Anda di halaman 1dari 22

PROGRAM DIKLAT

TAHUN 2023

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................3
BAB II LATAR BELAKANG.........................................................................5
BAB III TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS......................................6
BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN............................7
BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN.............................................9
BAB VI SASARAN.....................................................................................14
BAB VII JADWAL DAN PELAKSANAAN KEGIATAN...............................16
BAB VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN LAPORAN........19
BAB IX PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN.......19
BAB X PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN.................................................19
BAB XI PENUTUP.....................................................................................20

ii
BAB I
PENDAHULUAN

Rumah Sakit merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan


yang mempunyai peranan penting, sarat dengan tugas, beban, masalah
dan harapan dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Tenaga medis
maupun non-medis di rumah sakit yang bekerja dengan kompetensinya
masing-masing merupakan bentuk pelayanan yang diberikan oleh rumah
sakit. Seluruh sumber daya manusia yang ada di rumah sakit merupakan
lini terdepan yang membangun hubungan dengan pasien serta berperan
untuk membentuk persepsi masyarakat terhadap rumah sakit sebagai
pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Pembentukan persepsi
masyarakat akan rumah sakit salah satunya dapat ditentukan oleh praktek
tenaga kesehatan di lapangan dalam memberikan pelayanan. Sehingga
nantinya akan berkembang menjadi alasan utilisasi pelayanan kesehatan
oleh masyarakat, kembali lagi atau tidaknya pasien untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan di suatu rumah sakit.
Dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal, tenaga
kesehatan perlu memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang
keahliannya. Setiap bidang keahlian di rumah sakit memiliki kompetensi
masing-masing yang telah disesuaikan dengan deskripsi kerja yang harus
dijalankan. Salah satu wujud pengembangan kompetensi dapat dilakukan
melalui program pendidikan dan pelatihan SDM. Fungsi manajemen yang
mengelola pelatihan karyawan adalah bagian diklat di suatu rumah sakit.
Adanya manajemen yang mengelola pelatihan dan pengembangan SDM
ini merupakan hal yang krusial bagi organisasi pelayanan kesehatan untuk
mengorganisir kegiatan pelatihan guna meningkatkan kompetensi.
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting agar manusia dapat
bertahan hidup dan melakukan aktivitas. Pentingnya kesehatan ini
mendorong pemerintah untuk mendirikan layanan kesehatan. Pelayanan
Kesehatan mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan kesehatan dan
mencegah penyakit. Salah satu sarana dalam pemberian pelayanan
kesehatan adalah rumah sakit. Rumah sakit merupakan bagian penting
dari sistem kesehatan. Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat tentunya tidak hanya berupa kelengkapan fasilitas saja tetapi
juga pada layanan yang bersifat humanis dari petugas rumah sakit (mulai
dari petugas layanan kebersihan, perawat, dokter sampai dengan
manajemen rumah sakit). Pelayanan yang diberikan merupakan salah satu
faktor pendukung kesembuhan pasien. Rumah sakit menyediakan

3
pelayanan kuratif komplek. Rumah sakit harus senantiasa meningkatkan
mutu pelayanan.
Pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau dimulai
dengan melakukan penataan pada organisasi penyedia layanan kesehatan
yang salah satunya adalah Rumah Sakit. Rumah Sakit sebagai fasilitas
kesehatan tingkat lanjut dan penyedia pelayanan kesehatan paripurna
harus meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan
kesehatan.

