Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN KAS TINJAUAN EKONOMI ISLAM

Dudang Gojali
UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
dudang.gojali@uinsgd.ac.id

ABSTRAK

Kas mempunyai kedudukan sentral dalam menjaga kelancaran operasi


perusahaan, hal ini membutuhkan pengelolaan khusus yang disebut manajemen kas
agar perusahaan dapat berjalan dengan efektif. Oleh karena itu, jika tidak ada
manajemen kas pada sebuah perusahaan, maka perusahaan akan sulit bertransaksi
dengan pihak lain. Artikel mengenai manajemen kas ini membahas bagaimana cara
melakukan kegiatan perencanaan, perkiraan, pengumpulan, pengeluaran dan
investasi kas dari suatu perusahaan agar dapat beroperasi dengan lancar. Metode
penulisan artikel ini bersifat deskriptif analisis, yaitu metode atau cara kerja dalam
suatu pemecahan masalah dengan cara mendeskripsikan, menggambarkan,
menjelaskan dan menganalisis situasi dan kondisi obyek permasalahan dari sudut
pandang penulis berdasarkan hasil telaah pustaka. Tujuan perusahaan menyimpan/
membutuhkan kas adalah untuk transaksi (diperlukan dalam pelaksanaan operasi
usaha perusahaan), untuk berjaga-jaga (untuk mengantisipasi aliran kas masuk dan
keluar yang tidak kontinyu dan sulit diperkirakan), serta untuk berspekulasi. Ada
kewajiban zakat bagi perusahaan yang dimiliki muslim dari kas perusahaan yang
telah mencapai nisab. Dalam manajemen kas terdapat dua model, diantaranya model
Baumol dan model Miller And Orr.

Kata Kunci : Manajemen Kas, Perusahaan, Model Baumol, Miller and Orr
Dudang Gojali

ABSTRACT

Cash has a central position in maintaining the smooth operation of the


company, this requires special management called cash management so that the
company can run effectively. Therefore, if there is no cash management in a company,
it will be difficult for the company to transact with other parties. This article on cash
management discusses how to plan, estimate, collect, disburse and invest cash from a
company so that it can operate smoothly. The method of writing this article is
descriptive analysis, namely methods or ways of working in solving problems by
describing, describing, explaining and analyzing the situation and condition of the
object of the problem from the author's point of view based on the results of a
literature review. The company's purpose of storing/needing cash is for transactions
(needed in carrying out the company's business operations), as a precaution (to
anticipate discontinuous and unpredictable cash inflows and outflows), and to
speculate. There is a zakat obligation for Muslim-owned companies from the
company's cash that has reached the nisab. In cash management there are two models,
including the Baumol model and the Miller And Orr model.

Keywords: Cash Management, Company, Baumol Model, Miller and Orr

187 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022
Dudang Gojali

PENDAHULUAN Manajemen kas merujuk pada


Pada sebuah perusahaan atau aspek keuangan yang terkait
badan usaha umumnya didirikan tentu pengumpulan, pengelolaan, dan
memiliki suatu tujuan tertentu, yang penggunaan dari kas. Manajeman kas
mana tujuan ini harus dapat menjamin juga menilai likuiditas pasar, arus kas,
keberlangsungan dari perusahaan dan invetasi, serta bertanggung jawab
tersebut. Setiap perusahaan tentunya untuk menyiapkan strategi pendanaan
memiliki tujuan yang berbeda-beda, untuk membiayai kebutuhan jangka
tergantung dari perusahaan tersebut pendek dan jangka panjang. Setiap
berjenis dan berbentuk seperti apa. perusahaan dalam menjalankan
Namun yang lebih utama tujuan dari usahanya selalu membutuhkan kas.
setiap perusahaan adalah untuk Kas diperlukan baik untuk membiayai
mendapatkan laba yang maksimum. operasi perusahaan sehari-hari
Untuk mencapai tujuan tersebut, maupun untuk mengadakan investasi
perusahaaan harus dapat baru dalam aktiva tetap. Pengeluaran
memanfaatkan sumber yang sudah ada. kas suatu perusahaan dapat bersifat
Salah satu sumber yang dimaksud terus menerus atau kontinyu, seperti :
yaitu bagaimana cara perusahaan pembelian bahan mentah, pembayaran
dapat mengelola kas perusahaan upah buruh dan gaji, dan lain
dengan efisien, karena kas diperlukan sebagainya. Disamping itu juga ada
untuk membiayai biaya operasi aliran kas keluar bersifat kontinyu,
perusahaan sehari-hari maupun untuk seperti : pembayaran bunga, pajak
mengadakan investasi baru dalam penghasilan, pembayaran angsuran
aktiva tetap. hutang dan lain sebagainya. Selain
Dalam suatu bisnis, kas aliran kas keluar (cash outflow) juga
memiliki peranan krusial untuk terdapat alir kas masuk (cash inflow)
menjaga operasional perusahaan baik bersifat kontinyu, seperti : hasil
berjalan dengan baik. Penggunaan kas penjualan tunai, penerimaan piutang,
diantaranya untuk membayar gaji dan lain sebagainya.
karyawan, membayar pajak, dan Kas diperlukan perusahaan baik
memebayar deviden kepada pemegang untuk membiayai biaya operasional
saham. Selain itu, kas juga membuat perusahaan sehari-hari maupun untuk
perusahaan mampu membayar mengadakan investasi baru dalam
kreditur dan pemasok pada waktu aktiva tetap. Tingkat perputaran kas
yang telah disepakati sehingga dapat yang tinggi menunjukan kecepatan
menjaga hubungan baik, kas juga arus kas kembali dari kas yang telah
memberikan kesempatan bagi diinvestasikan pada aktiva. Dengan
perusahaan untuk menangkap peluang demikian kas akan dapat
bisnis. Poin pentingnya, kas menjaga dipergunakan kembali untuk
perushaan tetap likuid dan mencegah membiayai kegiatan operasional
perusahaan dari insolvensi atau sehingga tidak mengganggu kondisi
kebangkrutan. keuangan perusahaan. Penerimaan dan
pengeluaran kas dalam perusahaan

Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah 188
Dudang Gojali

akan berlangsung terus menerus penulisan artikel ini bersifat deskriptif


selama hidupnya perusahaan. analisis, yaitu metode atau cara kerja
Kelebihan dari aliran kas terhadap dalam suatu pemecahan masalah
aliran kas keluar merupakan saldo kas dengan cara mendesriptifkan,
yang akan bertahan di dalam menggambarkan, menjelaskan dan
perusahaan. Besarnya saldo kas ini menganalisi situasi dan kondisi obyek
akan mengalami perubahan dari waktu permasalahan dari sudut pandang
ke waktu karena berbagai faktor. penulis berdasarkan hasil telaah
Kas merupakan harta Pustaka. Harapan dari penelitian
perusahaan yang paling likuid, hal kepustakaan (library research) ini,
inilah yang membuat adanya tentunya untuk menemukan berbagai
manajemen kas dalam sebuah teori Manajemen Kas dengan ide dan
perusahaan itu sangat penting dan gagasan yang bisa digunakan untuk
menjadi keharusan bagi setiap memecahkan permasalahan yang ada
perusahaan, baik dalam perusahaan pada tema penulisan ini.
dari pemerintah maupun perusahaan
swasta. Kas mempunyai kedudukan PEMBAHASAN
sentral dalam menjaga kelancaran 1. Pengertian Kas
operasi perusahaan, membutuhkan Kas merupakan asset yang
pengelolaan khusus yang di sebut paling likuid dan bisa langsung
manajemen kas agar perusahaan dapat digunakan kapan saja oleh perusahaan
berjalan dengan efektif. Oleh karena itu, ataupun individu. Kas masuk dalam
jika tidak ada manajemen kas pada penggolongan aktiva lancar (current
sebuah perusahaan, maka perusahaan assets). Kas memiliki karakteristik
akan sulit bertransaksi dengan pihak yaitu mudah untuk diuangkan dengan
lain. Berbeda dengan perusahaan yang cepat, mudah dibawa kemanapun, dan
dapat mengelola manajemen kas juga mudah untuk ditransfer dalam
dengan baik, akan lebih mudah dalam waktu yang cepat (Riyanto, 2011: 94).
mengelola pemasukan dan penarikan Menurut Isyuwardhana dan
yang telah dilakukan perusahaan serta Hardiyanto (2015:3) Kas salah satu dari
dapat dengan mudah menyediakan aset lancar perusahan, dikarnakan
berbagai sumber daya lain yang masa manfaatnya kurang dari satu
dibutuhkan dengan tepat waktu tanpa periode akuntansi. Dimana kas ini
harus menghadapi masalah sangat dibutuhkan dalam kegiatan
kekurangan Kas. suatu perusahaan. Terutama
perusahaan dalam hal melakukan
METODOLOGI PENELITIAN transaksi dengan perusahaan lain kas
Berdasarkan ruang lingkup pasti sangat dibutuhkan).
identifikasi permasalahan sebagaimana Menurut Dareho (2016:662) Kas
disebutkan di atas, dalam hal ini merupakan salah satu akun harta
penulis membahas Manajemen Kas perusahaan yang memiliki kedudukan
dengan paparan studi kepustakaan penting untuk membiayai kegiatan
dari berbagai referensi. Metode operasional perusahaan.

189 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022
Dudang Gojali

Menurut Subani (2015:60) Keuangan pengertian kas adalah uang


pengertian kas dapat dilihat dari dan surat berharga lainnya yang dapat
berbagai pendapat berikut ini: diuangkan setiap saat serta surat
a. Kas adalah harta tunggal yang berharga lainnya yang sangat lancar
segera dapat dikonversi menjadi yang memenuhi syarat sebagai berikut:
jenis harta lain (Keiso : 2002.). a. Setiap saat dapat ditukar
Kas merupakan suatu pos yang menjadi kas
mudah diselewengkan atau b. Tanggal jatuh temponya sangat
digelapkan dan dipindahkan, dekat
dan hampir secara universal c. Kecil resiko perubahan nilai
diinginkan. yang disebabkan perubahan
b. Kas dan setara kas menurut tingkat harga.
PSAK No.2 (IAI:2011:22) ”Kas
terdiri dari saldo kas Kas adalah faktor pendukung
(cashonhand) dan rekening kesuksesan dan kelancaran operasional
giro.Setara kas (cash equivalent) perusahaan baik untuk jangka pendek,
adalah investasi yang sifatnya menengah maupun panjang. Jika
sangat liquid, berjangka pendek dianalogikan, kas ini seperti darah
dan dengan cepat dapat dalam tubuh manusia yang harus
dijadikan sebagai kas dalam mengalir dengan lancar dan jangan
jumlah tertentu tanpa sampai terjadi penyumbatan, karena
menghadapai risiko perubahan kalau terjadi penyumbatan maka akan
nilai yang signifikan”. berakibat fatal bagi perusahaan
c. Kas merupakan komponen (Yupitasari, Nurhayati, & Prasetyowati,
aktiva (asset) lancer yang paling 2019).
likuid didalam neraca, karena Menurut standar akuntansi
kas sering mengalami mutasi keuangan, Kas merupakan rekening
atau perpindahan dan hamper giro setara kas dan juga saldo kas yang
semua transaksi yang terjadi merupakan investasi yang bersifat
dalam perusahaan akan likuid, berkurun waktu pendek dan
mempengaruhi posisi kas. yang paling cepat dijadikan kas dalan
jumlah tertentu tanpa menghadapi
Mustafa (2017:25) Kas adalah berbagai resiko perubahan nilai yang
berupa uang tunai yang terdapat cukup besar. Setara kas ini dapat
dalam perusahaan (cash on hand) dan dimiliki untuk memenuhi komitmen
surat berharga lainnya. Serta uang kas yang berkurun waktu pendek,
yang ada dibank dalam bentuk bukan bertujuan untuk melakukan
rekening koran dan deposito atau investasi atau tujuan lainnya. Investasi
tabungan yang dalam jangka pendek harus diubah menjadi kas sesuai
atau waktu segera dapat diuangkan dengan jumlah yang telah ditentukan,
sebagai alat pembayaran. tanpa memberikan resiko yang dapat
Menurut Harahap (2013:258) berpengaruh, itu merupakan syarat
dalam Analisis Kritis atas Laporan setara kas. Investasi baru dapat

Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah 190
Dudang Gojali

mempengaruhi syarat setara kas saat melibatkan pengumpulan secara


akan jatuh tempo dalam kurun tiga efisiensi, pengeluaran, dan investasi
bulan atau kurang dari tanggal temporer dari kas. Menurut Yuniar
perolehan. (2016:652) Kurang lebih 1,5 persen
aktiva rata-rata perusahaan industri
2. Pengertian Manajemen Kas dimiliki dalam bentuk kas, yang
Manajemen Kas merujuk pada dinyatakan sebagai giro ditambah
aspek keuangan yang terkait simpanan dalam bentuk mata uang.
pengumpulan, pengelolaan, dan Kas sering kali disebut “aktiva
penggunaan dari kas. Kegiatan nonlaba”. Kas dibutuhkan untuk
manjemen kas termasuk manilai membayar tenaga kerja dan bahan
likuiditas pasar, arus kas, dan baku, untuk membeli aktiva tetap,
investasi, serta bertanggung jawab untuk membayar pajak, untuk
untuk menyiapkan strategi pendanaan melunasi utang, untuk membayar
untuk membiayai kebutuhan jangka deviden dan seterusnya. Namun kas
pendek dan jangka panjang. itu sendiri tidak mendapat bunga. Jadi
Menurut Sujarweni (2014:175) tujuan manajemen kas adalah untuk
Manajemen adalah suatu proses meminimalkan jumlah kas yang harus
perencanaan, pengarahan dan dimiliki oleh perusahaan guna
pengawasan terhadap sumber daya menjalankan aktivitas bisnis secara
untuk mencapai tujuan yang telah normal, pada waktu yang bersamaan
ditetapkan suatu perusahaan. Kas perusahaan juga memiliki cukup kas
merupakan aset perusahaan yang untuk:
paling likuid dan memiliki kedudukan 1) Mengambil potongan dagang
yang tinggi dalam menjaga kelancaran 2) Menjaga peringkat kredit dan
aktivitas operasional perusahaan. 3) Memenuhi kebutuhan kas yang
Manajemen kas merupakan suatu tidak diperkirakan sebelumnya.
proses perencanaan, pengarahan dan Strategi yang dapat digunakan
pengawasan terhadap sumber daya perusahaan untuk mengelola kas
berupa aset perusahaan yang dikelola menurut Ridwan (2007:311) (dalam
oleh menajer keuangan secara efektif Surya, 2017:315-316) adalah sebagai
dan efisien guna untuk mendukung berikut:
kesuksesan aktivitas operasional 1) Melaksanakan perputaran
perusahaan. persediaan secepat mungkin
Mengelola kas perusahaan tetapi menghindari kehabisan
penting untuk kesuksesan perusahaan persediaan yang dapat
baik dari segi operasional maupun mengakibatkan kerugian
finansial. Tujuan mendasar manjemen penjualan.
kas adalah untuk mempertahankan 2) Menagih piutang secepat
investasi dalam kas serendah mungkin mungkin tanpa merugikan
tetapi tetap mempertahankan agar penjualan dimasa yang akan
perusahaan beroperasi secara efektif datang yang disebabkan oleh
dan efisien. Manajemen Kas penagihan yang dipercepat.

