Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN OBAT RUSAK ATAU KADALUARSA

No. Kode : Ditetapkan oleh


Terbitan : Kepala Puskesmas
STANDAR No. Revisi :
PUSKESMAS GRABAG PROSEDUR
Tgl Mulai :
I OPRASIONAL
Berlaku
Halaman :
dr. Agung Subroto
NIP. 19690801 200212 1 009
1. Pengertian Waktu kadaluarsa obat merupakan waktu yang menunjukkan saat obat itu tidak layak lagi digunakan, jadi
sampai dengan waktu yang dimaksud potensi, mutu, khasiat, dan keamanan obat dijamin tetap memenuhi
syarat.
2. Tujuan Menangani obat kadaluarsa atau obat rusak dengan baik dan mengelola sesuai dengan kebijakan dan
prosedur.
3. Kebijakan Sebagai pedoman untuk penerapan langkah-langkah penanganan obat rusak atau kadaluarsa dapat
berjalan dengan baik dan benar.
4. Referensi PERMENKES nomor 35 tahun 2014
Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian di Puskesmas, 2010
5. Alat dan bahan
6. Prosedur
1. Petugas mengidentifikasi obat yang sudah rusak atau kadaluarsa.
2. Petugas memperlakukan obat yang belum menginjak masa kadaluarsa tetapi terjadi perubahan
secara visual sebagai obat rusak.
a. Tablet
 Terjadi perubahan warna, bau, dan rasa
 Kerusakan berupa noda, bintik-bintik, pecah, lubang, retak dan atau terdapat benda
asing, jadi bubuk dan lembab.
 kaleng atau botol rusak sehingga dapat mempengaruhi mutu obat.
b.Kapsul
 Perubahan warna isi kapsul
 Kapsul terbuka, kosong, rusak atau melekat satu dengan yang lainnya
c. Tablet salut
 Pecah-pecah, terjadinya perubahan warna
 Basah dan lengket satu dengan yang lainnya
 kaleng atau botol rusak sehingga dapat mempengaruhi mutu obat.
d.Cairan
 Menjadi keruh atau timbul endapan
 Konsistensi berubah
 Warna atau rasa berubah
 Botol plastik rusak atau bocor
e.Salep
 Warna berubah
 Pot atau tube rusak atau bocor
 Bau berubah
f. Injeksi
 .kebocoran
 Warna larutan berubah
 Terdapat endapan atau presipitasi

Halaman 1
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Grabag 1
3. Petugas memisahkan obat rusak atau kadaluarsa dan menyimpan pada tempat terpisah dari
penyimpanan obat lainnya.
4. Petugas membuat catatan nama, nomor batch, jumlah dan tanggal kadaluarsa obat yang rusak
dan atau kadaluarsa dalam buku catatan obat rusak atau kadaluarsa.
5. Petugas melaporkan obat rusak dan kadaluarsa tersebut ke dalam Berita Acara Penyerahan
Obat Rusak atau Kadaluarsa
6. Petugas mengirim obat rusak dan kadaluarsa tersebut ke Instalasi Farmasi Kabupaten pada
waktu yang telah ditentukan.
7. Petugas mendokumentasikan dan mengarsipkan dan mengarsipkan berita acara serah terima
obat rusak atau kadaluarsa tersebut.
8. Instalasi farmasi kabupaten menyelenggarakan pemusnahan obat rusak atau kadaluarsa secara
berkala.
9. Petugas mengkategorikan dan memperlakukan obat-obat yang belum menginjak masa
kadaluarsa tetapi terjadi perubahan secara visual sebagai obat rusak dan diperlakukan sebagai
obat kadaluarsa

7. Hal – hal yang perlu -


diperhatikan
8. Unit terkait Instalasi Farmasi Kabupaten
9. Dokumen terkait  Buku catatan obat kadaluarsa/rusak
 Berita Acara Penyerahan Obat Kadalursa/Rusak

10. Rekaman Historis Perubahan

NO ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI BERLAKU

Halaman 2
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Grabag 1
PENANAGANAN OBAT RUSAK ATAU KADALUARSA
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR TILIK
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :
PUSKESMAS GRABAG
1
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku


1 Apakah petugas mengidentifikasi obat yang
sudah rusak atau kadaluarsa?
Apakah petugas memisahkan obat rusak
2 atau kadaluarsa dan disimpan pada tempat
terpisah dari penyimpanan obat lainnya ?
3 Apakah petugas membuat catatan nama,
nomor batch, jumlah dan tanggal kadaluarsa
obat yang rusak dan atau kadaluarsa ?
4 Apakah petugas melaporkan dan mengirim
obat tersebut ke instalasi farmasi
kabupaten/kota ?
5 Apakah petugas mendokumentasikan
pencatatan tersebut ?
6 Apakah petugas mengarsipkan pencatatan
tersebut ?
7 Apakah petugas mengkategorikan untuk
obat-obat yang belum menginjak masa
kadaluarsa tetapi terjadi perubahan secara
visual dikategorikan sebagai obat rusak dan
diperlakukan sebagai obat kadaluarsa
berupa tablet, kapsul, tablet salut, cairan,
salep dan injeksi ?
8 Apakah petugas menggolongkan obat – obat
tersebut dan diperlakukan sama dengan obat
kadaluarsa?

JUMLAH
COMPLIANCE RATE (CR)

......................... , .........................
Auditor

..................................................

Halaman 3
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Grabag 1

Anda mungkin juga menyukai