Makalah Bimbingan Konseling
Makalah Bimbingan Konseling
BIMBINGAN KONSELING
PENGERTIAN, PRINSIP, KEDUDUKAN, PENDEKATAN BIMBINGAN DI
SEKOLAH DASAR
(Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan karakter)
Dosen Pengampu : Asrorudin
Disusun oleh:
Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam juga
disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta sahabat dan keluarganya,
seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan agama Allah. Dengan kebaikan beliau telah
membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan.
Dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah Bimbingan Konseling dengan ini
penulis mengangkat judul “Pengertian, prinsip, kedudukan, pendekatan bimbingan di Sekolah
Dasar”.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada
seorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa; agar orang yang
dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan
memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan
norma-norma yang berlaku (Prayitno, 2004:99).
Djumhur dan Moh. Surya (1975) memberikan pandangannya tentang bimbingan sebagai
suatu proses pemberian bantuan secara terus menerus dan sitematis kepada individu untuk
memcahkan masalah yang dihadapinya. Winkel (2005) memberikan definisi bimbingan ialah
usaha melengkapi individu dengan pengetahuan, pengalaman dan informasi tentang dirinya
sendiri.
Kedudukan bimbingan di sekolah dasar secara formal telah digariskan di dalam Undang-
Undang No. 2/1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Selain itu ada juga peraturan
pemerintah yakni PP No. 28/1989, yang secara khusus menjelaskan perihal bimbingan di sekolah
dasar. Dalam pasal 25 peraturan pemerintah tersebut diterangkan bahwa:
3. Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa dalam rangka upaya menemukan
pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan.
4. Bimbingan diberikan oleh guru pembimbing.(Kartadinata, 1998:10)
Menurut Mohamad Surya (1988), ada tiga pandangan mengenai hubungan antara
bimbingan dan konseling. Pandangan pertama berpendapat bahwa bimbingan sama dengan
konseling. Kedua istilah tidak mempunyai perbedaan yang mendasar.
Pandangan kedua berpendapat bahwa bimbingan berbeda dengan konseling, baik dasar
maupun cara kerja. Menurut pandangan kedua, bimbingan merupakan pendidikan sedangkan
konseling merupakan psikoterapi yaitu usaha untuk menolong individu yang mengalami masalah
serius.
Pandangan ketiga berpendapat bahwa bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang
terpadu, keduanya tidak saling terpisah.Berkaitan dengan pandangan ketiga ini, Downing (1998);
Hansen, Stefic, dan Warner (1977) dalam Prayitno (1978), menyatakan bahwa bimbingan adalah
suatu pelayanan khusus yang terorganisasi dan terintegrasi ke dalam program sekolah untuk
menunjang kegiatan perkembangan siswa secara optimal, sedangkan konseling adalah usaha
pemberian bantuan kepada murid secara perorangan dalam mempelajari cara-cara baru guna
penyesuaian diri.
B. Saran
Untuk menjadi guru yang professional kita harus memahami materi yang akan
disampaikan kepada peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
Ikhwan Nurhakim. 2011. Kesalah Pemahaman Tentang Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah.
Tersedia dalam http://precounselor.wordpress.com/2011/03/13/15-kesalah-pemahaman-tentang-
bimbingan-dan-konseling-di-sekolah/ diunduh 17 September 2012.
Mugiarso, Heru. 2007. Bimbingan dan Konseling. Semarang: UPT MKK Universitas Negeri
Semarang.
Prayitno & Amti, Erman. 2004. Dasar – Dasar Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Nurihsan Juntika. 2006. Bimbingan dan Koseling dalam Berbagai Latar Kehiduan. PT RFIKA
ADITAMA : Bandung
Prayitno dan Erman Amfi. 1995. Dasar-dasar Bimbingan Konseling. Reneka Cipta : Jakarta