Anda di halaman 1dari 2

Belajar untuk Konsiten” Konsisten mencari esensi yang paling penting.

Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka
semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Tuhan Yesus mengajarkan agar kita menjadikan urusan Kerajaan Allah menjadi hal
yang terutama dalam kehidupan kita. Terus utamakan Tuhan dalam segala aspek
kehidupan kita, terus carilah Tuhan supaya kita mendapatkan kemenangan yang
sudah Tuhan sediakan.
Syalooom rekan-rekan youth, semoga rekan-rekan dalam keadaan yang baik dan Menghidupi kehendak dan kebenaran Allah adalah esensi dalam kehidupan
sehat semuanya. Hari ini kita akan Bersama-sama belajar pentingnya untuk untuk kekristenan kita.
menjadi konsiten.
Dibutuhkan niat dan kesungguhan hati untuk terus mencari kebenaran dalam
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Konsistensi adalah ketetapan dan kehidupan kita. Konsistensi kita untuk mau terus bertumbuh akan menuntun kita
kemantapan (dalam bertindak). Maksudanya, ketika seseorang konsisten, berarti untuk mempraktekkan setiap Firman Allah yang kita miliki. Karena itulah, kita perlu
dia mantap dalam melakukan sesuatu hal secara terus-menerus. konsisten membangun hidup setiap hari di atas dasar kebenaran. Mengapa harus
Namun Anak muda seringkali diberikan label “Kurang konsisten”, karena seringkali setiap hari? Karena iblis kerjanya juga tiap hari, berusaha membuat iman kita
gagal untuk tetap melakukan tugasnya apalagi ketika menghadapi tantangan. kendor dan tidak bertumbuh.

Terlebih untuk hal-hal yang rohani, seringkali kita terjebak dengan “mood” dalam Konsistensi untuk terus mencari Tuhan adalah bagian terbaik yang ada didalam
mencari Tuhan. Ketika mood hati bagus maka akan mencari Tuhan dengan sungguh, kehidupan kita, ingatlah bahwa pengenalan akan Allah adalah anugerah, namun
tetapi sebaliknya ketika kehilangan mood maka tidak lagi bersungguh-sungguh bukanlah hal yang murahan.
mencari Tuhan. Hanya orang-orang yang benar-benar merindukan Dia dan haus lapar akan Tuhan
Kesetiaan kita kepada Tuhan harus dibarengi dengan konsistensi, karena orang bisa yang akan menikmati kepuasan yang sejati.
setia melakukan sesuatu, tetapi belum tentu ia konsisten di dalam nilai-nilai yang Maria dipuji Yesus ketika dia duduk dekat-Nya. Bukan berarti apa yang Marta
benar. lakukan tidak penting. Namun, Maria tahu melakukan bagian yang terbaik di saat
Dalam menjalankan ibadah pun demikian. Jika kita rutin datang ke gereja, kita bisa yang tepat. Bahkan Tuhan Yesus katakan Maria telah memilih bagian yang terbaik
dimasukkan dalam kategori setia. Namun, belumlah tentu kita menjadi konsisten (Lukas 10:42).
menjalankan nilai kebenaran dalam ibadah itu. Manakah yang lebih tepat? Orang Ayo kita Bersama-sama mau untuk belajar memiliki kehidupan yang konsisten
yang hanya melakukan kegiatan kerohanian atau orang yang konsisten melakukan dalam mencari Tuhan, percayalah masa muda kita akan menjadi sangat bermakna
nilai kebenaran? Ayo kita sama-sama berusaha untuk melakukan apa yang benar. ketika kita menjadi anak muda yang mau untuk mengenal Tuhan
konsisten menjalankan hidup di atas kebenaran Firman. Secara penuh kesadaran
dia konsisten membangun hidupnya berpadanan dengan kebenaran Firman Tuhan. Amsal 2:4-5 jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya
seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian
Karena itu kita juga harus dengan setia dan konsisten untuk mau merenungkan tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
Firman Tuhan, sehingga hati dan pikiran kita semakin dipenuhi dengan kebenaran.
Kiranya Roh Kudus akan memampukan kita untuk menjadi pelaku Firman
Tuhan. Jangan biarkan perasaan itu mengatur hidup Anda. Abaikan, dan
mulailah memuji dan menyembah Tuhan.
MARI KITA BELAJAR MENJADI ORANG YANG SETIA DAN
KONSISTEN

Kolose 2:6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu
hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.

Tuhan tidak pernah in and out di dalam hidup kita. Firman Tuhan
mengatakan Dia tinggal tetap di dalam kita. Jika kita merasa Tuhan jauh, itu
artinya kita yang sedang menjauh dari Tuhan, bukan Tuhan menjauh dari kita.
Dia tidak pernah sedetik pun meninggalkan kita.

Seringkali, kita bergerak berdasarkan emosi. Itu yang membuat terkadang kita
merasakan Tuhan begitu dekat, sementara di lain kesempatan, Tuhan begitu
jauh. Apa pun yang kita rasakan, percayalah bahwa Dia tidak pernah jauh dari
kita. Dia tinggal di dalam hati kita, dalam setiap musim hidup kita. Dia selalu
ada bersama kita.

Saya ingin menegaskan, jangan menjadi orang yang moody. Jadilah orang
yang berapi-api. Tidak sedikit orang yang saya kenal bersungguh-sungguh di
awal pertobatannya, tetapi 5-10 tahun kemudian mulai meninggalkan Tuhan
dengan berbagai alasan.

Ya, saya tidak memungkiri ada masalah di dalam hidup kita. Justru itu salah
satu alasan penting mengapa kita perlu hidup tetap di dalam Tuhan. Supaya
kita dapat menemukan jalan keluar atas masalah-masalah kita.

Firman Tuhan di atas mengajak kita untuk hidup tetap di dalam Dia. Yang
dimaksud dengan hidup tetap adalah setia dan konsisten. Tidak naik turun.
Saya percaya, setia dan konsisten mengikut Tuhan merupakan keputusan
yang perlu kita ambil setiap hari, terlepas apa pun perasaan dan situasi yang
kita alami.

Mungkin hari ini Anda tidak sedang ingin pergi ke gereja. Jangan biarkan
perasaan seperti itu memerintah hidup Anda. Abaikan, dan pergilah
beribadah. Atau, mungkin Anda sedang tidak ingin memuji dan menyembah

Anda mungkin juga menyukai