. Masalah 2
Segitiga 𝐴′𝐵′𝐶′ merupakan bayangan dari Segitiga 𝐴𝐵𝐶 setelah ditranslasi
sehingga diperoleh 𝐴𝐴 ′ = 𝐵𝐵 ′ = 𝐶𝐶 ′.
 Pergeseran 1: Posisi awal titik 𝐴 berada di koordinat (−1, 2). Kemudian
ke kanan sejauh 2 satuan dan bergerak ke bawah sejauh 3 satuan
sehingga posisinya berubah menjadi 𝐴 ′ (1, −1). Jika dinyatakan dalam
bentuk perhitungan matematis menjadi :
(−1, 2) + (2, −3) = (1, −1)
 Pergeseran 2: Posisi awal titik 𝐵 berada di koordinat (2, 2), kemudian
bergerak ke kanan sejauh 2 satuan dan ke bawah sejauh 3 satuan
sehingga posisinya berubah menjadi 𝐵′(4, −1). Jika dinyatakan dalam
bentuk perhitungan matematis menjadi:
(2, 2) + (2, −3) = (4, −1)
 Posisi awal titik 𝐶 berada di koordinat (1, 4). Kemudian bergerak ke
kanan sejauh 2 satuan dan ke bawah sejauh 3 satuan sehingga posisinya
berubah menjadi 𝐶′(3, 1). Jika dinyatakan dalam bentuk perhitungan
matematis menjadi :
(1, 4) + (2, −3) = (3, 1)

Pergeseran setiap titik pada uraian di atas dapat disajikan dalam bentuk
tabelseperti tabel di bawah ini.
Tabel 2. Pergeseran setiap titik
Titik Awal Titik Akhir Proses Translasi
A (−1, 2) A’ (1, −1) (−1, 2) + (2, −3) = (1, −1) 𝑇 = (2, −3)
B (2, 2) B’ (4, −1) (2, 2) + (2, −3) = (4, −1) 𝑇 = (2, −3)
C (1, 4) C’ (3, 1) (1, 4) + (2, −3) = (3, 1) 𝑇 = (2, −3)

Berdasarkan tabel 2, dapat kita peroleh konsep :


Pergeseran atau translasi terjadi jika setiap titik pada bidang
datar “berpindah” dengan jarak dan arah tertentu. Dengan demikian,
setiap bangun yang terletak pada bidang itu juga digeser dengan jarak
dan arah tertentu. Jika A (x, y), ditranslasi oleh T (a, b), menghasilkan
bayangan A’(x’, y’) menjadi A’(x + a, y + b). Kita bisa menulis
translasi oleh T sebagai berikut :
Contoh 1:
Tentukan bayangan titik A(2, 3) ditranslasikan oleh T(5, 3)?
Jawab:
( )
(2, 3) → 𝐴 (2 5, 3 3)
Jadi hasil translasinya adalah A’(7, 6).

Contoh 2:
Suatu segitiga ABC, dimana titik A (−3, 1), B(−1, 4) dan C(−2, −1)
tentukan bayangan segitiga ABC jika ditranslasikan 4 satuan ke kanan
dan 3 satuan ke kiri.

Penyelesaian :

Gambar 6. Penyelesaian contoh 2


Gambar di atas menunjukan segitiga ABC yang ditranslasikan 4 satuan
kekanan dan 3 satuan ke bawah. Hal ini dapat dinyatakan sebagai berikut:

( )
(𝑥, 𝑦) → (𝑥 + 4, 𝑦 + (−3))

Koordinat bayangan hasil translasinya sebagai berikut :

( )
𝐴(−3,1) → ((−3) + 4 , 1 + (−3)) = 𝐴′(1, −2)

( )
𝐵(−1,4) → ((−1) + 4 , 4 + (−3)) = 𝐵′(3,1)

( )
𝐶(−2, −1) → ((−2) + 4 , (−1) + (−3)) = 𝐶′(2, −4)

Contoh 3
Jika bayangan dari titik A(2, 3) adalah A'(3, –1) maka tentukanlah aturan
translasinya.
Jawab:
Diketahui A(2, 3) dan A'(3, –1) maka x = 2, y = 3, x’ = 3, dan y’ = –1
Dengan menggunakan persamaan translasi
x’ = x + a dan y’ = y + b diperoleh:
3=2+a –1 = 3 + b
a=3–2 b = –1 – 3

a=1 b = –4
Jadi, translasi yang memetakan titik A(2, 3) ke titik A'(3, –1) adalah (1, –
4)

3. Tugas
Kerjakan Tugas ini secara Individu
Sebuah kapal laut bergerak 50 mil ke arah Barat, kemudian melanjutkan 60
mil ke arah Utara menuju pelabuhan P. Dari Pelabuhan P, kapal tersebut
melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Q dengan bergerak 110 mil ke
Timur dilanjutkan 20 mil ke Selatan. Tentukan posisi akhir kapal tersebut
dengan membuat grafiknya pada koordinat kartesius!

