Satuan Acara Penyuluhan Sap Pada Keluarg
Satuan Acara Penyuluhan Sap Pada Keluarg
Disusun Oleh:
D. Waktu : ± 20 menit
G. Tujuan Penyuluhan :
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 10 menit, diharapkan sasaran
mampu mengetahui tentang penyakit hipertensi.
1
H. Kegiatan
J. Media : Leaflet,
K. Materi : Terlampir
L. Evaluasi
Pertanyaan :
2
1. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
Jawaban:
a. Sakit kepala
b. Rasa berat di tengkuk
c. Mudah emosi/marah
d. Jantung berdebar-debar
e. Sesak nafas
f. Keletihan
g. Mata berkunang-kunang
h. Susah tidur
2. Menyebutkan akibat lanjut hipertensi
a. Pada mata : pandangan kabur
b. Pada Jantung : sesak nafas setelah bekerja atau melakukan kegiatan, lekas
marah, kaki bengkak, lama kelamaan akan menyebabkan penurunan otot
jantung dan gagal jantung.
c. Stroke : gangguan peredaran darah otak di otak
d. Penyakit ginjal : gangguan saluran kencing
3. Menyebutkan perawatan hipertensi
a. Pengaturan makan
1) Mengurangi makanan yang bergaram tinggi seperti ikan asin, dll
2) Mengurangi makanan jeroan, hati, jantung, otak serta makanan yang
bersantan
b. Olahraga ringan dengan teratur untuk meningkatkan kebugaran tubuh
seperti jalan kaki
c. Berhenti merokok
d. Istirahat yang cukup
e. Menghindari minuman beralkohol
f. Mengendalikan berat badan
g. Menghindari stress
h. Periksa kesehatan secara teratur ke pelayanan kesehatan
4. Menyebutkan cara pengobatan tradisional
a. Dua buah timun dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas, diambil
airnya diminum pagi dan sore.
b. Dua buah belimbing dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas dan
diambil airnya diminum pagi dan sore
c. Sepuluh lembar daun salam direbus dalam 2 gelas air sampai rebusannya
tinggal 1 gelas, diminum pagi dan sore hari
3
d. Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam 2 gelas air sampai airnya
tinggal satu gelas
e. Satu genggam daun seledri ditumbuk dengan sedikit air diperas lalu
diminum pagi dan sore
A. Daftar Pustaka
Adelia, Hazrina. 2013. Pre Planning Hipertensi. Diakses tanggal 1 Maret 2019.
https://edoc.site/pre-planning-hipertensi-pdf-free.html
Darmodjo. 2009. Olahraga penyakit Hipertensi dan DM. Yogyakarta: Kanisius
Irfan. 2012. Fisioterapi bagi Insan Stroke. Yogyakarta
KEMENKES RI. 2014. Profil Data Kesehatan Indonesia tahun 2013. Jakarta
MedicaStore. 2009. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi). Diakses Tanggal 1
Maret 2019.
Http://medicastore.com/penyakit/4/Tekanan_Darah_Tinggi_Hipertensi.html
4
Lampiran Materi
Hipertensi
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari
140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali
pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat atau
tenang (Kemenkes RI, 2014).
B. Klasifikasi Hipertensi
1. Hipertensi Ringan : Sistole 140 – 160 mmHg, Diastole 90 – 95 mmHg
2. Hipertensi Sedang : Sistole 160 – 179 mmHg, Diastole 100 – 109 mmHg
3. Hipertensi berat : Sistole ≥ 180 mmHg
(Adelia, 2013)
C. Penyebab Hipertensi
1. Keturunan
2. Kegemukan
3. Kebiasaan merokok
4. Memakan makanan yang banyak mengandung garam
5. Makanan berkolesterol tinggi
6. Stress
7. Sakit gula/kencing manis
8. Sakit ginjal
(Adelia, 2013)
5
E. Akibat Lanjut Hipertensi
1. Pada mata : pandangan kabur
2. Pada Jantung : sesak nafas setelah bekerja atau melakukan kegiatan, lekas
marah, kaki bengkak, lama kelamaan akan menyebabkan penurunan otot
jantung dan gagal jantung.
3. Stroke : gangguan peredaran darah otak di otak
4. Penyakit ginjal : gangguan saluran kencing
(Adelia, 2013)
F. Perawatan Hipertensi
1. Pengaturan makan
a. Mengurangi makanan yang bergaram tinggi seperti ikan asin, dll
b. Mengurangi makanan jeroan, hati, jantung, otak serta makanan yang
bersantan
2. Olah raga ringan dengan teratur untuk meningkatkan kebugaran tubuh seperti
jalan kaki
3. Berhenti merokok
4. Istirahat yang cukup
5. Menghindari minuman beralkohol
6. Mengendalikan berat badan
7. Menghindari stress
8. Periksa kesehatan secara teratur ke pelayanan kesehatan
(Adelia, 2013)
6
7