Anda di halaman 1dari 67
BABI STATISTIKA A. PENGERTIAN STATISTIKA DAN STATISTIK Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara-cara: 1, Mengumpulkan atau menyusun data, mengolah atau menganalisa data, serta ‘menyajikan data dalam bentuk kurva atau diagram, 2, Menarik kesimpulan, menafsirkan parameter, dan menguji hipotesa (dugaan) ‘yang didasarkan pada hasil pengolahan data, Statistika ada dua macam, yaitu: 1. Statistika Deskriptif ‘Adalah pekerjaan-pekerjaan mengumpulkan atau menyusun data, mengolah atau _menganalisa data, serta menyajikan data dalam bentuk kurva atau diagram, 2. Statistike Inferensial Adalah pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan menarik kesimpulan, ‘menafsirkan parameter, dan menguji hipotesa (dugaan). Parameter adalah ukuran selurah populasi dalam penelitian yang harus 4, Dengan demikian dapat juga dikatakan bahwa: iis 1 eee 1, Kuartil periama (Q)), membagi kumpulan data menjadi 4 nila datum, Letaknya Qu Dipindai dengan CamScanner 2% Kuril kedoa (Q, membagi kumpulan deta menjadi 2 nila datum letaknya Qs 3. Kuartl ketiga (Qs), membagi kumpulan data menjadi letaknya < Qs dan tn nilai datum letaknya > Qs ‘Rumus untuk menentukan letak dan nilai kuartil-kuartil Letak Qi datum ke 2+). ‘n= ukuran data (banyaknya data), n> 4 Contoh: 1) Berikut adalah data upah bulanan dari 13 karyawan dalam ribuan rupiah, yaitu : 40, 30, 50, 65, 45, 55, 70, 60, 80, 35, 85, 95, 100 CCarilah nilai dari: Kuartil Pertama (Q,), Kuartil Kedua (Qs) Kuartil ketiga (Qs) Jawab n= 13 Data diurutkan dahulu, sehingga diperoleh: MOS Xe xy eID XX 30°35 40 45 50 55 60 65 70 80 85 95 10340), 4 Qj =datum ke datum ke “= datum ke 35 = nilai datum ke ah, berarti nilai rata-rata dari xs dan x4 Jadi Qi 1 al = les) 700 4H)= 340245)= 1 45) = 425 Qe = datum ke 20540) datum ke 23 = datum ke 7 = nilai datum ke 7, berati nila xy Jadi Qo = x7 = 60 Q = datum ke 33#2. datum ke “2 datum ke 10% rile datum ke 102, berart nila ratarata dai x dan x1 1 Jadi Q = (165)= 82,5 Gowtmy= 3 @oe85)= 2) Data nilai ulangan matematika kelas II adlaah : 86, 57, 69, 70, 94, 42, 73, 83, 90, 59, 81 10 xa 100 Dipindai dengan CamScanner 9 ‘Tentukan : Qi, Qo, dan Qs Jawab:n=11 ‘Data diurutkan sehingga diperoleh: ee 2 57 59 69 70 73 81 83 86 90 9% Qs Jadi Q.=x6= 73 = datum ke 20 Fadi Q=x9= 86 nila datum ke 28 i datum ke 9 = xy Dari ke 13 orang siswa kelas Il diukur berat badannya (dalam satuan kg), diperoleh data: 60, 52, 47, 65, 70, 8, 55, 63, 50, 49, 61, 58, 65 ‘Tentukan kuartil Qu, Qz dan Qs Jawan :n= 13 Data diurutkan sehingga diperoleh : a Xo Xn Xe XB 47 4 49 50 52 55 58 60 61 @ 65 6s 7 yal datum ke 5" drum ke Hi datun ke 34 = nila datum ke 3 erat nila rata-rata datum ke x5 dan x Jad Q.= Footn) = Foe 50) = datum ke 2059, tum ke 2 sili datum ke 7, berrt nila xy Jadi Q= x1 = 59 ame 22D. sme $2 nk 10! nil datum ke 10, brat ila rta-ata datum die dan Sod a= Lesionu= 4 (65465) 3.128) 64 2 Qr dan Qo tidak terdapat pada data tetapi merupakan rata-rata dari dua datum yang mengapitnya. Sedangkan Q2 nilainya sama dengan nil datum ke 7 atau x7. Dipindai dengan CamScanner 4) Selama 12 hari dilakukan pengamatan terhadap jumlah pengunjung di ‘sebuah bioskop yang baru dibuka dan diperoleh data sebagai berikut: 96, 70, 82, $0, 84, 71, 28, 64, 72, 68, 72, 50 Tentukan kuartil Qi, Qe, Qs Jawab: n= 12 Data diurutkan sehingga diperoleh: XO MMOS MH OME XO XU XID 28 50 50 64 68 70 71 72 72 82 84 96 13 datum ke Qi = datum ke wp datum ke 33, Jadi Q; terletak diantara datum ke 3 dan ke 4, berarti swt Loa) 102+1) 4 =50+ 1 64-50)= 50+ L(14)= 53,5 datum ke 25 datum ke 6 Jadi Qe terletak diantara datum ke 6 dan ke 7, brat 1 1 = gtx) = 20471) = 5 Oto #0) = 50+ 71)=70,5 0 ~ ante 2240. au te 22 nme 93 Jadi Qs terletak diantara datum ke 9 dan ke 10, berarti Qs = datum yang ke 9+ 3 (datum ke 10— datum ke 9) 3 = X94 2 G10—%9) =nei 2=12)=724 300)= 72475 © Ratan kuartil adalah setengah dari jumlah kuarfil pertama dan kuartil ketiga, © Rataan tiga adalah seperempat dari jumlah kuartl pertama, dua kali kuaril ‘kedua, dan kuartil ketiga, Rataan Kuartl= + (Q + Q3) Rataan Tiga = 4(Q,+20+@) Contoh : 1, Diketahui Q: = 4, Q2= 7, Qs =8. Tentukanlah : 12 Dipindai dengan CamScanner a. Rataan kuartil b. Rataan tiga Jawab : & Rataankuaril = 20 +0))= 46-+8)= L2)=6 b. Raton Tiga = £(0,+20+0)= L442 +8) = taraes=6s . Fika Qi = 53,5, Qo = 70,5 dan Qs = 79,5, Tentukanlah: a. Rataan kuartil b. Rataan tiga Jawab : a, Rataan kuartil = = 3 +Q) = 435+79,9) = 665 i 1 & Ratantign — = (+2040) = 3s +2090.) +795) = Loas+141 +795) al a} 274 = 68,5 }. Diketahui kumpulan data : 3, 4, 8, 7, 4, 8, 4, 8, 10, 8, 3, 5, 12. Tentukanlah : & Q1,Qedan Qs b. Rataan kuartil c. Rataan tiga Jawab:n=14 a. Caral Data diurutkan sehingga diperoleh XP X29 Xe XS XA XE XD Xi Xu Xz Xw Xi 3934445 778 8 8 8 12 13 Dipindai dengan CamScanner Qa = datum ke 104+ datum ke = datum ke 33, 4 Jadi Qi terletak diantara datum ke 3 dan ke 4, berati Qian + Sou-mpadt 36-4 40=4 Qe = datum ke 20420. ~ drum ke 22 datum ke 7, Jadi Qe terletak diantara datum ke 7 dan ke 8, berarti 1 1 Q= 00 +38) = gatnn7 y= datum ke 3849 = datum ke $8 = datum ke ui, Jadi Qo terletak diantara datum ke 11 dan ke 12, berarti Geant Lon-m)=8+F6-=8+ L=s Cara 2 XL ORD XH XS XG Xr XE ND Mo A 2 My Xu 3°93 4 4 4 5 7,7 8 8 8 & 0 12 4 a @ @ Qax=4 ag pe lig enje i WFO HTH = FO twas +N=7 Q@=xn=8 b. Ratan aril = 200, +0,)=L+8)=6 $0.