BAB 2

Ketentuan UUD NRI Tahun 1945

dalam Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara
NKRI dan Kedaulatan Wilayah
Kompetensi Dasar (KD)

1.2 Menerima UUD Tahun 1945 ;

2.2 Bersikap Peduli terhadap UUD 1945 ;
3.2 Menelaah isi dari UUD 1945 ;
4.2 Menyaji hasil telaah UUD 1945 ; yang
mengatur tentang wilayah negara, warga negara
dan penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan sebagai wujud rasa
syukur pada Tuhan Yang Maha Esa
Sub Pokok Bahasan Ketentuan UUD NKRI 1945

Kemerdekaan Sistem
Wilayah Kedudukan Warga
Beragama dan
Negara dan
Berkepercayaan di
Pertahanan dan
NKRI Penduduk Indonesia
Indonesia Keamanan NKRI
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Pertemuan 1

1.2.1 Mampu menghargai ketentuan UUD Tahun 1945 yang

mengatur tentang wilayah NKRI
2.2.1 mengidentifikasi wilayah negara kesatuan Republik
Indonesia.
.2.1 menyajikan hasil telaah isi analisis tentang ketentuan UUD
Tahun 1945 yang mengatur wilayah negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Memetakan Wilayah Negara Republik
Indonesia

Indonesia adalah negara

kepulauan (Archipelago state).
Hal itu ditegaskan dalam Pasal
25A UUD Tahun 1945 yang
menyatakan bahwa “Negara
Kesatuan Republik Indonesia
adalah sebuah negara kepulauan
yang berciri nusantara dengan
wilayah yang batas-batas dan
hak-haknya ditetapkan oleh
undang-undang.”
Istilah “nusantara” dalam
ketentuan tersebut
dipergunakan untuk
menggambarkan kesatuan
wilayah perairan dan
gugusan pulau-pulau
Indonesia yang terletak di
antara Samudera Pasifik
dan Samudera Indonesia
serta di Benua Asia dan
Benua Australia.
Pentingkah wilayah/daerah bagi suatu
negara ?
Wilayah atau daerah sangat diperlukan bagi berdirinya
suatu negara, yaitu sebagai tempat menetap rakyatnya
dan tempat menyelenggarakan pemerintahan. Suatu
kelompok yang memiliki pemerintahan tidak dapat
dikatakan negara apabila tidak memiliki tempat
menetap. Dalam wilayah itu dibangun berbagai
organisasi pemerintahan untuk mempermudah
menyelenggarakan pemerintahan sebagai upaya untuk
mempertahankan kedaulatan dan meneruskan
kehidupan negara serta mensejahterakan rakyat.
Negara tanpa wilayah dapatkah di sebut sebagai negara?
Jawabanya :
TIDAK
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Wilayah Daratan Wilayah Lautan/ Wilayah Udara

Perairan
 1. Wilayah Daratan Indonesia1

 Wilayah daratan merupakan tempat pemukiman

atau kediaman warga negara atau penduduk
Indonesia.
 Daratan adalah tempat berlangsungnya
pemerintahan Republik Indonesia, baik
pemerintah pusat maupun daerah. Pemandangan
alam wilayah daratan di Indonesia antara lain
sungai, hutan, persawahan dan perkebunan.
Selain itu juga terdapat gedung-gedung lembaga
pemerintahan, pusat perbelanjaan, pemukiman
penduduk. Dibawah daratan Indonesia juga
terkandung kekayaan alam yang melimpah berupa
bahan tambang, seperti emas, batu bara, perak,
tembaga, dan sebagainya.
 Batas darat dapat diukur dengan menetapkan
batas alam (gunung, sungai), garis lintang dan
garis bujur dan batas buatan. Batas-batas tersebut
kemudian dikukuhkan melalui perjanjian antar
dua negara atau banyak negara.
2. Wilayah Perairan Indonesia

 Wilayah perairan merupakan

kawasan suatu negara, yang terdiri
dari perairan pedalaman, perairan
kepulauan, dan laut teritorial
(Wilayah perairan atau wilayah laut
yang berada dalam wilayah suatu
negara) yang diatur dalam Konvensi
Hukum Laut Internasiona 10
Desember 1982
Pernyataan Perdana Menteri Djuanda Kartawidjaya

Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957 • laut Indonesia adalah

termasuk laut sekitar, di antara
dan di dalam kepulauan
Indonesia menjadi satu
kesatuan wilayah NKRI 
• Bahwa Indonesia menyatakan
sebagai negara kepulauan yang
mempunyai corak tersendiri
• Bahwa sejak dahulu kala
kepulauan nusantara ini sudah
merupakan satu kesatuan
Proses Pengakuan Negara Indonesia Sebagai
Negara Kepulauan (Archipelagic State)

Deklarasi Djuanda (13 Desember 1957)

• Deklarasi Djuanda menegaskan bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan
wilayah Nusantara. Laut bukan sebagai pemisah, tetapi sebagai pemersatu
bangsa Indonesia.
• Prinsip tersebut ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah Pengganti UU No.
4/PRP/1960 tentang Perairan Indonesia.