191 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022
Dudang Gojali

3) Membayar hutang usaha Fungsi manajemen kas dimulai pada


selambat mungkin tanpa saat uang kas mengalir masuk ke
merusak rating kredit perusahaan yang berasal dari
perusahaan tetapi tetap pembayaran pelanggan atau sumber
menerima keuntungan dari lain. Dan berakhir Ketika perusahaan
potongan tunai. mengeluarkan kas untuk membayar
semua biaya atau utangnya kepada
3. Fungsi dan Tujuan Manajemen karyawan, pemerintah, dan supplier.
Kas Menurut Surya (2017:315)
Agar kas dalam perusahaan Tujuan manajemen kas diantaranya
tersebut dapat digunakan sesuai untuk menjaga likuiditas dan jumlah
dengan perannya, maka harus kas yang harus ada didalam
dilakukan pengelolaan yang baik agar perusahaan serta mengatur agar tiap
tidak terjadi penyalahgunaan dan pengeluaran perusahaan harus
kecurangan yang disengaja oleh pihak diarahkan untuk mendapatkan
tertentu. Pengelolaan kas pada kemungkinan hasil yang lebih besar
umumnya dinamakan dengan dibandingkan dengan kas yang
manajemen kas. Manajemen kas dikeluarkan. Pengelolaan manajemen
merupakan pengelolaan yang kas yang baik dalam suatu perusahaan
dilakukan terhadap sumber daya kas akan membantu manajemen kas
pada suatu organsasi/ lembaga mendanai pengeluaran yang telah
(Murwanto &dkk, 2006: 6). Dengan dilakukan dengan baik serta tepat
penerapan manajemen kas tersebut pada waktunya, begitupun dalam
akan menjadikan berfungsinya suatu memenuhi kewajiban yang harus
organisasi dalam penggunaan kas dan dibayar ketika terjadinya jatuh tempo.
sumber daya likuid yang dimiliki Adapun beberapa tujuan dari
perusahaan dengan tepat guna secara manajemen kas sebagai berikut:
efektif, efisien. 1. Penyediaan kas yang
Fungsi utama manajemen kas diharapkan cukup untuk
adalah merencanakan, mencari, memenuhi operasi dalam jangka
memanfaatkan kas dengan berbagai pendek maupun dalam jangka
cara agar penggunaannya maksimum. Panjang
Oleh karena itu, manajemen kas yang 2. Penetapan tanggung jawab
efektif dapat mendorong peningkatan untuk pemasukan kas dan
laba investasi dengan cara perlindungan dana cukup
meningkatkan kontribusi laba dari kas hingga dan disimpan
dan mengurangi jumlah investasi yang 3. Pemeliharaan saldo bank yang
terkait pada kas. Disamping bertujuan cukup, yang dapat berguna
untuk menghasilkan uang kas yang untuk mendukung hubungan
cukup bagi perusahaan, manajemen dengan bank komersil
kas juga berkaitan dengan cara 4. Penyelenggaraan mengenai
menginvestasikan kelebihan uang kas pencatatan kas
yang menguntungkan bagi perusahaan.

Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah 192
Dudang Gojali

5. Penyelenggaraan pengendalian pembelian prangko, biaya perjalanan


untuk menjamin suatu biaya telegram dan pembayaran lain
pembayaran yang hanya dalam jumlah kecil yang sekiranya
dilakukan dengan tujuan yang tidak memerlukan cek untuk
benar atau sah. transaksinya. Oleh sebab itu
perusahaan harus bisa menetapkan
4. Kelompok Kas mata anggaran mana yang sekiranya
Dalam prakteknya organisasi transaksinya cukup menggunakan kas
bisnis biasanya mengelompokkan kas kecil dan mata anggaran apa saja yang
mereka supaya mudah dalam tidak bisa dibayar dengan
pengelolaanya. Pada umumnya menggunakan kas kecil.
organisasi bisnis membagi kas menjadi Kas di Bank (cash in bank),
dua kelompok yaitu : 1) Kas Kecil; dan merupakan uang kas yang dimiliki
2) Kas di Bank. Kas Kecil (Petty Cash / perusahaan yang tersimpan di dalam
Cash on Hand), menurut Soemarso bank dalam bentuk giro atau bilyet dan
(2004:320) kas kecil adalah Sejumlah kas ini dipakai untuk pembayaran
uang tunai tertentu yang disisihkan yang jumlahnya besar dengan
dalam perusahaan dan digunakan menggunakan cek (Hery, 2014:27).
untuk melayani pengeluaran- Selain karena jumlah dananya yang
pengeluaran tertentu. Biasanya besar motif perusahan menyimpan
pengeluaran-pengeluaran yang dana kasnya di bank karena
dilakukan melalui kas kecil adalah menyimpan di bank dilihat dari segi
pengeluaran-pengeluaran yang safety dan efisiensi tempat, sehingga
jumlahnya tidak besar, pengeluaran- banyak alternatif pilihan kemudahan
pengeluaran lain dilakukan dengan ketika menyimpan dananya di bank.
bank (dengan cek). Jadi kas kecil Terdapat beberapa perbedaan
memiliki pengertian uang kas yang kas diantara keduanya. Adapun
ada di dalam barangkas perusahaan perbedaan kas kecil dan kas besar
yang digunakan untuk membayar tersebut:
dalam jumlah relatif kecil, misalnya

Kas kecil (petty cash) Biasanya kas kecil diperuntukkan untuk kumpulan dari
biaya-biaya dan pengeluaran yang kecil dan sering
digunakan dalam keseharian pada sebuah perusahaan.
Seperti pembelian alat-alat tulis kantor, lampu, tinta
printer dan lain-lain.

Karena dari sisi fungsional adalah untuk melakukan


pembayaran biaya-biaya kecil, maka cash kecil ini adalah
solusi praktis yang dapat digunakan.

Perbedaan kas kecil dengan kas besar berikutnya adalah,


kas kecil memiliki dua metode pencatatan, yaitu Metode

193 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022
Dudang Gojali

Pencatatan Dana Tetap (Imprest Fund System), dan


Metode Pencatatan Dana tidak Tetap ( Fluctuation Fund
System)
Kas besar (Cash at Kas Besar (cash at Bank) pada umumnya memiliki sistem
Bank) pencatatan yang menggunakan prosedur rekonsiliasi
bank, yang dilakukan secara periodik antara pihak
perusahaan dengan pihak Bank.

Kas Besar biasanya digunakan untuk pengeluaran yang


jumlahnya relatif besar, dan tidak mungkin diberikan
secara langsung terkait untuk menghindari dari rawan
keamanan yang disebabkan karena jumlahnya yang besar.

Perbedaan kas besar adalah dari sisi keuntungannya,


sebagai tempat penyimpanan yang aman dan terjamin
oleh Otoritas Jasa Keuangan, serta dapat mempermudah
pembayaran tagihan dan penerimaan kas dari klien.

Perbedaan kas besar selanjutnya adalah dari sisi


pencegahan kesalahannya yaitu dapat meminimalisir
kesalahan pembukuan dan kecurangan laporan keuangan
karena dilakukan pencatatan oleh dua belah pihak.

5. Dasar Syariah Manajemen Kas dan berbangga-bangga dengan harta


Kas adalah mata uang kertas benda. Al-qur’an dan hadits sangat
atau logam, baik rupiah maupun tegas melarang hal ini, sekaligus
valuta asing yang masih berlaku dengan tegas pula memerintahkan
sebagai alat pembayaran yang sah. Kas untuk senantiasa berbagi agar
terdiri dari Giro pada Bank atau membentuk pribadi yang dermawan
Tabungan. Dengan kata lain kas adalah dan shaleh social. Karenanya tak heran
harta tunai yang dimiliki seseorang bila syariat begitu gencar
atau perusahaan. Dalam hukum islam, menyuarakan kewajiban zakat dan
harta tunai yang disimpan jika telah memborbardir muslim antisosial yang
mencapai nisabnya, maka ia wajib enggan menunaikannya. Allah SWT
terkena zakat. berfirman dalam Surah At-Taubah ayat
Menimbun harta sebanyak 34:
َ
mungkin dan berbangga-bangga َ ْ ُّ َ َ ْ َ ْ َ ً ْ َ َ ْ ُّ َ َ ْ َ ‫۞ ي َا ُّي‬
‫ان‬
ِ ‫ب‬ ‫ه‬ ‫الر‬ ‫و‬ ‫ار‬ ‫ب‬‫ح‬ ‫ا‬ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫م‬ِ ‫ا‬ ‫ر‬ ‫ي‬ ‫ث‬
ِ ‫ك‬ ‫ن‬‫ا‬ِ ‫ا‬ ْٓ ‫و‬‫ن‬ ‫م‬‫ا‬ ‫ن‬‫ي‬ ‫ذ‬
ِ ‫ال‬ ‫ا‬ ‫ه‬
ِ
َ َ َ ْ َ َ ْ ُّ ُّ ْ َ َ
dengannya merupakan bagian dari
َ َ ُّ ُّ
‫اط ِل َو َيصد ْون ع ْن َس ِب ْي ِل‬ ‫ب‬ َ ‫الناس ب ْال‬ ‫ليأكلون اموال‬
aktivitas tidak terpuji. Bahkan ِ ِ ِ
َ
berpotensi mencetak pelakunya َ ُّ ْ َ َ َ ْ َ َ َ ُّ ْ َ ْ
menjadi pribadi anti social. Oleh ‫الل ِه ۗ َوال ِذين َيك ِنز ْون الذه َب َوال ِفضة َولا ُّين ِفق ْون َها‬
َ َ َ ُّ َ َ
‫ِف ْي َس ِب ْي ِل الل ِه ۗفب ِش ْره ْم ِبعذاب ا ِل ْيم‬
karena itu, sifat-sifat tercela yang kerap
kali tumbuh dari kebiasaan menimbun

Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah 194
Dudang Gojali

Wahai orang-orang yang beriman, ‫وليس شره عنه أذهبت فقد مالك من الصدقة أخرجت إذا‬
sesungguhnya banyak dari para ‫بكنز‬
rabi dan rahib benar-benar
memakan harta manusia dengan Artinya, “Apabila engkau telah
batil serta memalingkan (manusia) menunaikan zakat hartamu, berarti
dari jalan Allah. Orang-orang engkau berhasil menghilangkan
yang menyimpan emas dan perak, keburukan harta itu dan bukan lagi
tetapi tidak menginfakkannya di disebut menyimpan harta.”
jalan Allah, berikanlah kabar Jadi, aktivitas menimbun harta
‘gembira’ kepada mereka (bahwa yang diharamkan Al-Qur’an surah At-
mereka akan mendapat) azab Taubah ayat 34 di atas, adalah ketika
yang pedih harta benda yang disimpan telah
Dalam berbagai kitab, baik fiqih memenuhi syarat dan tidak ditunaikan
maupun tafsir, yang kontemporer zakatnya. Oleh karena itu, bila
maupun klasik, rata-rata memandang seseorang menabung uang dan belum
ayat di atas merupakan larangan mencapai satu nisab, atau telah
menimbun harta sebagai salah satu mencapai satu nisab, namun taat
dalil kewajiban zakat. Itu artinya, ada berzakat, maka bukanlah termasuk
kaitan erat antara menimbun harta pelaku penimbunan harta yang
dengan berzakat. Sedangkan hadistnya diharamkan. Islam sendiri, dalam Al-
berdasarkan sabda Rasulullah SAW: Qur’an sudah lama mewanti-wanti
“Tak seorang pemilik emas dan agar kita beretika yang baik dalam
perakpun yang tidak membayar menjalani kehidupan sosial dan
haknya (zakat) kecuali pada hari menghindari sifat yang dapat merusak
kiamat dibentangkan untuk pedang- hungungan antar sesama manusia.
pedang dari api neraka, maka emas Diantara sifat tercela (sayyi’ah) yang
dan perak tersebut dipanaskan dalam tegas dilarang oleh Islam adalah
api neraka” (HR. Muslim). Hal ini, mengumpat dan kikir.
sejalan juga dengan kalam sayidina Sebagaimana yang difirmankan
Jabir yang ditulis Imam Fakhruddi ar- oleh Allah SWT dalam QS. Al-
Razi dalam kitab at-Tafsir al-Kabir dan Humazah; 1-9 yang mengancam bagi
pembahasan yang sama, yang siapa saja dari hambanya yang senang
berbunyi: mengumpat dan menumpuk harta.
Sekali-kali tidak! Pasti ۡ َّ ‫ن ك‬
‫َّل‬ َّۡ َ‫فِّى لَيُنۡبَذ‬
Celakalah bagi setiap ۡ‫ل َويۡل‬ ِّۡ ‫ُه َمزَ ةۡ ِّلـ ُك‬ dia akan dilemparkan َ ‫الۡ ُح‬
‫ط َم ِّۡة‬
pengumpat dan pencela ِّۡ‫لُّ َمزَ ة‬ ke dalam (neraka)
yang mengumpulkan ۡ‫ال َج َم َۡع اۡ َّلذِّى‬ ۡ ً ‫َم‬ Hutamah
harta dan menghitung- ۡ‫َّو َعدَّدَه‬ Dan tahukah kamu ۡ‫َما اَدۡ ۡرٮكَۡ َو َما‬
ُ ‫ط َم ۡة‬ َ ‫الۡ ُح‬
hitungnya apakah (neraka)
dia (manusia) mengira ُۡ‫سب‬ َّۡ َ ‫َمالَهۡ ا‬
َ ۡ‫ن يَح‬ Hutamah itu?
bahwa hartanya itu ۡ‫اَخۡلَدَه‬ (Yaitu) api (azab) Allah ُۡ ‫الۡ ُموۡقَدَۡة ُ اللۡ ِّۡه ن‬
‫َار‬
dapat mengekalkannya yang dinyalakan

195 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022
Dudang Gojali

yang (membakar) ۡ‫ط ِّل ُۡع الَّتِّى‬


َّ َ ‫َعلَى ت‬ diikat pada tiang-tiang
sampai ke hati ِّ‫الَفۡـــۡدَۡة‬
ۡ yang panjang (9)

Sungguh, api itu ‫َعلَيۡ ِّهمۡ اِّنَّ َها‬


ditutup rapat atas (diri) ۡ‫صدَة‬َ ۡ‫ُّمؤ‬
mereka
(sedang mereka itu) ۡ‫ُّم َمدَّدَةۡ َع َمدۡ فِّى‬
Kesimpulannya, Islam melalui perusahaan yang menghasilkan
Alquran sangat melarang kita untuk produk tertentu (commodity) seperti
melakukan sifat tercela, khususnya perusahaan industri, jika dikenakan
angkuh dengan harta yang kita miliki, zakat maka produk yang dihasilkan
sebagaimana yang diterangkan dalam harus halal dan kepemilikannya oleh
QS. Al-Humazah ini, apalagi sampai orang muslim, jika kepemilkian
tidak mau berbagi kepada yang bercampur dengan non Islam maka
membutuhkan. zakat berdasarkan kepemilikan. Kedua,
Husein Syahta (2014:400), perusahaan jasa (Services) seperti
menjelaskan macam-macam harta yang lawyer, akuntan, dan lain-lain. Ketiga,
wajib dizakati, karena kedudukannya perusahaan keuangan (Finance) seperti
sebagai harta tunai, yakni: bank, asuransi. reksadana, dan lain-
1. Al-Nuqud Al-Mutlaqoh : Emas, lain.
Perak dan yang dihukumi sama Perusahaan yang dimiliki
dengan keduanya. muslim dapat dikenakan zakat karena
2. Uang, baik uang logam maupun suatu perusahaan mengalami suatu
uang kertas serta yang sehukum perkembangan harta dari aktivitas
dengan keduanya. bisnisnya, dan perusahaan dapat
3. Piutang, amanah dan perjanjian bertindak sebagai amil dalam
keuangan. pembayaran zakat para pemiliknya
4. Perhiasan dan mahar sebelum laba dibagikan kepada para
5. Surat-surat berharga, seperti: pemilik sesuai proporsinya atau
saham, obligasi dan cek dibayarkan melalui BAZ atau LAZ.
6. Simpanan investasi pada bank Syarat-syarat perusahaan sebagai objek
zakat adalah sebagai berikut (Baznas
6. Syarat Pengenaan Zakat Dompet Dhuafa, 2006) :
Perusahaan 1. Kepemilikan dikuasi oleh
Dalam perkembangannya muslim baik individu maupun
sebagian perusahaan tidak hanya patungan
dikelola secara individual, tetapi secara 2. Bidang usaha halal
bersama-sama dalam sebuah 3. Dapat diperhitungkan nilainya
kelembagaan dan organisasi dengan 4. Dapat berkembang
manajemen yang modern, dalam 5. Memiliki kekayaan minimal
bentuk badan hukum PT, CV, koperasi, setara 85 gram emas
firma ataupun yayasan. Perusahaan 6. Dianalogikan pada zakat
secara global dapat mencakup pertama, perniagaan.

Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah 196
Dudang Gojali

Hasil keputusan seminar zakat kekayaan tersebut memenuhi kriteria


dikuwait tahun 1984 bahwa zakat tumbuh, berkembang, dan
dikenakan pada perusahaan jika meningkatkan perekonomian.
kondisi-kondisi sebagi berikut Kemajuan dalam bidang ekonomi,
terpenuhi 8, yaitu : ilmu pengetahuan dan teknologi
1. Adanya peraturan yang menimbulkan kompleksitas
mengharuskan pembayaran problematika kehidupan umat
zakat perusahaan tersebut. manusia yang membutuhkan suatu
2. Anggaran dasar perusahaan solusi yang tepat. Oleh karena itu
memuat hal tersebut. kajian Islam mengenai berbagai
3. RUPS mengeluarkan keputusan persoalan yang dihadapi oleh
yang berkaitan dengan hal itu. masyarakat modern merupakan suatu
4. Kerelaan para pemegang saham kajian yang menarik dan butuh suatu
menyerahkan pengeluaran pembahasan demikian halnya dengan
zakat sahamnya kepada dewan persoalan zakat dengan kondisi
direksi perusahaan. modern saat ini. Salah satunya adalah
zakat perusahaan.
7. Jangkauan Perluasan Zakat dan Dalam Al-Qur'an hanya
Potensi Zakat Perusahaan disebutkan pokok yang dijelaskan
Perkembangan teknologi dan kemudian oleh hadis Rasulallah SAW,
perekonomian yang amat kompleks perumusan dalam kitab-kitab fiqh
menimbulkan banyak sekali bentuk lama membutuhkan suatu
harta kekayaan yang dapat dikenakan penambahan untuk zakat modern.
sebagai objek zakat, sehingga barang– Yang disebabkan pertumbuhan
barang hasil produksi melalui ekonomi dalam hal perluasan
teknologi dapat kenakan zakat seperti jangkauan zakat harta. Sektor-sektor
produk pertanian dan produk dalam perekonomian modern
peternakan. Kaidah yang digunakan merupakan objek penting dalam
oleh para ulama kontemporer dalam pengenaan zakat kekayaan. Sektor
memperluas kategori harta kena zakat industri merupakan sektor yang terus
adalah berdasarkan dalil-dalil umum, menerus mengalami peningkatan besar
disamping berpegang pada syarat– dalam perekonomian suatu Negara
syarat wajib zakat, yaitu tumbuh dan sehingga sektor ini memberikan
berkembang. sumber zakat yang besar dalam
Hukum zakat yang ada perekonomian modern. Tetapi belum
sekarang adalah hukum zakat yang dibahas pemilikan sektor industri yang
disusun berdasarkan sistem dan ditangani oleh pemerintah melalui
struktur perekonomian pra industrial Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang masih sangat sederhana dan yang memiliki asset yang besar,
jenis-jenis kekayaan saat ini sangat meskipun lebih banyak industri di
banyak sebanding dengan banyaknya Indonesia dilakukan oleh sektor swasta.
lapangan usaha, jenis tanaman dan Industri yang terkait dengan
ternak yang luas dan kompleks, harta barang-barang tambang dapat

197 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022
Dudang Gojali

dikenakan sebagai objek zakat karena dari perdagangan saham melalui


terdapat keuntungan dan perusahaan secara langsung ataupun
perkembangan di dalam industri melalui pasar bursa efek.
tersebut walaupun, harta yang Perkembangan zakat di Indonesia
diperoleh tanpa mengandalkan aspek- semakin meningkat dengan diiringi
aspek produksi, semata-mata terkait dengan semakin baiknya kinerja
dengan eksplorasi. Perusahaan- lembaga-lembaga pengelola zakat
perusahan banyak berkembang pada dengan aspek kepercayaan mustahiq
sektor ini. Sedangkan sektor jasa saat dan adanya sosialisasi yang terarah.
ini telah menjadi sebuah indikator Sehingga mendorong masyarakat
pertumbuhan perekonomian sebuah untuk berzakat. Dukungan pemerintah
negara, karena peranannya yang sangat diperlukan dan peran dari
semakin dominan dan melahirkan lembaga-lembaga swasta juga sangat
bidang-bidang usaha baru, misalnya dibutuhkan karena dengan sinergi
usaha yang terkait dengan surat-surat yang baik maka potensi zakat di
berharga yang berkembang luas mulai Indonesia dapat digali.
Aliran Kas

Pada sebuah perusahaan, terdapat dilakukan secara tunai, dan juga


yang namanya aliran kas, nah aliran penerimaan piutang
kas tersebut terbagi menjadi dua, yaitu: 2. Aliran kas masuk intermittent
Aliran kas masuk dan juga Aliran kas (tidak kontinyu), contohnya
keluar, kemudian Aliran kas adapula seperti pendapatan dari
yang bersifat kontinyu dan tidak penyertaan pemilik perusahaan,
kontinyu. Berikut merupakan contoh penjualan saham, dan
dari masing-masing Aliran Kas: penerimaan kredit yang berasal
1. Aliran kas masuk kontinyu, dari Bank
contohnya seperti hasil 3. Aliran kas keluar kontinyu,
penjualan produk yang contohnya seperti untuk
pembelian bahan belum jadi

Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah 198
Dudang Gojali

atau bahan mentah, dan juga 3. Kumpulkan piutang secepat


gaji karyawan mungkin akan tetapi jangan
4. Aliran kas keluar intermittent, sampai mengakibatkan
contohnya seperti pengeluaran kemungkinan menurunnya
untuk pembayaran dividen, volume penjualan dalam
pembayaran angsuran hutang penjualan kredit dan
untuk pembelian kembali pengumpulan piutang.
saham
9. Mengelola Kas
8. Teknik Manajemen Kas Item aset yang paling likuid
Perusahaan menggunakan adalah kas. Perusahaan akan
berbagai penyelesaian keuangan “berbahaya” kalau dalam kondisi
dengan Teknik manajemen kas untuk kekurangan kas. Tetapi terlalu banyak
meminimalkan pembiayaan kas yang disimpan di dalam brangkas
perusahaan dengan mengambil perusahaan juga tidak bagus karena
keuntungan dari ketidak sempurnaan akan terjadi opportunity cost. Maka dari
system penagihan dan pembayaran. itu kas perlu di kelola dengan baik
Dalam pengelolaan kas yang baik sehingga kas yang tersedia dalam
harus dilakukan dengan teknik dan organisasi cukup untuk memenuhi
metode yang baik pula agar aktivitas operasionalnya. Sedangkan
terlaksanakan secara efektif dan efisien. menurut Halim, dan Iqbal (2012:280)
Syamsudin (2000: 234) menyebutkan manajemen kas adalah praktik dan
terdapat tiga strategi dasar yang dapat teknik yang dirancang untuk
digunakan dalam mengelola kas, yaitu: memprcepat dan mengontrol
1. Membayar utang dagang penerimaan kas, menjamin keamanan
selambat mungkin namun penerimaan, meningkatkan kontrol
jangan sampai mengurangi atas cara-cara pembayaran, dan
kepercayaan pihak supplier, menghilangkan saldo kas yang
namun harus memanfaatkan menganggur.
setiap cash discunt yang Menurut Hanafi (2014:537) ada
memberikan keuntungan bagi tiga hal yang ingin manajer lakukan
perusahaan. ketika mengelola kas di antaranya (1)
2. Mengatur perputaran mempercepat kas (2) memperlambat
persediaan secepat mungkin aliran kas (3) memelihara saldo kas
akan tetapi harus dihindari yang optimal. Dari tiga hal tersebut
risiko kehabisan persediaan bisa dijelaskan tahap (1) yakni
yang akan mengakibatkan mempercepat kas dan tahap (2)
kerugian bagi perusahaan untuk memperlambat kas semata-mata untuk
masa yang akan datang yang meningkatkan ketersediaan kas (kas
diakibatkan karena hilangnya yang bisa dipegang oleh perusahaan).
rasa percaya konsumen kepada Artinya semakin banyak kas yang
perusahaan. tersedia oleh perusahaan maka pihak
manajer keuangan mempunyai

199 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022
Dudang Gojali

kesempatan yang lebih besar untuk 2. Motif berjaga-jaga


memamfaatkan kas yang dipegang Kas dibutuhkan untuk berjaga-
tersebut. Karena itu tugas manajemen jaga terhadap kebutuhan yang
keuangan adalah bagimana mengelola mungkin terjadi, tetapi tidak
dan memelihara saldo kas yang ada di jelas waktu akan terjadinya
perusahaan. Dengan kata lain saldo 3. Motif Spekulatif
kas yang terdapat dalam perusahaan Kas dibutuhkan untuk
tidak terlalu tinggi (kas menganggur mengambil keuntungan jika
berkurang), tetapi bisa memenuhi kesempatan itu ada, seperti
kebutuhan likuiditas perusahaan. perusahaan menggunakan kas
Menurut Franklin, dan Friedlob yang dimilikinya untuk
(1995) dalam Halim, dan Iqbal diinvestasikan pada sekuritas
(2012:280), pengelolaan manajemen kas dengan harapan setelah
yang baik bertujuan untuk (1) menjaga membeli sekuritas tersebut,
saldo kas seminimal mungkin dan harganya akan naik
biaya-biaya yang berkaitan denganya, 4. Motif compensating balance
(2) mengurangi resiko operasional, Motif ini lebih merupakan
kredit dan pasar, (3) meningkatkan keterpaksaan perusahaan
fleksibilitas dalam mencocokan aliran meminjam sejumlah uang
masuk dengan aliran keluar kas, dan (4) dibank. Apabila perusahaan
mendukung kebijakan lainya. Dengan meminjam uang dibank,
begitu manajemen kas dapat diartikan perusahaan tersebut harus
sebagai pengelolaan uang yang meninggalkan sejumlah uang di
dimiliki perusahaan dalam rangka rekeningnya
tersedianya kas yang optimal untuk
membiayayai kebutuhan operasional 11. Faktor-Faktor Penentu Saldo Kas
perusahaan dalam jangka pendek dalam Perusahaan
maupun dalam jangka panjang. Besar kecilnya saldo kas dalam
perusahaan, umumnya ditentukan
10. Motif Perusahaan Memegang Kas oleh beberapa faktor diantaranya:
Ada beberapa motif (dorongan) 1. Volume Penjualan
yang menyebabkan suatu perusahaan Volume penjualan merupakan
harus memiliki sejumlah kas. Adapun faktor yang utama dalam
beberapa motifnya sebagai berikut: menentukan kas perusahaan
1. Motif Transaksi sebab setiap perusahaan sudah
Kas dibutuhkan perusahaan tentu memerlukan kas dalam
untuk membiayai kegiatannya menjalankan kegiatan
sehari-hari, seperti untuk operasionalnya. Kegiatan
membayar gaji dan upah, operasional perusahaan
membeli barang, membayar merupakan kegiatan inti dari
tagihan dan pembayaran utang perusahaan itu sendiri yaitu
kepada kreditur apabila telah kegiatan penjualan
jatuh tempo. 2. Musiman

Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah 200
Dudang Gojali

Ada kalanya terjadi pelonjakan diperlukan kas yang lumayan


terhadap penjualan produk besar
karena situasi tertentu. Kondisi 4. Pengeluaran Kas
ini disebut kondisi musiman, Hampir setiap waktu
pada saat seperti ini tentu akan perusahaan melakukan aktivitas
berpengaruh terhadap besar yang menyebabkan terjadinya
kecilnya kas yang diperlukan pengeluaran kas guna
oleh perusahaan untuk kegiatan mendukung kegiatan
produksi operasional perusahaan.
3. Perkembangan teknologi Dengan adanya pengeluaran
Saat sekarang ditandai dengan kas yang berlebihan akan
perkembangan teknologi yang menyebabkan perusahaan tidak
sangat cepat yang memperoleh saldo kas yang
mengakibatkan perusahaan optimal. Untuk menghindari hal
harus mampu mengikuti tersebut, maka perusahaan
perkembangan tersebut guna harus dapat menekan
mempertahankan pengeluaran kas agar tidak
keberadaannya. Dengan terjadi kerugian pada
perkembangan teknologi perusahaan
tersebut menjadikan semuanya
lebih cepat termasuk dalam hal Terdapat pula hal-hal yang
proses produksi juga menjadi terkandung dalan penyusunan
lebih cepat, efisien dan anggaran kas yakni :
ekonomis. Dalam kondisi
seperti ini akan berpengaruh 1. Estimasi pengeluaran kas untuk
secara langsung terhadap besar berbagai tujuan
kecilnya kebutuhan kas. 2. Estimasi penerimaan kas dari
Perusahaan senantiasa harus beberapa sumber
melakukan penyesuaian dengan 3. Estimasi meliputi periode
perkembangan teknologi tertentu di masa yang akan
termasuk pembelian alat-alat datang
investasi yang mendukung 4. Estimasi posisi kas pada suatu
kegiatan produksi sehingga periode

Adapun Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengeluaran Kas, yaitu:


1 Budget pembelian bahan mentah, paling tepat mengenai jenis
(kualitas) dan jumlah (kuantitas) baham belum jadi (mentah) yang
akan dibeli dari waktu-kewaktu selama periode yang mendatang
2 Posisi persaingan para supplier bahan mentah di pasar persaingan
yang begitu keras akan memperkecil terhadap pengeluaran kas.

3 Budget pembelian bahan mentah, paling tepat mengenai jenis


(kualitas) dan jumlah (kuantitas) baham belum jadi (mentah) yang

201 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022
Dudang Gojali

akan dibeli dari waktu-kewaktu selama periode yang mendatang


4 Posisi sebuah perusahaan pada pihak supplier bahan mentah. Jika
ternyata posisi saham lumayan kuat, sehingga perusahaan dapat lebih
“Memaksakan” pembelian dengan cara kredit, yang kemudian akan
memperkecil pengeluaran kas
5 Term of payment (syarat pembayaran) yang ditawarkan oleh pihak
suplier bahan mentah
6 Budget atas upah tenaga kerja langsung Dengan upah tenaga kerja
langsung yang akan dibayar semakin besar, maka pengeluaran kas
yang akan dilakukan semakin besar pula)
7 Budget untuk biaya pabrik tidak langsung (Dengan semakin besarnya
biaya pabrik tidak langsung yang harus dibayarkan, makan
pengeluaran kas yang dilakukan akan semakin besar pula)
8 Budget untuk perusahaan aktiva tetap khususnya untuk rencana
mengenai penambahan aktiva tetapnya. Dengan penambahan aktiva
akan memperbesar pengeluaran kasnya
9 Planing perusahaan mengenai pengeluaran kas demi keperluan lain-
lain (non perating), misalnya seperti untuk biaya sewa, biaya bunga
dan lain-lain

12. Model Manajemen Kas dalam perusahaan diperlakukan sama


Model manajemen kas, ada dua dengan persediaan barang. Model
macam yaitu pertama model yang Economic Order Quantity (EOQ) yang
dikembangkan oleh William J. Baumol digunakan untuk menghitung pesanan
dan kedua model yang dikembangkan barang yang paling ekonomis. Konsep
oleh Merton H. Miller dan Daniel Orr. EOQ ini juga berlaku dalam
Model Penentuan saldo kas dilakukan perhitungan persediaan kas yang
dengan menggunakan tiga jenis model paling ekonomis atau saldo kas yang
yang dikembangkan oleh William J. ditargetkan. Model Baumol ini
Boumal, Merton H. Miller, Daniel Orr mengasumsikan bahwa perusahaan
(Agus, Gitusudarmo, & Basri, 2002: 69). menggunakan kas dengan pola yang
Dengan model-model tersebut, maka konstan baik kebutuhan kas, aliran kas
akan dapat ditentukan besarnya saldo masuk maupun aliran kas keluarnya.
kas yang optimum. Misalnya rencana penggunaan kas
a. Model Baumol suatu perusahaan selama seminggu
Model manajemen kas yang sebesar Rp. 5.000.000. Aliran kas
dikemukakan oleh William Baumol masuk diperkirakan sebesar
sering disebut dengan Model Rp.4.000.000 per minggu, oleh karena
Persediaan. Baumol mengakui ada itu kebutuhan kas bersih atau kas
kesamaan antara manajemen kas keluar bersih sebesar Rp.5.000.000 -
dengan manajemen persediaan, jika Rp.4.000.000 = Rp.1.000.000,- Baumol
ditinjau dari aspek keuangan. Baumol memberikan formula untuk
menyatakan bahwa saldo kas yang ada menentukan jumlah kas yang optimal
Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah 202
Dudang Gojali

dengan konsep EOQ tersebut di atas, mencapai nol, maka perusahaan harus
yaitu: segera mengubah sekuritasnya
menjadi kas senilai saldo kas optimal.
C = √ 2 (𝐹)(𝑇) 𝑘 Untuk dapat menggunakan
model Miller-Orr, manajemen harus
Di mana: melakukan empat hal, yaitu:
C = jumlah kas yang a. Menetapkan batas kendali bawah
optimal untuk saldo kas. Batas bawah ini
F = biaya tetap untuk dapat berhubungan dengan marjin
memperoleh pinjaman atau pengaman minimum yang
menjual sekuritas ditetapkan oleh manajemen.
T = jumlah kas untuk b. Mengestimasikan deviasi standar
transaksi selama periode dari arus kas harian.
tertentu c. Menentukan tingkat bunga.
K = biaya kesempatan dari d. Mengestimasikan biaya trading
kas yang dimiliki. Biaya membeli dan menjual sekuritas
kesempatan merupakan atau surat berharga.
penghasilan yang seharusnya
dapat diperoleh dari kas yang Keempat langkah ini akan
menganggur memungkinkan batas atas dan titik
kembali dihitung. Miller dan Orr
b. Model Mode lmiller And Orr menguji model mereka menggunakan
Model Miller dan Orr data sembilan bulan dari suatu
merupakan model penentuan perusahaan industri yang besar. Model
persediaan apabila aliran kas masuk ini mampu menghasilkan saldo kas
dan keluar tidak konstan. Konsep harian rata-rata yang jauh lebih rendah
Miller dan Orr menyatakan bahwa daripada yang digunakan perusahaan.
perusahaan harus menetapkan jumlah Model Miller-Orr memperjelas
saldo kas yang paling tinggi sebagai persoalan dalam manajemen kas.
batas atas dan saldo kas terendah 1. Model ini menunjukkan bahwa
sebagai batas bawah. Apabila saldo kas titik kembali terbaik, Z,
telah mencapai batas atas, maka berhubungan secara positif dengan
perusahaan hendaknya 14 merubah trading costs, F, dan berhubungan
sebagian kas tersebut ke dalam bentuk negatif dengan K. Temuan ini
surat berharga agar saldo kas kembali konsisten dan analogis dengan
pada jumlah yang ideal. Sebaliknya, model Baumol.
apabila jumlah saldo kas telah 2. Model Miller-Orr menunjukan
mencapai batas minimal (batas bawah), bahwa titik kembali terbaik dan
maka perusahaan dapat merubah saldo kas rata-rata terkait secara
sekuritas yang ada menjadi kas positif dengan variabilitas arus kas.
sehingga mencapai jumlah saldo kas Ini berarti, organisasi yang arus
yang ideal. Apabila saldo kas kasnya memiliki ketidakpastian
mengalami penurunan hingga yang lebih besar harus memegang

203 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022
Dudang Gojali

saldo kas rata-rata yang juga lebih kontinyu (untuk pembayaran deviden,
besar. pajak, angsuran hutang, dsb). Tujuan
Apabila saldo kas semakin perusahaan menyimpan/
membesar, maka pada batas atas uang membutuhkan kas adalah untuk
kas harus diubah menjadi sekuritas. transaksi (diperlukan dalam
Rumus model Miller dan Orr untuk pelaksanaan operasi usaha
menentukan jumlah saldo kas yang perusahaan), kebutuhan kas untuk
optimal sebagai berikut: berjaga-jaga (untuk mengantisipasi
Z = (3 b σ2 /4 i)1/3 aliran kas masuk dan keluar yang tidak
h=3Z kontinyu dan sulit diperkirakan),
C = 4 Z/3 kebutuhan kas untuk berspekulasi. Jika
perusahaan dimiliki oleh seorang
Keterangan: muslim maka ada kewajiban zakat
Z = batas bawah yang akan dicari dalam setiap kas yang disimpan.
B = biaya transaksi (tetap) Adapun beberapa model manajemen
pembelian / penjualan surat berharga kas diantaranya terdapat model
H = batas atas baumol dan model Miller And Orr.
σ2 =Varian Aliran Kas Bersih Kas adalah mata uang kertas
Harian atau logam, baik rupiah maupun
C = rata rata saldo kas valuta asing yang masih berlaku
sebagai alat pembayaran yang sah. Kas
KESIMPULAN terdiri dari Giro pada Bank atau
Kas merupakan salah satu Tabungan. Dengan kata lain kas adalah
bagian dari aktiva yang paling likuid harta tunai yang dimiliki seseorang
(paling lancar), yang bisa atau perusahaan. Dalam hukum islam,
dipergunakan segera untuk memenuhi harta tunai yang disimpan jika telah
kewajiban finansial perusahaan. Kas mencapai nisabnya, maka ia wajib
yang dibutuhkan perusahaan baik terkena zakat. sebagaimana dalam QS.
digunakan untuk membiayai operasi At-Taubah ayat 34, adalah bila
perusahaan sehari-hari (dalam bentuk seseorang menabung uang dan belum
modal kerja) maupun pembelian aktiva mencapai satu nisab, atau telah
tetap, memiliki sifat kontinyu (untuk mencapai satu nisab, namun taat
pembelian bahan baku, membayar berzakat, maka bukanlah termasuk
upah dan gaji, membayar supplies pelaku penimbunan harta yang
kantor habis pakai, dll) dan tidak diharamkan

DATAR PUSTAKA

Agus, I., Gitusudarmo, & Basri. (2002). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Ayu Rochmaniah, Siti. (2020). Mengenal Manajemen Kas, Universitas Muhammadiyah


Sidoarjo.

Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah 204
Dudang Gojali

Caterinah, Asteria dan Pamungkas, Bambang. 2014. Penerapan Manajemen Kas dalam
Kaitannya Dengan Pengendalian Kas, Hutang dan Piutang dengan Memanfaatkan Laporan
Arus Kas. Cash Management: STIE Kesatuan Bogor.

Dahero, H,T. 2016. Analisa Laporan Arus Kas untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT.
ACE Hardware Indonesia Tbk. Vol. 4. No. 2. Universitas Sam Ratulangi Manado.

Halim, A. & Iqbal, M. 2012. Pengelolaan Keuangan Daerah Edisi Ketiga. Yogyakarta: UPP
STIM YKPN.

Hanafi, M. 2014. Manajemen Keuangan Edisi 1. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Harahap, S. 2013. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada.

Hery. 2014. Pengendalian Akuntansi dan Manajemen Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.

Isyuwardhana, D. 2015. Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Persediaan Dan Perputaran


Piutang Terhadap Profitabilitas (Studi Empiris Pada Subsektor Makanan dan Minuman yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010- 2013). Universitas Telkom.

Mulyawan, Setia. Manajemen Keuangan, Bandung: Pustaka Setia.

Murwanto, R., & dkk. (2006). Manajemen Kas: Lembaga Pengkajian Keuangan Publik dan
Akuntansi Pemerintah. Jakarta: Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Depkeu RI.

Musthafa. 2017. Manajemen Keuangan. Cetakan I. Yogyakarta : Andi

Riyanto, B. (2011). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan (Edisi Keempat ed.).


Yogyakarta: YBPFE UGM.

Syahata, Husain, 2014. Akutansi Zakat: Panduan Zakat Kontemporer. Jakarta :


Pustaka Progressif.

Subani. 2015. Analisis Arus Kas Untuk Mengukur Kinerja Keuangan (studi pada KUD Sido
Makmur Lumajang). Jurnal WIGA. Vol. 5. No. 1. STIE Widya Gama Lumajang

Sujarweni, V. W. 2015. Manajemen Keuangan (Teori, Aplikasi, dan Hasil Penelitian).


Jakarta : Pustaka Baru Pres.

Surya, S. et., al. 2017. Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Persediaan Terhadap
Profitabilitas. Akuntabilitas: Jurnal Ilmu Akuntansi Vol. 10. No. 2. Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi STAN Indonesia Mandiri.

205 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah Volume IV/Nomor 02/Juli 2022
Dudang Gojali

Sumarso, S., R. 2004. Akuntasi 1 Pengantar Buku Satu Edisi Lima. Jakarta: Salemba
Empat.

Syamsudin, L. (2000). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo


Persada.

Tim Penyusun IMZ, Panduan Zakat Praktis, Jakarta : IMZ, 2003

Yuniar, I. 2016. Aplikasi Manajemen Kas ( Anggaran Kas dan Realisasi). Eproceeding Of
Applied Science. Vol. 2. No. 2. Universitas Telkom Bandung, Indonesia

Yupitasari, D., Nurhayati, I., & Prasetyowati, R. A. (2019). Analisis Pengelolaan Kas
Opitomal dengan Metode Baumal dan Miller-Orr.

https://islam.nu.or.id/tafsir/tafsir-surat-at-taubah-ayat-34-35-memahami-larangan-
menimbun-harta-7viKU

Volume IV/Nomor 02/Juli 2022 Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah 206

Anda mungkin juga menyukai