+20,+0) -Lar2m+9 feiss) 1 409 =65 fika Lima — Serangkai ‘Misalkan x1, x2, X3 ... Xn adalah suatu kelompok data yang telah diurutkan dari datum terkecil ke datum terbesar schingga dapat dibentuk sebagai berikut: Nilai datum terkecil —: Xan b. Nilaidatumterbesar — : Ximax 14 Dipindai dengan CamScanner ©. Kuartil Pertama : Qi 4. KuartiKedua :Q e. KuartilKetign —:Q) Kelima nilai (ukuran) tersebut disebut statistika lima serangkai, Statistika minimum dan statistika maximum disebut statistik ekstrim, ‘Langkah-langkah menentukan statistik ima serangkai: 1. Buatlah statistik jajaran/statistik peringkat, dengan cara mengurutkan nilai datum terkecil ke nilai datum terbesar: Misal : x1, 5 ooo Xa dengan x1 < 22 $13 < Xmin = 10 - Qu=nilai datum ke MO ita datum ke 3 = 11 lai datum ke 6 = 13 - Qe nila datum ke 2049 lai datum ke 9 = 16 ~ Q=nilai datum ke 301+0. 4 > Xau=17 Jai statistika lima serangkainya adalah Xin =10 Q@ = Q@ =13 Q =16 eax =17 15 Dipindai dengan CamScanner Contoh : 1. Diketahui data: 20,22,30,21,25,27,29. Tentukanlah: ‘a. Statistik lima serangkainya b. Ratan kuartiinya cc. Rataan tiganya Jawab : Xr XK XE RS KE XT 20 21 22 25 27 29 30 | } stat min @ stat max, ~ Qi tertta pada datum ke “7#P a9 > Q) = 21 = Qiterletak pada datum ke 2 =H, > Q=25 = Qterletak pada datum ke ate 4) 5 3 Q29 a. Statistik Serangkai Q=25 Q=21 Qs= 29 Xnin=20 | Xnas = 29 , Ratan kuaril= $(Q, +05)= L@1+29)=25 Ratan ige= 3 (Qi +20+09= @14205)+29) (100) nie (50)=25, 2. Nilai ulangan matematika dari 15 orang murid disajikan dalam kumpulan data berikut : 9,7,6,8.9,7.64,5,68,7,78,5 a. Tentukan rataan serta mediannya . Tentukan statistik lima serangkainya . Tentukan rataan kuartilnya 16 Dipindai dengan CamScanner d. Bandingkan nilai rataan, rataan-kuartil, dan rataan tiga techadap ‘median. Kesimpulan apa yang dapat anda kemukakan Jawab : Xt M2 XS XH XS XH ON MH XD NiO XU Xia XID XM Xs 45566677778 8 8 9 9 a. Rataan EG+5+546464647474747 4848484949) = Lao =68 Median = Me = 7 (15 +1) =x — 205+) _ 4 305+1) 4 Statistik lima serangkai Xnin=4 Q=7 as ans Ore & Xnin@4 | Xn Xmac=9 c. Rataan kurt = 4 +@ sna? sane 7 a. coos lineon 46+20+8)= L@8=7 Rataan = rataan kuartil tan tiga = Median . oo 4.0,6(x, 2) =4+ (0,6(5-1) = 4,6 7 Dipindai dengan CamScanner D2 S054) 76 9,623, + 06(%9—%)=7 4060-1) =7 “0 = T0541) M2 112 = 4,402 +.) =8+0,28-8)=8 10 10 = 8U5+1) _ 128 128 =%,, +0,8(x). +x) =8+0,8(8-8)=8 10 10 Dyn 2052 4 14423, 4 045g —x,)=9+04(9-9) =9 10 10 2 Desit Desil adalah bilangan-bilangan (nilai) yang membagi data yang sudah diurutkan dari data terkecil ke data terbesar (statistik jajaran) menjadi 10 bagian yang sama. Karena membagi statisik jajaran menjadi 10 bagian yang sama maka banyaknya desil ada 9 buah. Agar statistik jajaran dapat ditentukan desilnya maka banyaknya datum harus lebih besar 10. Kesembilan desil tersebut adalah : 1. Desit pertama (D;) Membagi kumpulan data menjadi io” datum letaknya Dy 2, Desil kedua (D:) Membagi kumpulan data menjadi Zo datum letaknya Dz 3. Desil ketiga (Ds) Membegi kumpulan data menjadi aa datum letaknya Ds 4, Desil keempat (D:) ‘Membagi kumpulan data menjadi aa datum letaknya Ds 5. Desil kelima (Ds) ‘Membagi kumpulan data menjadi an datum letaknya Ds 18 Dipindai dengan CamScanner 6. Desil keenam (D.) 4 a Membagikumpulan data menjadi Sn datum ltaknya < Ds dan 7 nila datum letaknya > Dg 7. Desil ketujuh (D2) ‘Membagi kumpulan data menjadi aa datum letaknya Dy 8. Desil kedelapan (Ds) Membagi umn data menjadi Fn datum letaknya Ds 9. Desil kesembilan (Ds) Membagi kumpulan data menjadi an datum letaknya Dy Jika suatu Kumpulan data telah dinyatakan dalam bentuk statistik jajaran, maka desil ke-Idirumuskan sebagai berikut: inst) 10 ‘Dj merupakan nilai datum’ a) Dengan i=1,2,3, a>0 1. Desil pertama (D;) merupakan nitai datum ke +) 2 Desil kedua (D;) merupakan nla datum ke “= 3. Desil ketiga (D3) merupakan nilai datum ke a) 4. Desil Keempat (D) merupakan nilai datum ke wee S(n+1) 10 6. Desil keenam (Ds) merupakan nilai datum ke Sean 7. Desil ketujuh (Dz) merupakan nilai datum ke ee) 8, Desil kedelapan (Ds) merupakan nilai datum ke Sed 5. Desil kelima (Ds) merupakan nilai datum ke 9. Desil kesembilan (Ds) merupakan nilai datum ke ae 19 Dipindai dengan CamScanner Contoh : 1. Tentukan desil kesatu sampai kesembilan darikelompo data : 75, 40, 35, 62, 75, 68, 79, 81,35, 78, 85, 92, 78, 65, 58, 72, 81 Jawab: Data diurutkan, schingga diperoleh : XE Xp XS KES XE RT NE AY Kio MIKI AL KIS AG XIT 35 35 40 58 62 65 68 72 75 75 78 78 79 81 81 85 92 -Pn=17 1, By merupakan ni datum ke “A7+D.- yg Dy =i + 08 (x2 x1) =35 + 0,8 G5 —35)=35 +0=35 2. D; merupakan nila datum ke aD. 36 Dy = x9 + 0,6 (X4 x5) = 40 + 0,6 (58 —40) = 40 + 10,8 = 50,8 30741) 10 3. Dy merupakan nilai datum ke =5,4 Dy=x5 +04 (re 15) = 62 + 04 (65 ~ 62) = 62+ 1,263.2 4. Dy merupakan nil datum ke “07D. 7.9 Dy =x7 + 0,2 (Xs —X7) = 68 + 0,2 (72 - 68) = 68 + 0,2 (4) = 68.8 5. Dg merupakan nilai datum ke 507+0 - 9 10 KX Ds=x9=75 ° 6. Demerupakan nil datum ke “C7*D.