Anda di halaman 1dari 7

Beberapa Landasan hukum yang BEBERAPA WAJIB Ada digunakan dalam menyusun

SK dan SOP ini adalah:


MOHON PENGGUNAAN NYA DISESUAIKAN DENGAN JUDUL SK DAN SOP YANG
ADA. JIKA BELUM ADA SILAHKAN DI TAMBAHKAN SEDNIRI SESUAI
KEBUTUHAN MASING2, LANDASAN HUKUM DI BAWAH INI HANYA SEBAGIAN
KECIL SAJA :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 nomor 298, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5607);
4. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor );
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga
(Berita Negara Republic Indonesia Tahun 2016 Nomor 1223);
7. Peraturan Menteri Kesehatan 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas(Berita Negara Republic Indonesia Tahun 2016 Nomor 1423);
8. Peraturan menteri kesehatan republik indonesi nomor 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
308);
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 Pedoman Pencegahan Dan
Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 857);
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang
Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 68);
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor)
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2022
Tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit,
Laboratorium Kesehatan, Dan Unit Transfusi Darah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 1054)
13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2022
Tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 1054)
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/165/2023 Tentang Standar Akreditasi Pusat Kesehatan
Masyarakat.
15. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 41 Tahun 2011 Tentang Tata Naskah Dinas Di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Boyolali
16. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Unit
Pelaksana Teknis Perangkat Daerah (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun
2016 Nomor39);
17. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 30 Tahun 2018 tentang Uraian Tugas Jabatan
Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali (Berita Daerah Kabupaten Boyolali
Tahun 2018 nomor 30);
18. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 60 Tahun 2020 Tentang Penerapan Standar
Pelayanan Minimal Di Kabupaten Boyolali (Berita Daerah Kabupaten Boyolali
Tahun 2020 Nomor 60)
19. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Perubahan Ketiga Atas
Peraturan Bupati Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Boyolali (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2021 Nomor 3)
20. Peraturan Bupati Kabupaten Boyolali Nomor 20 Tahun 2020 Perubahan Atas
Peraturan Bupati Nomor 78 Tahun 2019 Tentang Tarif Pelayanan Unit Pelaksana
Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali
Yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
21. Keputusan Bupati Boyolali Nomor 445.4/ 572 tahun 2014 tentang penetapan Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat Selo sebagai Pusat
Kesehatan Masyarakat Yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah secara Penuh.
22. Keputusan Bupati Boyolali Nomor 060/ 316 Tahun 2019 Tentang Penetapan
Nomor Kode Organisai Dan Nomenklatur Penyebutan Atau Singkatan Perangkat
Daerah, Bagian Di Lingkungan Sekretariat Daerah, Unit Pelaksana Teknis,
Satuan Pendidikan Formal, Satuan Pendidikan Non Formal Dan Balai Di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Boyolali.

PEDOMAN PENOMORAN DOKUMEN (YANG BERUBAH HANYA PENOMORAN SK


SAJA), UNTUK SOP MASIH SAMA
Penomoran Dokumen Puskesmas:
Metode penomoran dokumen, ditetapkan sebagai berikut:
1) Dokumen Manual Mutu :
00/MM-01/ PKM SELO/ ZZZZ
Keterangan:
0 : menyatakan unit Sekretariat Mutu
MM : menyatakan dokumen Manual Mutu
01 : menyatakan nomor urut dokumen
ZZZZ : menyatakan tahun pembuatan Manual Mutu
2) Keputusan Kepala Puskesmas :
445.4/ YYY/ 4.2.1 / TAHUN ZZZZ
Keterangan:
445.4 : menyatakan Kode kedinasan penulisan SK (sesuai Perbub
Boyolali tentang pengkodean pengarsipan Surat)
YYY : menyatakan nomor urut SK
4.2.1 : menyatakan kode puskesmas Selo
ZZZZ: menyatakan tahun pembuatan SK
3) Dokumen Standar Operasional Prosedur:
XX/ SOP-YYY/ZZZZ
Keterangan:
XX : menyatakannomorkode unit pelayanan yang mengeluarkan
SOP yang Mencakup:
0 = Unit tata Usaha
01 = Pelayanan Pendaftaran dan Rekam medis
02 = Pelayanan Pemeriksaan Umum
03 = Pelayanan Pemeriksaan Gigi dan mulut
04 = Pelayanan Kesehatan Ibu Anak
05 = Pelayanan Keluarga Berencana
06 = Pelayanan Gizi
07 = Pelayanan P2 dan Imunisasi
08 = Pelayanan Laboratorium
09 = Pelayanan Obat
10 = Pelayanan Promosi Kesehatan
11 = Pelayanan Kesehatan Lingkungan
12 = Unit Gawat Darurat
13 = Pelayanan Fisioterapi
14 = Pelayanan UGD/ Rawat Inap
15 = Pelayanan Kesehatan Kerja
16 = Pelayanan Kesehatan Olah raga
17 = Pelayanan Kesehatan Komplementer
18 = Pelayanan Kesehatan Jiwa
19 = Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
SOP : menyatakan Standar Operasional Prosedur
YYY : menyatakan nomor urut dokumen SOP di unit terkait
ZZZZ : menyatakan tahun pembuatan SOP

Contoh : SOP pertama yang dikeluarkan di unit Pelayanan Pendaftaran


adalah 01/ SOP-001/ 2022
4) Dokumen eksternal
00/ DOK EKS- YYY/PKM SELO /ZZZZ
Keterangan :
0 : Menyatakan Sekreatariat Mutu
DOK EKS : Menyatakan sumber DokumenEksternal
 UU : Undang Undang
 PP : Peraturan Pemerintah
 PERPRES : Peraturan Presiden
 PMK : Peraturan Menteri Kesehatan
 KEPMENKES : Keputusan Menteri Kesehatan
 PERGUB : Peraturan Gubernur
 PERDA : Peraturan Daerah
 PERBUP : Peraturan Bupati
 DINKES : Dinas Kesehatan
 PKM : Puskesmas
YYY : menyataka nomor urut dokumen Eksternal di unit terkait
ZZZZ : menyatakan tahun pengarsipan Dokumen Eksternal
Diagram Alir/ bagan alir (Flow Chart):
Didalam penyusunan prosedur maupun instruksi kerja sebaiknya dalam
langkah- langkah kegiatan dilengkapi dengan diagram alir/bagan alir untuk
memudahkan dalam pemahaman langkah-langkahnya.
 Diagram alir makro, menunjukkan kegiatan-kegiatan secara garis besar
dari proses yang ingin kita tingkatkan, hanya mengenal satu symbol, yaitu
simbol balok:

 Diagram alir mikro, menunjukkan rincian kegiatan-kegiatan dari tiap


tahapan diagram makro, bentuk simbul sebagai berikut:
o Awal kegiatan :

o Akhir kegiatan :

o Simbol Keputusan : Ya
?

tidak
Penghubung :

o Dokumen :

o Arsip :

Anda mungkin juga menyukai