Anda di halaman 1dari 34

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INSTANSI (PRAKERIN) DI DINAS

KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH


(Tanggal 15 Juli 2022 s.d 15 November 2022)

Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Sekolah (US) dan
Ujian Kompetensi Keahlian (UKK)

Disusun oleh:
HELMA DIAN DWI PRASTIKA
OTOMOTISASI TATA KELOLA PERKANTORAN

SMK N 1 BATEALIT
Jl Raya Batealit Bangsri KM 1 Bringin Batealit Jepara Kode Pos 59461
Telp.(0291) 7519269, Website: www.smkn1batealit.sch.id
e-mail: smkn1batealit@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN
Mengesahkan Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Instansi (PRAKERIN)
Program Keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
Pada Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah

Nama (NIS) : Helma Dian Dwi Prastika (3529)

Tempat Prakerin : Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah

Waktu : Pada Tanggal 15 Juli s/d 15 November 2022

Telah disetujui oleh :

Pembimbing Sekolah Pembimbing Lapangan

Lilis Wulansari, S.Pd. Rezky Dwijatmiko Adi, A.Md.


NIP. 19900503 202221 2 009 NIP. 19771114 201101 1 001

Mengetahui,
Kepala Bidang Layanan dan
Pemanfaatan Arsip

Drs. Dedy Supriyadi, M.Si


NIP. 19650109 199503 1 001

ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya,
sehingga penyusun dapat melaksanakan Praktik Kerja Instansi (Prakerin) di Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dengan baik walaupun masih banyak
terdapat kekurangan.

Penyusun menyadari bahwa tanpa adanya petunjuk dan bimbingan, serta dukungan
dan bantuan dari pihak, tentunya laporan ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh
karena itu pada kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan ucapan terima kasih :

1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.


2. Kedua orang tua yang telah mendukung kegiatan Prakerin ini.
3. Bapak Suswanto Djony Purnawan, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK NEGERI 1
BATEALIT yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan Praktik
Kerja Instansi (Prakerin).
4. Ibu Lilis Wulansari, S.Pd selaku pembimbing Prakerin yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan kepada saya di SMK NEGERI 1 BATEALIT.
5. Bapak Edy Supriyanta, ATD, SH, MM Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Provinsi Jawa Tengah yang telah mengizinkan kami prakerin di Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
6. Bapak Drs. Widhi Setyawan, MM Kepala Bidang Pembinaan Pengembangan dan
Pengawasan Kearsipan (P3K) yang telah membimbing kami selama di bidang P3K.
7. Bapak Drs. Dedy Supriyadi, M.Si Kepala Bidang Layanan dan Pemanfaatan Arsip
Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah yang telah membimbing
kami selama di bidang LPA.
8. Ibu Niken Aroem Ardhani, SH,MM Kepala Bidang Pengolahan dan Pelestarian
Arsip Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah yang telah
membimbing kami selama di bidang PPA.
9. Bapak Imam Sanyoto, SE., Sub Koordinator Layanan Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.

iii
10. Ibu Eryana Damayanti, SS,M.Hum Kasubbag UMPEG Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah yang telah membimbing kami selama di bidang
UMPEG.
11. Bapak Rezky Dwijatmiko Adi, A.Md selaku pembimbing prakerin Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.
12. Ibu Dra. Endang Retno T.W.,MM., Arsiparis Ahli Madya Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
13. Seluruh Staff bagian LPA, Sub Bagian UMPEG, Bidang PPA dan P3K di Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan
bimbingan, pengarahan, dan ilmunya selama kegiatan prakerin.

Mengingat kurangnya pengetahuan dan penyusunan, maka saya menyadari bahwa


dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Maka
dengan ini, saya mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari
pembaca untuk kesempurnaan dalam penyusunan dalam pembuatan tugas akhir
selanjutnya.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Semarang, November 2022

Helma Dian Dwi Prastika

iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1. Tak ada masalah yang perlu dijadikan masalah jika masalah itu tidak dijadikan
masalah yang bisa menghambat kesuksesan.
2. Jadikan kesempatan berharga ini sebagai batu loncatan. Kita pasti bisa sukses
dimasa depan.

3. Orang tua adalah mereka yang telah merawat dan mendidik kita dengan ikhlas
dari lahir hingga saat ini. Orang tua adalah mereka yang membuat kita menjadi
seperti sekarang.
4. Pendidikan adalah perhiasan diwaktu senang dan tempat berlindung diwaktu
susah.

5. Setetes keringat orang tua ku mengalir, seribu langkahku harus lebih maju.

PERSEMBAHAN

1. Bangunku, tidurku, doaku, sujudku, bahagiaku, dan sedihku aku tujukan kepada
ALLAH SWT yang selalu melindungi ku dan menerangi tiap jalanku.
2. Ayah dan ibuku yang sesalu memberikan aku motivasi dan contoh untuk
membentuk karakterku, meskipun semua itu dilakukan dengan penuh
penderitaan dan air mata yang semata mata ingin menjadikan aku menjadi anak
yang berakhlak dan bermanfaat untuk orang lain.
3. Bapak Kepala Sekolah beserta dewan guru SMK NEGERI 1 BATEALIT yang
telah memberikan bimbingan kepada saya.
4. Kepemimpinan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
yaitu bapak Edy Supriyanta, ATD, SH, MM kepada semua pembimbing yang
berada di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah yang telah
memberikan pengetahuan dari hal baru kepada saya.
5. Dan juga rekan seperjuangan yang telah memberikan motivasi, semangat serta
dorongan dan doa di dalam kegiatan.