United Nation Convention of the Law of the Sea (UNCLOS)

(10 Desember 1982)
• Konsep negara kepulauan yang bercirikan Nusantara diakui dalam Konvensi
Hukum Laut PBB 1982 (United Nations Convention on the Lw of the Sea)
yang ditandatangani di Montego Bay, Jamaika.

Ratifikasi UNCLOS 1982

• Indonesia meratifikasi UNCLOS 1982 dengan menerbitkan UU NO.17 Tahun
1985
• Sejak saat itu dunia internasional mengakui Indonesia sebagai negara
kepulauan.
Pembagian Wilayah Laut Menurut
UNCLOS 1982

Zona Laut Zona Landas Zona Ekonomi

Teritorial Kontinen Eksklusif (ZEE)
Tiga Macam Laut Indonesia

Batas laut teritorial ialah garis khayal yang berjarak 12 mil laut dari
Zona Laut garis dasar ke arah laut lepas. Laut yang terletak antara garis dan
garis batas teritorial disebut laut teritorial. Pada zona ini negara
Teritorial
mempunyai hak kedaulatan sepenuhnya sampai batas laut teritorial,
tetapi mempunyai kewajiban menyediakan alur pelayaran lintas
damai baik di atas maupun di bawah permukaan laut.

Landas kontinen ialah dasar laut yang secara geologis maupun

Zona Landas morfologi merupakan lanjutan dari sebuah kontinen atau benua.
Kontinen Pada wilayah ini, negara berwenang untuk memanfaatkan SDA
yang ada di dalamnya, dengan kewajiban untuk menyediakan
alur pelayaran lintas damai.

Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah jalur laut selebar 200 mil
Zona Ekonomi laut ke arah laut terbuka diukur dari garis dasar. Dalam Zona ini,
Eksklusif (ZEE) Indonesia mendapatkan kesempatan pertama dalam
memanfaatkan sumber daya laut.
3. Wilayah Udara Indonesia

Wilayah Udara
merupakan ruang
udara yang terletak di
atas permukaan
wilayah daratan dan
lautan Republik
Indonesia.
Berdasarkan Convensi
Chicago 1944 tentang
penerbangan sipil
internasional
dijelaskan bahwa
setiap negara
mempunyai
kedaulatan yang utuh
dan eksklusif di ruang
udara yang ada di atas
wilayah negaranya.
4. Wilayah Ekstrateritorial

Wilayah Ekstrateritorial

Wilayah ekstrateritorial merupakan

wilayah negara kita yang terdapat di
wilayah negara lain. Keberadaan
wilayah ini diakui oleh hukum
internasional. Perwujudan dari
wilayah ini adalah kantor-kantor
perwakilan diplomatik Republik
Indonesia di negara lain.
UU no 43 tahun 2008 ttg wilayah
negara Indonesia
5. Batas Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia
2. Batas Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia

Batas wilayah Indonesia di

Sebelah Utara

Wilayah Indonesia di sebelah utara berbatasan dengan negara :

2. Batas Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia

Batas wilayah Indonesia di

Sebelah Barat :

Wilayah Indonesia
bagian barat berbatasan
langsung dengan
Samudera Hindia dan
perairan negara India.
Tidak ada negara yang
berbatasan langsung
dengan wilayah darat
Indonesia di sebelah
barat. Dua pulau yang
menandai perbatasan
Indonesia-India adalah
pulau Ronde di Aceh
dan Pulau Nicobar di
India.
2. Batas Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia

Batas wilayah Indonesia di

Sebelah Timur :
Wilayah Indonesia bagian
timur berbatasan langsung
dengan daratan Papua Nugini
dan perairan Samudera
Pasifik. Provinsi Papua
berbatasan dengan wilayah
Papua Nugini sebelah barat,
yaitu Provinsi Barat (Fly) dan
Provinsi Sepik Barat
(Sandaun).
2. Batas Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia

Batas wilayah Indonesia di

Sebelah Selatan :

Wilayah Indonesia bagian

Selatan berbatasan langsung
dengan daratan Timor Leste,
perairan Australia dan
Samudera Hindia. Provinsi
Nusa Tenggara Timur (NTT)
adalah provinsi yang
berbatasan langsung dengan
wilayah timor Leste, tepatnya
di Kabupaten Belu.
Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar diatas merupakan contoh salah satu Pos Lintas Batas

Negara di Skouw, Papua, pos tersebut merupakan gerbang
menuju Papua Nugini dan diresmikan pada Februari 2017. Pos
yang berada di beranda negara ini tidak hanya berfungsi sebagai
gerbang keluar dan masuk Indonesia, tetapi juga mengurangi
aktivitas ilegal seperti perdagangan narkoba.
Pertanyaan
1. Sebutkan macam wilayah suatu negara?
2. Pentingkah sebuah wilayah bagi suatu negara ?
Jelaskan !
3. Jelaskan pengertian “negara kepulauan”/archipelago
state ?
4. Sebutkan negara-negara yg berbatasan darat dengan
Indonesia ?
5. Sebutkan negara-negara yang berbatas laut dengan
negara Indonesia ?
6. Jelaskan konsepsi wilayah perairan Indonesia menurut
Deklarasi Djuanda ?