Biaya Modal (Cost of Capital)

Pengertian Biaya Modal

Biaya modal (cost of capital) adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk
memperoleh dana baik yang berasal dari hutang, saham preferen, saham biasa, maupun laba ditahan
untuk mendanai suatu investasi atau operasi perusahaan.

Biaya yang dikeluarkan bisa bersifat :

1. Eksplisit ----> misalnya : biaya bunga
2. Implisit -----> biaya yang dikeluarkan dimasa yang akan datang, misalnya : selisih harga obligasi yang
dikeluarkan pada saat jatuh tempo dan diratakan pada tahun-tahun berlakunya obligasi.

Berikut beberapa biaya modal :

1. Biaya modal merupakan besarnya biaya yang secara riil harus dikeluarkan oleh perusahaan dalam
rangka memperoleh dana dari suatu sumber
2. Biaya modal merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan dari dana-dana yang digunakan
oleh perusahaan
3. Biaya modal merupakan tingkat pendapatan minimum yang harus dihasilkan suatu perusahaan atas
asetnya agar memuaskan para investor.

Modal yang digunakan untuk membiayai operasi perusahaan :

1. Modal sendiri, misalnya : saham
2. Modal pinjaman/hutang/modal asing, misalnya : obligasi

Biaya modal dapat ditinjau dari 2 segi :

A. Menurut investor/pemodal, merupakan pendapatan wajar yang diminta
B. Menurut perusahaan, merupakan biaya yang diperlukan untuk menarik modal yang
menggambarkan struktur moal yaitu jenis-jenis modal yang ditarik (pembelajaran permanen jangka
panjang yang dinyatakan dalam pinjaman jangka panjang. Saham prefern, saham biasa dan retained
earning).

Fungsi biaya modal bagi perusahaan sebagai berikut :

1. Taksiran biaya modal diperlukan dalam rangka penilaian kelayakan suatu usulan investasi (Capital
budgeting)
2. Untuk menentukan struktur modal yang optimum
3. Untuk menilai perusahaan, karena biaya modal merupakan discount rate (menentukan besarnya
modal perusahaan)
4. Diperlukan untuk keputusan-keputusan yang berhubungan dengan leasing pendanaan kembali
(refunding, obligasi dan kebijakan modal kerja)