Anda di halaman 1dari 7

1.

Berbagai aspek dalam perusahaan mempunyai peranan penting untuk mencapai tujuan
perusahaan.
a. Apa yang Anda ketahui mengenai aspek-aspek dalam perusahaan? Berikan contohnya.
b. Menurut Anda aspek mana yang paling penting?
Jawaban
a. Dalam suatu perusahaan harus ditetapkan dengan jelas wewenang dan tanggung jawab antar
bagiannya. Pemisahan antara bagian operasi dan managemen pun harus dapat dibedakan
dengan jelas. Ketidakselarasan antara seluruh bagian fungsional dan managemen akan
membawa efek merugikan dalam jangka panjang karena tidak adanya koordinasi yang baik.
Selain pemisahan wewenang dan tanggung jawab dan tingkatan managemen, perlu
diperhatikan pula berbagai aspek perusahaan yang memegang peranan penting dalam
keberhasilan pencapai tujuannya. Aspek aspek tersebut adalah aspek pemasaran, aspek
teknologi, aspek SDM. aspek managemen dan aspek keuangan Berikut uraian tentang aspek-
aspek tersebut:
1. Aspek pemasaran
Pemasaran merupakan kegiatan penting yang akan menjadi pemicu kegiatan operasional
lainnya. Kegiatan pemasaran akan menentukan seberapa banyak modal yang akan
dibutuhkan untuk melakukan kegiatan produksi demi memenuhi kebutuhan konsumen dan
menghadapi persaingan. Aspek pemasaran tidak bisa diabaikan karena akan menentukan
alokasi anggaran perusahaan. Bagian pemasaran akan menentukan segmen persaingan
yang akan dipilih, dan pemilihan segmen pasar ini harus diikuti dengan dukungan sumber
daya yang dimiliki perusahaan. Perubahan segmen pasar yang tidak tepat akan
menyebabkan perusahaan menjadi kesulitan dan berdampak secara langsung terhadap
kemampuan keuangan perusahaan.
2. Aspek teknologi
Analisis mengenai kebutuhan teknologi sebagai pendukung kegiatan operasional
perusahaan mutlak dibutuhkan. Peningkatan permintaan pasar yang tidak dapat didukung
dengan teknologi yang sekarang digunakan akan berdampak pada kekecewaan pelanggan.
Kekecewaan pelanggan akan menjadi dasar kompetitor untuk mengambil pangsa pasar
potensial yang akan diraih oleh sebuah perusahaan Anggaran yang disiapkan untuk
periode yang akan datang harus mengalokasikan untuk perubahan teknologi. Alokasi
anggaran yang tepat akan sangat bermanfaat dalam mendukung kegiatan operasional
perusahaan dan mencapai target laba yang diinginkan Sebagai contoh sederhana,
pengelolaan limbah pabrik yang tidak baik akan merusak renutasi perusahaan sehingga
dapat berimbas pada keinginan konsumen untuk membeli barang produksi perusahaan
tersebut.
3. Aspek Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia sebagai penyokong utama kegiatan perusahaan menjadi hal yang
juga penting untuk menjadi perhatian. Ketidakpuasan karyawan dalam bekerja dapat
berdampak pada penurunan kinerja perusahaan secara keseluruhan Banyak perusahaan
yang mengalokasikan dana yang besar untuk menjaga kepuasan karyawan. Pemberian
insentif, pengembangan diri bahkan pemberian cuti untuk kasus tertentu dapat menjaga
karyawan untuk memiliki etos kerja yang diharapkan. Perusahaan yang mulai
menjalankan operasional rutin harus dapat menjaga sumber daya manusia potensial yang
dimiliki. Berbeda dengan perusahaan yang baru mengerjakan proyek yang mungkin dapat
dengan mudah mengakhiri hubungan perusahaan karyawan setelah proyek diselesaikan.
Semakin lama masa kerja dan pengalaman serta kemampuan yang dimiliki harus
dipertimbangkan dalam pemberian gaji dan upah.
