0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan19 halaman
Indonesia memiliki wilayah yang luas dan melimpah ruah sumber daya alam. Wilayahnya terdiri atas daratan, perairan, dan udara dengan total luas 5,1 juta km2 yang membentang di antara Samudera Hindia dan Pasifik. Wilayah ini memuat puluhan ribu pulau dan kekayaan bawah laut serta darat yang wajib dilindungi negara untuk kesejahteraan rakyat.
Indonesia memiliki wilayah yang luas dan melimpah ruah sumber daya alam. Wilayahnya terdiri atas daratan, perairan, dan udara dengan total luas 5,1 juta km2 yang membentang di antara Samudera Hindia dan Pasifik. Wilayah ini memuat puluhan ribu pulau dan kekayaan bawah laut serta darat yang wajib dilindungi negara untuk kesejahteraan rakyat.
Indonesia memiliki wilayah yang luas dan melimpah ruah sumber daya alam. Wilayahnya terdiri atas daratan, perairan, dan udara dengan total luas 5,1 juta km2 yang membentang di antara Samudera Hindia dan Pasifik. Wilayah ini memuat puluhan ribu pulau dan kekayaan bawah laut serta darat yang wajib dilindungi negara untuk kesejahteraan rakyat.
MATERI pembelajaran A. Wilayah NKRI B. Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia C. Kemerdekaan Beragama dan Berkepercayaan di Indonesia D. Sistem Pertahanan dan Keamanan NRI Setelah melihat gambar sebelumnya, apa yang kalian pikirkan tentang wilayah Indonesia? Bagaimana dengan letak Indonesia ditinjau dari segi astronomis, geografis, dan geologis? 1) Memetakan Wilayah NKRI Dasar hukum >> UU Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Wilayah Negara. Ditegaskan dalam Pasal 25A UUD NRI Tahun 1945: “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.” Istilah Nusantara terdiri dari kata nusa yang artinya pulau, yakni pulau-pulau, dan antara yang berarti lain atau seberang. Jadi “Nusantara” menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta di antara Benua Asia dan Benua Australia. Kesatuan wilayah tersebut juga mencakup: Kesatuan politik, hukum, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. ...Lanjutan... Berkaitan dengan wilayah NRI, pada tanggal 13 Desember 1957 pemerintah RI mengeluarkan Deklarasi Djuanda yang menyatakan: “Bahwa segala perairan di sekitar, di antara, dan yang menghubungkan pulau-pulau yang termasuk dalam daratan RI, dengan tidak memandang luas atau lebarnya, adalah bagian yang wajar dari wilayah daratan NRI dan dengan demikian merupakan bagian daripada perairan pedalaman atau perairan nasional yang berada di bawah kedaulatan NRI. Penentuan batas laut 12 mil yang diukur dari garis-garis yang menghubungkan titik terluar pada pulau-pulau NRI akan ditentukan dengan UU.” Prinsip ini kemudian ditegaskan melalui: Perppu No. 4/PRP/1960 tentang Perairan Indonesia. Konsep ini diakui Konvensi Hukum Laut PBB 1982. Indonesia meratifikasi dengan UU No. 17 Tahun 1985. ...Lanjutan... Indonesia memiliki tambahan wilayah seluas 2.000.000 km², termasuk SDA yang dikandungnya. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan rincian: Luas wilayah total: 5.180.053 km². Luas wilayah daratan: 1.922.570 km². Luas wilayah lautan: 3.257.483 km². Jumlah pulau: ±13.466 pulau. a. Wilayah Lautan Wilayah perairan merupakan perairan pedalaman, perairan kepulauan, dan laut teritorial, serta termasuk wilayah perairan Indonesia yang meliputi wilayah yurisdiksi. Batas laut teritorial merupakan batas perairan suatu negara yang ditarik dari pantai terluar atau pulau terluar hingga sejauh 12 mil ke arah laut lepas. Pada batas laut teritorial ini, negara mempunyai kedaulatan penuh seperti yang berada di wilayah daratan. Wilayah yurisdiksi perairan adalah wilayah di luar wilayah negara yang terdiri atas Zona Tambahan, Zona Ekonomi Eksklusif, dan Landasan Kontinen. Zona Tambahan Indonesia adalah zona yang lebarnya tidak melebihi 24 mil laut yang diukur dari garis pangkal atau dari mana lebar laut teritorial diukur. ZEE Indonesia adalah zona yang luasnya 200 mil dari garis dasar pantai, yang mana dalam zona tersebut sebuah negara pantai mempunyai hak atas kekayaan alam di dalamnya, dan berhak menggunakan kebijakan hukumnya, kebebasan bernavigasi, terbang di atasnya, ataupun melakukan penanaman kabel dan pipa. Landas Kontinen Indonesia adalah batas bagian dasar laut yang paling ujung dan masih terhubung dengan daratan. Dengan kata lain adalah kelanjutan benua yang terdapat di laut. Lautan pada batas laut ini merupakan laut dangkal yang berkedalaman ±150 m. Batas landas kontinen diukur mulai dari garis dasar pantai ke arah luar dengan jarak paling jauh adalah 200 mil. b. Wilayah Daratan
Jumlah pulau di Indonesia adalah ±13.466 pulau.
Daratan negara Indonesia terluas ke 16 di dunia.
Wilayah daratan Indonesia berbatasan langsung
dengan Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste. c. Wilayah Udara
Menurut UU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan,
yang dimaksud wilayah udara adalah wilayah kedaulatan di atas wilayah daratan dan perairan Indonesia.
Wilayah udara berhak untuk dieksplorasi dan
dieksploitasi, misalnya untuk kepentingan radio, satelit, dan penerbangan.
Batas wilayah kedaulatan dirgantara yang termasuk orbit
geo-stationer adalah setinggi 35.671 km yang diukur dengan menarik garis dari pusat bumi menyinggung batas wilayah laut Indonesia. 2) Batas Wilayah NKRI a) Utara. Wilayah darat: Malaysia (bagian timur), tepatnya utara Pulau Kalimantan. Wilayah laut: Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina. b) Barat : Wilayah darat: Pulau Ronde di Aceh dan Nicobar di India. Wilayah laut: Samudera Hindia dan perairan negara India. c) Timur : Wilayah darat: Papua Nugini. Wilayah laut: Samudera Pasifik. d) Selatan : Wilayah darat: Timor Leste. Wilayah laut: Perairan Australia dan Samudera Hindia ...Tambahan... Berdasarkan keseluruhan wilayah NKRI yang telah dibahas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam melimpah.
Wilayah daratan memiliki kekayaan hutan, area persawahan,
dan hewan yang beraneka ragam. Wilayah lautan terdiri dari puluhan juta ikan, terumbu karang, dan pesona laut lainnya. Selain itu perut bumi Indonesia menyimpan kekayaan bahan tambang seperti minyak bumi, emas, gas bumi, besi, batu bara, tembaga, perak, dan sebagainya.
Semua kekayaan alam yang disebutkan di atas dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk kemakmuran atau kesejahteraan rakyat Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan Pasal 33 ayat (2) dan (3) UUD NRI Tahun 1945 yang menyatakan bahwa: Pasal 33 ayat (2) “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.” Pasal 33 ayat (3) “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Oleh karena itu, negara berkewajiban untuk:
a. Memanfaatkan bumi dan air serta kekayaan alam bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. b. Melindungi dan menjamin hak rakyat atas kekayaan alam supaya dapat dinikmati langsung oleh rakyat. c. Mencegah tindakan yang menyebabkan rakyat tidak memiliki kesempatan dalam menikmati kekayaan alam.