- 198 De=x10 + 0,8 (11— Xie) = 75 +0,8 (8-75) = 75 +2.4=774 707 +1) 7. Dy merupakan nilai datum ke 2,6 10 Dy= x12 + 0,6 (X13 X12) = 78 + 0,6 (79-78) = 75 +2,5 = 78,6 8. Ds merupakan nilai datum ke sr) 144 Dg =x4 +04 (X15 X14) = 81 + 0,4 (81-81) = 81 Do = x16 + 0,2 (x17 — X16) = 85 + 0,2 (92-85) =85+7=92 20 Dipindai dengan CamScanner D, UKURAN PENYEBARAN KUMPULAN DATA ‘Ukuran penyebaran atau ukuran dispersi berguna untuk menunjukkan besamya Perbedaan nilai-nilai dalam suatu kumpulan data, Beberapa ukuran penyebaran data yang akan dibahas dalam bab ini antara = Rentang Gangkauan) = Simpangan (jangkavan) antar kuartil = Simpangan kuartil = Langkah ~ Ragam = Simpangan baku 1. Rentang (angkauan) Adalah selish antara datum terbesar (statistik maximum) dengan datum terkecil (statistik minimum) R=Xma~Xnin 2, Rentang Antar Kuartil Gangkauan Antar Kuartil) Adalah selisih antara kuartil ketiga (Qs) dengan kuartil pertama (Qj). Rentang antar kuartl disebut hamparan (H). HH=Q-Q 3. Simpangan Kuartil (Rentang semi antar kuartil) Adalah setengah kali panjang hamparan dan dilambangkan Qd =ly-le- Qd= FH=5-Q) 4, Langkah Adalah nila dari satu setengah kali panjang hamparan, dan dilambangkan L Deis lh 2H=15@-a = 5. Pagar Dalam dan Pagar Luar * Pagar dalam adalah suatu nilai yang letaknya satu langkah di bawah ual perfama (Q,) ‘* Pagar Iuar adalah suatu nilai yang letaknya satu langkah di atas kuatil ketiga (Q3) Pagar Dalam = Q\-L Pagar Luar = Qs +L 2 Dipindai dengan CamScanner Pagar dalam dan Pagar Luar berguna sebagai batas penentu normal atau tidaknya nilai data. 1. Suatu nilai data (x) dikatakan normal jika antara nilai data yang satu dengan nilai data yang lain tidak jauh berbeda, dan terletak diantara batas- batas pagar dalam dan pagar luar. Qi-Lex Qs +L) Data yang tidak normal disebut pencilan Penyebab munculnya data tidak normal dalam suatu kumpulan data adalah : 1. Terjadi kesalahan ketika mencatat data 2, Terjadi kesalahan ketika melakukan pengukuran Nilai-nilai statistik rentang, rentang antar kuartil, simpangan kuartil, langkah, pagar dalam, dan pagar Iuar akan lebih mudah ditentukan apabila kumpulan data telah disajikan dengan menggunakan statistik lima serangkai dalam bentuk bagan, Contoh : ¢. Rentang antar kuartil 4. Rentang semi antar kuartil (simpangan kuartilnya) €. Langkah, pagar dalam, dan pagar luar £. Jika terdapat nilai 7 dan 38, apakah ketiga nilai data tersebut konsisten, dalam kumpulan data yang sudah diketahui. Jawab : XL 2X3 XE XS XS x7 XENI 17 18 19 21 22 22 24 25 26 27 28 2 Dipindai dengan CamScanner Qe terletak pada datum ke 20). 6, schingga Qa = xs=22 = 26 0) teek pada tahun ke 20D 0, sehigen = Statistik ima ~ serangkai Ga2 Q=19 Q=26 Xein=17 | Xe ™ 28 b. Rentang=R =Xwar~Xnin =28—17= 11 ©. Rentang antar kuartil = hamparan =H = Q3—Qi=26-19=7 a Rentang semi antarkuartil = simpangan kuartl = Qd'= 3-H = 3.(7) = al 2 fe Langkah= L =14H=11¢=10) ” 2 2 2 Pagar Dalam =Q\-L= 19-103 nt Pagar Luar =Q3+L= 264102 36. f. Karena 7 lebih kecil daripada pagar dalam dan 38 lebih besar dari pada. ‘pear luar, maka nilai data 7 dan 38 tidak konsisten terhadap kumpulan data pada soal tersebut. ‘Ragam dan Simpangan Deviasi © Ragam/Varians/Variasi > Untuk data sampel, rumus ragam adalah 1S Giz ayer y > Untuk data populasi, rumus ragam adalah ; untuk n> 30 ; untuk n <30 23 Dipindai dengan CamScanner ‘© Simpangan Deviasi/Standar Deviasi/Deviasi Baky/“i-qorrnem Dales >) Untuk data sampel, rumus simpangan deviasi sebagai berikut: s- JS ai-» n=1y > Utnuk data populasi, rumus simpangan deviasi, adalah: = [ES ea7 | ssn 0, ot ppt (Gata besar) Ly 2 S= fo LGi-w? | 5 untuk <30, untuk data sampel (data kecil) Dari rumus diatas, pembaginya menggunakan n atau menggunakan a — sama saja. - Kalau data yang dipakai sampel maka pembaginya adalah n— 1 ~ Kalau data yang dipakai populasi maka pembaginya adalah n Contoh : 1) Nilai Ujian Akhir Nasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dari 13 orang murid adalah sebagai berikut : 53 67 4,6 74 63 61 4,2 4.9 5,9 5,3 5,1 5,6 54 Tentukan : a. Statistik lima serangkai-nya b. Rentang, rentang antar kuarti, dan simpangan kuartiInya ¢, Langkah, pagar dalam, dan pagar luamya 4. Rataan, ragam, serta simpangan bakunya. . Lima orang murid mengikuti Ujian Akhir Nasional susulan untuk ‘mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan nilai yang diperoleh sebagai berikut : 3,6 3,7 5,6 8 8,6 diantara lima itu, periksalah ‘mana yang tidak Konsisten dengan kumpulan data yang diperoleh sebelumnya, Jawab: Statistik jajaran: XL Xa X34 Xs XG X7 Xs Xo X10 X11 Nip X3 42 46 4,9 5,1 5,3 5,3 5,4 5,6 5,9 61 63 67 7,4 n=13 4 Dipindai dengan CamScanner i= W3#D 35 > Qi = x5 + 0,5(04—x5) = 4,9 + 0,5(5,1 ~4,9)=5 4 Qa EAT > Qa = 54 = MB#D -105 FQ] =x10+0,5 (1x10) =61+0,5 (6,3 -6,1)= 62 a. Statistik Lima Serangkai V=54 Q=s | G=62 Xnin 42 | Kea = 744 b. Rentang =7,4~4,2 Rentang antar kuartil = H= Qs ~ Qi = 6,2-5 12 Simpangankuartl= Qd= 3 H=0,5* 1.2 =06 © Langkah = L=13H=1,5%1.2= 18 Pagar dalam = Q,~L=5~1,8=3,2 Pagar luar= Q3+L= 6,2 +1, d. Ratan 1 (4,244,644,9+51453+5345,445,6459 +614,6,3-+6,747,4) B al = (78) =56 Ye.