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................................

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................................

DAFTAR ISI .............................................................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin...................................................................................

1.2 Tujuan Prakerin.....................................................................................................................

1.3 Manfaat Prakerin .................................................................................................................

BAB II. PROFIL INSTANSI

2.1 Sejarah Singkat Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah........................

2.2 Visi Misi Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.................................

2.3 Struktur Organisasi Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah..................

2.4 Denah Tempat Kerja Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah..............

2.5 Ketenagakerjaan ...................................................................................................................

2.6 Cakupan Usaha .....................................................................................................................

BAB III. PELAKSANAAN

3.1 Waktu Dan Tempat...............................................................................................................

3.1.1 Waktu Pelaksanaan .....................................................................................................

3.1.2 Tempat Pelaksanaan ....................................................................................................

3.2 Metode Pengumpulan Data..................................................................................................

vi
3.2.1 Data Primer .................................................................................................................

3.2.2 Data Sekunder .............................................................................................................

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Mesin Dan Peralatan ............................................................................................................

4.1.1 Mesin Kantor ...............................................................................................................

4.1.2 Peralatan dan Perlengkapan Kantor ............................................................................

4.2 Bahan Habis Pakai ...............................................................................................................

4.3 Tahapan Kerja......................................................................................................................

4.4 Pembahasan Tahapan Kerja..................................................................................................

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan ..............................................................................................................................

5.2 Saran.....................................................................................................................................

LAMPIRAN

Foto Kegiatan..............................................................................................................................

Lampiran Jadwal Kegiatan .........................................................................................................

Daftar Pustaka ............................................................................................................................

vii
DAFTAR LAMPIRAN

1. Foto Kegiatan
2. Jadwal Kegiatan
3. Lembar Absensi

viii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG PELAKSANAAN PRAKERIN

Praktik Kerja Instansi (Prakerin) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan


pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia instansi. Kegiatan tersebut
sebagai suatu upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa-siswi Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi keahlian yang telah dipilih serta sesuai
dengan bidangnya.

Praktik Kerja Instansi (Prakerin) ini juga merupakan salah satu kurikulum yang
harus ditempuh oleh siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), supaya
mendapatkan pengalaman yang lebih luas mengenai dunia instansi dan menambah
wawasan sehingga ilmu yang belum siswa-siswi pelajari di sekolah bisa di dapatkan di
dunia instansi, serta menjadikan gambaran untuk suatu saat siswa-siswi tersebut kerja
pada dunia instansi yang sesungguhnya.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga yang memiliki suatu


kegiatan wajib yaitu Praktik Kerja Instansi (Prakerin), Praktik Kerja Instansi (Prakerin)
ini adalah sebuah kegiatan yang memiliki tingkatan penting dan akan memberi
pengalaman yang akan digunakan oleh siswa-siswi di masa yang akan datang. Dengan
pengalaman terjun langsung di dunia usaha atau dunia instansi itu akan meningkatkan
mental siswa-siswi saat bekerja nanti.

1.2. TUJUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Berdasakan latar belakang mengenai Praktik Kerja Instansi ( PRAKERIN) diatas


kami dapat mengemukakan tujuan dari Praktik Kerja Instansi diantaranya :

a. Merupakan salah satu syarat untuk mencapai kesempurnaan sebagai siswa Sekolah
Menengah Kejuruan.
b. Dapat memberikan pengalaman kerja kepada siswa/ siswi.

ix
c. Untuk mengetahui kegiatan diluar sekolah sebagai motivasi ketika sudah terjun ke
dunia kerja.
d. Membekali siswa dengan pengalaman-pengalaman yang sebenarnya di dalam dunia
kerja, sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja dan
masyarakat.

1.3. MANFAAT PRAKTIK KERJA INTANSI

Berdasarkan latar belakang mengenai Praktik Kerja Instansi (PRAKERIN) diatas


kami dapat menegemukakan manfaat dari Praktik Kerja Instansi tersebut diantaranya :

a. Menambah pengalaman bagi siswa dalam bekerja di dunia instansi.


b. Terjalinnya hubungan silahturahmi antara sekolah dan instansi terkait.
c. Menjadikan siswa lebih bisa bersosialisasi didunia kerja, sehingga siswa lebih
mengenal dunia usaha.
d. Melatih disiplin, tanggung jawab,inisiatif, kreatif, motifasi kerja, kerjasama, tingkah
laku, emosi dan etika.
e. Memberikan sesuatu motivasi dalam diri siswa – siswi agar menunjukkan dirinya
mampu melakukan pekerjaan susuai dengan bidangnya.
f. Memberikan bekal serta gambaran pada siswa – siswi seperti apakah bekerja itu.

x
BAB II
PROFIL INSTANSI

2.1 Sejarah Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah

Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah terbentuk dari penggabungan
dua lembaga kearsipan yang ada di Provinsi Jawa Tengah, yaitu Eks Kantor Arsip
Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Eks Kantor Arsip Nasional Wilayah Provinsi Jawa
Tengah. Kantor Arsip Provinsi Jawa Tengah pada awalnya adalah Pusat Arsip Daerah
Provinsi Jawa Tengah yang dibentuk berdasarkan keputusan Gubernur Kepala Daerah
Tingkat 1 Jawa Tengah tanggal 16 Juni 1980 Nomor. 061/34/1980 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Pusat Arsip Daerah

Tingkat I Jawa Tengah. Dalam Keputusan tersebut dinyatakan bahwa Pusat Arsip
Tingkat I Provinsi Jawa Tengah adalah Unit Pelaksana Daerah (UPD) Tingkat I
Provinsi Jawa Tengah, namun lembaga ini baru dapat direalisasikan keberadaannya
pada tahun 1988. Sehingga selama kurun waktu 1980-1987, tugas pembinaan dan
pengembangan kearsipan Jawa Tengah dilaksanakan oleh bagian Tata Usaha Umum
dan Arsip pada Biro Umum Sekretaris Wilayah Daerah Tingkat 1 Jawa Tengah.

Perkembangan selanjutnya, seiring dengan diberlakukannya otonomi daerah, maka


kedua lembaga kearsipan di atas digabung menjadi satu dengan nama Badan Arsip
Daerah Provinsi Jawa Tengah. Kebijakan yang mendasari penggabungan tersebut
adalah Undang-Undang Otonomi Daerah Nomor 22 Tahun 1999 serta Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2001 tentang pembentukan, kedudukan, tugas
pokok, fungsi, dan susunan organisasi Badan-Badan Provinsi Jawa Tengah yang
kemudian dijabarkan dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 44 Tahun 2002
tentang penjabaran, tugas pokok, dan fungsi Serta Tata Kerja Badan Arsip Daerah
Provinsi Jawa Tengah.

Kantor Arsip Daerah sebelumnya didirikan pada tahun 1980 di Tambaksari dekat
dengan Tanjung Mas Semarang dengan nama Pusat Arsip Daerah Tingkat I Jawa
Tengah yang dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur KDH TK 1 Jawa Tengah

xi
Nomor 061/134/1980 tanggal 16 Juni 1980. Selanjutnya disempurnakan dengan
Peraturan Daerah Tingkat I Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 1993 tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Arsip Daerah Provinsi Jawa Tengah yang
mempunyai tugas pokok membina dan mengelola kearsipan di lingkungan pemerintah
Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah khususnya arsip dinamis. Kantor Arsip
Nasional Wilayah Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan keputusan kepala ANRI Nomor
OT 00/390/36/1994 mempunyai tugas pokok mengelola arsip statis. Kantor Arsip
Daerah memuat sejarah dan kenangan kearsipan di Jawa Tengah.

Kegiatan kearsipan dilaksanakan di sebuah gedung pembekalan milik pemerintah


Daerah Tingkat I Jawa Tengah. Waktu itu pemerintah Tingkat I Jawa Tengah belum
memiliki gedung penyimpanan arsip yang baik, jadi terpaksa dititipkan dalam gudang,
kemudian keluarlah Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Tingkat I Jawa
Tengah No. 061/134/1980 tanggal 16 Juni 1980 tentang 39 pembentukan susunan
organisasi dan tata kerja Kantor Arsip Provinsi Daerah Tingkat 1 Jawa Tengah
bekerjasama dengan ANRI.

Langkah awal penyelamatan arsip-arsip di gudang Tambaksari diadakan


penyuluhan pengelolaan arsip inaktif di lingkungan Setwilda Tingkat I Jawa Tengah.
Kemudian arsip dipindahkan ke gudang yang terletak di Jalan Rinjani No. 7 Semarang.
Karena dikhawatirkan arsip tersebut akan semakin rusak. Arsip arsip inaktif
dipindahkan hanya untuk sementara. Dalam memilih lokasi ada beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan yaitu, jauh dari keramaian, bebas banjir, udara sejuk dan mudah
dijangkau maka Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah memilih daerah Srondol
yang berlokasi di Jalan Dr. Setiabudi No. 201 C Semarang.

Pada awal berdiri, Kantor Arsip Daerah Provinsi Jawa Tengah kurang dapat
merealisasikan kegiatannya karena beberapa hal, diantaranya adalah keterbatasan SDM
yang terampil di bidang kearsipan, kurangnya sarana dan prasarana, serta minimnya
dana sehingga tugas pembinaan kearsipan dilaksanakan oleh Bagian. TU dan Ekspedisi
Biro Umum Setwilda Tingkat I Jawa Tengah. Bertempat di bumi Srondol. Kearsipan
Jawa Tengah semakin maju dan berkembang sejak tahun 1990-an. Badan Arsip Daerah
pada saat itu merupakan gabungan dari Kantor Arsip Daerah Provinsi Jawa Tengah dan
Arsip Nasional RI wilayah Jawa Tengah.

xii
Dengan terbitnya Undang-undang Nomor 22 Tahun 2000 telah mengubah dinamika
pemerintah RI. Langkah awal yang ditempuh untuk menyelamatkan arsip adalah
melaksanakan bimbingan teknik Akuisisi Nasional Orde Baru dan Kabinet Reformasi di
berbagai tempat, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Pada
tanggal 6 Juni 2008 berdasarkan Peraturan Daerah Provinis Jawa Tengah Nomor 7
Tahun 2008 Kantor Arsip Daerah Provinsi Jawa Tengah bergabung dengan Kantor
Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah menjadi Badan Arsip dan Perpustakaan
Provinsi Jawa Tengah.

Selanjutnya dalam rangka melaksanakan amanat undang-undang Nomor 32 Tahun


2004 tentang Pemerintahan Daerah dan dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang
diserahkan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah sebagaimana diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota serta Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah, maka Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016
yang merupakan gabungan dua instansi yaitu Dinas Kearsipan Daerah Provinsi Jawa
Tengah dan Kantor Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah.

Gambar 2.1. Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah

xiii
2.2 Visi Misi Dinas Kearsipan Dan Perpustakaanp Provinsi Jawa Tengah
Adapun visi dan misi Dinas Kearsipan Dan Perpustakaanp Provinsi Jawa Tengah
sebagai berikut:
1. Visi Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan
Arsip Dan Perpustakaan Sebagai Sumber Informasi Dan Ilmu Pengetahuan Yang
Berkualitas Dan Berdaya Saing.
2. Misi Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan
a. Meningkatkan kualitas SDM Arsip dan Perpustakaan
b. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana Kearsipan dan Perpustakaan
c. Mengembangkan Sistem Kearsipan dan Perpustakaan berbasis teknologi
informasi
d. Meningkatkan manajemen kelembagaan Arsip dan Perpustakaan
2.3 Struktur Organisasi Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Jawa
Tengah
Struktur Organisasi Dinas Kearsipan Provinsi Jawa Tengah

Gambar 2.2. Struktur Organisasi Dinas Arpus Provinsi Jawa Tengah

xiv
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
sebagai berikut:

A. Kepala Dinas

B. Sekretariat

1. Sub Bagian Program


2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Sub Bagian Keuangan

C. Bidang Pembinaan Pengembangan dan Pengawasan Kearsipan

1. Sub Koordinator Pembinaan dan Pengembangan Kearsipan


2. Sub Koordinator Pengawasan Kearsipan

D.Bidang Pengelolaan dan Pelestarian Arsip

1. Sub Koordinator Akuisisi Arsip


2. Sub Koordinator Pengolahan Arsip
3. Sub Koordinator Pelestarian Arsip

E. Bidang Layanan dan Pemanfaatan Arsip

1. Sub Koordinator Layanan Arsip


2. Sub Koordinator Pemanfaatan Arsip

F. Bidang Pengelolaan Perpustakaan

1. Sub Koordinator Deposit dan Pelestarian Bahan Perpustakaan


2. Sub Koordinator Akuisisi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan
3. Sub Koordinator Layanan dan Otomasi

G. Bidang Pengembangan Perpustakaan

1. Sub Koordinator Pembinaan Perpustakaan


2. Sub Koordinator Pengembangan dan Kerjasama Perpustakaan
3. Sub Koordinator Pembudayaan Kegemaran Membaca

xv
H. Kelompok Jabatan Fungsional

1. Fungsional tertentu Arsiparis


2. Fungsional tertentu Pustakawan

2.4 Denah Tempat Kerja Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Provinsi Jawa
Tengah

Gambar 2.3. Denah Kantor Dinas Arpus Provinsi Jawa Tengah

xvi
2.5 Ketenagakerjaan
Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan sehari- harinya, di Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Adapun memiliki penunjang kerja, terdiri dari
ASN (Aparatur Sipil Negara) di pimpin oleh seorang Kepala Dinas, Sekretaris, 3
Kasubbag, 5 Kabid, 13 Sub Koordinator, 40 Arsiparis, 41 Pustakawan, 1 Analisis
Kepegawaian, 63 Fungsional Umum, 165 Jumlah PNS, 29 Non PNS dan 194 Staf
Keseluruhan.
No Nama Jabatan/ Tugas
1 Edy Supriyanta, ATD, SH, MM Kepala Dinas Arpus Prov Jateng
2 Sapta Hermawati,SH, MM Sekretaris
3 Drs. Widhi Setyawan, MM Kabid P3K
4 Niken Aroem Ardhani, SH,MM Kabid PPA
5 Drs. Dedy Supriyadi, M.Si Kabid LPA
6 Yusadar Armunanto, SH, MH Kabid Deposit dan Pengolahan Bahan
Perpustakaan
7 Ir. Listyati Purnama Rusdiana, M.Si Kabid PP
8 Eryana Damayanti, SS,M.Hum Kasubbag Umum Dan Kepegawaian
9 Nurul Laili Hasanah, SE Kasubbag Keuangan
10 Darmawaty Hatta, S.STP, MAP Kasubbag Program

2.6 Cakupan Kegiatan

Kegiatan Prakerin dilaksanakan dalam waktu kurang lebih 16 minggu (5 hari kerja
dan mengikuti jam kerja industri tempat pelaksanaan Prakerin), terhitung mulai tanggal
15 Juli 2022 s/d 15 Nopember 2022 dan dilaksanakan di Kantor Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah di Bidang LPA, PPA, P3K, dan Subbag UMPEG.
Unit Tempat Kerja :
1. Bidang P3K (Pembinaan, Pengembangan, dan Pengawasan Kearsipan)
Tugas :
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan pembinaan, pengembangan, dan
pengawasan kearsipan
b. Penyiapan bahan penyusunan kebutuhan dan peningkatan kapasitas sumber daya
manusia bidang kearsipan

xvii
c. Pelaksanaan koordinasi, konsultasi, bimbingan dan supervisi kearsipan
d. Pelaksanaan pengawasan penyelenggaraan kearsipan
e. Pelaksana penilaian dan monitoring hasil pengawasan kearsipan
2. Bidang Sekertariat sub Bidang Umum dan Kepegawaian
Tugas :
Melakukan pengelolaan administrasi kepegawaian hukum, humas, organisasi dan
tata laksana, ketatausahaan, rumah tangga, dan perlengkapan di lingkungan dinas.
3. Bidang LPA (Layanan dan Pemanfaatan Arsip)
Tugas :
a. Pelaksanaan layanan teknis kearsipan
b. Pelaksanaan pemanfaatan arsip
c. Penyelenggaraan sistem informasi kearsipan
4. Bidang PPA (Pengelolaan dan Pelestarian Aarsip)
Tugas :
a. Pelaksanaan akuisisi arsip
b. Pelaksanaan pengolahan arsip
c. Pelaksanaan penyelamatan , pelestarian dan pemeliharaan arsip
d. Pelaksanaan alih media dan reproduksi arsip

xviii
BAB III
PELAKSANAAN

3.1 Waktu Dan Tempat

3.1.1 Waktu Pelaksanaan

Praktik Kerja Instansi di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
ini dimulai pada tanggal 15 Juli 2022 s/d 15 November 2022. Dengan demikian
pelaksanaan Praktik Kerja Instansi tersebut kurang lebih selama 4 bulan lamanya.
Berikut ketentuan jam kerja di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
:
Jadwal Kegiatan PKL
Jam
Hari Jam Masuk Jam Istirahat Pakaian
Pulang
Senin-Selasa 07.00 12.00-13.00 15.30 Osis + Werpack
Rabu-Kamis 07.00 12.00-13.00 15.30 Identitas + Werpack
Jumat 07.00 12.00-13.00 14.00 Kaos tim
Tabel 3.1 Ketentuan jam kerja / kegiatan setiap harinya

Jadwal Penempatan Selama Prakerin


Bagian
Bulan atau
No Penempatan/ Uraian Kegiatan
Tanggal
Bidang
- Pengenalan lingkungan dinas ARPUS
1 18-7-2022 - Penempatan/ pembagian tempat kerja
siswa PKL.
2 19-7-2022 P3K (Pembinaan, - Mencari daftar nama klasifikasi dan
s.d 17-8-2022 Pengembangan, mengurutkan daftar klasifikasi sesuai
dan Pengawasan buku Panduan Peraturan Gubernur
Kearsipan) Nomor 53 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Klasifikasi Arsip di lingkungan Provinsi

xix
Jawa Tengah.
- Memintakan paraf dan
mendistribusikan surat ke orang
yang dituju / unit yang dituju
- Menyusun daftar klasifikasi pada
filing kabinet
- Melengkapi kekurangan data audit
di microsoft excel, mengagendakan
surat keluar dan masuk
- Mengarsipkan surat di filling
kabinet
- Menata map gantung di filling
kabinet sesuai nomor klasifikasi
- Rapat antar bidang antar bidang
tentang klasifikasi dan penyusutan
surat/ penataan surat
- Menomori guide pada daftar
klasifikasi
- Memilah arsip surat tahun 2021
untuk di data sebelum dimusnahkan
- Meminta data salinan dari umpeg ke
P3K
- Menscan surat
- Mendistribusikan surat
3 18-8-2022 Sekretariat ( TU - Mengentri surat masuk dan keluar di
s.d 19-9-2022 Sekretaris,Umum, Aplikasi SIKD (Sistem Informasi
Program) Kearsipan Dinamis)
- Mengeprint file
- Menata kartu kendali kuning berdasarkan
unit pengola
- Menata kartu kendali putih berdasarkan
nomor daftar klasifikasi

xx
- Mengagendakan surat masuk dan keluar
- Mendistribusikan surat ke unit pengolah
- Mendata pegawai melalui aplikasi
simpeg
- Membuat surat tugas mendata file
dokumen
- Mendistribusikan paket
- Mengentri data barang rusak
- Mengentri dan mengeprint nama-nama
staf yang pensiun
- Menyetempel berkas
- Mengentri daftar arsip PKK Provinsi
LPA (Layanan
20-9-2022 Jawa Tengah di aplikasi SIKN
4 dan Pemanfaatan
s.d 12-10-2022 - membuat amplop untuk foto arsip
Arsip)
- Menata berkas tekstual dan non tekstual
- Manuver arsip permanen tugub
PPA (Pengolahan
13-10-2022 Pekalongan
5 dan Pelestarian
s.d 15-11-2022 - Membungkus arsip permanen pembantu
Aarsip)
gubernur wilayah Pekalongan
Tabel 3.2 Penempatan selama prakerin

3.1.2 Tempat Pelaksanaan


Nama instansi : Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
Alamat : Jl. Dr. Setia Budi No.201C, Srondol Kulon, Kec. Banyumanik, Kota
Semarang, Jawa Tengah, 50263.
Tempat : Di bidang P3K, Sekretariat, LPA, PPA

3.2 Metode Pengumpulan Data


3.2.1 Data Primer
Data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh oleh penulis sendiri
secara langsung dari sumber ahli (tidak melalui media perantara). Adapun metode
pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penyusunan laporan ini sebagai berikut:
1. Metode Wawancara

