A. Pengertian Menjelang ajal adalah bagian dari kehidupan, yang merupakan proses menuju akhir. Kematian adalah penghentian permanen semua fungsi tubuh yang vital, akhir dari kehidupan manusia. Kematian adalah apabila seseorang tidak lagi teraba denyut nadinya, tidak bernapas selama beberapa menit, dan tidak menunjukkan segala reflex serta tidak ada kegiatan otak. Definisi tentang kematian pun berkembang dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih. Para ahli medis mengatakan bahwa organ utama dalam tubuh adalah jantung, paru-paru, dan otak merupakan organ yang saling terkait dalam proses kehidupan makhluk hidup salah satunya manusia. Apabila ketiga organ tersebut sudah berhenti berfungsi maka barulah dikatakan bahwa orang tersebut telah mati. Kematian adalah suatu proses yang dapat dikenal secara klinis pada seseorang melalui pengamatan terhadap perubahan yang tterjadi pada tubuh mayat. Perubahan itu akan terjadi dari mulai terhentinya suplai oksigen. Manifestasinya akan dapat dilihat setelah beberapa menit, jam, dan seterusnya. Setelah beberapa waktu, timbuul perubahan pascamati yang jelas memungkinkan diagnosis kematian lebih pasti. (Simpson, 1985).
B. Macam-macam istilah dalam kematian
1. Mati somatis Terjadi akibat terhentinya fungsi ketiga system penunjang kehidupan, yaitu sususnan saraf pusat, system kardiovaskuler dan system pernapasan secara menetap (irreversible). 2. Mati suri Mati suri (near-death experience (NDE), suspend animation, apparent death) adalah terhentinya ketiga system penunjang kehidupan yang ditentukkan oleh alat kedokteran sederhana. Dengan alat kedokteran yang canggih masih dapat dibuktikkan bahwa ketiga system tersebut masih berfungsi. Mati suri sering ditemukkan pada kasus keracunan obat tidur, tersengat aliran listrik dan tenggelam. 3. Mati serebral Adalah kerusakan kedua hemisfer otak yang irreversible, kecuali batang otak daan serebellum, sedangkan kedua system lainnya yaitu system pernapasan dan kardiovaskuler masih berfungsi dengan bantuan alat. 4. Mati otak (batang otak) Adalah bila terjadi kerusakan seluruh isi neuronal intracranial yang irreversible, termasuk batang otak dan serebellum. Dengan diketahuinya mati otak (mati batang otak), maka dapat dikatakan seseorang secara keseluruhan tidak dapat dinyatakan hidup lagi, sehingga alat bantu dapat dihentikkan. 5. Mati seluler (mati molekuler) Adalah kematian organ atau jaringan tubuh yang timbul beberapa saat setelah kematian somatic. Daya tahan hidup masing-masing organ atau jaringan berbeda- beda, sehingga terjadinya kematian seluler pada tiap organ atau jaringan tidak bersamaan.