4
BAB II
LATAR BELAKANG

Rumah sakit sebagai organisasi yang padat karya yang melibatkan tenaga
kerja dalam jumlah besar harus mampu memperlakukan pegawai sebagai aset
dari rumah sakit. Tenaga medis maupun non medis di rumah sakit yang bekerja
dengan kompetensinya masing-masing merupakan bentuk pelayanan yang
diberikan rumah sakit. Seluruh sumber daya manusia yang ada di rumah sakit
merupakan lini terdepan yang membangun hubungan dengan pasien serta
berperan untuk membentuk persepsi masyarakat terhadap rumah sakit sebagai
pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal tenaga kesehatan
perlu memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang keahliannya. Untuk
mendukung kegiatan pengembangan kompetensi SDM terutama pada
organisasi pelayanan kesehatan di rumah sakit diperlukan suatu sistem
manajemen pelatihan dan pengembangan karyawan. Fungsi manajemen yang
mengelola pelatihan dan pengembangan karyawan di rumah sakit pada
umumnya dikelola oleh unit Diklat di suatu rumah sakit.
Rumah sakit umum daerah Bayung Lencir merupakan rumah sakit milik
daerah Kabupaten Musi Banyuasin yang telah terakreditasi oleh LARS DHP
dan mendapat nilai PARIPURNA. Dalam pelaksanaan pemberian pelayanan
kesehatan rumah sakit umum daerah Bayung Lencir ditunjang oleh berbagai
aspek seperti sarana prasarana, Sumber daya manusia yang handal dan tak
lupa juga dukungan dari pemerintah daerah dalam memberikan dukungan demi
berlangsungnya pelayanan kesehatan di RSUD Bayung Lencir.
Dalam keberlangsungannya pelayanan di RSUD Bayung Lencir yang telah
menerapkan Pengelolaan PPK BLUD dapat berlangsung secara efektif dan
efisien, dibutuhkan SDM atau pegawai Profesional dengan kompetensi yang
memadai.
Untuk melaksanakan hal tersebut diperlukan program kerja Diklat yang
mencakup aspek penataan pendidikan dan pelatihan, pengembangan
pendidikan untuk meningkatkan SDM di RSUD Bayung Lencir sejalan dengan
visi misi RSUD Bayung Lencir. Dalam memberikan pelayanan dan tetap
terjaganya mutu pelayanan tentunya staf rumah sakit secara berkala
memperoleh pelatihan dari bagian diklat rumah sakit. Adapun tugas dan fungsi
bagian diklat rumah sakit selain meningkatkan kapasitas sumber daya manusia
rumah sakit juga mampu menjalin kerjasama dalam penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan.

5
BAB III
TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

3.1 TUJUAN UMUM

Tercapainya efektifitas, efisiensi dan peningkatan kualitas pendidikan


dan pelatihan pegawai di RSUD Bayung Lencir tahun 2023 .

3.2 TUJUAN KHUSUS


a. Terlaksananya peningkatan kompetensi sumber daya manusia
di RSUD Bayung Lencir melalui pelatihan internal
b. Terlaksananya peningkatan kompetensi sumber daya manusia
di RSUD Bayung Lencir melalui pelatihan eksternal

6
BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

I. KEGIATAN POKOK
1.1. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan di RSUD Bayung
Lencir sesuai dengan visi dan misi RSUD Bayung Lencir
1.2. Melaksanakan kegiatan pokok diklat
a. Pemenuhan kebutuhan dan peningkatan kualitas SDM Diklat
b. Pemenuhan dan peningkatan fasilitas Diklat sesuai kebutuhan
c. Terselenggaranya kegiatan Diklat yang optimal
d. Peningkatan mutu pelayanan Diklat

II. RINCIAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan Diklat di RSUD Bayung Lencir meliputi : pendidikan
dan pelatihan pegawai

2.1. Kegiatan pokok Diklat


a. Pemenuhan kebutuhan dan peningkatan kualitas SDM
1) Persentase SDM yang telah mengikuti pelatihan
2) Melengkapi kebutuhan SDM sesuai standar
3) Telaah penilaian kinerja SDM Diklat
b. Pemenuhan dan peningkatan fasilitas Diklat sesuai standar
1) Ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan
pendidikan
2) Ketersediaan sarana dan prasarana kegiatan pelatihan
3) Ketersediaan sarana dan prasarana perpustakaan
c. Terselenggaranya kegiatan Diklat yang optimal
1) Terselenggaranya kerjasama/perpanjangan kerjasama dan
koordinasi dengan Institusi Pendidikan
2) Terselenggaranya pembekalan orientasi bagi pegawai baru
3) Terselenggaranya kegiatan praktik klinik, orientasi dan seminar
mahasiswa
4) Terselenggaranya pelatihan internal dan eksternal bagi
pegawai RSUD Bayung Lencir
5) Terwujudnya peningkatan kapasitas SDM melalui
pengembangan pegawai

7
d. Peningkatan mutu pelayanan Penunjang Medis dan Diklat
1) Pelaksanaan monev kegiatan Diklat
2) Pelaksanaan evaluasi Standar Operasional Prosedur
(SPO)
3) Pelaksanaan pertemuan berkala
4) Pembuatan laporan bulanan
5) Pelaksanaan evaluasi program/rencana kerja

8
BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Dalam melaksanakan kegiatan Program Kerja Diklat RSUD


Bayung Lencir dilakukan dengan cara sebagai berikut:

No Kegiatan Cara Pelaksanaan KET


Pemenuhan kebutuhan dan
1.
peningkatan kualitas SDM
a. Persentase SDM Diklat yang a. Mengusulkan SDM Diklat yang
telah mengikuti pelatihan belum mengikuti pelatihan
b. Melengkapi kebutuhan SDM b. Mengajukan usulan kebutuhan SDM

Diklat sesuai standar Diklat sesuai standar


c. Telaah penilaian kinerja SDM c. Membuat telaah penilaian kinerja
Diklat SDM Diklat tahun 2023
Pemenuhan dan peningkatan fasilitas
2.
Diklat
a. Ketersediaan sarana dan prasarana a. Mengevaluasi dan kebutuhan
kegiatan penunjang pendidikan sarana dan prasarana kegiatan
b. Ketersediaan sarana dan prasarana penunjang pendidikan
kegiatan pelatihan b. Mengevaluasi kebutuhan sarana dan
prasarana kegiatan pelatihan
Terselenggaranya kegiatan Diklat yang
3.
optimal
a. Terselenggaranya pelatihan eksternal a. Menelaah permohonan untuk pelatihan

pegawai RSUD Bayung Lencir dan melaporkan kepada atasan.

b. Terselenggaranya pelatihan b. Menelaah permohonan pelatihan

internal bagi pegawai RSUD terkait pelaksanaan dan kerangka acuan

Bayung Lencir pelatihan

c. Terwujudnya peningkatan kapasitas c. Menyelenggarakan pelatihan

SDM melalui pendidikan dan internal dan eksternal.

pelatihan pegawai
Peningkatan mutu pelayanan Diklat
5.
a. Program kerja a. Membuat program kerja tahunan
Diklat terkait kegiatan pendidikan
dan pelatihan
b. Pelaksanaan evaluasi SPO b. Membuat SPO untuk kegiatan Diklat
dan mengevaluasi jika diperlukan revisi
dan penambahan SPO kegiatan

9
pendidikan dan pelatihan
c. Pengumpulan nilai SPM Diklat
c. Mengevaluasi capaian Standar
Pelayanan Minimal diselenggarakan
melalui pelatihan pegawai ≥60% per
orang/ per tahun
d. Pelaksanaan pertemuan
d. Melakukan pertemuan berkala dengan
berkala
staf Diklat dan melaporkan kepada
atasan
e. Pembuatan laporan bulanan
e. Membuat laporan bulanan
f. Pelaksanaan evaluasi program/ rencana
f. Melaksanakan evaluasi program tahunan
kerja

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELATIHAN BERDASARKAN SUMBER


INFORMASI
No Sumber Informasi Uraian Kebutuhan
1 Hasil kegiatan Berdasarkan laporan tahunan kinerja - Pelatihan
pengukuran data
mutu dan evaluasi peningkatan mutu dan handling
keselamatan pasien keselamatan pasien bahwa dari analisa customer
data didapatkan sebagai berikut : complain
 Pada indikator mutu wajib nasional , - Pelatihan PPI
pada point indikator kepatuhan - Pelatihan perawat
identifikasi pasien dan kepatuhan intensif
pencegahan pasien resiko jatuh - Pelatihan bagi pemberi
masih belum mencapai nilai standar, pelayanan
perlunya pelatihan internal sasaran kegawatdaruratan
keselamatan pasien - Peningkatan pelatihan
 Pada point indikator kepatuhan internal dan eksternal
kebersihan tangan masih belum
mencapai nilai standar, perlunya
sosialisasi berkala tentang PPI rumah
sakit
 Pada indikator mutu prioritas pada
tahun 2022 belum dilaksanakan
penilaian
 Pada indikator mutu unit perlunya
peningkatan pelatihan internal dan
eksternal
2 Hasil analisa laporan Berdasarkan laporan tahunan kinerja Perlunya menjaga ritme
insiden keselamatan
pasien evaluasi peningkatan mutu dan

10
keselamatan pasien bahwa dari analisa pelaporan tepat waktu
data didapatkan bahwa pada indikator
keselamatan pasien petugas sudah
dengan baik dalam pelaporan insiden
keselamatan pasien`
3 Hasil survey budaya Telah dilakukan survey budaya Upaya peningkatan
keselamatan pasien
keselamatan rumah sakit yang telah budaya keselamatan
dilakukan mengenai aspek manajer/ pasien dapat
supervisor, komunikasi, frekuensi dilaksanakan melalui
pelaporan insiden, tingkat keselamatan pelatihan PMKP
pasien, rumah sakit dan jumlah kejadian
yang dilaporkan
4 Hasil pemantauan Berdasarkan hasil peninjauan dan Perlunya sosialisasi/
program manajemen
dan keselamatan review program manajemen fasilitas dan Pelatihan terkait
keselamatan terdiri dari program : manajemen dan
a. Keselamatan dan Keamanan keselamatan,salah
b. Bahan berbahaya dan Beracun serta satunya K3 RS
limbahnya
c. Penanggulangan Bencana
(Emergensi)
d. Proteksi Kebakaran (Fire safety)
e. Peralatan Medis
f. Sistem Penunjang (Utilitas)
Rumah sakit mempunyai risiko
keselamatan fasilitas sehingga perlu
dikelola dengan baik agar dapat
menjamin keselamatan, keamanan serta
kesehatan bagi SDM, pasien,
pendamping pasien, pengunjung dan
lingkungan rumah sakit.
5 Pengenalan teknologi, Edaran dari Permenkes No.24 tahun 2022 Pelatihan SDM terkait E-
keterampilan dan tentang rekam medis yang mewajibkan Rekam medis
pengetahuan baru yang Rumah Sakit menggunakan E-Rekam
diperoleh dari penilaian medis dan proses transisi dharus dilakukan
kinerja paling lambat desember tahun 2023
6 Prosedur klinis baru Berdasarkan surat edaran Direktur Pelatihan Tenaga Medis,
Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor: Dokter, perawat dan
HK.02.02/II/3398/2022 tentang petugas laboratorium yang

11
Kewajiban Pelaksanaan Skrining menunjang pelayanan SHK
Hipotiroid Kongenital Pada Bayi Baru
Lahir Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Penyelenggara Pertolongan Persalinan
Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas
Anak Indonesia.
7 Rencana untuk - Pelayanan unggulan RSUD Bayung - Pelatihan/Webinar
menyediakan layanan Lencir yaitu menjadikan RSUD terkait Kesiapan SDM
baru di masa yang Bayung Lencir sebagai Rumah Sakit untuk melaksanakan
akan datang Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB), rekam medik
sehingga memerlukan pemenuhan elektronik.
SDM yang menunjang pelayanan - Pelatihan PMK
tersebut. - Pelatihan Manajemen
- Pelayanan unggulan lainnya yaitu laktasi dan konseling
menjadikan RSUD Bayung Lencir menyusui
sebagai trauma center dan rumah sakit - Pelatihan resusitasi
rujukan infeksi neonatus
- Pelatihan ACLS
- Pelatihan ataupun
webinar tentang
pelaksanaan pasien PIE
8 Kebutuhan dan usulan Di tahun 2022 masih banyak pegawai Pelatihan/Webinar bagi
dari setiap unit yang belum mendapatkan pelatihan, dan Tenaga kesehatan
terdapat beberapa usulan pelatihan dari
setiap unit seperti pelatihan Triage dan
EWS pada unit gawat darurat

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BERDASARKAN HASlL IDENTIFIKASI:


NO PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR SASARAN
1 Terwujudnya Pelatihan perawat ruang intensif Perawat ruang isolasi dan petugas
peningkatan kualitas (ICU isolasi),pelatihan internal ruang ICU
dan kompetensi dengan pertukaran petugas
pegawai di RSUD ruang ICU dan petugas ruang
Bayung Lencir isolasi
melalui pelatihan Pelatihan kegawatdaruratan Dokter & perawat di instalasi gawat
darurat
eksternal : bagi pemberi pelayanan
Kegawatdaruratan
Pelatihan rekam medik Tim Administrasi, pelayanan dan
elektronik penunjang

12
Pelatihan bidang Penunjang Ka.Instalasi/tim
(Laboratorium, rontgen,Gizi dan
Farmasi)
Pelatihan rencana layanan medis Perwakilan setiap KSM
baru di masa yang akan datang : maksimal 2 orang
- KSM Penyakit Dalam
- KSM Anak
- KSM Bedah
- KSM Paru
- KSM Obgyn
- KSM Mata
- KSM THT
- KSM Syaraf
- KSM Umum
- KSM Rehab medik
- KSM Jantung
- Pelatihan Hiperkes
- Pelatihan resusitasi neonatus
- Pelatihan OK dasar
- Pelatihan EEG
- Pelatihan endoscopy
Pelatihan K3RS dan Tim K3 RS maksimal 2 orang
Manajemen Fasilitas
Kesehatan
Pelatihan Peningkatan Mutu Tim PMKP maksimal 2 orang
dan Keselamatan Pasien
Pelatihan Asesor Perawat dan Kepala ruangan
Bidan
Pelatihan manajemen kepegawaian Tim Bagian Kepegawaian
Workshop penyusunan Anggaran Pj Struktural & Tim
Pelatihan CI Pembimbing klinik/CI
Pelatihan IPCD Dokter
2 Terwujudnya In House Training Bantuan Seluruh pegawai RSUD
peningkatan kualitas Hidup dasar (BHD) Bayung Lencir
dan kompetensi
pegawai di RSUD
Bayung Lencir
melalui pelatihan
internal :
In House Training PMKP Tenaga perawat di Instalasi Gawat
Darurat, Instalasi Rawat Jalan dan
Instalasi Rawat Inap sebanyak 68
orang/tahun
In House Training Early Tenaga Dokter, perawat/bidan di
Warning System dan Pasien RSUD Bayung Lencir
Resiko Tinggi
In House Training PONEK Tenaga Dokter dan bidan di

13
RSUD Bayung Lencir
In House Training PPI Seluruh pegawai RSUD
Bayung Lencir
In House Training Tenaga Dokter dan bidan di
Manajemen Nyeri RSUD Bayung Lencir
In House Training Hand Seluruh pegawai RSUD Bayung
Hygiene Lencir
In House Training Sasaran Pegawai RSUD Bayung Lencir
Keselamatan Pasien

In House Training Service Pegawai RSUD Bayung Lencir


Excelent

BAB VI
SASARAN

Indikator Kinerja Target Sasaran


1. Pemenuhan dan Peningkatan fasilitas
Penunjang Medis dan Diklat sesuai
standar
 Ketersediaan sarana dan prasarana diklat
100% Tersedianya sarana dan
 Pelaksanaan sarana dan prasarana diklat
prasarana
100% Terlaksananya kegiatan
monev sarana dan prasarana
diklat
2. Terselenggaranya kegiatan Diklat yang 100%
optimal

 Terselenggaranya pelatihan internal bagi


Terselenggaranya pelatihan

pegawai RSUD Bayung Lencir internal dan ekternal

 Terselenggaranya pelatihan eksternal bagi


pegawai RSUD Bayung Lencir

3. Peningkatan mutu pelayanan Diklat


1. Terlaksananya penilaian
 Pengumpulan nilai SPM Diklat 100%
SPM Diklat
 Pelaksanaan pertemuan berkala 100% 2. Terlaksananya