4. Aspek Managemen
Kegagalan pihak managemen dalam mengelola perusahaan (ataupun bagian perusahaan)
menyebabkan kegagalan perusahaan dalam bersaing dalam bisnis yang serupa. Kegiatan
operasional sangat dipengaruhi oleh kemampuan managemen dari pimpinan perusahaan.
Struktur organisasi yang tidak baik sehingga berdampak pada komunikasi internal antar
bagian dalam perusahaan dapat menyebabkan koordinasi kegiatan menjadi sulit. Pilihan
jenis perusahaan harus tepat sehingga struktur organisasi. tujuan dan kebutuhan tenaga
kerja dapat ditetapkan dengan tepat Dengan demikian. pihak managemen dapat
menempatkan posisi dalam perusahaan dan dalam persaingan.
5. Aspek Keuangan
Kegiatan bisnis sebuah perusahaan tidak dapat dilaksanakan tanpa dukungan keuangan.
Penilaian kinerja perusahaan tercermin pula dari aspek keuangan. Semakin tinggi kinerja
keuangan (biasanya dicerminkan dari laba), maka perusahaan tersebut dianggap lebih
baik. Aspek keuangan harus memperhitungkan kemungkinan pendapatan dan potensi
yang mungkin diambil dan biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai tujuannya
tersebut. Pembiayaan (financing), yakni pendanaan yang berasal dari hutang atau dari
modal pemilik untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan harus terencana dan
termonitor dengan baik. Monitoring dan pengendalian yang baik akan membawa kondisi
perusahaan pada keadaan yang lebih baik. Kegiatan monitoring dapat digunakan untuk
menyusun anggaran, sehingga anggaran untuk periode berikutnya lebih terencana dengan
baik.
Contoh Studi Kelayakan Bisnis Usaha Baju
Banyak sekali peluang yang dapat dijadikan sebagai ide untuk memulai bisnis. Dan
peluang bisnis dengan prospek yang menjanjikan dan tak pernah sepi peminat adalah salah
satunya seperti contoh studi kelayakan bisnis usaha baju. Dunia fashion yang selalu
berkembang pesat membuat bisnis di bidang ini tak pernah ada matinya. Jika Anda ingin
memulai bisnis yang mudah dengan target pasar yang luas, bisnis fashion ini bisa menjadi
pilihan untuk Anda tekuni.
Sebelum memulai bisnis baju ini, tentukan pakaian seperti apa yang ingin dijual.
Putuskan hal tersebut sebelum memulai agar dapat menyesuaikan nya dengan target pasar.
Cara mudah memperoleh ide adalah ikuti intuisi, atau jual sesuatu yang disukai dan laris di
pasaran. Pelajari setiap jenis dan bahan pakaian yang ingin dijual. Pastikan sudah menguasai
jenis dan bahan pakaian tersebut, agar tidak salah mendeskripsikan barang. Jika kesalahan ini
terjadi, pembeli akan kecewa karena pakaian yang mereka pesan tidak sesuai dengan barang
yang dikirim. Jadi, pelajari dan deskripsikan pakaian yang akan dijual sejelas mungkin agar
tidak terjadi miskomunikasi dengan konsumen.
Dengan sebuah tren dunia fashion yang selalu berubah menuntut untuk terus jeli
dalam melihat tren yang sedang populer untuk bisnis pakaian. Selain menyesuaikan produk
dengan tren, hal lain yang tak kalah penting adalah konsisten dalam mempertahankan kualitas
pakaian. Dengan demikian akan dapat membangun kepercayaan customer agar bisnis semakin
berkembang.
b. Lima aspek yang sudah dijelaskan di atas tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Aspek
keuangan tidak dapat berdiri sendirianpa ditopang oleh pemasaran, teknologi atau SDM yang
mumpuni. Urutan prioritas kelima aspek tersebut tidak diatur baku dalam bisnis. Antar
perusahaan, urutan prioritas aspek tersebut mungkin berbeda. Bahkan dalam satu perusahaan
pun prioritas aspek tersebut dapat berubah menyesuaikan kondisi. Sebagai contoh, perusahaan
yang baru masuk dalam lingkungan bisnis, aspek pemasaran mungkin menjadi prioritas utama
diikuti dengan aspek lainnya. Lain hainya dengan perusahaan yang sudah menjadi pemimpin
pasar yang mungkin justru akan memprioritaskan aspek teknologi
2. Struktur organisasi merupakan turunan dari rincian strategi.
a. Setujukah Anda dengan pernyataan tersebut? Jelaskan dan berikan contohnya.
b. Menurut Anda apa saja yang termasuk dalam kegiatan pengorganisasian?
Jawaban
a. Saya setuju dengan pernyataan bahwa struktur organisasi merupakan turunan dari rincian
strategi. Perumusan atau rincian strategi merupakan tahap pertama yang wajib dijalankan dan
harus dipikirkan secara matang karena kegagalan perumusan strategi dapat berdampak buruk
pada perkembangan masa depan perusahaan. Dimana struktur organisasi bagian penting
dalam rincian strategi. Struktur organisasi disusun untuk mencapai tujuan secara bersama-
sama yang melibatkan banyak individu. Keefektivan struktur organisasi untuk mewujudkan
tujuan perusahaan secara keseluruhan sangat dipengaruhi oleh kemampuan untuk
menyelaraskan sumber daya manusia untuk pemanfaatan sumber daya perusahaan lainnya
(sumber daya modal, alam). Keberhasilan penganggaran tidak dapat dipisahkan dari struktur
organisasi dan pemisahaan wewenang dan tanggung jawab. Pendelegasiaan wewenang dan
tanggung jawab kepada setiap bagian yang ada dalam struktur organisasi menjadikan
pekerjaan lebih mudah dikoordinasikan efektif dan terpantau sehingga dapat dikembangkan.
Struktur organisasi perusahaan menjadi sesuatu yang sangat penting dalam proses
penganggaran. Anggaran tidak hanya dibuat berdasarkan keinginan managemen untuk tujuan-
tujuan tertentu saja. Anggaran harus disusun untuk dapat dimonitor dan harus ada bagian dari
organisasi yang harus bertanggung jawab atas hal-hal spesifik dari anggaran. Sebagai contoh,
perusahaan menargetkan tingkat penjualan, namun tidak ada bagian penjualan yang secara
spesifik akan menjalankan kegiatan penjualan dan bertanggung jawab atas anggaran
penjualan.
b. Menurut saya yang termasuk dalam kegiatan pengorganisasian meliputi : Membagi
perusahaan ke dalam unit-unit kerja, pendelegasian wewenang dan tanggung jawab
managemen. mendefinisikan arah dari keputusan. Struktur organisasi memberikan gambaran
jelas mengenai detail karyawan yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan. Tanggung jawab
yang dimaksudkan tidak hanya sebatas pelaksanaan pekerjaan, namun termasuk juga
merencanakan anggaran dan realisasinya. Tanggung jawab tidak akan diberikan kepada pihak
manapun yang secara formal tidak bertugas untuk melakukan pekerjaan di luar yang telah
ditentukan oleh perusahaan. Oleh karena tanggung jawab hanya diberikan kepada pihak yang
memang secara formal ditunjuk oleh perusahaan. wewenang dan tanggung jawab harus
ditetapkan terlebih dahulu. Bagan organisasi yang terbentuk perlu diuji dan ditinjau kembali
untuk menentukan struktur organisasi Pengujian, pengamatan, dan peninjauan kembali bagan
organisasi dilakukan untuk menjamin tidak ada wewenang dan tanggung jawab yang tumpang
tindih dengan pihak lain dalam satu struktur organisasi yang sama.
3. Beberapa cara dilakukan dalam menyusun strategi perusahaan.
a. Apa yang Anda ketahui mengenai analisis SWOT? Berikan contoh kasusnya.
b. Apa yang Anda ketahui mengenai pemilihan strategi? Berikan contoh kasusnya.
Jawaban
a. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) merupakan teknik perencanaan
strategi untuk bisnis atau suatu proyek. Metode ini mempertimbangkan faktor internal dan
eksternal guna menyusun strategi bisnis yang efektif. Analisis SWOT mengkaji keterkaitan
antara kekuatan (strengths). kelemahan (weaknesses). peluang (opportunity), dan ancaman
(threats). Secara garis besar, analisis SWOT membagi pengkajian menjadi (a) faktor internal
(S dan W) dan (b) faktor eksternal (O dan T) perusahaan. Tujuan dari pelaksanaan analisis
faktor eksternal adalah untuk mempertimbangkan peluang dan ancaman yang akan dihadapi
perusahaan (dapat jangka pendek maupun jangka panjang). Sedangkan analisis internal
digunakan untuk mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang saat ini dimiliki oleh
perusahaan untuk dapat mencapai tujuan. Analisis SWOT lazim digunakan untuk menyusun
strategi perusahaan maupun program-program turunan yang akan dilaksanakan oleh setiap
unit.
Pada analisis internal, kondisi perusahaan menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam penyusunan strategi agar dapat menghasilkan set strategi yang terbaik sesuai dengan
kemampuan perusahaan. Selain itu faktor internal ini juga berfungsi agar perusahaan mampu
untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan sejenis lainnya, penting bagi perusahaan untuk
meningkatkan kemampuan dan kompetensi bagi seluruh unit dalam perusahaan. Analisis
internal biasanya dimulai dari pemahaman dari kemampuan. Perusahaan dalam mencapai
berbagai faktor kuantitafit seperti angka-angka rasio keuangan, posisi daya saing banyaknya
kapitalisasi pasar, perkembangan pangsa pasar dan lain sebagainya (disesuaikan dengan
kondisi dan kebijakan perusahaan). Rasio-rasio keuaran yang dianalisis dengan sempurna
(atas beragam penyimpangan) menunjukkan kekuatan dan kelemahan internal. Atas dasar
berbagai kategori pengukuran, termasuk rasio-rasio keuangan, manager melakukan penilaian
kinerja masa lalu. Dalam pengukuran kinerja, manager biasanya menggunakan perpaduan
antara pengukuran kinerja masa lalu, target saat ini, rata-rata industri dan kinerja pesaing.
Pada analisis eksternal, Dari sisi perspektif konsumen atau pelanggan, dapat dianalisis
seberapa baik tingkat kepuasan mereka atas produk yang kita hasilkan dan seberapa baik
mereka mengenal dan mengingat produk yang kita tawarkan. Aspek konsumen dapat
dijadikan masukan atas praktik-praktik yang perlu dilakukan untuk mempertahankan
kesetiaan konsumen untuk terus membeli barang atau jasa yang kita hasilkan. Perspektif
proses dapat memberikan gambaran keunggulan dan kelemahan kegiatan operasional dalam
menciptakan barang dan jasa yang memiliki nilai-nilai tertentu bagi konsumen. Perspektif
proses dapat digunakan sebagai informasi dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas
penggunaan biaya, sehingga biaya operasional dapat diturunkan hingga tingkat yang tidak
berdampak pada penurunan kualitas produk.
Contoh analisis SWOT perusahaan jasa transportasi atau travel:
a. Kekuatan:
1. Pangsa pasar 40 persen di wilayah Jadetabek
2. Kendaraan baru dan kondisi laik jalan
3. Pemesanan tiket secara online
4. Tenaga kerja profesional dan sehat
b. Kelemahan:

1. Jumlah armada terbatas


2. Jumlah pool terbatas
3. Biaya perawatan kendaraan tinggi
4. Harga terlampau tinggi
c. Peluang:

1. Perluas pemasaran
2. Promosi
3. Penambahan jumlah titik pool dan armada
4. Penggunaan teknologi
d. Ancaman:

1. Pesaing makin memperluas pangsa pasar


2. BBM naik
3. Pembatasan operasional akibat Covid-19
b. Apa yang Anda ketahui mengenai pemilihan strategi? Berikan contoh
kasusnya. Pemilihan strategi
Pemilihan Strategi bisnis adalah tindakan yang dilakukan atas dasar pengambilan
keputusan oleh perusahaan untuk mencapai target dan tujuan bisnisnya. Dengan proses
pemilihan strategi yang kondusif maka perusahaan akan memperoleh strategi yang terbaik.
Ketepatan dalam pemilihan strategi menjadi faktor yang berpengaruh terhadap efektivitas dan
efisiensi penggunaan sumber daya perusahaan dala kegiatan operasional dalam rangka
pencapai visi perusahaan. Dalam lingkungan bisnis yang sangat dinamis, pemilihan strategi
perlu dilakukan, tidak jarang apabila perusahaan harus merubah strategi dalam sebuah
bisnisnya, namun hal inii tetap harus didasarkan atas hasil dari trendwatching.
Jika kesimpulan hasil dari kegiatan trendwatching menyatakan bahwa lingkungan
belum berubah secara berarti atau tidak ada perubahan kondisi lingkungan secara signifikan,
maka managemen tidak perlu terlalu memaksakan diri untuk menggubah strategi yang sedang
dijalankan. Hasil trendwatching menjadi dasar penyusunan kembali peta kekuatan dan
kelemahan serta persaingan di luar (analisis SWOT) manentukan kebijakan managemen
puncak untuk bertahan pada strategi yang dijalankan atau memperbaikinya (atau
menggantinya). Strategi yang dipilih bukanlah yang dapat membawa perusahaan menjadi
penguasa persaingan, namun yang paling dapat meningkatkan posisi perusahaan dalam
persaingan dengan ketersediaan sumber daya yang dimiliki (optimalisasi sumber daya).
Contoh kasunya
CV Multi Guna merupakan perusahaan yang memproduksi dan menjual pakaian
muslim khususnya wanita. Banyaknya pesaing lain yang bermunculan menjadi salah satu
persaingan di dunia pakaian muslimah semakin ketat. Salah satu upaya untuk meningkatkan
kinerja perusahaan adalah dengan menentukan strategi pemasaran. Tujuan dari penilitan ini
untuk: 1) Mengetahui faktor internal perusahaan CV. Multi Guna, 2) Mengetahui faktor
Eksternal perusahaan CV. Multi Guna, 3) Menentukan strategi pemasaran yang akan
digunakan perusahaan berdasarkan analisis SWOT. Analisis SWOT digunakan sebagai alat
untuk menentukan strategi pemasaran yang akan digunakan perusahaan. Analisis SWOT
dimulai dengan melakukan penyebaran 50 kuesioner yaitu 25 kuesioner untuk karyawan dan
karyawati CV. Multi Guna untuk mengetahui faktor internal dan 25 kuesioner lainya
diberikan kepada pelanggan untuk mengetahui faktor eksternal.
Faktor internal dalam perusahaan berupa kekuatan dan kelemahan sedangkan faktor
eksternal berasal dari luar lingkungan perusahaan yaitu peluang dan ancaman. Dari hasil
penelitian dan pemilihan strategi didapatkan total score dari indikator masing-masing faktor
internal dan eksternal yaitu indikator kekuatan memiliki nilai 2.63, indikator kelemahan
memiliki nilai 2.47, indikator peluang memiliki nilai 3.12, dan indikator ancaman memiliki
nilai 2.72. Dari nilai tersebut, maka strategi yang akan digunakan oleh perusahaan dapat
ditentukan yaitu srategi stable growth yang berarti pertumbuhan yang stabil adlam
perusahaan. Selanjutnya adalah hasil dari analisis matriks SWOT yaitu dengan strategi S- O.
Strategi S-O meminta perusahaan untuk memperluas cakupan pasar dengan melihat peluang
yang besar di lingkungan sekitar perusahaan, mempertahankan kualitas, pelayanan, harga dan
melakukan inovasi produk pakaian muslimah, mempercantik tampilan website dengan tujuan
menarik lebih banyak pelanggan.

SUMBER : EKMA4570 / PENGANGGARAN

Anda mungkin juga menyukai