4. Forum Diskusi
Selesaikan soal-soal berikut, silahkan berdiskusi dengan teman kalian.
Kerjakan tugas berikut dengan lengkap!
1. Titik Q’(9,–18) adalah bayangan dari titik Q. Dengan aturan
translasi yang sama didapat Q”(7, –13). Temukan koordinat titik Q!
2. Tentukan bayangan garis dengan persamaan y = x – 8 pada translasi
−4
( )
3

C. PENUTUP
1. Rangkuman
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar materi Translasi. Hal-hal
penting yang telah dipelajari dalam kegiatan belajar ini dapat dibaca pada
rangkuman berikut ini :
a. Translasi adalah perpindahan atau pergeseran setiap titik dengan arah
dan jarak yang sama.
b. Sifat translasi yaitu bangun hasil translasi tidak mengalami
perubahan bentuk dan ukuran hanya mengalami perubahan posisi.
c. Translasi dapat dirumuskan sebagai berikut:
2. Tes Formatif
Pilihlah jawaban yang tepat untuk soal-soal berikut!
1. Bayangan titik L(7, 4) yang ditranslasikan terhadap titik T (−1, −4)
adalah ……
A. L’ (−4, −1)
B. L’ (6, 0)
C. L’ (−4, −5)
D. L’ (−9, 2)
2. Apabila suatu transformasi yang memindahkan setiap titik pada sebuah
bidang berdasarkan jarak dan arah tertentu disebut …..
A. Translasi
B. Rotasi
C. Refleksi
D. Dilatasi
3. Koordinat hasil translasi titik A(4, 9) oleh T(−2, 15) adalah ….
A. A’(−2, 8)
B. A’(−2, 24)
C. A’(2, 14)
D. A’(2, 24)
4. Titik P ditranslasikan oleh (2,−5), bayangannya adalah P'(3, 4).
Koordinat titik P adalah …..
A. (5, −1)
B. (−1, −9)
C. (1, 9)
D. (1, −9)
5. Titik M(−1, 3) ditranslasikan dengan (−3, m), kemudian dilanjutkan
dengan (n, − 4). Jika bayangannya adalah M”(7, −2), maka nilai m dan n
berturut-turut adalah ….
A. 5 dan 9
B. 5 dan 11
C. −1 dan 9
D. −1 dan 11
KRITERIA PENILAIAN TES FORMATF
Cocokkanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat di
bagian akhir kegiatan belajar ini. Hitunglah jawaban yang benar. Gunakan rumus
berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap materi pada
kegiatan belajar ini.

Tingkat Penguasaan (TP) = 1

Arti tingkat penguasaan:


90% ≤ TP ≤ 100% : sangat baik
80% ≤ TP < 90% : baik
70% ≤ TP < 80% : cukup
TP < 70% : kurang
Apabila tingkat penguasaan kalian 80% atau lebih, kalian dapat melanjutkan ke
kegiatan belajar berikutnya. Bagus! kalian telah berhasil mempelajari materi pada
kegiatan belajar ini.
Apabila tingkat penguasaan kalian kurang dari 80%, kalian harus mempelajari
kembali materi pada kegiatan belajar ini.

KUNCI JAWABAN TES FORMATIF


1. B
2. A
3. D
4. C
5. C
DAFTAR PUSTAKA

Junaedi, Irwan (2022). Pendalaman Materi Matematika Modul 1 Geometri.


Semarang: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Adinawan, M. (2018). Matematika Untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 1.


Jakarta: Erlangga.

Subchan., Winarni., Mufid, M., Fahim, K., dan Syaifudin, W (2018), Buku Guru
Matematika SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Subchan., Winarni., Mufid, M., Fahim, K., dan Syaifudin, W. (2018). Buku
Siswa Matematika SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai