Machine Translated by Google

473

BAB 14

Histosol
volumenya terdiri dari serat-serat lumut atau jika berat jenisnya,
Konsep sentral
dalam bahanHistosol
tanahadalah pembentukan
organik. tanah
Aturan umum adalah bahwa tanah lembab, kurang dari 0,1 g/cm3 ; atau
tanpa permafrost diklasifikasikan sebagai Histosol jika setengah atau lebih
(2) 40 cm atau lebih jika terdiri dari bahan saprik atau hemik, atau
dari 80 cm atasnya adalah organik. Suatu tanah juga diklasifikasikan
dari bahan fibrik dengan kurang dari tiga perempat (berdasarkan
sebagai Histosol jika bahan organiknya berada di atas batuan atau mengisi
volume) serat lumut dan kerapatan curah, lembab, 0,1 g/cm3 atau
atau mengisi sebagian rongga dalam bahan fragmen, cindery, atau batuapung.
lebih .
Jika berat isi sangat rendah, kurang dari 0,1, tiga perempat atau lebih dari 80
cm bagian atas harus organik.
Batas Antara Histosol dan Tanah Lainnya
Pesanan
Definisi Histosol dan Batas Antara
Definisi Histosols harus memberikan kriteria yang memisahkan
Histosol dan Tanah Ordo Lain Histosols dari semua ordo lainnya. Agregat dari kriteria ini menentukan batas-
batas Histosol dalam hubungannya dengan semua tanah lain yang
Histosol adalah tanah yang:
diketahui.
1. Tidak memiliki salah satu dari berikut ini:
1. Tidak seperti Gelisol, Histosol tidak memiliki:
A. Permafrost di dalam 100 cm dari permukaan tanah; atau
A. Permafrost di dalam 100 cm dari permukaan tanah; atau
B. Bahan gelik di dalam 100 cm dari permukaan tanah dan permafrost
B. Bahan gelik di dalam 100 cm dari permukaan tanah dan permafrost
di dalam 200 cm dari permukaan tanah; Dan
di dalam 200 cm dari permukaan tanah;
2. Tidak mempunyai sifat tanah andik pada 60 persen atau lebih ketebalan
2. Tidak seperti Andisol, Histosol tidak memiliki sifat tanah andik
antara permukaan tanah dan kedalaman 60 cm atau kontak densik, litik, atau
pada 60 persen atau lebih ketebalan antara permukaan tanah dan
paralitik atau duripan jika lebih dangkal; Dan
kedalaman 60 cm, atau kontak densik, litik, atau paralitik atau duripan jika
lebih dangkal;
3. Memiliki bahan tanah organik yang memenuhi salah satu atau lebih dari
3. Tidak seperti semua ordo tanah mineral lainnya, Histosol memiliki bahan
yang berikut:
tanah organik yang memenuhi satu atau lebih dari yang berikut ini:
A. Di atas bahan sinder, fragmen, atau batuapung dan/atau mengisi
A. Di atas bahan sinder, fragmen, atau batuapung dan/atau mengisi
celahnya dan langsung di bawah bahan ini memiliki kontak
celahnya1 dan langsung di bawah bahan ini memiliki kontak
densik, litik, atau paralitik;
densik, litik, atau paralitik;
atau
atau

B. Bila ditambah dengan bahan sinderi, pecahan, atau batuapung di

B. Bila ditambah dengan bahan sinderi, pecahan, atau batuapung di
bawahnya, total 40 cm atau lebih antara permukaan tanah dan
bawahnya, total 40 cm atau lebih antara permukaan tanah dan
kedalaman 50 cm; atau
kedalaman 50 cm; atau
C. Merupakan dua pertiga atau lebih dari total ketebalan tanah pada
C. Merupakan dua pertiga atau lebih dari total ketebalan tanah pada
kontak densik, litik, atau paralitik dan tidak memiliki horizon mineral atau
kontak densik, litik, atau paralitik dan tidak memiliki horizon mineral atau
memiliki horizon mineral dengan ketebalan total 10 cm atau kurang;
memiliki horizon mineral dengan ketebalan total 10 cm atau kurang;
atau
atau
D. Jenuh dengan air selama 30 hari kumulatif atau lebih selama
D. Merupakan dua pertiga atau lebih dari total ketebalan
tahun-tahun normal (atau dikeringkan secara artifisial), mempunyai batas
atas di dalam 40 cm dari permukaan tanah, dan mempunyai ketebalan
total salah satu dari : 1
Bahan yang memenuhi definisi cindery, fragmental, atau apung tetapi memiliki
lebih dari 10 persen volume rongga yang diisi dengan bahan tanah organik dianggap
(1) 60 cm atau lebih jika tiga perempat atau lebih dari mereka sebagai bahan tanah organik.
Machine Translated by Google
474
tanah dari permukaan tanah hingga 25 cm di bawah batas atas
permafrost dan tidak memiliki horizon mineral atau memiliki horizon
mineral dengan ketebalan total 10 cm atau kurang di dalam
kedalaman tersebut; atau
e. Jenuh dengan air selama 30 hari kumulatif atau lebih selama tahun-
tahun normal (atau dikeringkan secara artifisial), mempunyai batas atas
di dalam 40 cm dari permukaan tanah, dan mempunyai ketebalan
total salah satu dari :
(1) 60 cm atau lebih, jika tiga perempat atau lebih volumenya terdiri
dari serat lumut atau jika kerapatan curahnya, lembab, kurang
dari 0,1 g/cm3 ; atau
(2) 40 cm atau lebih jika terdiri dari bahan saprik atau hemik, atau dari
bahan fibrik dengan kurang dari tiga perempat (berdasarkan volume)
serat lumut dan kerapatan curah, lembab, 0,1 g/cm3 atau lebih .
Kunci untuk Subordo
BA. Histosol yang jenuh dengan air kurang dari 30 hari kumulatif selama
tahun-tahun normal (dan tidak dikeringkan secara artifisial).
Folist, hal. 478
BB. Histosol lain yang:
1. Memiliki ketebalan bahan tanah fibrik yang lebih banyak daripada
jenis bahan tanah organik lainnya baik:
A. Pada bagian organik lapisan bawah permukaan, apabila tidak
terdapat lapisan mineral menerus setebal 40 cm atau lebih yang batas
atasnya berada di dalam lapisan bawah permukaan; atau
B. Pada ketebalan gabungan dari bagian organik lapisan
permukaan dan lapisan bawah permukaan, jika terdapat
lapisan mineral menerus setebal 40 cm atau lebih yang
batas atasnya berada di dalam lapisan bawah permukaan;
Dan
2. Tidak memiliki horizon belerang yang batas atasnya di dalam
50 cm dari permukaan tanah; Dan
3. Tidak terdapat bahan sulfida di dalam 100 cm dari permukaan tanah.
Fibris, hal. 474
SM. Histosol lain yang memiliki ketebalan bahan tanah saprik lebih
banyak daripada jenis bahan tanah organik lainnya adalah:
1. Pada bagian organik lapisan bawah permukaan, apabila tidak
terdapat lapisan mineral menerus setebal 40 cm atau lebih yang batas
atasnya berada di dalam lapisan bawah permukaan; atau
2. Dalam ketebalan gabungan dari bagian organik lapisan permukaan
dan lapisan bawah permukaan jika terdapat mineral kontinu
Taksonomi Tanah
lapisan setebal 40 cm atau lebih yang batas atasnya di dalam lapisan
bawah permukaan.
Sapris, hal. 484
BD. Histosol lainnya.
Hemist, hal. 480
Fibrist
Ini adalah Histosol basah di mana bahan organik berada
hanya sedikit terurai. Lebih dari dua per lima atau lebih dari tiga perempat
(tergantung pada kelarutan dalam larutan natrium pirofosfat)
tanah terdiri dari serat yang tersisa setelah digosok di antara ibu jari
dan jari. Asal botani bahan dapat dengan mudah ditentukan. Massa
jenis umumnya kurang dari 0,1 g/cm3 . Banyak Fibrists memiliki air tanah
di dekat permukaan tanah hampir sepanjang waktu. Beberapa area
Fibrist dikeringkan secara artifisial. Ketinggian air tanah berfluktuasi tetapi
jarang turun jauh di bawah dasar lapisan permukaan.
Fibrist berukuran relatif kecil tetapi terjadi dari Khatulistiwa hingga
garis lintang dengan rezim suhu yang sangat tinggi. Mereka berada di
depresi tertutup dan di daerah datar yang luas, seperti dataran pantai.
Sebagian besar berada di bawah vegetasi alami.
Definisi
Fibrists adalah Histosol yang:
1. Jenuh selama 30 hari kumulatif atau lebih atau dikeringkan secara
artifisial; Dan
2. Memiliki bahan tanah fibrik yang:
A. Dominan pada bagian organik penampang kontrol, jika terdapat
lapisan (atau lapisan-lapisan) mineral setebal 40 cm atau lebih yang
batas atasnya pada lapisan di bawah permukaan, atau jika terjadi kontak
densik, litik, atau paralitik pada lapisan di bawah permukaan; atau
B. Dominan pada lapisan bawah permukaan apabila tidak terdapat
lapisan mineral menerus setebal 40 cm atau lebih yang batas atasnya
pada lapisan tersebut; Dan
3. Tidak memiliki horizon belerang yang batas atasnya di dalam 50 cm dari
permukaan tanah; Dan
4. Tidak terdapat bahan sulfida di dalam 100 cm dari permukaan tanah.
Kunci Grup Hebat
BBA. Fibrists yang memiliki rezim suhu tanah cryic.
Cryofibrist, hal. 475
BBB. Fibrist lain yang Sphagnum fibriknya merupakan tiga perempat
atau lebih dari volume hingga kedalaman 90 cm dari permukaan tanah
atau hingga kontak densik, litik, atau paralitik,
Machine Translated by Google

Histosol 475

material fragmental, atau material tanah mineral lainnya jika pada 2. Memiliki kurang dari tiga perempat volume seratnya yang berasal
kedalaman kurang dari 90 cm. dari Sphagnum di tingkat permukaan;
Sphagnofibrists, hal. 477
3. Tidak memiliki kontak litik di dalam bagian kontrol;

BBC. Fibrist lainnya.
Haplofibrist, hal. 476
Cryofibrist
Ini adalah Fibris dingin. Serat dapat berasal dari tanaman apa pun,
kayu atau herba. Tanah ini mungkin membeku selama musim dingin,
atau mungkin memiliki iklim di mana tanah tidak membeku selama
musim dingin di tahun-tahun normal, tetapi dingin di musim panas.
Dalam kedua situasi tersebut, suhu rendah membatasi penggunaan
tanah. Sebagian besar tanah ini mendukung vegetasi asli.
Definisi
Cryofibrist adalah Fibrist yang memiliki rezim suhu
tanah cryic.
Kunci untuk Subgrup
BBAA. Cryofibrist yang memiliki lapisan air di dalam bagian kontrol,
di bawah lapisan permukaan.
Hydric Cryofibrist
BBAB. Cryofibrist lain yang memiliki kontak litik di dalam bagian
kontrol.
Cryofibrist Lithic
BBAC. Cryofibrist lain yang memiliki lapisan mineral setebal 30 cm atau
lebih yang memiliki batas atasnya di dalam bagian kontrol, di
bawah lapisan permukaan.
Cryofibrist Hebat
BBAD. Cryofibrist lain yang memiliki, di dalam bahan organik,
salah satu lapisan mineral setebal 5 cm atau lebih atau dua atau lebih
lapisan mineral dengan ketebalan berapa pun di penampang kontrol,
di bawah lapisan permukaan.
Cryofibrist Fluvakuentik
4. Tidak memiliki lapisan mineral dengan ketebalan antara 5 dan 30 cm
atau dua atau lebih lapisan mineral tipis yang menerus di dalam bahan
organik pada penampang kontrol, di bawah lapisan permukaan; Dan
5. Tidak memiliki lapisan mineral setebal 30 cm atau lebih yang batas
atasnya berada di bawah lapis permukaan dan di dalam penampang
kontrol.
Deskripsi Subgrup
Cryofibrist Khas.— Konsep sentral atau subgrup Khas
Cryofibrist ditetapkan pada tanah yang tidak memiliki kontak litik
dan memiliki kurang dari tiga perempat volume serat di tingkat
permukaan yang berasal dari Sphagnum .
Kontak litik digunakan dalam mengklasifikasikan subgrup litik,
seperti di seluruh taksonomi ini. Selain itu, lapisan mineral tebal atau
tipis serta lapisan mineral intermiten yang berada di dalam penampang
kontrol, di bawah lapisan permukaan, menyebabkan tanah
dikeluarkan dari subkelompok Typic. Adanya lapisan yang lebih
terdekomposisi daripada bahan fibrik dianggap kurang penting pada
tanah yang dingin dibandingkan pada tanah yang lebih hangat. Tanah
dingin sebagian besar berada di Negara Bagian Alaska di Amerika
Serikat dan digunakan sebagai hutan atau habitat satwa liar.
Cryofibrist Fluvaquentik.— Tanah ini berbeda dari Typic
Cryofibrist karena mereka memiliki, di dalam bahan organik, baik
satu lapisan mineral setebal 5 hingga 30 cm atau dua atau lebih
lapisan mineral dengan ketebalan apa pun di bagian kontrol, di
bawah lapis permukaan. Tanah ini tidak diketahui terjadi di
Amerika Serikat.
Hydric Cryofibrists—Tanah ini berbeda dari Typic
Cryofibrists karena mereka memiliki lapisan air di dalam bagian
kontrol, di bawah tingkat permukaan. Tanah ini sebagian kecil, sebagian
besar di Negara Bagian Alaska di Amerika Serikat, dan digunakan
sebagai habitat satwa liar.
Cryofibrist Lithic.— Tanah ini berbeda dari Cryofibrist
Khas karena mereka memiliki kontak litik di dalam bagian kontrol.
Tanah ini tidak diketahui terjadi di Amerika Serikat.

BBAE. Cryofibrist lain di mana tiga perempat atau lebih volume serat di
Cryofibrist Sphagnic.— Tanah ini berbeda dari Cryofibrist
tingkat permukaan berasal dari Sphagnum.
Khas karena tiga perempat atau lebih volume serat di tingkat
Cryofibrist Sphagnic
permukaannya berasal dari Sphagnum. Tanah ini berukuran kecil,
sebagian besar di Negara Bagian Alaska di Amerika Serikat, dan
BBAF. Cryofibrist lainnya.
digunakan sebagai hutan atau habitat satwa liar. Tanah merupakan
Cryofibrist yang khas
sumber penting mulsa untuk berkebun, dan beberapa digunakan
Definisi Cryofibrist Khas sebagai bahan bakar.
Terric Cryofibrist.—Tanah ini berbeda dari Typic
Cryofibrist tipikal adalah Cryofibrist yang:
Cryofibrist karena memiliki lapisan mineral setebal 30 cm atau lebih
1. Tidak memiliki lapisan air di dalam bagian kontrol, di bawah yang batas atasnya di dalam bagian kontrol, di bawah lapis
lapisan permukaan; permukaan. Tanah-tanah ini sebagian kecil, sebagian besar di
Machine Translated by Google
476
Negara Bagian Alaska di Amerika Serikat, dan digunakan
sebagai hutan atau habitat satwa liar.
Haplofibrist
Ini adalah Fibrists di mana rezim suhu lebih hangat daripada
cryic dan kurang dari tiga perempat volume serat berasal dari
Sphagnum. Seratnya mungkin berasal dari kayu, rerumputan, alang-
alang, lumut, dan tanaman herba lainnya atau dari beberapa
kombinasinya. Jika tanah ini dikeringkan dan dibudidayakan dengan
teknologi sekarang, bahan organik akan terurai dengan lambat atau
cepat, tergantung pada pengelolaan yang digunakan dan suhu.
Akhirnya, dalam beberapa dekade, Haplofibrist yang dikeringkan
dan dibudidayakan pertama-tama akan digantikan oleh Hemist dan
Saprists dan kemudian oleh tanah mineral. Sebagian besar tanah di
Amerika Serikat mendukung vegetasi asli.
Definisi
Haplofibris adalah Fibrist yang:
1. Memiliki rezim suhu tanah yang lebih hangat dari cryic;
2. Memiliki kurang dari tiga perempat volume seratnya yang berasal
dari Sphagnum baik di 90 cm atas atau lebih dari penampang
kontrol atau di tanah di atas kontak densik, litik, atau paralitik, bahan
fragmental, atau bahan tanah mineral yang lebih dangkal dari
90 cm.
Kunci untuk Subgrup
BBCA. Haplofibrists yang memiliki lapisan air di dalam bagian kontrol,
di bawah lapisan permukaan.
Hydric Haplofibrist
BBCB. Haplofibrist lain yang memiliki kontak litik di dalam bagian
kontrol.
Haplofibris Lithic
BBCC. Haplofibrist lain yang memiliki satu atau lebih lapisan limnik
dengan ketebalan total 5 cm atau lebih di dalam bagian kontrol.
Limnic Haplofibrist
BBCD. Haplofibrist lain yang memiliki lapisan mineral setebal 30 cm
atau lebih yang batas atasnya di dalam bagian kontrol, di bawah
lapisan permukaan.
Haplofibrist Terric
BBCE. Haplofibrist lain yang memiliki, di dalam bahan organik,
salah satu lapisan mineral setebal 5 cm atau lebih atau dua atau lebih
lapisan mineral dengan ketebalan berapa pun pada penampang kontrol,
di bawah lapisan permukaan.
Haplofibrist Fluvaquentik
BBCF. Haplofibrist lain yang memiliki satu atau lebih lapisan
Taksonomi Tanah
bahan hemik dan saprik dengan ketebalan total 25 cm atau lebih
pada penampang kontrol, di bawah tier permukaan.
Haplofibrist Hemik
BBCG. Haplofibrist lainnya.
Haplofibrist yang khas
Definisi Haplofibrists Khas
Haplofibrist tipikal adalah Haplofibrist yang:
1. Memiliki total kurang dari 25 cm bahan hemik dan saprik di bawah
lapis permukaan;
2. Tidak memiliki lapisan limnik setebal 5 cm atau lebih di dalam
bagian kontrol;
3. Tidak memiliki kontak litik di dalam bagian kontrol;
4. Tidak memiliki lapisan mineral dengan ketebalan antara 5 dan 30
cm atau dua atau lebih lapisan mineral tipis yang menerus di
dalam bahan organik pada penampang kontrol, di bawah lapisan
permukaan;
5. Tidak memiliki lapisan mineral setebal 30 cm atau lebih yang batas
atasnya di dalam penampang kontrol, di bawah lapis permukaan; Dan
6. Tidak memiliki lapisan air di dalam bagian kontrol, di bawah lapisan
permukaan.
Deskripsi Subgrup
Typic Haplofibrists.— Konsep utama atau subkelompok
Typic dari Haplofibrists ditetapkan pada tanah yang tidak memiliki
kontak litik dan tidak memiliki lapisan air di dalam bagian kontrol,
di bawah tingkat permukaan.
Kontak litik digunakan dalam mengklasifikasikan subgrup litik, seperti
di seluruh taksonomi ini. Selain itu, lapisan mineral tebal atau tipis serta
lapisan mineral intermiten yang berada di dalam lapisan permukaan
menyebabkan tanah dikeluarkan dari subkelompok Typic.
Adanya bahan limnik dan lapisan yang lebih terdekomposisi
daripada bahan fibrik juga mengecualikan tanah dari subkelompok
Typic. Khas Haplofibris berukuran kecil di Amerika Serikat dan
sebagian besar digunakan sebagai habitat satwa liar.
Fluvaquentic Haplofibrists.—Tanah ini berbeda dari Typic
Haplofibrists karena mereka memiliki, di dalam bahan organik, salah
satu lapisan mineral setebal 5 sampai 30 cm atau dua atau lebih
lapisan mineral dengan ketebalan apapun di penampang kontrol, di
bawah lapis permukaan. Tanah ini tidak diketahui terjadi di
Amerika Serikat.
Hemic Haplofibrists.—Tanah ini berbeda dari Typic
Haplofibrists karena memiliki satu atau lebih lapisan bahan hemic
dan sapric dengan ketebalan total 25 cm atau lebih di bawah lapis
permukaan. Tanah ini tidak diketahui terjadi di Amerika Serikat.
Hydric Haplofibrists.— Tanah ini berbeda dari Typic
Haplofibrists karena memiliki lapisan air di dalam
Machine Translated by Google
Histosol
bagian kontrol, di bawah tier permukaan. Tanah ini sebagian kecil,
sebagian besar di Negara Bagian Alaska di Amerika Serikat, dan
digunakan sebagai habitat satwa liar.
Limnic Haplofibrists.— Tanah ini berbeda dari Typic
Haplofibrists karena memiliki satu atau lebih lapisan limnic dengan
ketebalan total 5 cm atau lebih di dalam penampang kontrol.
Tanah ini tidak diketahui terjadi di Amerika Serikat.
Lithic Haplofibrists.— Tanah ini berbeda dari Typic
Haplofibrists karena memiliki kontak litik di dalam bagian kontrol.
Tanah ini tidak diketahui terjadi di Amerika Serikat.
Terric Haplofibrists.—Tanah ini berbeda dari Typic
Haplofibrists karena memiliki lapisan mineral setebal 30 cm atau lebih
yang batas atasnya di dalam bagian kontrol, di bawah tingkat
permukaan. Tanah ini berukuran kecil, sebagian besar di Negara Bagian
Alaska di Amerika Serikat, dan digunakan sebagai hutan atau
habitat satwa liar.
Sphagnofibrist
Ini adalah Fibrists yang berasal terutama dari berbagai spesies
Sphagnum dan tanaman herba terkait.
Sekurang-kurangnya tiga perempat dari serat, berdasarkan volume,
adalah Sphagnum pada sekurang-kurangnya 90 cm bagian atas
tanah atau di seluruh tanah jika terdapat kontak densik, litik, atau
paralitik yang lebih dangkal dari 90 cm. Beberapa dari tanah ini memiliki
rejim suhu tanah mesik yang berbatasan dengan frigid, tetapi secara
umum tanahnya sejuk. Kebanyakan dari mereka memiliki suhu
yang sangat dingin. Struktur Sphagnum, dengan sel-sel penahan
airnya, membuat tanah ini unik, dan oleh karena itu
dikelompokkan sebagai Sphagnofibris.
Definisi
Sphagnofibrists adalah Fibrit yang:
1. Memiliki tiga perempat atau lebih volume seratnya berasal
dari Sphagnum di 90 cm bagian atas atau lebih dari penampang
kontrol, atau di atas kontak densik, litik, atau paralitik, bahan
fragmental, atau tanah mineral yang lebih dangkal dari 90 cm;
2. Memiliki suhu tanah rata-rata tahunan yang lebih hangat dari cryic.
Kunci untuk Subgrup
BBBA. Sphagnofibrists yang memiliki lapisan air di dalam bagian
kontrol, di bawah lapisan permukaan.
Hydric Sphagnofibrists
BBB. Sphagnofibrists lain yang memiliki kontak litik di dalam
bagian kontrol.
Sphagnofibris Lithic
BBBC. Sphagnofibrists lain yang memiliki satu atau lebih limnic
477
lapisan dengan ketebalan total 5 cm atau lebih di dalam penampang
kontrol.
Limnic Sphagnofibrists
BBBD. Sphagnofibrists lain yang memiliki lapisan mineral setebal 30
cm atau lebih yang batas atasnya di dalam bagian kontrol, di bawah
tingkat permukaan.
Sphagnofibris Terric
BBBE. Sphagnofibrists lain yang, di dalam bahan organik, memiliki
salah satu lapisan mineral setebal 5 cm atau lebih atau dua atau lebih
lapisan mineral dengan ketebalan berapa pun di penampang kontrol,
di bawah tingkat permukaan.
Fluvaquentic Sphagnofibrists
BBBF. Sphagnofibris lain yang memiliki satu atau lebih lapisan bahan
hemik dan saprik dengan ketebalan total 25 cm atau lebih pada
penampang kontrol, di bawah lapisan permukaan.
Hemic Sphagnofibrists
BBBG. Sphagnofibrist lainnya.
Sphagnofibris tipikal
Definisi Typic Sphagnofibrists
Sphagnofibrists tipikal adalah Sphagnofibrists yang:
1. Tidak memiliki lapisan mineral setebal antara 5 dan 30 cm atau dua
atau lebih lapisan mineral tipis yang menerus di dalam bahan organik
pada penampang kontrol, di bawah lapis permukaan;
2. Memiliki total kurang dari 25 cm bahan hemik dan saprik di bawah
lapis permukaan;
3. Tidak memiliki lapisan air di dalam bagian kontrol, di bawah lapis
permukaan;
4. Tidak memiliki lapisan limnik setebal 5 cm atau lebih di dalam
bagian kontrol;
5. Tidak memiliki kontak litik di dalam bagian kontrol; Dan
6. Tidak memiliki lapisan mineral setebal 30 cm atau lebih yang batas
atasnya pada penampang kontrol, di bawah tier permukaan.
Deskripsi Subgrup
Typic Sphagnofibrists.— Konsep utama atau subkelompok
Typic dari Sphagnofibrists ditetapkan pada bahan organik fibrik yang
tebal dan kontinu yang terutama berasal dari Sphagnum.
Tanah-tanah ini tidak memiliki kontak litik dan tidak memiliki lapisan air
di dalam bagian kontrol, di bawah lapisan permukaan. Setidaknya
tiga perempat bahan fibrik, berdasarkan volume, berasal dari
Sphagnum. Tanah ini muncul sebagai rawa yang ditinggikan atau
tegalan tinggi dalam depresi tertutup dan sebagai rawa selimut pada
lanskap yang kurang lebih membedah.
Lapisan bahan organik lebih terdekomposisi daripada fibrik
bahan mempengaruhi pergerakan air dan menunjukkan
intergrade ke Hemist. Lapisan mineral tipis biasanya mempengaruhi
Machine Translated by Google
478
pergerakan air secara drastis. Lapisan-lapisan ini biasanya aluvial dan
menentukan subgrup Fluvaquentik. Lapisan mineral tebal, batuan,
lapisan limnik, dan air di dalam bagian kontrol digunakan sebagai dasar
untuk mengklasifikasikan ekstragrade terric, litik, limnic, dan
hydric.
Sphagnofibrists khas digunakan sebagian besar sebagai habitat satwa
liar. Beberapa telah dibersihkan dan digunakan untuk tanaman khusus.
Tanah ini sebagian kecil di Amerika Serikat.
Fluvaquentic Sphagnofibrists.—Tanah ini berbeda dari Typic
Sphagnofibrists karena di dalam bahan organiknya terdapat satu lapisan
mineral setebal 5 sampai 30 cm atau dua atau lebih lapisan mineral
dengan ketebalan berapa pun pada penampang kontrol, di bawah
lapisan permukaan. Tanah ini tidak diketahui terjadi di Amerika Serikat.
Hemic Sphagnofibrists.—Tanah ini berbeda dari Typic
Sphagnofibrists karena memiliki satu atau lebih lapisan bahan hemic dan
sapric dengan ketebalan total 25 cm atau lebih di bawah lapis
permukaan. Tanah ini sebagian kecil di Amerika Serikat.
Hydric Sphagnofibrists.—Tanah ini berbeda dari Typic
Sphagnofibrists karena mereka memiliki lapisan air di dalam bagian
kontrol, di bawah lapisan permukaan. Tanah ini tidak diketahui terjadi
di Amerika Serikat.
Limnic Sphagnofibrists.—Tanah ini berbeda dari Typic
Sphagnofibrists karena memiliki satu atau lebih lapisan limnic dengan
ketebalan total 5 cm atau lebih di dalam penampang kontrol. Tanah
ini tidak diketahui terjadi di Amerika Serikat.
Lithic Sphagnofibrists.— Tanah ini berbeda dari Typic
Sphagnofibrists karena memiliki kontak litik di dalam bagian kontrol.
Tanah ini tidak diketahui terjadi di Amerika Serikat.
Terric Sphagnofibrists.— Tanah ini berbeda dari Typic
Sphagnofibrists karena mereka memiliki lapisan mineral setebal
30 cm atau lebih dengan batas atasnya di dalam bagian kontrol,
di bawah tingkat permukaan. Tanah ini sebagian kecil di Amerika
Serikat dan digunakan sebagai hutan atau habitat satwa liar.
Folist
Ini adalah Histosols yang kurang lebih berdrainase bebas yang
terutama terdiri dari horizon O yang berasal dari serasah daun, ranting,
dan cabang yang bertumpu pada batuan atau pada bahan fragmen yang
terdiri dari kerikil, batu, dan bongkahan batu besar di mana celah-celahnya
diisi atau sebagian diisi dengan bahan organik. Akar tanaman hanya
tumbuh di dalam bahan organik. Banyak dari tanah ini berada di iklim
yang sangat lembab dari Tropis hingga lintang tinggi dan dataran
tinggi. Beberapa memiliki rejim kelembaban tanah ustic atau arid (atau
torric). Sebagian besar Folist di Amerika Serikat berada di Hawaii dan
Alaska. Ada beberapa Folist di pegunungan di bagian barat
Amerika Serikat, di Lake States bagian utara, dan di bagian timur
laut Amerika Serikat.
Taksonomi Tanah
Definisi
Folist adalah Histosol yang jenuh dengan air lebih sedikit
dari 30 hari kumulatif selama tahun-tahun normal (dan tidak
dikeringkan secara artifisial).
Kunci Grup Hebat
BAA. Folist yang memiliki rezim suhu tanah cryic.
Kriofolis, hal. 478
BAB. Folist lain yang memiliki rejim kelembaban tanah aridic (atau torric).
Torrifolis, hal. 479
BAC. Folist lain yang memiliki rejim kelembaban tanah ustic atau xeric.
Ustifolis, hal. 479
BURUK. Folist lainnya.
Udifolis, hal. 479
Cryofolis
Ini adalah Folist yang dingin. Di Amerika Serikat mereka terjadi
sebagian besar di tenggara Alaska, di mana iklimnya sejuk,
samudera, dan sangat lembab. Mereka berada di lereng yang landai
hingga sangat curam. Vegetasi mereka sebagian besar adalah hutan jenis
konifera, dan satu-satunya bagian tanah yang memiliki akar tanaman
adalah cakrawala O. Di bawah horizon O, mungkin terdapat
atau tidak ada material tanah mineral beberapa sentimeter pada batuan
keras atau mungkin terdapat material fragmental yang terdiri dari kerikil,
batu, dan bongkah dengan celah terisi atau sebagian terisi material
organik.
Definisi
Cryofolist adalah Folist yang memiliki rezim suhu cryic.
Kunci untuk Subgrup
BAAA. Kriofolis yang memiliki kontak litik di dalam 50 cm dari permukaan
tanah.
Cryofolis Lithic
BAAB. Cryofolis lainnya.
Cryofolis tipikal
Definisi Cryofolist Khas
Cryofolists tipikal adalah Cryofolists yang tidak memiliki kontak litik
dalam jarak 50 cm dari permukaan.
Deskripsi Subgrup
Cryofolists Khas.— Konsep sentral atau subkelompok Typic
Cryofolists dipasang pada tanah yang memiliki bahan organik
bertumpu pada bahan fragmen dan mengisi atau mengisi sebagian
Machine Translated by Google
Histosol
interstisi dalam material fragmental, yang terdiri dari kerikil, batu, dan
bongkahan batu. Tanah pada material fragmental belum tentu yang paling
umum dalam kelompok besar, tetapi diklasifikasikan sebagai subkelompok
Typic karena keberadaan batuan keras dangkal digunakan di
seluruh taksonomi ini untuk menentukan subkelompok litik.
Lithic Cryofolists.— Subgrup Lithic dari Cryofolist
memiliki bahan organik yang bertumpu pada kontak litik di dalam 50
cm dari permukaan tanah. Lithic Cryofolists adalah sebagian kecil.
Mereka terjadi di Semenanjung Olimpiade di Amerika Serikat. Tanah ini
digunakan baik sebagai hutan atau habitat satwa liar.
Torrifolis
Ini adalah Folist yang memiliki rezim suhu lebih hangat
dibandingkan rejim kelembaban tanah cryic dan arid (atau torric). Mereka terjadi
di Hawaii, terutama pada aliran lava di daerah yang menerima sedikit curah hujan.
Vegetasi sebagian besar adalah fountaingrass yang dicampur dengan semak
belukar.
Definisi
Torrifolis adalah Folist yang memiliki rezim suhu
lebih hangat dari cryic dan rejim kelembaban tanah aridic (atau
torric).
Kunci untuk Subgrup
BABA. Torrifolis yang memiliki kontak litik di dalam 50 cm dari permukaan
tanah.
Lithic Torrifolis
BABB. Torrifolis lainnya.
Torrifolis khas
Definisi Torrifolis Khas
Torrifolis tipikal adalah Torrifolis yang tidak memiliki a
kontak litik di dalam 50 cm dari permukaan tanah.
Deskripsi Subgrup
Torrifolis Tipikal.— Konsep sentral atau subgrup Tipik
Torrifolis dipasang pada tanah yang memiliki bahan organik yang
bertumpu pada bahan-bahan fragmental dan mengisi atau sebagian
mengisi celah pada bahan-bahan fragmen, yang terdiri dari kerikil,
batu, dan bongkahan batu. Tanah pada material fragmental belum tentu
yang paling umum dalam kelompok besar, tetapi diklasifikasikan
sebagai subkelompok Typic karena keberadaan batuan keras dangkal
digunakan di seluruh taksonomi ini untuk menentukan subkelompok
litik. Tanah ini sebagian kecil di Negara Bagian Hawaii di Amerika
Serikat dan digunakan sebagai habitat satwa liar.
Torrifolis Lithic.— Subgrup Lithic dari Torrifolis memiliki
bahan organik yang bertumpu pada kontak litik di dalam 50 cm dari
permukaan tanah. Tanah ini sebagian kecil di Negara Bagian Hawaii di
Amerika Serikat dan digunakan sebagai habitat satwa liar.
479
Udifolis
Ini adalah Folist yang memiliki rezim suhu lebih hangat
dibandingkan rejim kelembaban tanah cryic dan udic (atau perudic).
Mereka terjadi di Hawaii, terutama pada aliran lava di daerah yang menerima
curah hujan terdistribusi sangat tinggi. Vegetasi sebagian besar adalah
hutan yang bercampur dengan pakis pohon.
Definisi
Udifolist adalah Folist yang memiliki:
1. Rezim suhu yang lebih hangat dari cryic;
2. Rejim kelembaban tanah udic (atau perudic).
Kunci untuk Subgrup
BADA. Udifolis yang memiliki kontak litik di dalam 50 cm dari permukaan
tanah.
Udifolis Lithic
BADB. Udifolis lainnya.
Udifolis tipikal
Definisi Udifolis Khas
Udifolis tipikal adalah Udifolis yang tidak memiliki kontak litik dalam
jarak 50 cm dari permukaan.
Deskripsi Subgrup
Udifolis Tipikal— Konsep sentral atau subgrup Tipik
Udifolis difiksasi pada tanah yang memiliki bahan organik yang
bertumpu pada bahan-bahan fragmental dan mengisi atau mengisi
sebagian celah pada bahan-bahan fragmental, yang terdiri dari kerikil, batu,
dan bongkahan batu. Tanah pada material fragmental belum tentu yang
paling umum dalam kelompok besar, tetapi diklasifikasikan sebagai
subkelompok Typic karena keberadaan batuan keras dangkal
digunakan di seluruh taksonomi ini untuk menentukan subkelompok litik.
Tanah ini sebagian kecil di Negara Bagian Hawaii di Amerika Serikat dan
digunakan sebagai habitat satwa liar.
Lithic Udifolists— Subgrup Lithic dari Udifolist memiliki bahan
organik yang bertumpu pada kontak litik dalam 50 cm dari permukaan
tanah. Tanah ini sebagian kecil di Negara Bagian Hawaii dan di
Semenanjung Olimpiade Washington di Amerika Serikat dan digunakan
sebagai habitat satwa liar.
Ustifolis
Ini adalah Folist yang memiliki rezim suhu lebih hangat
daripada cryic dan rezim kelembaban tanah ustic atau xeric.
Tanah-tanah ini memiliki horizon O di atasnya atau dalam bahan-bahan
fragmental atau langsung di atasnya batuan dasar yang berjarak kurang dari
50 cm dari permukaan.
Definisi
Ustifolist adalah Folist yang memiliki rezim suhu lebih hangat
daripada cryic dan rezim kelembaban tanah ustic atau xeric.
Machine Translated by Google
480
Kunci untuk Subgrup
BACA. Ustifolis yang memiliki kontak litik di dalam 50 cm dari permukaan
tanah.
Ustifolis Lithic
BACB. Ustifolis lainnya.
Ustifolis Khas
Definisi Ustifolis Khas
Typic Ustifolist adalah Ustifolist yang tidak memiliki kontak litik dalam
jarak 50 cm dari permukaan.
Deskripsi Subgrup
Ustifolis Khas.— Konsep sentral atau subkelompok Tipik
Ustifolis dipasang pada tanah-tanah yang bahan organiknya
bertumpu pada bahan-bahan fragmental dan mengisi atau sebagian
mengisi celah-celah pada bahan-bahan fragmental, yang terdiri dari kerikil,
batu, dan bongkah. Tanah pada material fragmental belum tentu yang
paling umum dalam kelompok besar, tetapi diklasifikasikan sebagai
subkelompok Typic karena keberadaan batuan keras dangkal
digunakan di seluruh taksonomi ini untuk menentukan subkelompok litik.
Tanah ini sebagian kecil di Negara Bagian Hawaii di Amerika Serikat dan
digunakan sebagai habitat satwa liar.
Lithic Ustifolist.— Subgrup Lithic dari Ustifolist memiliki bahan organik
yang bertumpu pada kontak litik di dalam 50 cm dari permukaan tanah.
Tanah ini sebagian kecil di Negara Bagian Hawaii di Amerika Serikat dan
digunakan sebagai habitat satwa liar.
Hemis
Ini adalah Histosol basah di mana bahan organik terurai sedang.
Asal botani dari banyak bahan organik tidak dapat ditentukan dengan
mudah. Kandungan serat dari sebagian besar bahan organik adalah
antara seperenam dan dua pertiga setelah digosokkan di antara ibu jari
dan jari.
Massa jenis umumnya antara 0,1 dan 0,2 g/cm3 .
Air tanah hampir selalu berada pada atau sangat dekat dengan
permukaan tanah ini kecuali drainase buatan disediakan.
Ketinggian air tanah dapat berfluktuasi tetapi jarang turun jauh di
bawah dasar lapisan permukaan.
Hemists terjadi dari Khatulistiwa ke garis lintang dengan rezim suhu
cryic. Mereka berada di depresi tertutup dan di daerah datar yang luas,
seperti dataran pantai dan dataran outwash.
Kebanyakan Hemist berada di bawah vegetasi alami dan digunakan
sebagai hutan, rangeland, atau habitat satwa liar. Beberapa area Hemist yang
luas dibersihkan, dikeringkan, dan digunakan sebagai lahan pertanian.
Definisi
Hemist adalah Histosol yang:
1. Jenuh dengan air selama 30 hari kumulatif atau lebih selama tahun-
tahun normal (kecuali dikeringkan secara artifisial);
2. Jangan memiliki bahan tanah fibrik yang lebih tebal dan lakukan
Taksonomi Tanah
tidak memiliki ketebalan bahan tanah saprik lebih dari jenis bahan tanah
organik lainnya baik:
A. Pada bagian organik lapisan bawah permukaan, apabila tidak
terdapat lapisan mineral menerus setebal 40 cm atau lebih yang
batas atasnya berada di dalam lapisan bawah permukaan; atau
B. Pada ketebalan gabungan dari bagian organik lapisan permukaan
dan lapisan bawah permukaan, jika terdapat lapisan mineral menerus
setebal 40 cm atau lebih yang batas atasnya berada di dalam
lapisan bawah permukaan; atau
3. Memiliki horizon belerang yang batas atasnya di dalam 50 cm dari
permukaan tanah, atau bahan sulfida di dalam 100 cm dari permukaan
tanah, dan bahan tanah fibrik yang lebih tebal daripada jenis bahan
tanah organik lainnya, baik:
A. Pada bagian organik lapisan bawah permukaan, apabila tidak
terdapat lapisan mineral menerus setebal 40 cm atau lebih yang
batas atasnya berada di dalam lapisan bawah permukaan; atau
B. Pada ketebalan gabungan bagian organik lapisan permukaan dan
lapisan bawah permukaan jika terdapat lapisan mineral menerus setebal
40 cm atau lebih yang batas atasnya berada di dalam lapisan
bawah permukaan.
Kunci Grup Hebat
BDA. Hemist yang memiliki horizon belerang yang batas atasnya di dalam
50 cm dari permukaan tanah.
Sulfohemists, hal. 483
BDB. Hemist lain yang memiliki bahan sulfida di dalam 100 cm dari
permukaan tanah.
Sulfihemists, hal. 483
BDC. Hemist lain yang mempunyai horizon setebal 2 cm atau lebih, di mana
bahan humiluvik merupakan setengah atau lebih volumenya.
Luvihemists, hal. 483
BDD. Hemist lain yang memiliki rezim suhu cryic.
Cryohemists, hal. 480
BDE. Hemis lainnya.
Haplohemist, hal. 481
Cryohemists
Ini adalah Hemist dingin yang tidak memiliki horizon belerang
dengan batas atasnya di dalam 50 cm dari permukaan tanah atau
bahan sulfida di dalam 100 cm dari permukaan tanah.
Mereka memiliki rezim suhu yang sangat buruk. Serat pada tanah ini berasal
dari berbagai jenis bahan tanaman, termasuk kayu, lumut, rumput, dan
bahan herba. Beberapa dari tanah ini membeku selama musim dingin,
dan beberapa tidak membeku. Mereka yang tidak
Machine Translated by Google
Histosol
beku diisolasi oleh penutup salju atau memiliki iklim laut di mana
musim dingin ringan dan musim panas sangat sejuk. Suhu tanah yang
rendah di musim panas membatasi tanaman yang cocok di mana
tanah ini digunakan sebagai lahan pertanian. Sebagian besar tanah
ini mendukung vegetasi hutan jenis konifera asli.
Definisi
Cryohemist adalah Hemist yang:
1. Memiliki rezim suhu yang sangat buruk;
2. Tidak memiliki horizon belerang yang batas atasnya di dalam 50 cm
dari permukaan;
3. Tidak memiliki bahan sulfida dalam jarak 100 cm dari
permukaan;
4. Tidak memiliki horizon setebal 2 cm atau lebih di mana setengah
volume bahan humiluvik atau lebih.
Kunci untuk Subgrup
BDDA. Cryohemists yang memiliki lapisan air di dalam bagian kontrol,
di bawah lapisan permukaan.
Hydric Cryohemists
BDDB. Cryohemist lain yang memiliki kontak litik di dalam bagian
kontrol.
Cryohemist Lithic
BDDC. Cryohemist lain yang memiliki lapisan mineral setebal 30 cm
atau lebih yang memiliki batas atasnya di dalam bagian kontrol, di
bawah lapisan permukaan.
Cryohemist Terric
BDDD. Cryohemist lain yang memiliki, di dalam bahan organik, satu
lapisan mineral setebal 5 cm atau lebih atau dua atau lebih lapisan
mineral dengan ketebalan berapa pun di bagian kontrol, di bawah
lapisan permukaan.
Cryohemist Fluvaquentik
BDDE. Cryohemist lainnya.
Cryohemist Khas
Definisi Cryohemists Khas
Cryohemist tipikal adalah Cryohemist yang:
1. Tidak memiliki lapisan air di dalam bagian kontrol, di bawah lapisan
permukaan;
2. Tidak memiliki kontak litik di dalam bagian kontrol;
3. Tidak memiliki lapisan mineral setebal 30 cm atau lebih yang batas
atasnya di penampang kontrol, di bawah tier permukaan; Dan
4. Tidak memiliki lapisan mineral setebal antara 5 dan 30 cm atau dua
atau lebih lapisan mineral tipis yang menerus di dalam bahan organik
pada penampang kontrol, di bawah lapis permukaan.
481
Deskripsi Subgrup
Typic Cryohemists.— Konsep sentral atau subgrup Typic dari
Cryohemists ditetapkan pada tanah yang tidak memiliki kontak litik dan
tidak memiliki lapisan air di dalam bagian kontrol, di bawah tingkat
permukaan.
Kontak litik digunakan dalam mengklasifikasikan subkelompok Lithic, seperti
itu ada di seluruh taksonomi ini. Selain itu, lapisan mineral tebal
atau tipis serta lapisan mineral intermiten yang berada di bawah
lapisan permukaan menyebabkan tanah dikeluarkan dari subkelompok
Typic. Ada atau tidak adanya lapisan material yang lebih atau kurang
terdekomposisi daripada material hemik dianggap kurang penting di
tanah yang sangat dingin dibandingkan dengan kelompok besar Hemist
lainnya. Tanah ini sebagian besar berada di Negara Bagian Alaska di
Amerika Serikat dan digunakan terutama sebagai hutan atau habitat
satwa liar.
Kriohemis Fluvakuentik—Tanah ini berbeda dari Kriohemis Tipikal
karena di dalam bahan organiknya terdapat satu lapisan mineral setebal
5 sampai 30 cm atau dua atau lebih lapisan mineral dengan
ketebalan berapa pun pada penampang kontrol, di bawah lapisan
permukaan. Tanah ini tidak diketahui terjadi di Amerika Serikat.
Cryohemists Hydric.—Tanah ini berbeda dari Cryohemists
Khas karena mereka memiliki lapisan air di dalam bagian kontrol,
di bawah lapisan permukaan. Tanah ini tidak diketahui terjadi di
Amerika Serikat.
Cryohemists Lithic.— Tanah ini berbeda dari Cryohemists
Khas karena mereka memiliki kontak litik dalam bagian kontrol.
Tanah ini berukuran kecil, sebagian besar di Negara Bagian Alaska di
Amerika Serikat, dan digunakan sebagai hutan atau habitat satwa liar.
Terric Cryohemists.—Tanah ini berbeda dari Typic
Cryohemists karena memiliki lapisan mineral setebal 30 cm atau lebih
yang batas atasnya di dalam bagian kontrol, di bawah tingkat
permukaan. Tanah ini berukuran kecil, sebagian besar di Negara Bagian
Alaska di Amerika Serikat, dan digunakan sebagai hutan atau
habitat satwa liar.
Haplohemist
Ini adalah Hemist yang memiliki rezim suhu lebih hangat
daripada cryic dan tidak memiliki horizon belerang dengan batas
atasnya di dalam 50 cm dari permukaan tanah atau bahan sulfida di
dalam 100 cm dari permukaan tanah. Mereka basah di dasar tingkat
permukaan selama lebih dari 30 hari kumulatif selama tahun-tahun
normal kecuali telah dikeringkan. Kebanyakan Haplohemists
jenuh selama lebih dari 30 hari per tahun. Bahan organik dalam
tanah ini berasal dari berbagai jenis bahan tanaman, termasuk
kayu, lumut, rumput, dan bahan herba. Tanah-tanah ini tidak
mempunyai lapisan bahan humiluvik setebal 2 cm atau lebih di dalam
130 cm dari permukaan tanah.
Jika tanah ini dikeringkan dan dibudidayakan dengan teknologi
sekarang, bahan organik akan terurai dan menghilang secara
perlahan atau cepat, tergantung pada pengelolaan yang digunakan dan
Machine Translated by Google
482
suhu. Akhirnya, dalam beberapa dekade, Haplohemist yang
dikeringkan dan dibudidayakan akan digantikan oleh Saprit dan kemudian
oleh tanah mineral. Sebagian besar Haplohemist mendukung
vegetasi asli, kebanyakan tanaman hutan atau semak dan tanaman mirip
rumput. Beberapa area luas dibersihkan, dikeringkan, dan digunakan
sebagai lahan pertanian.
Definisi
Haplohemist adalah Hemist yang:
1. Memiliki rezim suhu tanah yang lebih hangat dari cryic;
2. Tidak memiliki lapisan bahan humilluvic setebal 2 cm atau lebih;
3. Tidak memiliki horizon belerang yang batas atasnya di dalam 50 cm dari
permukaan tanah; Dan
4. Tidak terdapat bahan sulfida di dalam 100 cm dari permukaan tanah.
Kunci untuk Subgrup
BDEA. Haplohemist yang memiliki lapisan air di dalam bagian kontrol, di
bawah lapisan permukaan.
Hydric Haplohemist
BDEB. Haplohemist lain yang memiliki kontak litik di dalam bagian kontrol.
Haplohemist Lithic
BDEC. Haplohemist lain yang memiliki satu atau lebih lapisan limnik
dengan ketebalan total 5 cm atau lebih di dalam bagian kontrol.
Limnic Haplohemist
BED. Haplohemist lain yang memiliki lapisan mineral setebal 30 cm atau
lebih yang batas atasnya di dalam bagian kontrol, di bawah lapisan
permukaan.
Terric Haplohemist
BDEE. Haplohemist lain yang memiliki, di dalam bahan organik, salah
satu lapisan mineral setebal 5 cm atau lebih atau dua atau lebih lapisan
mineral dengan ketebalan berapa pun di bagian kontrol, di bawah tingkat
permukaan.
Haplohemist Fluvaquentik
BDEF. Haplohemist lain yang memiliki satu atau lebih lapisan bahan fibrik
dengan ketebalan total 25 cm atau lebih pada penampang kontrol, di
bawah lapisan permukaan.
Fibric Haplohemist
BDEG. Haplohemist lain yang memiliki satu atau lebih lapisan bahan saprik
dengan ketebalan total 25 cm atau lebih di bawah lapis permukaan.
Sapric Haplohemist
Taksonomi Tanah
BDEH. Haplohemist lainnya.
Khas Haplohemist
Definisi Haplohemist Khas
Khas Haplohemist adalah Haplohemist yang:
1. Tidak memiliki lapisan mineral setebal antara 5 dan 30 cm atau dua
atau lebih lapisan mineral tipis yang menerus di dalam bahan organik pada
penampang kontrol, di bawah lapis permukaan;
2. Memiliki:
A. Bahan fibrik kurang dari 25 cm di bawah tier permukaan; Dan
B. Kurang dari 25 cm bahan saprik di bawah tier permukaan;
3. Tidak memiliki lapisan mineral setebal 30 cm atau lebih yang batas
atasnya di penampang kontrol, di bawah tier permukaan;
4. Tidak memiliki lapisan air di dalam bagian kontrol, di bawah lapisan
permukaan;
5. Tidak memiliki lapisan limnik setebal 5 cm atau lebih di dalam bagian
kontrol; Dan
6. Jangan memiliki kontak litik di dalam bagian kontrol.
Deskripsi Subgrup
Typic Haplohemists.— Konsep sentral atau subkelompok
Typic dari Haplohemists ditetapkan pada tanah yang tidak memiliki kontak
litik dan tidak memiliki lapisan air di dalam bagian kontrol, di bawah
tingkat permukaan.
Kontak litik digunakan dalam mengklasifikasikan subkelompok Lithic, seperti
itu ada di seluruh taksonomi ini. Selain itu, lapisan mineral tebal atau
tipis serta lapisan mineral intermiten yang berada di bawah lapisan
permukaan menyebabkan tanah dikeluarkan dari subkelompok Typic.
Kehadiran lapisan bahan yang lebih atau kurang terdekomposisi daripada
bahan hemik digunakan sebagai pembeda untuk masing-masing subkelompok
Fibric dan Sapric. Tanah ini tersebar luas di Amerika Serikat, sebagian
besar di Amerika Serikat bagian Timur. Mereka digunakan terutama
sebagai hutan, lahan pertanian, atau habitat satwa liar.
Fibric Haplohemists.—Tanah ini berbeda dari Typic
Haplohemists karena memiliki satu atau lebih lapisan bahan fibrik dengan
ketebalan total 25 cm atau lebih di bawah tingkat permukaan. Tanah ini
sangat kecil di Amerika Serikat.
Fluvaquentic Haplohemists.—Tanah ini berbeda dari Typic Haplohemist
karena mereka memiliki, di dalam bahan organik, salah satu lapisan mineral
setebal 5 sampai 30 cm atau dua atau lebih lapisan mineral dengan
ketebalan apapun di penampang kontrol, di bawah lapis permukaan.
Tanah ini sangat kecil di Amerika Serikat.
Hydric Haplohemists.— Tanah ini berbeda dari Typic
Machine Translated by Google
Histosol
Haplohemists karena mereka memiliki lapisan air di dalam bagian
kontrol, di bawah lapisan permukaan. Tanah ini sebagian kecil di Amerika
Serikat.
Limnic Haplohemists.— Tanah ini berbeda dari Typic Haplohemists
karena memiliki satu atau lebih lapisan limnic dengan ketebalan total 5 cm
atau lebih di dalam penampang kontrol.
Tanah ini berukuran kecil tetapi terjadi dalam rentang geografis yang luas
dari Puerto Rico hingga Pacific Northwest. Banyak tanah mendukung
vegetasi alami, tetapi beberapa digunakan sebagai lahan pertanian atau
untuk jerami dan padang rumput.
Lithic Haplohemists.— Tanah ini berbeda dari Typic Haplohemists
karena memiliki kontak litik di dalam bagian kontrol. Tanah ini sangat
kecil di Amerika Serikat.
Sapric Haplohemists.—Tanah ini berbeda dari Typic Haplohemists
karena memiliki satu atau lebih lapisan bahan saprik dengan ketebalan
total 25 cm atau lebih di bawah lapisan permukaan. Tanah ini sangat
kecil di Amerika Serikat.
Terric Haplohemists.—Tanah ini berbeda dari Typic
Haplohemists karena memiliki lapisan mineral setebal 30 cm atau lebih yang
batas atasnya di dalam bagian kontrol, di bawah tingkat permukaan.
Tanah ini tersebar luas di Amerika Serikat, sebagian besar di Amerika Serikat
bagian Timur. Mereka digunakan terutama sebagai hutan, lahan
pertanian, atau habitat satwa liar.
Luvihemists
Luvihemist tidak diketahui terjadi di Amerika Serikat, tetapi kelompok
besar disediakan untuk sementara untuk digunakan di negara lain jika
diperlukan. Ini adalah Hemist yang, di dalam bagian kontrol, memiliki
horizon setebal 2 cm atau lebih di mana bahan humiluvik merupakan
setengah volume atau lebih. Karena Luvihemists tidak dapat dipelajari di
Amerika Serikat, definisi yang tepat dari tanah ini tidak dicoba di sini. Perlu
dicatat, bagaimanapun, bahwa mereka biasanya asam dan telah
dibudidayakan untuk waktu yang lama.
Kunci untuk Subgrup
BDCA. Semua Luvihemist (sementara).
Tipikal Luvihemist
Sulfihemis
Ini adalah Hemist yang memiliki bahan sulfida dalam 100
cm dari permukaan. Mereka berpotensi sangat asam atau sangat asam.
Sebagian besar Sulfihemist akan mengembangkan horizon belerang
dan menjadi Sulfohemist jika mereka dikeringkan secara artifisial hingga
memungkinkan oksigen mencapai bahan sulfida. Tanah ini diizinkan memiliki
lebih banyak serat daripada Hemist lainnya. Mereka terutama berada di rawa-
rawa pantai dekat muara sungai atau di delta sungai yang membawa
sedimen dengan kandungan karbonat rendah dan ekstensif secara lokal.
Kebanyakan ahli Sulfihem mendukung tumbuh-tumbuhan asli, terutama
forb dan tumbuhan mirip rumput.
483
Definisi
Sulfihemist adalah Hemist yang:
1. Memiliki bahan sulfida dalam jarak 100 cm dari permukaan; Dan
2. Tidak memiliki horizon belerang yang batas atasnya di dalam 50 cm dari
permukaan tanah.
Kunci untuk Subgrup
BDBA. Sulfihemist yang memiliki lapisan mineral setebal 30 cm atau lebih
yang batas atasnya di dalam penampang kontrol, di bawah tier permukaan.
Sulfihemis Terric
BDBB. Sulfihemist lainnya.
Sulfihemis tipikal
Definisi Sulfihemists Tipikal
Typic Sulfihemist adalah Sulfihemist yang tidak memiliki lapisan mineral
setebal 30 cm atau lebih yang memiliki batas atasnya di bagian kontrol, di
bawah tier permukaan.
Deskripsi Subgrup
Typic Sulfihemists.— Konsep sentral atau Typic subgrup dari
Sulfihemists ditetapkan pada tanah yang tidak memiliki lapisan mineral
setebal 30 cm atau lebih yang memiliki batas atasnya di bagian kontrol, di
bawah lapis permukaan. Tanah ini tersebar luas di Amerika Serikat,
sebagian besar di Amerika Serikat bagian Timur. Mereka umumnya
mendukung vegetasi asli, kebanyakan forbs jarang dan tumbuhan mirip
rumput. Mereka digunakan terutama sebagai tempat rekreasi atau habitat
satwa liar.
Terric Sulfihemists.—Tanah ini berbeda dari Typic Sulfihemists
karena memiliki lapisan mineral setebal 30 cm atau lebih yang batas atasnya
di dalam bagian kontrol, di bawah tingkat permukaan. Mereka terutama
berada di rawa-rawa pesisir dekat muara sungai atau di delta sungai di pantai
timur Amerika Serikat. Mereka secara lokal luas. Tanah ini mendukung
vegetasi asli, sebagian besar forbs dan tumbuhan mirip rumput.
Mereka digunakan terutama sebagai tempat rekreasi atau habitat satwa liar.
Sulfohemis
Ini adalah Hemist yang memiliki cakrawala belerang dalam 50
cm dari permukaan. Horizon belerang terbentuk sebagai akibat
pengeringan bahan sulfida. Tanah ini sangat asam dan beracun bagi
sebagian besar tanaman. Sebagian besar hampir hitam dan memiliki
konsentrasi redoksimorfik besi sulfat (jarosit) berwarna seperti jerami dalam
50 cm dari permukaan. Tanahnya terutama di rawa-rawa atau delta pantai
yang dikeringkan di dekat muara sungai yang membawa sedimen yang
memiliki kandungan karbonat rendah.
Sebagian besar tanah memiliki jumlah yang cukup bahan mineral
dalam bagian kontrol. Tanah ini mendukung vegetasi yang jarang,
kebanyakan forbs dan tumbuhan mirip rumput. Mereka digunakan
terutama sebagai tempat rekreasi atau habitat satwa liar.
Machine Translated by Google

484 Taksonomi Tanah

Definisi BCC. Saprists lain yang memiliki rezim suhu cryic.

Cryosaprist, hal. 484
Sulfohemists adalah Hemist yang memiliki horizon belerang itu
memiliki batas atas dalam 50 cm dari permukaan.
BCD. Sapris lainnya.
Kunci untuk Subgrup Haplosaprist, hal. 485

BDAA. Semua Sulfohemist (sementara).

Sulfohemis tipikal Cryosaprist
Ini adalah Saprit dingin yang tidak memiliki horizon belerang
Sapris dengan batas atasnya di dalam 50 cm dari permukaan tanah dan
tidak memiliki bahan sulfida di dalam 100 cm dari permukaan tanah. Mereka
Ini adalah Histosol basah di mana bahan organik
memiliki rezim suhu yang sangat buruk. Tanah ini terbentuk dari berbagai
terurai dengan baik. Asal botani bahan organik sulit ditentukan
bahan tanaman, termasuk kayu, lumut, rumput, dan bahan herba.
di sebagian besar tanah ini. Kandungan seratnya kurang dari
Beberapa dari tanah ini membeku selama musim dingin, dan beberapa
seperenam setelah digosok di antara ibu jari dan jari. Sebagian besar
tidak membeku. Mereka yang tidak membeku diisolasi oleh lapisan salju
tanah ini memiliki berat isi lebih dari 0,2 g/cm3 .
atau memiliki iklim laut dengan musim dingin yang sejuk dan musim panas
yang sangat sejuk. Suhu tanah yang rendah di musim panas membatasi
Saprit terjadi di daerah di mana tabel air tanah cenderung
tanaman yang cocok di mana tanah ini digunakan sebagai lahan
berfluktuasi di dalam tanah atau di daerah di mana tanah bersifat
pertanian. Sebagian besar tanah ini mendukung vegetasi hutan jenis
aerobik selama periode kering di masa lalu. Mereka terdiri dari residu
konifera asli.
yang tersisa setelah dekomposisi aerobik bahan organik. Saat dikeringkan,
bahan fibrik dan hemik biasanya terurai menjadi bahan saprik. Jika Definisi
bahan organik dalam dan terkuras baik secara artifisial atau alami,
Cryosaprit adalah Saprit yang:
Fibrists dan Hemists diubah setelah beberapa dekade menjadi
Saprists. 1. Memiliki rezim suhu yang sangat buruk; Dan

2. Tidak memiliki horizon belerang yang batas atasnya di dalam 50 cm dari

permukaan tanah; Dan
Definisi
3. Tidak terdapat bahan sulfida di dalam 100 cm dari permukaan tanah.
Saprit adalah Histosol yang:

1. Jenuh dengan air selama 30 hari kumulatif atau lebih selama tahun- Kunci untuk Subgrup
tahun normal (kecuali dikeringkan secara artifisial); Dan
BCCA. Cryosaprists yang memiliki kontak litik dalam bagian kontrol.
2. Memiliki ketebalan bahan tanah saprik yang lebih banyak dibandingkan
jenis bahan tanah organik lainnya baik: Cryosaprist Lithic

A. Pada bagian organik lapisan bawah permukaan, apabila tidak

terdapat lapisan mineral menerus setebal 40 cm atau lebih yang
batas atasnya berada di dalam lapisan bawah permukaan; atau
B. Pada ketebalan gabungan bagian organik lapisan permukaan
dan lapisan bawah permukaan jika terdapat lapisan mineral menerus
setebal 40 cm atau lebih yang batas atasnya berada di dalam
lapisan bawah permukaan.
Kunci Grup Hebat
BCCB. Cryosaprist lain yang memiliki lapisan mineral setebal 30 cm atau
lebih yang batas atasnya di dalam bagian kontrol, di bawah lapisan
permukaan.
Cryosaprist Terric
BCCC. Cryosaprit lain yang memiliki, di dalam bahan organik, salah
satu lapisan mineral setebal 5 cm atau lebih atau dua atau lebih lapisan
mineral dengan ketebalan berapa pun pada penampang kontrol, di bawah
lapis permukaan.
Cryosaprist Fluvaquentik

BCA. Sapris yang memiliki horizon belerang yang batas atasnya di dalam
BCCD. Cryosaprist lainnya.
50 cm dari permukaan tanah.
Cryosapris Khas
Sulfosaprist, hal. 487
Definisi Cryosaprists Khas
BCB. Saprit lain yang mengandung bahan sulfida di dalam 100 cm dari
Cryosaprit yang umum adalah Cryosaprit yang:
permukaan tanah.
Sulfisaprist, hal. 486 1. Tidak memiliki kontak litik di dalam bagian kontrol;
Machine Translated by Google
Histosol
2. Tidak memiliki lapisan mineral setebal 30 cm atau lebih yang batas
atasnya di penampang kontrol, di bawah tier permukaan; Dan
3. Tidak memiliki lapisan mineral setebal antara 5 dan 30 cm atau
dua atau lebih lapisan mineral tipis yang menerus di dalam bahan
organik pada penampang kontrol, di bawah lapisan permukaan.
Deskripsi Subgrup
Cryosaprists Khas.— Konsep sentral atau subkelompok
Cryosapris Typic ditetapkan pada tanah yang tidak memiliki kontak
litik dan tidak memiliki lapisan mineral tebal atau tipis atau lapisan
mineral intermiten di bawah tingkat permukaan.
Kontak litik digunakan dalam mengklasifikasikan subkelompok Lithic, seperti
itu ada di seluruh taksonomi ini. Selain itu, lapisan mineral tebal
atau tipis serta lapisan mineral intermiten yang berada di bawah
lapisan permukaan menyebabkan tanah dikeluarkan dari subkelompok
Typic. Kehadiran lapisan bahan yang kurang terurai dibandingkan
bahan saprik dianggap kurang penting dalam Saprit dingin ini
dibandingkan dengan kelompok besar lainnya. Tanah ini berukuran
kecil, sebagian besar di Negara Bagian Alaska di Amerika Serikat, dan
digunakan sebagai hutan atau habitat satwa liar.
Cryosaprists Fluvaquentic.—Tanah ini berbeda dari Cryosaprists
Khas karena mereka memiliki, di dalam bahan organik, salah satu
lapisan mineral setebal 5 sampai 30 cm atau dua atau lebih
lapisan mineral dengan ketebalan berapa pun di penampang kontrol,
di bawah lapis permukaan. Tanah ini berukuran kecil, sebagian besar
di Negara Bagian Alaska di Amerika Serikat, dan digunakan sebagai
hutan atau habitat satwa liar.
Lithic Cryosaprists.— Tanah ini berbeda dari Cryosaprists
Khas karena mereka memiliki kontak litik di dalam bagian kontrol.
Tanah ini berukuran kecil, sebagian besar di Negara Bagian Alaska
di Amerika Serikat, dan digunakan sebagai hutan atau habitat satwa liar.
Terric Cryosaprists.—Tanah ini berbeda dari Cryosaprit
Typic karena memiliki lapisan mineral setebal 30 cm atau lebih yang
batas atasnya di dalam bagian kontrol, di bawah tingkat permukaan.
Tanah ini berukuran kecil, sebagian besar di Negara Bagian Alaska di
Amerika Serikat, dan digunakan sebagai hutan atau habitat
satwa liar.
Haplosaprist
Ini adalah Saprit yang memiliki rezim suhu lebih hangat
daripada cryic dan tidak memiliki horizon belerang dengan batas
atasnya di dalam 50 cm dari permukaan tanah atau bahan sulfida di
dalam 100 cm dari permukaan tanah. Tanah-tanah ini basah di dasar
lapis permukaan selama lebih dari 30 hari kumulatif selama tahun-
tahun normal kecuali tanah tersebut telah dikeringkan. Bahan
organik dalam tanah ini berasal dari berbagai jenis bahan tanaman,
termasuk kayu, lumut, rumput, dan bahan herba.
Jika tanah ini dikeringkan dan ditanami dengan teknologi
sekarang, bahan organik akan terurai dan hilang
485
lambat atau cepat, tergantung pada manajemen yang digunakan dan
suhu. Akhirnya, dalam beberapa dekade, Haplosaprist yang dikeringkan
dan dibudidayakan akan digantikan oleh tanah mineral.
Konversi beberapa tanah ini telah diamati di Amerika Serikat. Banyak
Haplosaprist mendukung vegetasi asli, kebanyakan tanaman hutan
atau semak dan tanaman mirip rumput. Banyak area dibuka, dikeringkan,
dan digunakan sebagai lahan pertanian.
Definisi
Haplosaprist adalah Saprit yang:
1. Tidak memiliki horizon belerang yang batas atasnya di dalam 50 cm
dari permukaan tanah;
2. Tidak terdapat bahan sulfida di dalam 100 cm dari permukaan
tanah; Dan
3. Memiliki rezim suhu yang lebih hangat dari cryic.
Kunci untuk Subgrup
BCDA. Haplosaprist yang memiliki kontak litik di dalam bagian
kontrol.
Haplosaprist Lithic
BCDB. Haplosaprist lain yang memiliki satu atau lebih lapisan limnik
dengan ketebalan total 5 cm atau lebih di dalam bagian kontrol.
Limnic Haplosaprist
BCDC. Haplosaprist lain yang memiliki keduanya:
1. Sepanjang lapisan setebal 30 cm atau yang batas atasnya di
dalam penampang kontrol, konduktivitas listrik 30 dS/m
atau lebih (1:1 tanah:air) selama 6 bulan atau lebih selama
tahun-tahun normal; Dan
2. Suatu lapisan mineral setebal 30 cm atau lebih yang batas
atasnya di dalam penampang kontrol, di bawah lapisan permukaan.
Halic Terric Haplosaprist
BCDD. Haplosaprist lain yang memiliki seluruh lapisan setebal 30 cm
atau lebih di dalam penampang kontrol, konduktivitas listrik 30
dS/m atau lebih (1:1 tanah:air) selama 6 bulan atau lebih selama tahun-
tahun normal.
Halic Haplosaprist
BCDE. Haplosaprist lain yang memiliki lapisan mineral setebal 30 cm
atau lebih yang batas atasnya di dalam bagian kontrol, di bawah
lapisan permukaan.
Haplosaprist Terric
BCDF. Haplosaprist lain yang memiliki, di dalam bahan organik,
salah satu lapisan mineral setebal 5 cm atau lebih atau dua atau lebih
lapisan mineral dengan ketebalan berapa pun di penampang kontrol,
di bawah lapisan permukaan.
Haplosaprist Fluvakuentik
Machine Translated by Google
486
BCDG. Haplosaprist lain yang memiliki satu atau lebih lapisan bahan
fibrik atau hemik dengan ketebalan total 25 cm atau lebih pada penampang
kontrol, di bawah tier permukaan.
Hemic Haplosaprist
BCDH. Haplosaprist lainnya.
Khas Haplosaprist
Definisi Haplosaprist Khas
Khas Haplosaprist adalah Haplosaprist yang:
1. Tidak memiliki lapisan mineral setebal antara 5 dan 30 cm atau dua
atau lebih lapisan mineral tipis yang menerus di dalam bahan organik pada
penampang kontrol, di bawah lapis permukaan;
2. Memiliki total bahan fibrik dan hemik kurang dari 25 cm di bawah tingkat
permukaan;
3. Tidak memiliki lapisan mineral setebal 30 cm atau lebih yang batas
atasnya di penampang kontrol, di bawah tier permukaan;
4. Tidak memiliki seluruh lapisan setebal 30 cm atau lebih di dalam
penampang kontrol, konduktivitas listrik sebesar 30 dS/m atau lebih
(1:1 tanah:air) selama 6 bulan atau lebih selama tahun-tahun normal;
5. Tidak memiliki lapisan limnik setebal 5 cm atau lebih di dalam bagian
kontrol; Dan
6. Jangan memiliki kontak litik di dalam bagian kontrol.
Deskripsi Subgrup
Tipik Haplosaprist.— Konsep utama atau subgrup Tipik
Haplosaprist ditetapkan pada tanah yang tidak memiliki kontak litik dan
tidak memiliki lapisan mineral tebal atau tipis atau lapisan mineral
intermiten di bawah lapisan permukaan.
Kontak litik digunakan dalam mengklasifikasikan subkelompok Lithic, seperti
itu ada di seluruh taksonomi ini. Selain itu, lapisan mineral tebal
atau tipis serta lapisan mineral intermiten yang berada di bawah lapisan
permukaan menyebabkan tanah dikeluarkan dari subkelompok Typic.
Adanya lapisan bahan yang kurang terdekomposisi dibandingkan bahan
saprik digunakan sebagai pembeda untuk subkelompok Hemik.
Tanah ini tersebar luas di Amerika Serikat, sebagian besar di Amerika
Serikat bagian Timur. Mereka digunakan terutama sebagai hutan, lahan
pertanian, atau habitat satwa liar.
Fluvaquentic Haplosaprists—Tanah ini berbeda dari Typic
Haplosaprists karena di dalam bahan organiknya terdapat satu
lapisan mineral setebal 5 sampai 30 cm atau dua atau lebih lapisan
mineral dengan ketebalan berapa pun pada penampang kontrol, di
bawah lapisan permukaan. Tanah ini sangat kecil di Amerika Serikat.
Halic Haplosaprist.—Ini adalah Haplosaprist yang memiliki
konduktivitas listrik 30 dS/m atau lebih dalam lapisan setebal 30 cm atau
lebih di dalam 130 cm dari permukaan tanah. Tanah-tanah ini tidak
memiliki kontak litik pada kedalaman 130 cm atau
Taksonomi Tanah
lapisan limnik. Halic Haplosaprist umumnya terjadi di dekat daerah pesisir
yang tergenang air laut.
Halic Terric Haplosaprist.—Ini adalah Haplosaprist yang memiliki
konduktivitas listrik 30 dS/m atau lebih dalam lapisan setebal 30 cm atau
lebih di dalam 130 cm dari permukaan tanah dan memiliki lapisan mineral
setebal 30 cm atau lebih. Tanah-tanah ini tidak memiliki kontak litik pada
kedalaman 130 cm atau lapisan limnik. Halic Terric Haplosaprist
umumnya terjadi di dekat daerah pesisir yang tergenang oleh lautan.
Haplosaprist Hemik.— Tanah ini berbeda dari Haplosaprist
Tipik karena memiliki satu atau lebih lapisan bahan fibrik atau hemik
dengan ketebalan total 25 cm atau lebih di bawah lapis permukaan. Tanah
ini berukuran kecil, sebagian besar di Lake States di Amerika Serikat.
Haplosaprist Limnik—Tanah ini berbeda dengan Haplosaprist
Tipik karena memiliki satu atau lebih lapisan limnik dengan ketebalan total
5 cm atau lebih di dalam penampang kontrol.
Tanah ini berukuran kecil, sebagian besar di Lake States di Amerika Serikat.
Haplosaprist Lithic.— Tanah ini berbeda dari Haplosaprist
Khas karena mereka memiliki kontak litik di dalam bagian kontrol.
Tanah ini sangat kecil di Amerika Serikat.
Terric Haplosaprist.—Tanah ini berbeda dari Typic
Haplosaprist karena memiliki lapisan mineral setebal 30 cm atau lebih yang
batas atasnya di dalam bagian kontrol, di bawah lapis permukaan.
Tanah ini tersebar luas di Amerika Serikat, sebagian besar di Amerika
Serikat bagian Timur. Mereka digunakan terutama sebagai hutan,
lahan pertanian, atau habitat satwa liar.
Sulfisapris
Ini adalah tanah sulfat yang berpotensi asam (tanah liat kucing)
yang terdiri dari bahan tanah organik. Mereka memiliki bahan sulfida di
dalam 100 cm dari permukaan tanah dan belum dikeringkan.
Mereka terjadi terutama di rawa-rawa pantai dekat muara sungai atau di
delta sungai yang membawa sedimen dengan kandungan karbonat
yang rendah. Tanahnya luas secara lokal di rawa-rawa pesisir dan
delta beberapa sungai besar yang mengalirkan air ke daerah lembab.
Definisi
Sulfisaprist adalah Saprit yang:
1. Tidak memiliki horizon belerang yang batas atasnya di dalam 50 cm dari
permukaan tanah; Dan
2. Memiliki bahan sulfida di dalam 100 cm dari permukaan tanah.
Kunci untuk Subgrup
BCBA. Sulfisaprist yang memiliki lapisan mineral setebal 30 cm atau lebih
yang memiliki batas atasnya di dalam bagian kontrol, di bawah lapisan
permukaan.
Sulfisaprist Terric
Machine Translated by Google
Histosol
BCBB. Sulfisaprist lainnya.
Sulfisaprist yang khas
Definisi Sulfisaprist Khas
Sulfisaprist tipikal adalah Sulfisaprist yang tidak memiliki lapisan
mineral setebal 30 cm atau lebih yang memiliki batas atasnya di bagian
kontrol, di bawah tier permukaan.
Deskripsi Subgrup
Sulfisaprist Tipik Konsep sentral atau subkelompok
Sulfisaprist Typic ditetapkan pada tanah yang tidak memiliki lapisan
mineral setebal 30 cm atau lebih yang memiliki batas atasnya di bagian
kontrol, di bawah lapisan permukaan. Tanah ini sebagian kecil di Amerika
Serikat, sebagian besar di Amerika Serikat bagian Timur.
Mereka umumnya mendukung vegetasi asli, kebanyakan forbs jarang dan
tumbuhan mirip rumput. Mereka digunakan terutama sebagai tempat
rekreasi atau habitat satwa liar.
Terric Sulfisaprist.—Tanah ini berbeda dari Typic Sulfisaprist
karena memiliki lapisan mineral setebal 30 cm atau lebih yang batas
atasnya di dalam bagian kontrol, di bawah tingkat permukaan. Mereka
terutama berada di rawa-rawa pesisir dekat muara sungai atau di delta sungai
di pantai timur
487
Amerika Serikat. Mereka adalah sebagian kecil. Tanah ini mendukung
vegetasi asli, sebagian besar forbs dan tumbuhan mirip rumput.
Mereka digunakan terutama sebagai tempat rekreasi atau habitat satwa liar.
Sulfosaprist
Ini adalah tanah asam sulfat (tanah liat kucing) yang terdiri dari
bahan tanah organik. Mereka memiliki cakrawala belerang yang
terbentuk sebagai akibat dari pengeringan bahan sulfida.
Mereka sangat asam dan beracun bagi sebagian besar tanaman. Mereka
terutama berada di rawa-rawa atau delta pantai yang dikeringkan di dekat muara
sungai yang membawa sedimen yang mengandung sedikit atau tidak ada karbonat.
Sebagian besar tanah ini memiliki jumlah yang cukup bahan mineral
dalam bagian kontrol.
Definisi
Sulfosaprist adalah Saprit yang memiliki horizon belerang yang batas
atasnya di dalam 50 cm dari permukaan tanah.
Kunci untuk Subgrup
BCAA. Semua Sulfosaprist (sementara).
Sulfosaprist Khas