-9'=62-567+46+5.57+ 69 - 5,6 + (5,1 - 5,6? + (53 - 5,67 + (5,3 - 5,67 + (5,4 - 5,6) + (5,6 - 5,6)" + (5,9 - 5,97 + 61-5, + 63 5,6 + 6,7-5,6 + (7.4—5,62 C14 + CI)? + (0,7)? + 0,57 + (03) + 0,3)" + 0.277 + 02 +03) + 0,57 + 0,77 + (1,1) + (1,8)? = 1,96 + 1 + 0,49 + 0,25 + 0,09 + 0,04 + 0 + 0,09 + 0,25 + 0,49 + 1,21+3,24 =92 12 = Byer? =402)=07 25 Dipindai dengan CamScanner ‘Simpangan baku = $= (0,7 = 0,84 e. Nilai data 3,6 konsisten lata 3,7 Konsisten Nilai data 5,6 konsisten Nilai data 8 konsisten Nila data 8,5 tidak konsisten, 2) Diketahui data: 160,159,157,164,170,166,162,165,163,167 Tentukan a. Rentang, rentang antar kuartil, dan simpangan kuartil ’. Langkah, pagar dalam, dan pagar luar Ratan, ragam, dan simpangan baku 4. Jika seorang mengukur kembali tinggi badan dua orang siswa dan ia melaporkan bahwa tinggi badan siswa itu masing-masing 148 dan 176, Apa yang anda kemukakan tentang kedua nila pengukuran tersebut. Jawab: Xi He KE NS Me KT KE XH Kio 157 159 160 162 163 164 165 166 167 170 Qt teretak pada datum ke S0O*D 9,75, maka Qi = x2 + 0,75 3-10) = 159 + 0,75 + (160-169) = 159,75 20041) 4 Qi terletak pada datum ke =H +05 (%6—Hs) = 163 +0,5 (164 — 163) = 163,5 4,25 maka Q terletak pada datum ke ae 4 + 0,25 (xy Xs) = 166 + 0,25 (167 - 166) = 166,25 a, Rentang = R= Xnex~ Xnin= 170-157 = 13 Rentang antar kuartil = H= Qs — Qj = 166,25 - 159,75 ‘Simpangan kuartil = Qd = 4 H = % (0,5) = 3,25 @ 26 Dipindai dengan CamScanner 1 b. Langkah=L=12H= 15,(6.5)=9,75 Pagar dalam = Q; ~ L = 159,75 9,75 = 150 Pagar luar = Qs +L = 166,25 + 9,75 = 175 e. Rataan Hasretsseteovisavieneteestsse1s167s168 = Fuss = 1633 Jumlah kuadrattiap simpangan : Sai-x? = (157- 163,3)' + (159 - 163.3) + (160 163,3°+ . (160- 163,3)° + (163 — 163,3)* + (164 - 163,3)° + (165 — 163,3)° + (166 — 163,3)° + (167 - 163,37 + (170 - 163,3)° = 39,69 + 18,49 + 10,89 + 1,69 +0,09 +0,49-+2,89 + 7,29 + 13,69 + 44,89 =140,1 =s=1 Sq -x 1 aaoy- Ragam = S* 0S 5) = 7p (40) = 14,01 Simpangan baku= Y5* = 14,01 =3,743 4. Nilai data 148 lebih kecil dari pagar dalam, schingga tidak konsisten Nilai data 176 sama dengan pagar luar, sehingga konsisten, E. MENYAJIKAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM. (KURVA DAN TABEL) Data statistik yang disajikan dalam bentuk diagram atau kurva atau grafik akan lebih cepat dipahami dan ditafsitkan, Beberapa bentuk diagram yang dibahas dalam bab ini antara lain: 1, Diagram garis 2. Diagram batang daun 3, Diagram kotak garis 4, Diagram lingkaran, serta 7 Dipindai dengan CamScanner 5. Tabel distrbusifrekuensi 6. Histogram 1. Diagram Garis / Grafik Garis ‘© Diagram garis adalah bentuk penyajian data statistik dengan menggunakan gas, © Diagram garis berguna untuk: Menggambarkan keadaan yang berkesinambungan (terus menerus dalam waktu/periode yang tetap). Misal: suhu badan pasien di rumah sakit, curah hujan, tinggi permukaan air laut, populasi penduduk, jumlah mahasiswa baru tiap ‘tahun, dan lain-tain, ' b, ‘Memperkirakan posisi suatu titik diantara dua ttik tertentu, dan untuk memperkirakan posisi suatu tik setelah titik terakhir (interpolasi linear dan ekstrapolasi linear). * Untuk menggambar diagram garis diperlukan dua sumbu, yaitu sumbu ‘tegak (vertikal) dan sumbu mendatar (horisontal). + Sumbu mendatar atau horizontal atau horizontal (sumbu x) untuk ‘menyatakan waktu ~ Sumbu tegak atau vertikal (sumbu y) untuk menyatakan kuantitasnya (misal:nilai, jumlah, biaya, pendapatan) Himpunan pasangan waktu dengan kuantitas ini membentuk tiik-ttik pada bidang x — y atau bidang cartesius. Jika dari dua titik yang berdekatan dibubungkan dengan garis lurus, maka diperoleh sebuah kurva yang disebut diagram garis atau grafik garis. Contoh: Banyaknya kendarsan roda empat yang melalui jembatan jurug. Setiap Jamnya dicatat mulai dari pukul 05.00 sampai pukul 18,00 OF [OF | OF OF | OF | OF | OF | OF | OS™] OS™] OS OS™] OS™ | OF 30 | 120 | 200-175 | 160 | 130 | 100 [ao 30 PIAS [200 | 130 [HO B Paka Banya endarasn ‘Disajikan dalam diagram garis sebagai berikut: 28 Dipindai dengan CamScanner Srace Bowysk Wendi Dengan melihat diagram diatas kita dapat memperkirakan diantara dua titik tertentu, Misalnya: - Pada pukul 06.30 banyaknya kendaraan yang melewati jembatan kurang lebih ada 140, = Pada puku! 06,00 - 09.00 jembatan akan padat kendaraan Karena ‘waktunya orang berangkat sekolah dan bekerja ~ Pada pukul 13.00 - 16.00 jembatan akan padat kendaraan karena waktunya orang pulang dari sekolah dan bekerja, 29 Dipindai dengan CamScanner ‘© Interpotasi Linear adalah menafsir atau memperkirakan suatu nilai data yang berada diantara dua ttik yang berdekatan, Misal: pada diagram garis diatas dapat diperkirakan banyaknya kendaraan yang melewati jembatan jurug antara pukul 10,00 sampai 11.00 ‘* Ekstrapolasi Linear adalah menafsir atau memperkirakan suatu nil yang terletak sesudah titik data terakhir yang diketahui. Misal: pada diagram garis diatas dapat diketahui/diperkirakan banyaknya kendaraan yang melewati jembatan jurug pada waktu sesudah pukul 18,00 (esudah pukul 18.00 jembatan akan sepi kembali) data Contoh 2: Sebuah dealer mobil sejak tahun 1994 hingga 2003 selalu mencatat jumlah ‘mobil yang terjual tiap tahun sebagai berikut: Tahun ] 1994 ] 1995 [1996 | 1997 | T9981 1999 | 2000 | 200] 2002 | 3005 Yumi ISIS (27 |ar as aoe «OC ‘mobil yang Lterjual ‘Buat diagram garis untuk data di atas. Jawab: Aomleh Mosil Tegual, TST 1985 1996 (997 199 [1999 [aoe sen ane aah Tends, jf i 30 Dipindai dengan CamScanner 2, Diagram Batang Daun Diagram batang daun adalah bentuk penyajian data statistik dengan Misalnya terdapat suatu batang tumbuhan, tumbuhan tersebut beruas-ruas. Setiap ruasnya ada yang tumbuh daun tapi juga ada yang tidak tumbuh daun. Keadaan batang tumbuhan seperti itu dapat digunakan sebagai contoh dalam menyajikan suatu data statistik. Langkah-langkah menyajikan data statistik dalam bentuk diagram batang daun adalah : . Susunlah data yang ada menjadi statistik jajaran. b jaran tersebut ke dalam interval-interval atau ©. Buatlah tabel yang memuat kolom batang, kolom daun, kolom frekunsi, kolom frekuensi kumulatif. 4. Ubahlah kolom frekuensi dan kolom frekuensi kumulatif menjadi kolom kedalaman, © Kolom batang diisi dengan menuliskan angka puluhan pada masing- masing interval. © Kolom daun diisi dengan menuliskan angka satuan pada masing- smasing interval. 31 Dipindai dengan CamScanner Contch : Diketahui data: 23,21, 18, 28, 29, 10, 35, 37, 33, 35, 38, 39, 47, 40, 44, 52, 59, 53, 52, 51 . Gambarlah diagram batang daun . Tentukan median ¢. Tentukan nilai minimum dan maximum Javwab: Data disusun menjadi statistik jajaran sebagai berikut: 10, 18, 21, 23, 28, 29, 33, 35, 35, 37, 38, 39, 40 Data dikelompokkan dalam interval-interval, schingga diperoleh interval sebagai berikut: 10-19 20-29 30-39 40-49 50-59 Kolom Batang Dalam diagram batang daun, interval-interval di atas bertindak sebagai ruas- ruas batang. Pada kolom batang ruas-ruas itu hanya dituliskan angka pulubannya saja. Misalnya: Interval 10-19, angka yang ditulis pada kolom batang adalah 1 Interval 20-29, angka yang ditulis pada kolom batang adalah 2 Interval 30-39, angka yang ditulis pada kolom batang adalah 3 Interval 40 ~ 49, angka yang ditulis pada kolom batang adalah 4 Interval 50—$9, angka yang ditulis pada kolom batang adalah $ Kolom Daun Dalam diagram batang daun, angka satuan pada nilai data bertindak sebagia. daun. Penempatan nilai satuan pada kolom daun disesuaikan dengan nilai puluhannya (nilai ruas pada kolom batang) Misalnya: = Nilai data 10, angka 1 ditulis pada kolom batang, angka 0 pada kolom daun nilai 18, angka 1 ditulis pada kolom batang, angka 8 pada kolom daun, 32 Dipindai dengan CamScanner > Nilai data 21, 23, 28, 29, angka 2 ditutis pada kolom batang dan angka 1, 3, 8, dan 9 ditulis pada kolom daun. + Nilai data 33, 35, 35, 37, 38, 39 angka 3 ditulis pada kolom batang dan angka 3, 5, 5,7, 8, 9 ditulis pada kolom daun ~ Nilai data 40, 40, 44, dan 47, angka 4 ditulis pada kolom batang dan angka 0, 0,4 dan 7 ditulis pada kolom daun, = Nil data 51, 52, $3, dan 59 angka 5 ditulis pada kolom batang dan angka 12,3, dan 9 ditulis pada kolom daun Batang Daun Frekuensi | Frekuensi kumulati T 08 2 2 2. 1389 4 3 355789 6 12 4 047 3 1s 5 12239 5 20 Kolom Kedalaman Untuk tujuan-tujuan tertentu (misal: untuk menentukan median) perlu 30) maka data terscbut harus dikelompokkan dalam Kelas-kelas sehingga diperoleh daftar distribusifrekuensi kelompok. Langkah-langkah untuk menyusun daftar distribusi frekuensi data berkelompo 1. Buatlah data kasar menjadi statistik peringkat, yaitu mengurutkan dari nilai terkeeil sampai nilai terbesar. Kemudian tentukan jangkauan data (J) yaitu datum (nila terbesar dikurangi datum (nilai) terkecil [3 =Xnax= Xn 2, ‘Tentukan banyaknya kelas interval (k) ‘Ada 2 cara menentukan banyaknya kelas interval, yaitu: a. Kita tentukan langsung panjang kelasnya, misalnya P maka : = J = _Jangkauan P Panjang kelas b. Kaidah empiris Sturgess : K=1+33 Logn dengan : . k= banyaknya kelas n= banyaknya datum 3. Tentukan panjang kelas interval (P) ‘Menurut kaidah empiris Sturges, panjang kelas atau lebar kelas rumusnya : k = banyak kelas jika panjang Kelas atau interval kelas merupakan bilangan pecahan maka dibulatkan. Guna untuk mempermudah menentukan titik tengah kelas maka dibulatkan menjadi bilangan bulat ganjil. (misal p= 7; 9; 11; 13; 15; 17; dan 19) 4, Tentukan batas kelas interval (batas bawah dan batas atas) © Batas bawah kelas pertama bisa diambil sama dengan datum (nilai) terkecil atau datum (nilai) yang lebih kecil dari datum terkecil. Selisih batas bawah dan batas atas harus kurang dari panjang kelas. 45 Dipindai dengan CamScanner + Secara umum, bitangan disebelah kiri dan bentuk a —b yaitu a disebut ‘atas bawah dan bilangan di sebelah kanan ya ysitu b disebut batas aas, 5. Teitukan batas bawah nyata(tepi bawal) dan batas alas nyat (epi alas) Jika data teliti hingga satuan, maka : ‘Batas bawah nyata (tepi bawah) = batas bawah — 0,5 Batas atas nyata (lepi atas) = batasatas + 0,5 © Sika data tel Batas bawah nyata (tepi bawah) = batas bawah ~ 0,05 Batas atas nyata (tepiatas) = batas atas + 0,05 ‘Jka data teliti hingga dua tempat desimal, maka : Batas bawah nyata (tepi bawah) ~ botas bawah — 0,005 Batas atas nyata (tepi atas) = batas atas + 0,005 6, Tentukan frekuensi dari masing-masing Kelas interval dengan menentukan turusnya lebih dahulu. 