Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN SPUTUM/DAHAK

No. Kode : C/VII/LAB/SPO/3/15/001 Ditetapkan Oleh


Terbitan : 01 Kepala Puskesmas
No. Revisi : 00 Secang 2
SPO Tgl. Mulai Berlaku : 24/03/2015
Dr. Isfina Tsani.F
PUSKESMAS Halaman : 1- 3. NIP: 19780818 200501 2007
SECANG 2

1. Pengertian Pemeriksaan sputum / dahak adalah melaksanakan pemeriksaan sputum untuk


mencari bakteri tahan asam (BTA) dalam membantu menegakkan diagnosis
penyakit tuberculosis.

2. Tujuan - Untuk Membantu menegakkan diagnosa


- Untuk Pemantauan / Pengobatan Penyakit

3. Kebijakan Prosedur ini berlaku diwilayah kerja Puskesmas Secang II

4. Referensi

5. Alat dan Bahan 1. Kaca Obyek yang baru, bersih


2. Ember pembuangan berisi desinfektan (Bayclin)
3. Lidi / Tusuk sate yang sudah dipipihkan bagian pangkal.
4. Lampu spiritus
5. Rak sediaan
6. Jembatan pengecatan
7. Pipet
8. Cat ziehl Nelson

6. Prosedur Bagan Alir


- Petugas menulis nomor register pada bagian
kaca obyek Tulis no. Register pada kaca Obyek
- Petugas mengambil bagian dahak yang
purulen atau berdarah menggunakan pangkal Ambil Bagian dahak yang purulen atau berdarah
lidi dan diletakkan pada kaca obyek
- Petugas menghapuskan/meratakan spesimen
dibagian tengah kaca sediaan dengan ukuran Hapuskan Specimen pada bag tengah kaca dengan uk 3 cm x 2 cm
3 cm x 2 cm menggunakan bagian ujung lidi
- Petugas membuang lidi kedalam ember Buang lidi kedalam ember pembuangan setelah digunakan
pembuangan setelah digunakan
- Petugas mengeringkan sediaan diatas rak
sediaan dan jauhkan dari sinar matahari Keringkan sediaan diatas rak sediaan dan jauhkan dari sinar
matahari
langsung
- Petugas melakukan fiksasi dengan pemanasan
setelah sediaan kering Lakukan fiksasi dengan pemanasan setelah sediaan kering
- Petugas meletakkan sediaan menghadap
keatas pada jembatan pengecatan Letakkan sediaan menghadap keatas pada jembatan pengecatan
- Petugas menggenangi tiap sediaan dengan
Carbol Fuchsin/ZN A
- Petugas memanasi dari bawah sediaan Genangi tiap sediaan dengan carbol fuchsin/ZN A
dengan lampu spiritus sampai keluar uap api,
hentikan pemanasan setelah timbul uap api Panasi dari bawah sediaan dengan lampu spiritus sampai
- Petugas mendiamkan pewarna yang telah keluar uap api, hentikan pemanasan setelah timbul uap api
panas diatas sediaan minimal 5 menit
- Petugas mencuci dengan hati-hati setiap
Diamkan pewarna yang telah panas diatas sediaan minimal 5 menit
sediaan dengan air mengalir
- Petugas mencuci dengan ZN B sampai tidak
ada sisa Carbol fuchsin (Minimum 3 menit) Cuci dengan hati-hati setiap sediaan dengan air mengalir
- Petugas membilas tiap sediaan dengan air
mengalir

1
- Petugas menggenangi permukaan sediaan
dengan Metylen Blue/ZN C selama 20 detik Cuci sediaan dengan ZN B sampai tidak ada sisa carbol
- Petugas membilas tiap sediaan dengan air fuchsin (minimum 3 menit)
mengalir
- Petugas memiringkan dan mengeringkan
sediaan diudara diatas rak Bilas tiap sediaan dengan air mengalir
- Petugas mengirim sediaan apus beserta
formulir TB 05 ke PRM (Puskesmas Secang Genangi permukaan sediaan dengan Metylen Blue/ZN C selama 20”
I) untuk dibaca

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan

8. Unit terkait 1. Klinik Umum


2. Klinik Gigi,
3. Rawat Inap,
5. Immunisasi,
6. Ruang KIA.KB
7. Puskesmas Pembantu
9. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan Tindakan.
10 Rekaman Historis
No Isi Perubahan Tanggal Mulai Berlaku

2
11. Daftar Tilik
No Variabel Keadaan
Ya Tidak TD
1 Apakah Petugas mencuci tangan?
2 Apakah Petugas menyiapkan alat – alat dan bahan dalam bak
instrumen steril?
3 Apakah Petugas memberi tahu maksud tindakan kepada pasien?
4 Apakah Petugas melakukan aspirasi obat sesuai dosis dengan spuit
injeksi?
5 Apakah Petugas mengatur posisi pasien?
6 Apakah Petugas memilih area penusukan yang bebas dari lesi dan
peradangan?
7 Apakah Petugas membersihkan area penusukan menggunakan kapas
alkohol ?
8 Apakah Petugas membuka tutup jarum?
9 Apakah Petugas menusukkan jarum ke daerah penusukan dengan
sudut 90 derajat, kira – kira sampai jaringan otot?
10 Apakah Petugas melakukan aspirasi spuit?
11 Apakah Petugas mengobservasi ada tidak darah dalam spuit?
12 Apakah Petugas menarik kembali jarum dari kulit bila ada darah?
13 Apakah Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol?
14 Apakah Petugas mengganti penusukan ke tempat lain?
15 Apakah Petugas memasukkan obat perlahan – lahan hingga habis?
16 Apakah Petugas mencabut jarum?

17 Apakah Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol?


18 Apakah Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan sudah
selesai?
19 Apakah Petugas membuang sampah medis pada tempatnya?
20 Apakah Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis?
21 Apakah Petugas merapikan alat dan bahan?
22 Apakah Petugas mencuci tangan?

Anda mungkin juga menyukai