 Pembuatan laporan bulanan pertemuan berkala


100%
3. Tersedianya laporan
 Pelaksanaan evaluasi program/rencana 100%
bulanan
kerja
4. Terlaksananya evaluasi

14
program/rencana kerja

15
BAB VII
JADWAL DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
No Kegiatan Bulan Ket
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1. Membuat rencana kegiatan/ program kerja tahunan

2. Melaksanakan rapat koordinasi Diklat

3. Menyelenggarakan pelatihan internal dan eksternal bagi


pegawai RSUD Bayung Lencir
4. Pelatihan perawat ruang intensif

5. Pelatihan kegawatdaruratan bagi pemberi


pelayanan kegawatdaruratan
6. Pelatihan/ Workshop / Webinar terkait SHK

7. Pelatihan bidang Penunjang (Laboratorium, Rontgen Gizi,


Farmasi dan CSSD)

8. Pelatihan rencana layanan medis baru di masa yang


akan datang :
- KSM Penyakit Dalam
- KSM Anak
- KSM Bedah
- KSM Obgyn
- KSM Mata
- KSM THT
- KSM Syaraf
- KSM Paru

16
- KSM Jantung
- KSM Umum, dll

8 Pelatihan K3RS dan Manajemen Fasilitas Kesehatan

9 Pelatihan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

10 Pelatihan Asesor Perawat

11 Pelatihan Kepegawaian

12 Workshop penyusunan anggaran

13 Pelatihan CI

14 Pelatihan Perpajakan/ Keuangan

15 Pelatihan handling customer complain

Pelatihan Internal :

1 In House Training Bantuan Hidup dasar (BHD)

2 In House Training PMKP

3 In House Training Early Warning System dan Pasien


Resiko Tinggi

4 In House Training PONEK

5 In House Training PPI

6 In House Training Manajemen Nyeri


17
7 In House Training Hand Hygiene

8 In House Training Sasaran Keselamatan Pasien

9 In House Training Pelayanan Kefarmasian dan


Penggunaan Obat

10 Pelatihan Manajemen Diklat

11 In House Training servise Excelent

12 Menyelenggarakan kegiatan studi banding eksternal

13 Mengevaluasi kegiatan

14 Membuat laporan kegiatan bulanan

15 Membuat evaluasi tahunan

18
BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN LAPORAN

Evaluasi kegiatan program kerja Diklat dilakukan setiap satu tahun


sekali, dilaporkan secara tertulis kepada Kasubbag Tata Usaha

BAB IX
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Hasil kegiatan program kerja tim Diklat didokumentasikan. Bila ada yang
memerlukan tindak lanjut dan rekomendasi, maka tim Diklat akan melaporkan
kepada kasubbag tata usaha sebagai bahan telaah kepada Direktur. Hasil
evaluasi program kerja Subbag Diklat dibuat dalam bentuk laporan bulanan
dan tahunan. Evaluasi kegiatan tahunan menghasilkan laporan tahunan yang
akan menjadi bahan masukan untuk program kerja tahun selanjutnya. Laporan
disampaikan kepada Direktur dengan diketahui oleh Kasubbag Tata Usaha
RSUD Bayung Lencir

BAB X
PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN

Sumber pembiayaan dan anggaran untuk kegiatan program kerja Tim


Diklat tahun 2023 berasal dari dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
RSUD Bayung Lencir tahun 2023.

19
BAB XI
PENUTUP

Program kerja DIKLAT merupakan panduan tim DIKLAT untuk


melaksanakan kegiatan diklat guna meningkatkan mutu pelayanan dan
pendidikan pada RSUD Bayung Lencir.

Pengesahan,
Bayung Lencir, 06 Januari 2023

Ka. TIM DIKLAT KASUBBAG Tata Usaha

Novi Ratnasari, Am.Keb Silvia, SKM


Pengatur II/c Penata Tk.I/ III.d
NIP.19910106 202012 2 001 NIP. 19810101 200903 2 015

Mengetahui,
DIREKTUR RSUD BAYUNG LENCIR

dr. Diyanti Novitasari, MARS


Pembina IV/a
NIP. 19810313 201001 2 015

20
21
22

Anda mungkin juga menyukai