7. Tentukant itik tengah interval (mid point) Titik tengah Kelas atau nilai tengah Kelas atau rataan Kelas atau tanda kelas (class mark) adalah nilai rataan antara batas bawah dan batas atas pada suatu Kelas interval. Titik tengah suatu Kelas merupakan nilai yang dianggap mewakili Kelas itu, hhingga satu tempat desimal, maka : Rumus: Titik Tengah = 4 (bats bawah + ata ats) Contoh : Dari data dibawah ini buatlah daftar distribusi frekuensi berkelompok 38 25 40 44 63 75 41 42 64 49 47 70 18 42 35 50 50 57 36 26 54 48 62 50 32 46 48 38 66 35 45 45 44 58 5277 46 53 35 28 Jawab: Kita buat statistik urutannya terlebih dahulu: 18 35 38 44 46 50 54 64 25 35 40 44 47 50 57 66 26 35 41 45 48 50 58 70 28 36 42 45 48 52 62 75 32 38 42 46 49 53 62 77 Dipindai dengan CamScanner X18 Xq=77 41, Jangkauan : X,—Xp= 77-18 =59 2. Dengan kaidah empiris Sturges untuk n = 40, kita peroleh: +3,3 Log 40 $5,283 = 6283 Banyaknya Kelas dibulatkan ke atas Jadi banyaknya kelas ada 7 bua, 3, Peja kes (oes) = Seem 82 Panjang kelas (interval elas) dibulatkan ke atas menjadi 9 ‘Ukuran =e Turus Frekuensi 18-26 2 T 3 27-38 31 N 5 36-44 40 ww 9 45-53 49 WMI 2 54-62 58 Hl 6-71 or i 4 72-80 6 I 2 Contob 2 ‘Dari data di bawah ini buatlah daftar distribusi frekuensi kelompok —- m7 0 69 nN mM 6 6 8 6 82 6 2 7% 8 8 0% 6 6 7 60 30 7S le 2 2 SB BOTH 4a 80 79 Sh 54 83 BTS 80 95 38228 9 6 09 4 4 B® 8 6 2B 75 RnR B 7 6 1% 44 6 %% 88 77 4 64 656 wt 7 8 6 S55 55 77 8 SB 52 76 80 67 86 GBS BT BBS Jawab: Tanpa diurutkan dari datum terkecil ke datuin terbesar pun juga bisa 47 Dipindai dengan CamScanner 1 Jangkauan = Xue Xnin = 98-33 = 65 2. Banyaknya kelas interval = 1 +3,3 log 90 =14+3,3(1,9542) =7449 Ambil kelas interval 7 3. Panjang kelas interval = == —-=9,29 Bisa diambil 9 atau 10 untuk soal ini diambil P = 10 4. Batas kelas interval Batas kelas I dapat kita ambil 33, tapi agar kelas interval lebih baik kita ambil batas bawah 31 sehingga didapat batas atasnya 31 + 9 = 40 Batas kelasII = =41-50 Batas kelas IMI =51-60 Batas kelasIV =61-70 Batas kelasV = 71-80 Batas Kelas VI. = 81-90 Batas kelas VII =91-100 Untuk kasus ini langkah 5 tidak diperlukan, tapi langkah ini akan sangat diperiukan kasus yang akan dibahas selanjutnya. 6. Frekuensi Frekuensi dari masing-masing Kelas interval dapat dicari dengan ‘menentukan turusnya lebih dahulu 7. Mencari titik tengah interval Titik tengah kelas I = 4O1+40)=355 Tt tengahkelas I= 2 (41450) =455 Tt tengah eas IT = 2514-60) =55,5 Tit tengah Kelas IV = O61+70)=655 Titik tengah kelas V ia +80)=755 Tik tengah elas VI= 2.81490) = 8555 Titik tengah kelas VII= O1+100)=955 48 Dipindai dengan CamScanner ‘Sehingga diperoleh daftar distribusi frekuensi kelompok dari data tersebut ‘sebagai berikut: Tabet Ni Titik Tengah (i) | Turus (Tally) | Frekuensi 31-40 35,5 Ml 4 41-50 45,5 i] 3 St- 55,5 MUU " 61-70 65,5 (NTH au 71-80 75,5 a 3 a1 85,5 mH 15 91-100 95,5 tl 3 Tamla 30 1, DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF Pada contoh 2 di atas, frekuensi yang dinyatakan dalam bilangan cacah yang menyatakan banyaknya datum tersebut discbut fickuensi absolut atau fabs. Jika frekuensinya dinyatakan dalam persen maka akan diperolch daftar distribusi frekuensi relatif atau Fre atau f(%). Rumus mencari frekuensi relatif: Faz 2S 100% ” Contoh 3 Niki] Fabsolut 31-40 4 41-50 3 51-60 ul 61-70 2 71-80 3 81-90 15 91-100 3 Dari daftar distribusi frekuensi absolut pada tabel disamping, tentukan distribusi relatifnya. 49 Dipindai dengan CamScanner Jawab: Untuk klas 1: a= 100% = 7.1% Untuk kets f= £2 100%=23.2% Unk Kelas I: f= 22x 100%%= 37.5% Uncen f= Leto 9.606 Untuk kes V : f= 2x 100% 12,50% Nilai | fiw | Frei) 31-60 | 4 | 714 61-70 | 13 | 23,21 n-s0 | 21 | 37,50 81-90 | 11 | 19,64 91-100 | 7 | 12,50 - DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF ABSOLUT Daftar distribusi frekuensi kumulatif absolut diperoleh dari daftar distribusi frekuensi absolut dengan menjumlahkan frekuensi demi frekuensi. ‘Ada2 macam daftar distribusi frekuensi kumulatif absolut, yaitu: 1. Daftar distribusi frekuensi kumulatif absolut kurang dari 2. Daftar distribusi frekuensi kumulatf absolut lebih dati . Daftar Distribusi Frekuensi Kumulatif Absolut Kurang Dari Untuk membuat daftar distribusi frekuensi kumulatif absolut kurang dari ‘menggunakan tepi atas Kelas Diketahui daftar distribusi frekuensi absolut sebagai berikut: Nilai F absolut 51-60 4 61-70 13 711-80 21 81-90 u 91-100 7 50 Dipindai dengan CamScanner ‘Buatlah daftar distribusi frekuensi kumulatif absolut kurang dari Jawab : Ni F kum abs Kurang dari S005 a 105 7 $805 38 <90,5 49 1005 56 ». Daftar Distribusi Frekuensi Komulatif Absolut Lebih Dari Untuk membuat daftar distribusi frekuensi kumulatif absolut lebih dari ‘menggunakan Tepi Bawah Kelas. Contoh : Dari soal contoh No. 4 buatlah daftar distribusi frekuensi komulatif lebih dati Nilai F kum abs kurang dari 2 50,5 36 2605 52 2705 39 2 80,5 18 90,5 1 3. DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF RELATIF Rumus frekuensi kumulatif relatif hum rel =f Kumabsolut 2 100% ‘Ada 2 macam daftar distribusi frekuensi kumulatifrelatif, yaitu: 1, Daftar distribusi