TENTANG
PENYELENGGARAAN JALAN
BUPATI TRENGGALEK,
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-2-
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-3-
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian Kesatu
Pengertian
Pasal 1
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-4-
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-5-
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-6-
Bagian Kedua
Asas
Pasal 2
Bagian Ketiga
Maksud
Pasal 3
Bagian Keempat
Tujuan
Pasal 4
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-8-
BAB II
JALAN UMUM
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 5
Pasal 6
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-9-
Pasal 7
Bagian Kedua
Sistem Jaringan Jalan
Pasal 8
Pasal 9
Bagian Ketiga
Fungsi Jalan dan Persyaratan Teknis Jalan
Paragraf 1
Fungsi Jalan
Pasal 10
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-11-
Paragraf 2
Persyaratan Teknis Jalan
Pasal 11
Pasal 12
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-12-
Pasal 13
Pasal 14
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-13-
Pasal 15
(3) Pada jalan arteri sekunder lalu lintas cepat tidak boleh
terganggu oleh lalu lintas lambat.
(7) Pada Jalan Kolektor sekunder lalu lintas cepat tidak boleh
terganggu oleh lalu lintas lambat.
Pasal 16
Pasal 17
lebar badan Jalan paling sedikit 6,5 (enam koma lima) meter.
Paragraf 3
Bangunan Pelengkap Jalan
Pasal 18
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-15-
Paragraf 4
Perlengkapan Jalan
Pasal 19
Pasal 20
Bagian Keempat
Status Jalan
Pasal 21
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-17-
Pasal 22
Bagian Kelima
Kelas Jalan
Pasal 23
Pasal 24
Pasal 25
BAB III
BAGIAN-BAGIAN JALAN
DAN PEMANFAATAN BAGIAN-BAGIAN JALAN
Bagian Kesatu
Bagian-Bagian Jalan
Paragraf 1
Pasal 26
Paragraf 2
Ruang Manfaat Jalan
Pasal 27
Paragraf 3
Ruang Milik Jalan
Pasal 28
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-21-
Paragraf 4
Ruang Pengawasan Jalan
Pasal 29
(4) Dalam hal ruang milik Jalan tidak cukup luas, lebar ruang
Pengawasan Jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditentukan dari tepi badan Jalan paling sedikit dengan
ukuran sebagai berikut:
a. Jalan Kolektor primer 10 (sepuluh) meter;
b. Jalan Lokal primer 7 (tujuh) meter;
c. Jalan Lingkungan primer 5 (lima) meter;
d. Jalan Arteri sekunder 15 (lima belas) meter;
e. Jalan Kolektor sekunder 5 (lima) meter;
f. Jalan Lokal sekunder 3 (tiga) meter;
g. Jalan Lingkungan sekunder 2 (dua) meter; dan
h. jembatan 100 (seratus) meter ke arah hilir dan hulu.
Pasal 30
Bagian Kedua
Pemanfaatan Bagian-Bagian Jalan
Paragraf 1
Bangunan Utilitas
Pasal 31
Pasal 32
Pasal 33
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-23-
Paragraf 2
Penanaman Pohon
Pasal 34
BAB IV
IZIN, REKOMENDASI DAN DISPENSASI
Pasal 35
Pasal 36
BAB V
WEWENANG
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 37
Pasal 38
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-25-
Bagian Kedua
Penetapan Sistem Jaringan Jalan, Fungsi Jalan,
Status Jalan, dan Kelas Jalan
Pasal 39
Bagian Ketiga
Perubahan Fungsi Jalan, Status Jalan, dan Kelas Jalan
Pasal 40
Pasal 41
Pasal 42
BAB VI
PENYELENGGARAAN JALAN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 43
Bagian Kedua
Pengaturan
Paragraf 1
Perumusan Kebijakan Perencanaan
Pasal 44
Pasal 45
Paragraf 2
Penyusunan Perencanaan Umum
Pasal 46
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-28-
sistem Jaringan.
Pasal 47
Pasal 48
Pasal 49
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-29-
Pasal 50
Pasal 51
Bagian Ketiga
Pembinaan
Paragraf 1
Umum
Pasal 52
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-30-
Paragraf 2
Pelayanan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia
Pasal 53
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-31-
Pasal 54
Pasal 55
Paragraf 3
Penelitian dan Pengembangan Jalan
Pasal 56
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-32-
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-33-
Bagian Keempat
Pembangunan
Paragraf 1
Umum
Pasal 57
Paragraf 2
Pemrograman dan Penganggaran
Pasal 58
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-34-
Pasal 59
Paragraf 3
Perencanaan Teknis
Pasal 60
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-35-
Pasal 61
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-36-
Pasal 62
Paragraf 4
Pengoperasian dan Pemeliharaan
Pasal 63
Pasal 64
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-37-
Pasal 65
Pasal 66
Paragraf 5
Laik Fungsi Jalan
Pasal 67
(4) Suatu ruas Jalan Umum dinyatakan laik fungsi secara teknis
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) apabila memenuhi
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-38-
Jalan Kabupaten.
Paragraf 6
Penilikan Jalan
Pasal 68
Bagian Kelima
Pengawasan
Pasal 69
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-40-
Bagian Keenam
Standar Pelayanan Minimal
Pasal 70
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-41-
BAB VII
DOKUMEN JALAN
Pasal 71
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-42-
Pasal 72
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-43-
g. kelas Jalan.
(4) Peta lokasi ruas Jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c memuat:
a. titik awal dan akhir ruas Jalan;
b. batas administrasi;
c. patok kilometer;
d. persimpangan;
e. jembatan.
(5) Data ruang milik Jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf d meliputi:
a. luas lahan;
b. data perolehan hak atas tanah;
c. nilai perolehan; dan
d. bukti sertifikat hak atas tanah.
BAB VIII
PERAN MASYARAKAT
Pasal 73
Masyarakat berhak:
a. memberi masukan kepada Penyelenggara Jalan dalam rangka
pengaturan, pembinaan, pembangunan, dan Pengawasan
Jalan;
b. berperan serta dalam penyelengaraan Jalan;
c. memperoleh manfaat atas penyelenggaraan Jalan sesuai
dengan standar pelayanan minimal yang ditetapkan;
d. memperoleh informasi mengenai penyelenggaraan Jalan;
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-44-
BAB IX
JALAN KHUSUS
Pasal 74
Pasal 75
(1) Suatu ruas Jalan Khusus apabila digunakan untuk lalu lintas
umum, sepanjang tidak merugikan kepentingan
Penyelenggara Jalan Khusus dibangun sesuai dengan
persyaratan Jalan Umum.
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-45-
Pasal 76
Pasal 77
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-46-
(7) Jalan Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5)
ditetapkan statusnya menjadi Jalan Kabupaten oleh Bupati.
BAB X
PENATAAN DAN PEMBERIAN NAMA JALAN
Pasal 78
BAB XI
PENYIDIKAN
Pasal 79
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-47-
BAB XII
KETENTUAN PIDANA
Pasal 80
Pasal 81
(1) saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, bangunan yang telah
berdiri dan melanggar ketentuan ruang Pengawasan Jalan
paling lama 5 (lima) tahun wajib menyesuaikan dengan
Peraturan Daerah ini.
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-49-
BAB XIV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 83
Pasal 84
Ditetapkan di Trenggalek
pada tanggal 30 Desember 2016
BUPATI TRENGGALEK,
TTD
EMIL ELESTIANTO
Diundangkan di Trenggalek
pada tanggal 9 Februari 2017
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN TRENGGALEK,
TTD
ALI MUSTOFA
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2017 NOMOR 1
ANIK SUWARNI
Nip . 19650919 199602 2 001
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-50-
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK
NOMOR 28 TAHUN 2016
TENTANG
PENYELENGGARAAN JALAN
I. UMUM
Berdasarkan amanah Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 pasal 33 ayat (3) bahwa penguasaan negara atas
bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya harus
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, serta untuk
mencapai tujuan negara yaitu mensejahterakan umum, maka dengan
segala kekuasaannya tersebut, negara berkewajiban untuk menyediakan
fasilitas umum yang layak untuk masyarakat sesuai dengan kutipan pasal
34 ayat (3). Untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan msyarakat
melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta
masyarakat, serta meningkatkan daya saing Daerah dengan
memperhatikan prinsip demokrasi, pemarataan, keadilan dan kekhasan
suatu Daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka
diperlukan adanya pembagian urusan antara pemerintah dan Pemerintah
Daerah. Urusan pemerintahan wajib baik yang berkenaan dengan
pelayanan dasar ataupun tidak berkenaan dengan pelayanan dasar kini
tidak lagi terkonsentrasi pada satu titik yakni pemerintah. Masing-masing
berhak untuk menjalankan urusan pemerintahannya berdasarkan aspirasi,
potensi dan kekhasan Daerah masing-masing. Jalan termasuk dalam
urusan pekerjaan umum dan penataan ruang yang merupakan urusan
pemerintahan wajib yang berkenaan dengan pelayanan dasar. Jalan
termasuk dalam salah satu prasarana transportasi darat yang merupakan
fasilitas yang digunakan secara umum demi kemakmuran rakyat. agar
Jalan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, diperlukan sebuah
pengaturan dalam bentuk Peraturan Daerah. Peraturan Daerah tentang
Pengelolaan Jalan ini memuat tentang asas, tujuan, serta pengaturan
mengenai Jalan Umum dan Jalan Khusus yang terdapat di dalam wilayah
Daerah.
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-51-
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-53-
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-54-
Pasal 21
Cukup jelas.
Pasal 22
Cukup jelas.
Pasal 23
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Jalan bebas hambatan adalah jalan umum untuk lalu lintas
menerus dengan pengendalian jalan masuk secara penuh dan
tanpa adanya persimpangan sebidang serta dilengkapi dengan
pagar ruang milik jalan.
Pengendalian jalan masuk secara penuh adalah pengendalian
jalan masuk yang memenuhi standar geometrik jalan dengan
mempertimbangkan kaidah kecepatan rencana, perlambatan,
percepatan, dan konflik lalu lintas.
Ayat (3)
Pengendalian jalan masuk secara terbatas adalah pengendalian
jalan masuk yang karena sebab-sebab tertentu tidak dapat
memenuhi aturan secara penuh. Akan tetapi, sejauh mungkin
diupayakan memenuhi standar geometrik jalan dengan
memepertimbangkan kaidah kecepatan rencana, perlambatan,
percepatan dan konflik lalu lintas.
Ayat (4)
Cukup jelas.
Pasal 24
Cukup jelas.
Pasal 25
Cukup jelas.
Pasal 26
Cukup jelas.
Pasal 27
Cukup jelas.
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-55-
Pasal 28
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Huruf a
Lebar 30 (tiga puluh) meter terdiri dari median 3 (tiga) meter,
lebar lajur 3,5 (tiga koma lima) meter, bahu jalan 2 (dua)
meter, saluran tepi jalan 2 (dua) meter, ambang pengaman
2,5 (dua koma lima) meter, dan marginal strip 0,5 (nol koma
lima) meter.
Huruf b
Lebar 25 (dua puluh lima) meter terdiri dari median 2 (dua)
meter, lebar lajur 3,5 (tiga koma lima) meter, bahu jalan 2
(dua) meter, saluran tepi jalan 1,5 (satu koma lima) meter,
dan ambang pengaman 1 (satu) meter, marginal strip 0,25
(nol koma dua puluh lima) meter.
Huruf c
Lebar 15 (lima belas) meter terdiri dari lebar jalur 7 (tujuh)
meter, bahu jalan 2 (dua) meter, saluran tepi jalan 1,5 (satu
koma lima) meter, dan ambang pengaman 0,5 (nol koma
lima) meter.
Huruf d
Lebar 11 (sebelas) meter terdiri dari lebar jalur 5,5 (lima
koma lima) meter, bahu jalan 2 (dua) meter, saluran tepi
jalan 0,75 (nol koma tujuh puluh lima) meter.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Cukup jelas.
Pasal 29
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Pandangan bebas pengemudi adalah istilah yang digunakan
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-56-
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-57-
Pasal 36
Ayat (1)
Izin pemanfaatan ruang milik jalan dapat diberikan sepanjang
tidak mengganggu fungsi jalan antara lain untuk:
a. pemasangan papan iklan, hiasan, gapura, dan
benda-benda sejenis yang bersifat sementara;
b. pembuatan bangunan-bangunan sementara untuk
kepentingan umum yang mudah dibongkar setelah
fungsinya selesai seperti gardu jaga dan kantor sementara
lapangan;
c. penanaman pohon-pohon dalam rangka penghijauan,
keindahan ataupun keteduhan lingkungan yang berkaitan
dengan kepentingan umum; dan
d. penempatan bangunan dan instalasi utilitas seperti tiang
telepon, tiang listrik, kabel telepon, kabel listrik, pipa air
minum, pipa gas, pipa limbah dan lainnya yang bersifat
melayani kepentingan umum.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Cukup jelas.
Pasal 37
Cukup jelas.
Pasal 38
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Yang dimaksud dengan “pengaturan, pembinaan,
pembangunan, dan pengawasan secara makro” meliputi
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-58-
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-59-
Pasal 48
Cukup jelas.
Pasal 49
Cukup jelas.
Pasal 50
Cukup jelas.
Pasal 51
Cukup jelas.
Pasal 52
Cukup jelas.
Pasal 53
Cukup jelas.
Pasal 54
Cukup jelas.
Pasal 55
Cukup jelas.
Pasal 56
Cukup jelas.
Pasal 57
Cukup jelas.
Pasal 58
Cukup jelas.
Pasal 59
Cukup jelas.
Pasal 60
Cukup jelas.
Pasal 61
Cukup jelas.
Pasal 62
Cukup jelas.
Pasal 63
Cukup jelas.
Pasal 64
Cukup jelas.
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-60-
Pasal 65
Cukup jelas.
Pasal 66
Cukup jelas.
Pasal 67
Cukup jelas.
Pasal 68
Cukup jelas.
Pasal 69
Cukup jelas.
Pasal 70
Cukup jelas.
Pasal 71
Cukup jelas.
Pasal 72
Cukup jelas.
Pasal 73
Cukup jelas.
Pasal 74
Cukup jelas.
Pasal 75
Cukup jelas.
Pasal 76
Cukup jelas.
Pasal 77
Cukup jelas.
Pasal 78
Cukup jelas.
Pasal 79
Cukup jelas.
Pasal 80
Cukup jelas.
Pasal 81
Cukup jelas.
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.
-61-
Pasal 82
Cukup jelas.
Pasal 83
Cukup jelas.
Pasal 84
Cukup jelas.
PARAF KOORDINASI
Drs. SUKARODIN, KETUA PANSUS III
S.Ag.,M.Ag.
ANIK SUWARNI, SH., KABAG HUKUM
M.Si.