xxi
Metode wawancara merupakan cara pengumpulan data dengan mengadakan
tanya jawab secara langsung dengan sumber data atau responden. Adapun pegawai
yang penulis wawancarai adalah sebagai berikut :
1. Rezky Dwijatmiko Adi, A.Md Selaku Pembimbing Lapangan
2. Darwiyanti, S.Sos Selaku Arsiparis/pegawai Bidang LPA
3. Wulan Nita Juliati, SH Selaku staf/pegawai Bidang Umpeg
Adapun hasil yang diperoleh dalam wawancara kepada narasumber diatas :
a) Mendapatkan denah lokasi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa
Tengah
b) Mendapatkan struktur Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
c) Mendapat data nama pegawai beserta jabatannya
2. Metode Observasi
Metode observasi merupakan cara pengumpulan data dengan mengadakan
pengamatan secara langsung pada proses kegiatan yang dijadikan data penulis
melakukan pengamatan terhadap kegiatan kegiatan yang dilakukan di Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah , dengan cara mengamati secara
langsung kegiatan yang sedang berjalan ditempat kerja untuk mendapatkan data yang
penulis butuhkan dalam penyusunan laporan.
3.2.2 Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang didapat tidak secara langsung dari objeknya,
Namun mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain
dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial.
1. Literatur (Kepustakaan)
Cara pengumpulan data pada metode ini adalah dengan jalan mengambil data
atau mencari refrensi dari buku atau situs internet yang berkaitan dengan topik yang
digunakan sebagai bahan data. Adapun hasil pengumpulan data pada metode ini,
penulis mencari referensi dan bahan data sebagai berikut :
a. Dokumen-dokumen dari situs internet Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Provinsi Jawa Tengah yang meliputi : Profil, Misi dan Visi, Struktur Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Sebagai bahan data
pembuatan laporan Praktik Kerja Instansi. (https://arpusda.jatengprov.go.id )

xxii
b. Serta melihat hasil laporan dari mahasiswa sebagai referensi pembuatan laporan
praktik kerja instansi atas nama :
1) Nurliana Sagieta Mahasiswa Universitas Gadjah Mada tahun 2019
2) Fathurrahman Tiara Nuladani Mahasiswa Universitas Wahid Hasyim
Semarang 2021
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Mesin Dan Peralatan


4.1.1 Mesin Kantor
Mesin kantor (office machine) merupakan salah satu teknologi penunjang untuk
membantu menyelesaikan sebuah pekerjaan secara mudah dan efesien. Mesin-mesin
kantor merupakan segenap alat yang digunakan untuk penghimpun, pencatat dan
pengolah bahan-bahan, data ataupun keterangan dalam sebuah pekerjaan tata usaha
yang mekanisme kerjanya bersifat elektrik, mekanik, dan magnetik
Berikut nama mesin-mesin perkantoran yang ada di Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah :
No. Nama Mesin Fungsi dan Kegunaan
1 Komputer Untuk membuat dokumen, mengedit dan mengetik
berbagai surat dengan mudah dan cepat.
2 Scanner Alat untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda,
seperti dokumen , foto dan lain sebagainya.
3 Printer Untuk mencetak berbagai jenis dokumen, surat dan
mempermunah pekerjaan.
4 Foto copy Untuk menggandakaan dokumen bisa berupa kertas,
buku dan media lainnya.
5 Telepon Untuk berkomunikasi kepada pihak laiin agar
mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
6 Proyektor Untuk menampilkan video, gambar, atau data dari
komputer pada sebuah layar atau sesuatu dengan
permukaan datar seperti tembok, dsb.
7 Mesin Tik Untuk membuat surat resmi atau membuat surat

xxiii
pernyataan serta berkas lainnya.
Tabel 4.1 Mesin yang ada di Dinas Arpus Provinsi Jawa Tengah

4.1.2 Peralatan dan Perlengkapan Kantor


Peralatan dan perlengkapan kantor adalah suatu alat dan perlengkapan yang dipakai
dalam kantor guna kelancaran perusahaan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan
administrasinya.
Berikut nama mesin-mesin perkantotan yang ada di Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah :
No. Nama Alat Fungsi dan Kegunaan
1 Stapler Digunakan untuk menyatukan file-file agar tersusun rapi.
2 Filling Cabinet Untuk menyipan dokumen- dokumen penting, agar
terhindar dari berbagai kerusakaan.
3 Gunting Alat yang digunakan untuk memotong bahan yang
sifatnya tipis dan mudah sobek.
4 Map Gantung Untuk menyimpan berkas pada filling cabinet atau
tempat penyimpanan khusus lain Berkas-berkas berisi
data akan ditempatkan pada map gantung, kemudian
dimasukan kedalam filling cabinet atau alat lain secara
vertikal.
5 Stampel Sebagai salah satu bentuk kehadiran seseorang,
identitas, dan lembaga atau insititusi pemerintahan.
Tabel 4.2 Peralatan yang ada di Dinas Arpus Provinsi Jawa Tengah

4.2 Bahan Habis Pakai


Bahan baku perkantoran adalah benda-benda atau bahan-bahan yang dipakai setiap
harinya dikantor, guna membantu kelancaran aktivitas sehari-hariyang sifatnya cepat
habis pakai.
Berikut nama dan kegunaan bahan baku yang ada di Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah..

xxiv
No. Nama Alat Fungsi dan Kegunaan
1 Alat Tulis Kantor Sebagai bahan penunjang jalanya aktivitas kantor dan
(ATK) membantu kelancaran pekerjaan di kantor sehari-
harinya.
2 Tinta(Print, Sebagai bahan untuk memperlancar dalam kegiatan
Bolpoint, Stempel, penulisan maupun pencetakaan suatu dokumen.
dan lain-lainya.)
3 Stopmap Berupa kertas yang digunakan untuk tempat
menyimpan atau menaruh suatu dokumen yang sudah di
spesifikasikan.
4 Amplop Untuk membungkus surat agar terlihat rapi dan terjaga
kerahasiaanya, keamananya, dan kesopanannya.
5 Staples Bahan habis pakai yang berbentuk huruf “U” yang
digunakan untuk mengisi isi stapler jika habis.
6 Klip Untuk menyatukan 2 lembar kertas atau lebih
berdasarkan prinsip tekanan.
Tabel 4.3 Bahan Baku yang ada di Dinas Arpus Provinsi Jawa Tengah

4.3 Tahapan Kerja


Kompetensi yang didapatkan selama melaksanakan praktik kerja instansi pada
Dinas Kearsipan dan Perpustkaan Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut :

1. Menyusun surat berdasarkan daftar klasifikasi pada filling kabinet


2. Mengentri surat masuk dan keluar
3. Memilah / mengentri arsip surat tahun 2021 untuk di data sebelum di musnahkan
4. Menyusun berkas tekstual dan non tekstual
5. Menyusun kartu kendali kuning
6. Menyusun kartu kendali putih
7. Pembungkusan Arsip Permanen Pembantu Gubernur Wilayah Pekalongan
8. Manuver berkas
9. Mengentri daftar arsip Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Provinsi Jawa Tengah
10. Membuat amplop untuk foto arsip

xxv
11. Mendata pegawai melalui aplikasi simpeg
12. Mengentri dan mengeprint nama-nama staf yang pensiun
13. Membuat surat

4.4 Pembahasan Tahapan Kerja

Dalam bab ini penulis akan menjelaskan uraian kegiatan yang penulis lakukan
ketika melaksanakan kerja industri pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi
Jawa Tengah adalah sebagai berikut :
1. Menyusun surat berdasarkan daftar klasifikasi pada filling kabinet
Masukkan surat ke dalam map gantung sesuai masalahnya sesuai dengan buku
panduan Peraturan Gubernur Nomor 53 Tahun 2012 Tentang Pedoman Klasifikasi
Arsip dilingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah.
2. Mengentri surat masuk dan keluar di aplikasi SIKD
SIKD (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis) merupakan pengelolaan arsip
dinamis yang efektif, efisien, melalui penerapan teknologi dan komunikasi, salah
satunya, arsip elektronik atau e-arsip. Ditambahkan, SIKD akan bisa mempercepat
penciptaan arsip surat karena bisa diakses melalui gadget. Jadi, setiap pimpinan
SKPD dapat mengakses, membuat disposisi, dan seterusnya, secara elektronik
melalui gadget. Sehingga tidak ada lagi delay dalam pendistribusian surat.
3. Memilah / mengentri arsip surat tahun 2021 untuk di data sebelum di musnahkan
Memilih arsip tahun 2021 kemudian di tulis di microsoft word sehingga nanti
memudahkan dalam pencarian surat saat dibutuhkan. Data yang dilampirkan ke
dalam microsoft word berupa kode klasifikasi, perihal, tanggal surat, dan jenis surat.
4. Menyusun berkas tekstual dan non tekstual
Menyusun berkas tekstual dan non tektual sesuai dengan kelompoknya dan
sesuai dengan nomor urutnya kedalam almari. Berkas tekstual adalah berkas yang
bebentuk kertas/tertulisan contohnya adalah sebuah surat sedangkan berkas non
tekstual adalah berkas yang bukan berupa tulisan contohnya seperti rekaman suara,
filem, foto dan sebagainya.
5. Menyusun kartu kendali kuning
Kartu kendali kuning di paraf sebagai bukti surat sudah diterima dan diserahkan
kembali pada penata arsip untuk disimpan dan berfungsi sebagai pengganti arsip
yang masih diproses/ masih berada di unit pengolahnya. Menyusun kartu kendali

xxvi
kuning dengan memasukkan kartu kendali kuning kedalam laci almari sesuai dengan
bulan dan nama unit pengolahnya.

6. Menyusun kartu kendali putih


Kartu kendali putih digunakan sebagai arsip atau alat kontrol dan tetap dipegang
oleh pengarah surat. Menyusun kartu kendali putih dengan memasukkan kartu
kendali putih kedalam laci almari sesuai dengan bulan dan nomor daftar
klasifikasinya..
7. Pembungkusan Arsip Permanen Pembantu Gubernur Wilayah Pekalongan
Arsip permanen adalah arsip yang memiliki nilai kelanjutan dan atau arsip yang
karena ketentuan hukum yang berlaku tidak boleh dimusnahkan. Pembungkusan
arsip tersebut diperlukan untuk tetap menjaga fisik arsip tetap terjaga dengan
membungkus arsip dengan kertas kissing dan sebelum dibungkus arsip dipisahkan
dengan bahan yang berbahan dasar besi/ kawat seperti klip/ steples agar tidak
merusak arsip. Berkas yang sudah dideskripsikan dan dikelompokkan oleh staf
kemudian dibungkus menggunakan kertas kissing ukuran kertas payung sepertiga
dari 1 lembar kertas tersebut.
8. Manuver berkas
Manuver berkas yaitu proses penggabungan berkas arsip yang mempunyai
kesamaan kode masalahnya dan klasifikasinya. Adapun tahapan manuver arsip
yaitu :
a. Memilah- milah arsip dan non arsip
b. Memisahkan berkas bernilai permanen / musnah berdasarkan Jadwal Retensi
Arsip
c. Mengimput berkas menggunakan aplikasi SIKD (Sistem Informasi Kearsipan
Dinamis)
d. Manuver fisches/ informasi adalah kegiatan mengelompokkan kartu deskripsi
sesuai dengan skema definitif yang dibuat
e. Manuver fisik arsip penataan fisik arsip atau yang biasa dengan istilah manufer
fisik arsip adalah pengaturan fisik arsip berdasarkan kartu fisches yang telah
dimanuver dan diberi nomor definitif.

xxvii
9. Mengentri daftar arsip Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi
Jawa Tengah di Aplikasi SIKN
Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) merupakan media yang berisi
informasi arsip secara nasional yang dikelola oleh Arsip Nasional Republik
Indonesia (ANRI) yang menggunakan sarana jaringan informasi kearsipan nasional.
SIKN bertujuan untuk menghimpun dan mengolah data serta informasi kearsipan
dari berbagai simpul jaringan yang untuk dapat diakses oleh publik
10. Membuat amplop untuk foto arsip
Membuat amplop secara manual menggunakan kertas conqueror serat-seratnya
yang bergaris dan warna-warna lembut. Teksturnya pun terasa lembut dan tidak
licin, sehingga tetap nyaman saat dipegang
11. Mendata pegawai melalui aplikasi simpeg
Sistem Informasi Kepegawaian atau Simpeg merupakan sistem sistem yang
memberikan informasi data-data pegawai pada suatu instansi atau perusahaan dan
saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang telah ditargetkan. SIMPEG
menangani pengelolaan data kepegawaian yang meliputi  pendataan pegawai, BKD,
proses perencanaan dan formasi kepegawaian, penggajian, penilaian angka kredit,
mutasi pegawai, dan sistem pelaporan.
12. Mengentri dan mengeprint nama-nama staf yang pensiun
Mendata nama-nama staf yang pensiun dan mengecek kelengkapan berkas
seperti akte, surat perintah tugas, dan beberapa dokumen lainya di microscof excel
kemudian berkas di print.
13. Membuat Surat Tugas
  Surat tugas atau ST ialah naskah dinas yang dibuat oleh pejabat yang berwenang
kepada pejabat atau pegawai lain yang diberi tugas yang memuat apa yang harus
dilakukan.

xxviii
BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat


bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja dilapangan
sesuai keahlian masing-masing siswa sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai
kegiatan bidang usaha dimasa yang akan datang serta siswa-siswi mengetahui standar
kompetensi yang akan di jadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.

Dalam dunia usaha di butuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi


biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin, dan cerdas. Pada praktik
kerja lapangan ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama penulis melaksanakan PKL
(praktik kerja lapangan) di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah,
penulis merasa bangga mendapatkan ilmu dan pengalaman yang belum pernah penulis
dapatkan sebelumnya. Tujuan lain PKL (praktik kerja lapangan) adalah menambah
wawasan yang luas bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang yang di tempatkan.

Praktik Kerja Lapangan telah terlaksana dengan baik, dengan program keahlian
masaing-masing tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah yang telah bersedia
menerima penulis apa adanya untuk melaksanakan praktik kerja lapangan dan bersedia
mendampingi penulis selama PKL berlangsung.

5.2 Saran

Beberapa hal yang penulis temukan di lapangan saat pelaksanaan Praktik Kerja
Instansi sebagian kecil justru tidak penulis temukan saat mengikuti pembelajaran di
kelas. Maka dari itu penulis ajukan beberapa saran antara lain:

1. Saran Untuk Sekolah

xxix
a) Sekolah perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja yang berlaku
pada instansi pemerintah maupun swasta, dengan demikian para siswa cenderung
lebih mudah berpartisipasi dalam dunia kerja.
b) Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan yang
relevan dengan kemajuan teknologi di dunia kerja saat ini, dengan demikian para
siswa dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperolehnya secara
maksimal.
c) Meningkatkan daya pikir dan mental siswa serta memberikan dorongan dan
semangat dalam melaksanakan Praktik Kerja Instansi.

2. Saran Untuk Tempat Prakerin

a) Kepada pejabat dan para staf Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa
Tengah, penulis berharap agar tidak bosan-bosannya memberikan pengarahan dan
bimbingan kepada penulis dan para peserta Praktik Kerja Instansi yang akan
datang.
b) Penulis berharap agar memperkenalkan, menjelaskan, membimbing. dan
mengarahkan berbagai jenis kegiatan dalam lingkungan praktik sehingga peserta
Praktik Kerja Instansi dapat belajar dengan maksimal.
c) Hubungan kerjasama antara karyawan atau pegawai harus dijaga dan
dipertahankan serta ditingkatkan.
d) Meningkatkan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat publik
e) Meningkatkan terus kedisiplinan serta kerjasama antar pegawai.

3. Saran Untuk Pembaca

a) Rajinlah belajar dan semangat pantang menyerah.


b) Selalu semangat dan hadapi semua masalah dengan sabar.
c) Jangan sering bercanda dan patuhi tata tertib yang ada.
d) Bertindaklah dewasa dalam hal pola pikir dan perilaku agar pelaksanaan Praktik
Kerja Instansi.dapat berjalan dengan baik dan lancar.

xxx
LAMPIRAN

A. Foto Kegiatan

Replika Bangunan Dinas Kearsipan

Tempat penyimpan kartu kendali kuning dan putih

xxxi
Filing Kabinet

Mengagenda Surat

xxxii
Buku Pedoman Klasifikasi Arsip Manuver Arsip

Bagian Pembungkusan Arsip

B. Lampiran Jadwal Kegiatan


a. Jadwal Absensi
b.Daftar Kegiatan

xxxiii
Daftar Pustaka
https://arpusda.jatengprov.go.id
https://jatengprov.go.id/publik/terima-sikd-jateng-siap-optimalkan-sistem-kearsipan-
terpadu/
Nurliana Sagieta Mahasiswa Universitas Gadjah Mada tahun 2019
Fathurrahman Tiara Nuladani Mahasiswa Universitas Wahid Hasyim Semarang 2021

xxxiv

Anda mungkin juga menyukai