frekuensi kumulatif relatif (2) kurang dari 2. Daftar distribusi frekuensi kumulatif relatif (%) lebih dari a. Daftar Distribusi Frekuensi Kumulatif Relatif Kurang dari Contoh : Diketahui daftar distribusi frekuensi absolut dan relatif sebagai berikut : 51 Dipindai dengan CamScanner Nilai | fabsolut | frelanif@™ 6-0 4 Ta 61-70 B 2321 71-80 a 37,50 81-90 n 19,64 o1- 7 z { 91-100 12,50 Buatlah : 1. Daftar distribusi frekuensi kumulatifrelatif kurang dari 2. Daftar distribusi frekuensi kumulatifrelatif lebih dari Tawab : Nilai] Fabsolat | frelatif ©) 560.5 4 714 $70, 7 30,35 <80,5 38 67,85 <90,5 49 87,50 $1005 56 100,0 >. Daftar distribusi frekuensi kumulatif relatif lebih dari Contoh : Dari soal no. 6 buatlah daftar distribusi frekuensi kumulatif relatif lebih dari Jawab: Nilai_] fabsolut | Frelatit (%) 2505 36 100 > 60,5 2 92,85 2705 39 69,64 2 80,5 18 32,14 2 90,5 1 12,50 52 Dipindai dengan CamScanner 4. GRAFIK DARI DISTRIBUSI FREKUENSI Daftar distribusi frekuensi dapat dibuat histogram, polygon frekuensi, dan 1. Histogram dan Poligon Frekuensi Histogram adalah : = Gambar diagram dari suatu tbel distribusifrekuensi ~ Penyajian distribusi frekuensi yang menggunakan gambar yang berbentuk diagram batang tegak, antara dua batang yang berdampingan berimpit, sumbu tegak menyatakan frekuensi, sumbu ‘mendatar menyatakan kelas-kelas interval. ~ Batas Kelas interval menyatakan tepi bawah dan tepi atas Polygon frekuensi adalah garis yang ditarik dari setiap titik yang berada di ‘engah-tengah sisi atas batang histogram Langkah-langkah menggambar histogram suatu data berkelompok a. Menggambar sumbu horisontal dan sumbu vertikal ~ Sumbu horisontal untuk nilai (ukuran) atau kelas-kelas interval ~ Sumbu vertkal untuk menyatakan frekuensi 'b. Menggambar persegi panjang tegak untuk setiap kelas interval = Alas persegi panjang, dibuat sepanjang lebar kelas, dimulai dari {epi bawah sampai tepi atas Kelas interval. = Tinggi persegi panjang sepanjang frekuensinya ¢. Untuk memudahkan pembacaan histogram, fiekuensi masing-masing Kelas dituliskan diatas masing-masing persegi panjang yang menyatakan kelas Interval Langkah-langkah menggambar polygon frekuensi a. Menambahkan satu kelas sebelum kelas pertama ‘Menambahkan satu kelas sesudah Kelas terakhir b. Menentukan ttik tengah masing-masing kelas interval . Menggambar sumbu horizontal untuk menyatakan ukuran (nilai) dan sumbu vertikal untuk frekuensi . Menggambar titik-titik dengan absis titik tengah kelas-kelas interval ddan ordinal frekuensi dari kelas interval yang bersesuaian. 38 Dipindai dengan CamScanner ik yang berdekatan dengan menggunakan ruas Frekuensi Kumulatif dan Opi Dari daftar distribusi frekuensi kumulatif dapat dibuat diagram, Nilai_] tepibawah | Fi> 31-40 40,5 4 31-40 30,5 41-50 50,5 1 41-50 40,5 85 51-60 60,5 18 51-60 50,5 86 o1-70| 70,5 | 39 61-70] 605 n 71-80 80,5 R 71-80 70,5 SL 81-90 90,5 87 81-90 80,5 18 91-100 100,5 2 i 91-100 90,5 3 56 Dipindai dengan CamScanner Frekuens! 100 30 ~ Ogive Negatif give Positif 505 605 Nila Tepl Atas/Bawoh 37 7S 805 905 1005 Dipindai dengan CamScanner G. MEAN, MODUS, MEDIAN, DAN KUARTIL DISTRIBUSI FREKUENSI 1, MEAN (RATAAN) Rataan merupaken salah satu dari ukuran gejala memusat, dan merupakan wakil kumpulan data yang dapat memberikan gambaran yang jelas dan singkat mengenai sekumpulan data. a. Mean data yang berdisitribusi frckuensi tunggal Ada 2 macam rumus untuk menentukan mean (fataan) data yang berdistribusi frekuensi tunggal, yaitu: 1) Menghitung mean (rataan) dengan rumus rataan hitung: Lf Zhi Keterangan : ¥ : mean (rataan) xi: nila data kei fj: frekuensi =: jumlah 2) Menghitung mean (rataan) dengan rumus rataan sementara atau rumus zataan simpangan (deviasi) > _ Dfi.di +z Contoh : Diketahui data berdistribusifrekuensi tunggal sebagai berikut: x fi AX 4 3 2 5 3 25 6| 12 n 7 9 8 8 56 9 4 36 58 Dipindai dengan CamScanner Bi=n=40 | Bi.xi=264 ‘Tenfukan rataan hitung (mean) data diatas dengan menggunakan rumus : a. Rataan hitung b, Rataan sementara (rataan simpangan) Jawab : ‘>. Dengan menggunakan rataan sementara (simpangan rataan) ditempuh dengan langkah-langkah sebagai berikut: ~ Menentukan rataan sementara (x3) secara bebas - Menentukan simpangan (di) Dari data diatas, misalnya dipilih rataan sementara = x= 6 maka akan diperoleh tabel sebagai berikut % i Simpangan id di=xi -%, 7 2 6 5 4 3 %=6 2 o ° 7 9 1 8 2 14 9 3 12 2fi=40 Efi. di=24 | Bf Pada contoh diatas, rataan sementara (X,) diambil 6, karena nilai data 6 memiliki frekuensi terbanyak (yaitu 12). Tetapi boleh juge rataan sementaranya diambil nilai data selain 6. b. Mean data yang berdistribusi frekuensi berkelompok ‘Ada 3 macam rumus untuk menentukan mean (rataan) data yang berdistribusi frekuensi berkelompok, yai 1) Menghitung mean dengan rumus rataan hitung 59 Dipindai dengan CamScanner fi n= banyaknya datum, 2) Menghitung mean dengan rumus rataan sementara atau rumus simpangan rataan 4 Bia Bf Keterangan : ¥ =ratean hitung (mean) rataan sementara fi= frekuensi di simpangan (deviasi) 3) Menghitung Mean dengan rumus pengkodean (coding) Gr) P= panjang kelas interval Contoh: Disajikan data distribusi frekuensi berkelompok sebagai berikut: ‘Nila Titik tengah (x) | Frekuensi (ft) fi.xi 31-40 35,5 4 142, 41-50 45,5 3 136,5 51-60 55,5 uN 610,5 61-70 65,5 21 13755 711-80 15,5 33 2491,5 81-90 85,5 15 1282,5 91-100 95,5. 