Anda di halaman 1dari 27

Wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia
Kelompok 1
Alendra, Jay, Michael, Selvi, Steven, Velica
Pengertian wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia
wilayah negara adalah suatu bagian muka bumi daerah tempat tinggal, tempat
hidup dan sumber hidup warga negara dari negara tersebut.

Indonesia sebagai negara juga memiliki wilayahnya sendiri. Wilayah negara


Indonesia termasuk dalam divided or separated, yaitu suatu bentuk negara yang
terpisah oleh wilayah laut dan/ atau negara lain. Dengan kata lain, Indonesia
adalah negara. yang batas wilayahnya dengan negara lain dipisahkan oleh
perairan laut atau negara lain
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki 13.466 pulau.Total luas
wilayah Indonesia mencapai 5.180.053 km².Posisi astronomis Indonesia terletak
pada 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT.
Wilayah negara Indonesia juga berkaitan dengan Deklarasi Djuanda. pada 13
Desember 1957, pemerintah Indonesia mengeluarkan Deklarasi Djuanda.
Deklarasi ini menyatakan:

"Bahwa segala perairan di sekitar, di antara, dan yang menghubungkan


pulau-pulau yang termasuk negara Indonesia dengan tidak memandang luas atau
lebarnya adalah bagian-bagian yang wajar dari wilayah daratan negara Indonesia
dan dengan demikian bagian dari perairan pedalaman atau nasional yang berada
di bawah kedaulatan mutlak negara Indonesia. Penentuan batas laut teritorial
(yang lebarnya 12 mil) diukur dari garis yang menghubungkan titik-titik ujung yang
terluar pada pulau-pulau negara Indonesia akan ditentukan dengan
undang-undang".
Deklarasi :3
Berdasarkan Deklarasi Konsep tersebut kemudian
Djuanda tersebut, diakui dalam Konvensi
Indonesia menganut Hukum Laut PBB 1982
konsep negara kepulauan (UNCLOS 1982 United
yang berciri Nusantara Nations Convention on the
(archipelagic state). Law of the Sea) yang
ditandatangani di Montego
Bay, Jamaika, tahun 1982
Indonesia kemudian mengklasifikasi
UNCLOS 1982 itu dengan
menerbitkan UU Nomor 17 Tahun
1985. Sejak itu, dunia internasional
mengakui Indonesia sebagai negara
kepulauan
Negara Indonesia memiliki
perbatasan wilayah yang
menyambung dengan jumlah
negara baik di daratan
maupun di lautan.
Batas wilayah Indonesia dibagi menjadi 4 bagian :

sisi utara : (lautan) Indonesia berbatasan dengan


beberapa laut seperti Singapura (selat Malaka dan selat
Batam, (daratan) Indonesia berbatasan dengan Malaysia.

sisi barat :(lautan) Indonesia sisi timur : (lautan)


berbatasan dengan samudera Indonesia berbatasan
Hindia dan perairan negara dengan samudera
India,(daratan) tidak ada Pasifik dan negara
negara yang berbatasan
republik
langsung.

sisi selatan : (lautan) Indonesia berbatasan


dengan samudera Hindia,(daratan) Indonesia
berbatasan dengan Timor Leste.
Kekuasaan negara atas kekayaan alam yang terkandung dalam wilayah NKRI yang tercantum dalam pasal 33 ayat 2 yang
berbunyi cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara, dan pasal 33 ayat 3 yang berbunyi bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh
negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Pasal 33 ayat 2 dan 3 UUD tahun 1945 merupakan 2 ayat yang menyatakan semua sumber daya alam yang dapat
digunakan dimiliki yang dapat mengefek hidup warga dimiliki oleh negara agar dapat digunakan semaksimal mungkin. Ini
dilakukan agar kemakmuran rakyat Indonesia adalah faktor utama dalam pembangunan Indonesia dan bukan penguasa
perusahaan apapun atau bangsa asing. Peraturan ini juga digunakan untuk menegaskan kedaulatan bangsa dan negara
Indonesia atas sumber daya alam yang dimilikinya.Sehingga tidak dapat dikuasai oleh siapapun, baik pribadi, institusi,
maupun pengusaha.Hal inilah yang kemudian dijalankan oleh pemerintah dengan mendirikan berbagai badan usaha yang
ditugaskan untuk mengelola sumber daya alam tersebut.
Ruang lingkup wilayah negara indonesia
A.Pengertian Ruang lingkup wilayah negara indonesia

Ruang lingkup wilayah negara indonesia merupakan

Satu kesatuan wilayah suatu negara.

Di dalam ruang lingkup itu terdapat 3 dimensi didalamnya yaitu:

● Wilayah daratan(land territory)


● Wilayah perairan(water territory)
● Wilayah udara(air territory)
wilayah daratan dan wilayah ruang udara dimiliki oleh setiap negara.
sedangkan wilayah perairan, khusus wilayah laut hanya dimiliki oleh
negara pantai atau negara yang di hadapan panatinya terdapat laut
wilayah negara meliputi hal-hal berikut
1. Wilayah daratan termasuk tanah di bawahnya
Wilayah daratan didefinisikan sebagai suatu
bagian dari daratan yang menjadi tempat bermukim
dan berdiam warga negara atau penduduk negara
bersangkutan.
2. Wilayah perairan
Wilayah perairan adalah bagian perairan yang
merupakan wilayah suatu negara. Pasal 1 Ayat (4)
UU No. 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia
menyebutkan bahwa "Perairan Indonesia adalah
laut teritorial Indonesia beserta perairan kepulauan
dan perairan pedalamannya."
3.Wilayah dasar laut dan tanah dibawahnya yang
terletak di bawah wilayah perairan
Wilayah negara meliputi juga dasar laut dan tanah di
bawahnya yang terletak di bawah wilayah perairan.
Hal ini berarti bahwa negara memiliki kedaulatan
terhadap dasar laut dan tanah di bawahnya sehingga
segala sumber daya alam yang terkandung di
dalamnya menjadi hak dan kedaulatan sepenuhnya
dari negara yang bersangkutan.

4.Wilayah ruang angkasa


Ruang udara yang merupakan bagian wilayah
negara adalah ruang yang terletak di atas
permukaan wilayah daratan dan di atas permukaan
wilayah perairan.
Selain keempat wilayah tersebut pembagian wilayah negara juga mencakup
ekstrateritorial. Ekstrateritorial

Adalah wilayah yang karna suatu ketetapan hukum internasional maka ditetapkan
sebagai wilayah dari suatu negara.
1.Wilayah daratan
Wilayah daratan suatu negara meliputi wilayah negara
berdasarkan batas-batas yang diatur. Batas-batas
wilayah daratan suatu negara dapat berupa:
a) batas alam, misalnya sungai, danau, pegunungan,
lembah;
b) batas buatan, misalnya pagar tembok, pagar kawat
berduri, parit; dan
c) batas menurut perhitungan, berupa garis lintang dan.
garis bujur peta bumi.

2.Wilayah perairan
Wilayah laut negara atau batas laut teritorial biasanya
Dihitung dari pantai saat air sedang surut
Ada juga wilayah yang diluar teritorial suatu negara
Atau biasa disebut lautan bebas

Ada dua konsep mengenai laut itu sendiri


1.Res nulius yaitu laut yang tidak ada yang memiliki
Sehingga dapat diambil
2.Res communis yaitu laut adalam milik bersama jadi
Tidak bisa diambil atau dimiliki suatu negara
Pada tahun 1982, ditetapkan traktat multilateral di
Montego Bay, Jamaika. Berdasarkan traktat tersebut,
ditetapkan bahwa batas lautan ditentukan oleh
batas-batas sebagai berikut (BPHN, 2015)
a.Batas laut.teritorial negara adalah 12 mil laut diukur
dari pulau terluar kepulauan suatu negara ketika air
laut surut.
b.Batas zona bersebelahan merupakan wilayah di
luar batas laut teritorial sejauh 12 mil laut atau 24
mil dari pantai.di dalam wilayah ini negara pantai
dapat mengambil tindakan pada pelaku pelanggaran
Undang-undang
c.Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) merupakan
wilayah laut sejauh 200 mil diukur dari pantai ke laut
bebas.di dalam wilayah ini negara pantai dapat
Menggali kekayaan laut dan menangkap nelayan
asing
d.Batas landas benua merupakan wilayah laut suatu
negara yang jaraknya lebih dari 200 mil laut dari
pantai. Dalam wilayah ini negara pantai boleh
melakukan eksplorasi dan eksploitasi dengan
kewajiban membagi keuntungan dengan masyarakat
internasional.
Indonesia memiliki luas perairan sekitar 3.257.483 km².
Adapun wilayah perairan Indonesia berdasarkan UU No.43 Tahun 2008 tentang Wilayah
Negara adalah perairan pedalaman, perairan kepulauan, dan laut teritorial. Pengertian
ketiganya terdapat dalam UU No. 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia yaitu sebagai
berikut
a.Perairan pedalaman indonesia adalah semua
perairan yang terletak pada sisi darat dari garis air
rendah dari pantai pantai di indonesia

b.Perairan kepulauan Indonesia adalah semua.


perairan yang terletak pada sisi dalam garis pangkal
lurus kepulauan tanpa memperhatikan kedalaman
atau jaraknya dari pantai

c.Laut teritorial Indonesia adalah jalur laut selebar 12


(dua belas) mil laut yang diukur dari garis pangkal
kepulau Indonesia.
2. Wilayah udara
Wilayah udara adalah udara yang berada di wilayah
permukaan bumi di atas wilayah darat dan laut.

Terdapat paling tidak dua teori tentang konsepsi


wilayah udara yaitu sebagai berikut (Budiyanto, 2006).
1.Teori Udara Bebas (Air Freedom Theory), Teori ini
terbagi atas dua bagian sebagai berikut.
a.kebebasan ruang udara tanpa batas menurut teori
ini udara itu bebas dan dapat digunakan siapapun
b.kebebasan ruang udara terbatas menurut teori ini
setiap negara berhak mengambil tindakan tertentu
untuk memelihara keamanan dan
keselamatannya, dan negara kolong (negara
bawah subjacent state) hanya mempunyai hak
atas wilayah zona teritorial.
2.Teori Negara Berdaulat di Udara (The Air Sereignty
Thiry). Teori ini terbagi atas tiga bagian sebagai
berikut
a.Teori Keamanan, menyatakan bahwa suatu
negara mempunyai kedaulatan atas wilayah
udaranya sampai yang diperlukan untuk menjaga
keamanannya.
b.Teori Pengawasan Cooper (Cooper's Control
Theory). Menurut Cooper (1951), kedaulatan
Suatu negara ditentukan dari kemampuan
Suatu negara menjaga ruang udara secara
Fisik dan ilmiah
c.Teori Udara. Menurut teori dari Schacter ini,
wilayah udara itu haruslah sampai pada suatu
ketinggian di mana udara masih cukup mampu
mengangkat (mengapungkan) balon dan pesawat
udara.
Pengaturan batas-batas wilayah negara
dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum
mengenai ruang lingkup wilayah negara,
kewenangan pengelolaan wilayah negara, dan
hak-hak berdaulat. Pengelolaan wilayah negara
dilakukan dengan pendekatan kesejahteraan,
keamanan, dan kelestarian lingkungan secara
bersama-sama.
Pendekatan kesejahteraan memiliki arti upaya
mengelola wilayah negara untuk mensejahterakan
masyarakat negara tersebut.
Pendekatan keamanan memiliki arti upaya untuk
menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan negara.
Pendekatan kelestarian memiliki arti upaya untuk
Mengelola wilayah yang memperhatikan aspek
lingkungan.
b. Kewenangan Pemerintah dalam Mengelola dan
Memanfaatkan Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan.
Undang-Undang No. 43 Tahun 2008. Pada Pasal 10 Ayat (1) menjelaskan
tentang wewenang pemerintah dalam pengelolaan wilayah negara dan
kawasan perbatasan, yakni sebagai berikut.
1.Menetapkan kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan 6.Memberikan izin lintas damai kepada kapal-kapal
wilayah negara dan kawasan perbatasan. asing untuk melintasi laut teritorial dan perairan
2.Mengadakan perundingan dengan negara lain kepulauan pada jalur yang telah ditentukan dalam
mengena penetapan batas wilayah negara sesuai peraturan perundang-undangan
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan 7.Melaksanakan pengawasan di zona tambahan yang
dan hukum internasional diperlukan untuk mencegah pelanggaran dan
3.Membangun atau membuat tanda batas wilayah menghukum pelanggar peraturan
negara. perundang-undangan di bidang bea cukai, fiskal,
4.Melakukan pendataan dan pemberian nama imigrasi, atau saniter di
kepulauan serta unsur geografis lainnya. pulau dan dalam wilayah negara atau laut teritorial.
5.Memberikan izin kepada penerbangan internasional 8.Menetapkan wilayah udara yang dilarang dilintasi oleh
melintasi wilayah udara teritorial pada jalur yang telah penerbangan internasional untuk pertahanan dan
ditentukan dalam peraturan perundang-undangan. keamanan
9.Membuat dan memperbarui peta wilayah negara dan
menyampaikannya kepada Dewan Perwakilan Rakyat
sekurang-kurangnya setiap 5 tahun sekali.
10.Menjaga keutuhan, kedaulatan, dan keamanan
wilayah negara serta kawasan perbatasan.
Terima kasih telah
mendengarkan presentasi kami
Semoga berguna :3

Anda mungkin juga menyukai