3 286.5 BA=90_ | Bhi. xi= 6325 Dipindai dengan CamScanner Tentukan mean dari data yang disajikan dalam distribusi frekvensi ‘berkelompok diatas dengan ramus: a. Rataan hitung bb. Rataan sementara (rataan simpangan) Pengkodean (coding) 952 70,28 = 1 0 0,3 Nilai_] Titik tengah | Frekuensi | Simpangan ia 5) @ | di=xi- 31-40 | 355 4 40 “100 41-50 45,5 3 30 90 51-60 55,5 Ww -20 -220 1-70 | 655 2 -10 -210 71-80 | x=75,5 3 0 0 81-90 85,5 15 10 150 91-100] 95°53 3 20 60 Efi = 90 = fidi=-470 EF 755+ ( = 75,5 -5,22 = 70,28 =70,3 c, Mean= Nila Titik | Frekuensi | Kode(G) | f-cf Tengah (xi) | (fi) 31-40 35,5 4 4 16 41-50 455 3 3 9 51-60 55,5 ll 2 22 61-70 65,5 a A 2 71-80 3-155 3 0 0 81-90 ‘i 15 i 1s 91-100 Be 3 2 6 Bi=90 BA.CL=-47 61 Dipindai dengan CamScanner iQiiag: nck ous | ba = fy-f5= 13 -10=3 © Mo=155,5+5 ate =155,5+5 [3] = 155,5 + 1,25 = 156,75 3+1 4 Jadi modusnya adalah 156,75 ‘Contoh 2 Histogram berikut menyajikan data berat badan 30 orang siswa kelas II IPA3. Hitung modus dari data tersebut. 4650 S155 56-60 tat Jawab: Dari histogram tersebut diperoleh: ‘+ Kelas modus = kelas kedua, karena frekuensinya 11 (terbesar) © Tepi bawah = th = 46 -0,5 = 45,5, Tepi atas = ta = $0+0,5= 50,5 © Panjang kelas modus =p © b=fh-fi=11-5=6 b= h-h=11-9=2 = 50,5-45,5=5 © Mo=455+5/ 9] = 5s+5[§] = 45,5 +3,75 = 49,25 42 3 Jadi modusnya adalah = 49,25 . MEDIAN Data yang disusun dalam distribusi frekuensi berkelompok, median dihitung dengan rumus sebagai berikut: 63 Dipindai dengan CamScanner a ar Me = th +p] 2— eo te Keterangan : ° fe = tepi bawah kelas median pi atas kelas median = panjang kelas median = banyaknya datum = jumlah semua frekuensi sebelum kelas median (Grekuensi kumulatif sebelum kelas median) frekuensi kelad median © Me=Median Contoh 1 Nila Frekuensi (ft) Frek kumulatif 4-49 50-52 53-55 56-58 59-61 wunen 2 6 12>10 7 20 Tumlah 20 Jawab: Kelas median adalah kelas ketiga, karena = © b= 53-0,5= 52,5 ta=55 + 0,5 = 55,5 = th = 55,5-52,5=3 Jadi medianya = 54,5 2019 2 Dipindai dengan CamScanner Contoh 2 Tentukan median dari faktor distribusi frekuensi berikut Nilai Frekuensi (@)_ | Frek kumulatif 31-40 z 2<40 41-50 3 5<40 51-60 5 10<40 61-70 13 23<40 71-80 25 48> 40 81-90 20 oe 91-100 2 80 Jamlah 80 Jawab: Kelas median adalah kelas kelima, karena frekuensi kumulatif = 48 Pada kelas keempat frekuensi kumulatif = 23 belum mencapai walaupun letaknya di tengah © tb=71-05=70,5 ta=80+0,5=80,5 © p=ta-th=80,5~70,5=10 * F=23 £=25 1,80 22 =40 40-23 17 © Me=70,55 +10 | “—=*] = 70,5 + 10| —] = 70,5 +68=77,3 Means ( 25 ) (3) Jadi mediannya = 77,3 | KUARTIL Data kuantitatif dapat diurutkan dari datum terkecil ke datum terbesar, ‘kemudian dibagi menjadi empat bagian yang sama banyak. Bilangan-bilangan yang membagi data menjadi empat bagian yang sama banyak disebut -UARTIL. ‘Ada 3 kuarti yai ~ Kuartl pertama (bawah) = Qi ~ Kuartil kedua (tengah) = Qz 65 Dipindai dengan CamScanner - Kuartil ketiga (atas) — =Q, Untuk data berkelompok yang disusun dalam daflar distribusi frekuensi, uartal dihitung dengan rumus: Ea Qk=tb+P|4 th = tepi bawah kelas Qe yaitu kelas interval dimana terletak Qk P = panjang kelas Qx F = fiyn sebelum kelas Qy f = fiekuensi kelas Qy Menentukan letak Kelas kuartll Qk: j= terletak pada kelas interval yang fam nya mencapai fn atau lebih r= terletak pada kelas interval yang fag, nya mencapai 2n atau lebih (Q)=terletak pada kelas interval yang fig nya mencapai Sn atau lebih Contoh: ‘Tentukan kuartil pertama, kuartil kedua dan kuartil ketiga dari daftar distribusi frekuensi pada tabel berikut: Nila Frekuensi (Gi) | Frek kumulatif 31-40 7 2 <20 41-50 3 5 <20 51-60 5 10 <20 61-70 13 2B 2203Q 71-80 25 48 240 Q 81-90 20 68 260Q 91-100 12 80 Tamla 80 Jawab: Qj terletak pada Kelas interval dengan fgn mencapai + (80) =20 Jadi Qi terletak pada kelas keempat yaitu kelas (60 — 70] dan diperoleh: = Tepi bawah = th = 61 — 0,5 = 60,5 = Tepi atas = ta = 70 + 0,5 =70,5 = Panjang kelas = p= 70,5 — 60,5 = 10 F, = 10 (fiwm Sebelum kelas Qi) Dipindai dengan CamScanner = £=13 (frekuensi kelas Q,) Dengan demikian, 1 =tb+ P| 4 f 24 = 60,5 + vol: a = 60,5 +7,69 = 68,19 ‘Q akan terletak pada kelas kelima dan diperoleh: + Tepi bawah =tb=71-0,5=70,5 - Tepi atas=ta = 80 + 0,5 = 80,5 ~ Panjang kelas= p = 80,5 - 70,5 = 10 - F2=23 (fam Sebelum kelas Q:) = £25 (frekuensi kelas Qi) Dengan demikian, 2 (go)-23 @ = 70,5 + 10 “ a 705+ o(Z) = 10,5 +68 =773 Q akan terletak pada kelas interval dengan fia mencapai 3 (80) = 60 Jadi Qs terletak pada kelas keenam yaitu kelas (81 ~ 90) dan diperoleh: - Tepi bawah = tb=81-0,5 = 80,5 ~ Tepi atas =ta= 90 +0,5 = 90,5 = Panjang kelas= p= 90,5 ~80,: - F5=48(fium sebelum kelas Qs) - £520 (frekuensi kelas Qs) Dengan demikian, 30-48 Q = 805+ 10] 4 or Dipindai dengan CamScanner = 80,5+6 = 86,5 Berdasarkan tabel di bawah ini, hitunglah: Frekuensi 21-25 2 26~30 3 31-35 7 36-40 u 41-45 16 46-50 9 51-55 a, Mean b. Modus « 4 » Quart 2, Quart 3 i 68 Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai